Anda di halaman 1dari 32

III

INTERVENSI FUNDAMENTAL

Bagian III adalah pusat dari buku ini karena memuat uraian yang cukup
rinci dari berbagai intervensi yang cenderung digunakan secara luas dalam
praktek OD, kontemporer, teknik yang digunakan dalam membentuk tim,
kelompok, umpan balik, dan intervensi lain akan dijelaskan di bagian ini.
Pembahasan pada bagian III, pertama mendefinisikan intervensi,
kemudian pengklasifikasianintervensi, jenis intervensi pada OD.

Pengertian Intervensi
Argyris, mendefinisikan intervensi sebagai berikut :
Intervensi adalah masuk kedalam sebuah sistem hubungan antara orang-
orang, kelompok yang tujuannya membantu pada berbagai kegiatan, klien
dan konsultan berpartisipasi dalam program pengembangan organisasi.

Klasifikasi Intervensi OD
Ini adalah beberapa cara mengklasifikasikan intervensi OD, tergantung
pada dimensi yang diinginkan, beberapa metode klasifikasi berdasarkan
jenis mekanismenya, misalnya umpan balik, yang mengacu penerima data
baru tentang potensi untuk perubahan konstruktif jika tidak terlalu
merusak. Teknik ini memberikan lebih banyak kesadaran perubahan
norma-norma, sehingga menghasilkan perubahan perilaku, sikap dan nilai-
nilai. Peningkatan interaksi dan komunikasi dapat mempengaruhi
perubahan sikap dan perilaku hormon, misalnya menunjukan bahwa
peningkatan interaksi mengarah ke hal-hal yang positif. Dan Murphy
menyebutkan bahwa pengembangan pada individu terkendala disebut
autis, konfrontasi, membatasi perbedaan persepsi, nilai, sikap, perasaan
atau norma-norma, diharapkan membantu menghilangkan hambatan untuk
berinteraksi jika ditangani dengan cara konstruktif. Pendidikan dirancang
untuk meningkatkan pengetahuan dan konsep, keyakinan, sikap,
keterampilan yang telah lama diterima sebagai mekanisme perubahan.
Sebuah pendekatan yang berbeda untuk mengklasifikasi intervensi OD
dipaparkan oleh Robert Blake dan Jane Mounton :
1. Intervensi perbedaan, yang meminta perhatian kontradiksi dalam
tindakan atau sikap yang kemudian menyebabkan eksplorasi.
2. Intervensi Teori, dimana pengetahuan ilmu perilaki dan teori yang
digunakan, menjelaskan pengetahuan perilaku.
3. Intervensi prosedural, mengkritisi bagaimana sesuatu yang sedang
dilakukan untuk menentukan metode apakah yang baik untuk
digunakan.
4. Intervensi Hubungan, yang memfokuskan pada hubungan
interpersonal.
5. Interevensi Eksperimen, dimana dua rencana berbeda diuji untuk
menghasilak hasil akhir.
6. Intervensi dilema, dimana sebuah dilema muncul dan digunakan untuk
diuji lebih dekat.
7. Intervensi Perspektif, melihat latar belakang sejarah, konteks dan
tujuan masa depan untuk menilai apakah tindakan tepat pada targetnya.
8. Intervensi organisasi, yang menekankan pada pengujian dan evaluasi
penyebab struktural untuk ketidakefektifan organisasi.
9. Intervensi budaya, yang meneliti tradisi yang digunakan.

Waktu yang terjadi dalam interpensi dapat menjadi cara lain untuk
membedakan beberapa interpensi, seperti penggunaan kuesioner, yang
menggunakan waktu beberapa menit, lain halnya seperti analisis dapat
berlangsung dua jam terhadap satu tugas. Team building yang
membedakan intervensi berlangsung selama satu hingga tiga hari lebih
yang mencakup intervensi singkat.
Perlu dipastikan bahwa interpensi yang sukses mungkin akan selalu
memiliki konteks yang lebih luas : bahkan yang paling sederhana dari
intervensi akan mengalami beberapa pekerjaan ulang, yang berfungsi agar
intervensi bisa diterima oleh klien, dan tindak lanjutnya untuk
memaksimalkan hasilnya,

Cara lain untuk mengklarifikasi intervensi OD menggunakan waktu dan


proses pekerjaannya. Beberapa proses dengan cara membuat team yang
memiliki fokus yang tinggi pada individu dan kelompok, seperti kualitas
saling berkomunikasi dan proses kerja yang terjadi dalam kelompok.
Kegiatan lain mungkin memiliki orientasi terkait tugas tambahan, seperti
penatapan tujuan dan relokasi dari tanggung jawab. Tugas dan proses ini
bisa saja melenceng karena mereka saling terkait satu sma lainnya.

Akhirnya, cara lain untuk mengklarisikasikan intervensi OD adalah


menggunakan ukuran dan permasalahan yang terjadi pada klien tersebut,
misalnya kelompok klien terdiri dari (a) individu, (b) triad, (c) tim
swakelola, (d) tim kerja, pemimpin forum, (e) konfigurasi antar kelompok,
(f) semua manajer dari organisasi, (g) semua anggota organisasi, ketika
kita bergerak dari intervensi ke individu, triad, kelompok, kemudian
anggota organisasi semuanya akan saling terikat dan tergantung satu sama
lainnya. Sebagai contoh, sebuah intervensi yang berhasil dalam menangani
masalah komunikasi antar kelompok dan konflik yang terjadi. Itulah salah
alasan yang dilakukan untuk membantu mengatasi masalah internal dan
meningkatkan keterampilan interpersonal kelompok sebelum melakukan
kegiatan antara kelompok.

Sebuah skema klasifikasi sederhana berdasarkan ukuran dan kompleksitas


dari kelompok klien ditunjukan pada gambar 1.
Beberapa intervensi muncul dalam satu kategori karena mereka memiliki
utilitas lebih dari satu jenis kelompok. Angka tidak menunjukan banyak
intervensi yang digunakan oleh konsultan OD.
Misalnya : Tipologi ini mengatakan tentang kemampuan konsultan untuk
menunjukan perbedaan untuk memberikan dukungan, untuk
mengklarifikasi, menggunakan kelompok, atau untuk mengetahui kapan
harus menggunakan berbagai intervensi.
Skema klasifikasi ini umumnya menegaskan organisasi bagaian III.
Bagian III kemudian bergerak antara intervensi dan kemudian di ambil
intervensi yang lebih komprehensif.

Catatan tentang Diagnosis


Seperti yang telah dipaparkan dalam esai yang terdahulu, kegiatan
diagnosis adalah aspek dari model penelitian tindakan yang kebanyakan di
dasari dengan intervensi organisasi.
Pada dasarnya, untuk diagnosis adalah untuk mengidentifikasi kekuatan
atau kondisi yang mendasari sehingga menimbulkan keadaan sekarang.
Diagnosis mungkin berhubungan luas dengan keadaan sistem, termasuk
banyak kekuatan positif sehingga menimbulkan hasil yang diinginkan,
atau mungkin fokus pada perubahan keadaan sistem dari waktu ke waktu.

Tiga jenis Teori


Seperti Ronald Lippit memiliki negara, “setiap konsultan memiliki
sekelompok ide, atau serangkaian konsep, yang memandu persepsi tentang
apa yang ada dan apa yang terjadi ketika ia datang dalam kontak dengan
kelompok atau organisasi tertentu” deskriptif ini analisis teori, apa pun
tingkat perbaikan, membantu konsultan dalam memahami dan
menafsirkan kompleksitas kelompok. Lippitt melanjutkan dengan
mengatakan bahwa setiap konsultan memiliki, selain beberapa bentuk teori
diagnostik yang membantu dalam mengidentifikasi gejala gangguan dalam
sistem dan apa beberapa kemungkinan penyebab mungkin. Sebuah teori
diagnostik, untuk lippitt kemudian, adalah seperangkat gagasan yang lebih
berhubungan dengan disfungsional. Kita bisa menambahkan bahwa
konsultan OD juga membutuhkan beberapa bentuk teori perubahan yang
membantu dalam memahami konsekuensi dari interaksi berbagai kekuatan
dari waktu ke waktu. Ini akan menjadi kongruen dengan IDE lippitt ini.
Sehingga diagnosis organisasi berasal dari beberapa basis teoritis, namun
sebagian atau seluruhnya dirumuskan.

Sebuah ilustrasi dari teori deskriptif analitik adalah teori yang mendasari
survei dari organisasi kuesioner yang dikembangkan oleh lembaga
penelitian sosial di Universitas Michigan. Survei ini di dasarkan, sebagai
taylor dan Bowers menjelaskan, pada teori bertemu dari fungsi sistem
organisasi sebagaimana yang disampaikan oleh Likers Rensis dan lain-lain
dalam berbagai tulisan. Bagian dari teori yang diwakili oleh model, yang
termasuk pengertian tentang variabel kausal, intervensi variabel, dan
variabel hasil akhir. Kategori kuesioner dan konten yang terkait dengan
konsep-konsep yang lebih luas dan dengan teori yang mendasarinya.

Dimensi yang Perlu Dipertimbangkan dalam Diagnosis


Selain pentingnya konsultan memiliki deskriptif, analitik, dan teori-teori
diagnostik, sejumlah dimensi lain dari diagnosis yang penting bagi
konsultan untuk mempertimbangkan.
Penjelasan dari tujuh dimensi tersebut. Sebagai contoh, ini adalah salah
satu hal untuk mengumpulkan dan menganalisis data iklim organisasi dan
kemudian mengembangkan strategi untuk bagaimana menggunakannya,
tapi cukup lain untuk mengumpulkan data tentang manfaat yang dirasakan
dan ketepatan waktu melakukan survei iklim di tempat pertama. Sumber
banyak waktu, dan karena itu banyak, bisa sia-sia jika peserta organisasi
tidak siap untuk bekerja dengan data.

Tingkat partisipasi merupakan kunci dari aspek diagnosa. Siapa, dalam


sebuah cara awal yang telah menentukan tempat dimana diagnosa
dilakukan? Siapa yang menentukan dan bagaimana hal tersebut harus
dilakukan? Orang-orang yang secara sistematis memberikan data, dan
kemudian menganalisisnya serta mendeskripsikan data secara dinamis?
Satu orang?dua orang? Pimpinan? Pimpinan dan anggota? Satu atau lebih
orang-orang yang berkaitan dengan konsultan? Semua anggota? Sistem
kastemer? Satu hal asumsi yang mendasar dalam OD adalah keikutsertaan
dalam mengidentifikasi masalah dan mendiagnosa perbedaan dari masalah
tersebut secara sepihak.

The dimension of Confidentiality, atau individu dengan kelompok pencari


data, memiliki peran yang penting. Usaha OD, ketika kepercayaan diantara
anggota kelompok tersebut rendah dan kemampuan mereka kurang maka
bisa dilakukan interview secara pribadi, yang tujuannya menjaga rahasia
dan hanya dilakukan oleh orang tertentu dengan kepercayaan yang
diperoleh, maka orang-orang bisa menjadi lebih terbuka dalam bertindak,
merasakan, dan berprestasi tentang organisasi yang dinamis dalam
mengatur suatu kelompok.

Persamaan antara variabel preselection dengan emergent selection adalah


betul-betul mempertimbangkan pentingnya suatu dimensi. Universitas
Michigan mengartikan penelitian dari feedback memanfaatkan quesioner
survey of organisation yang dibagi menjadi 19 dimensi dan telah
dikelompokan menjadi 3 kategori : kepemimpinan, bentuk organisasi, dan
kepuasaan. Pendekatan lain, Grid OD, sangat mempercayai dalam tahap
analisis bentuk leadership yang telah menggunakan quesioner seperti yang
disebutkan dalam “Managerial Grid”. Analisis ini memfokuskan pada 2
dimensi yaitu perhatian untuk orang dan perhatian untuk produksi, selain
itu pengumpulan data bisa lebih muncul dengan kurangnya daftar
pertanyaan. Beberapa konsultan OD akan menggunakan interview yang
hanya akan memberikan 2 atau 3 pertanyaan umum kepada pemula
seperti: apakah sesuatu akan menjadi lebih baik di dalam organisasi?
Masalah apa yang kamu hadapi? Kemudian melakukan koreksi untuk
mengetahui permasalahan penting yang telah ditemukan. Positive dan
masalah utama yang kemudian disaring dari data ini.

Tingkat pengumpulan data dan analisis yang dikucilkan pada kejadian


yang kontras untuk menjadi bagian dari strategi long-range juga penting.
Satu Asumsi dalam OD adalah mendiagnosa aktivitas yang menjadi
bagian dari semua rencana. Mendiagnosa aktivitas pimpinan dalam
menjalankan program, dalam hal ini disebut dengan model action reseach.
Aktivitas mendiagnosa bagian dari rencana atau jawaban cepat dari
keinginan seseorang untuk mengetahui “apa yang sedang mereka
pikirkan” mungkin hasil kemarahan dan penawanan dan dapat halangan
yang serius dalam berusaha memperoleh data yang valid dari anggota.

Kemurnian dari target populasi dan pengumpulan data yang sistematis


serta analisis juga merupakan dimensi yang penting. Ukuran dan
kealamian dari target kelompok dapat berdampak terhadap diterimanya
suatu proses diagnosis. Jenis interdependencies apa yang bisa diterima,
dan jenis masalah apa yang bisa diselesaikan dengan berhasil. Kelompok
data dapat dibedakan berdasarkan kelompok analisis data, akan tetapi
dalam OD, releevansi dari informasi biasanya bekerja dengan data mereka
sendiri dalam tim kerja yang lengkap.

Terakhir, type of technique digunakan secara jelas dan memiliki bagian


yang penting. Dengan type kita mengartikan teknik interview-quesioner,
individu-kelompok pengumpul data atau teknik yang lain dapat dibedakan
dengan cara tertentu. Kita telah mendiskusikan bagaimana type
instrument, seperti survey of organization dapat disusun berdasarkan
respon. Contoh lain, pentingnya memilih teknik, sebuah interview yang
dapat digunakan untuk membangun seperti pengumpulan data, percakapan
langsung adalah cara yang lebih baik untuk membangun sebuah hubungan
dari pada mengirimkan quesioner kepada seseorang. Perhatian dapat
diekspresikan dan direspon, pertanyaan bisa di jawab, kepastian dapat
diberikan sebagaimana data tersebut akan digunakan, dan seterusnya.
Contoh lain dari pentingnya type of tehnique ini dipilih adalah memberi
tugas mendiagnosa bagi bagian kelompok dalam mengatur tugas dan dapat
menjadi teknik diagnosa yang hebat. Akan tetapi kelompok ini merupakan
konstitusi, sebagai contoh heterogen dengan homogen, posisi, agresif-
tutup mulut, bisa menjadi hal yang penting bagi jumlah dan kejujuran dari
data yang dihasilkan.

Reading Part III


Bacaan di bagian ini menjelaskan secara detail tentang basik OD dan OT
intevensi. Intevensi merubah dari metode finding out ke intervensi yang
lebih komplek seperti membangun suatu tim dalam suatu organisasi.

Jack Fordyce and Raymond Weil’s “Methods for finding out whats going
on” menampilkan 7 metode untuk mengumpulkan informasi yang sama.
Ke-2 wawancara, hal ini memungkinkan intervensi yang paling utama
dalam OD. Masing-masing metode telah menjelaskan tentang bagaimana
penggunaannya, keuntungan, kekurangan dan penerapannya.

Ishwar Dayaldan John Thomas “Operation KPE” mendeskripsikan suatu


intervensi yang kita kenal dengan nama teknik analisis atau proses analisis.
Suatu aktivitas dimana seseorang diharuskan untuk mendengarkan apa
yang disampaikan colegan/ rekan dengan harapan bisa menjadi saudara
pada saat performance dan memberikan kesempatan untuk merespon.

Karangan Richard Beckard and Reuben Harris yang berjudul “Planning


procedure/ managing interface/ charting responsibility” mendeskripsikan
suatu teknik yang memberikan aktivitas untuk bertanggung jawab. Hal ini
dijelaskan dalam “Responsibility charting conferences”.

Dalam “when power conclicts Trigger team Spirit” Roger Harrison


menggambarkan suatu teknik negoisasi yang dapat digunakan dalam
kelompok kecil atau besar, msekipun dia merekomendasikan bahwa
kelompok tersebut terdiri lebih dari 8 atau 10 bagian. Teknik juga
merupakan asumsi/ perkiraan yang “paling banyak dipilih orang untuk
bernegoisasi secara langsung dalam menyelesaikan masalah. Harrison
menyatakan bahwa dia telah menggunakan teknik ini dengan berbagai
macam kelompok seperti team, manajemen, dan pasangan suami.

Robert Blake, Herbert Shepard, and Jane Mouton’s ”strategi untuk


mengembangkan Headquarters- Field Relations” adalah awal dari proses
usaha untuk mengelola suatu kelompok dan penyelesaian masalah.
Koresponden bersama Blake and Mouton menyatakan bahwa mereka
melihat bukan pada kemajuan yang fundamental selama lebih dari 25
tahun setelah penemuan.

Richard Beckard’s “Confrontation Meeting” mendeskripsikan sebuah


intervensi yang membolehkan semua kelompok untuk mengambil suatu
bacaan dengan cepat berdasarkan pada kesehatannya, waktu, dan rencana
untuk mengembangkan hal tersebut.

Dale Zand’s “Collateral Organization” menyebutkan keistimewaan dari


menciptakan desain intervensi adalah suatu tambahan untuk
mengembangkan organisasi bersama atau organisasi formal. Sebuah
penelitian yang dipresentasikan menyatakan bahwa sebuah proses yang
disusun dengan bagus itu dimulai selama lebih dari 18 periode.

Sebuah karangan berjudul “Survey-Guided Development” by David


Bowers dan Jerome Franklin mendeskripsikan sifat dan rasional untuk
strategi intervensi yang kuat dengan membuat quesioner komprehensif
merupakan umpan balik dari hasil kerja kelompok yang meliputi :
pimpinan, pemecahan masalah dan rencana dalam mensukseskan
organisasi tingkat bawah.
Bentuk quesioner dan proses penelitian ini berdasarkan beralam lama
penelitian tersebut dilakukan.
Reading 13
METODE UNTUK MENEMUKAN APA YANG SEDANG TERJADI

Bab ini terdiri dari 7 metode dasar untuk menentukan informasi yaitu :
 Daftar pertanyaan dan instrumen
 Interview
 Arti/ makna
 Jajak pendapat
 Gambaran
 Perwakilan organisasi/ Lembaga

Metode ini diurutkan berdasarkan tingkat konfrontasi untuk daftar pertanyaan-


pertanyaan umumnya bersifat pribadi/ impersonal karena sumber informasi tidak
untuk di buka secara umum, ketika perwakilan umum (yang mana contohnya
peserta memposisikan dirinya menurut tingkat jabatannya) sangat bersifat atau
melakukan konfrontasi.

Layaknya sebagai sebuah aturan yang sudah ditetapkan, semakin konfrontasi


metode tersebut, maka semakin banyak respon dan semakin kuat impulse untuk
beribah. Tetapi beberapa kelompok mungkin berbeda dalam kesiapannya untuk
bekerja dengan metode ini.

Metode penting yang lain untuk mendapatkan informasi adalah pengelompokkan,


namun pengelompokan ini lebih memiliki kegunaan umum dan biasanya
digambarkan pada tahap metode untuk sebuah pertemuan.
1. Daftar Pertanyaan dan Instrumen
Daftar pertanyaan adalah sumber tertua untuk mendeteksi opini dan perasaan.
Kita memberikan pertanyaan kepada pelanggan, buruh, para profesional,
konstitusi, pertelevisian dan pengamat film. Tingkatan yang lebih rendah
dalam menejemen yaitu orang-orang yang tinggal di motel dan sedang dalam
perjalanan pesawat dan lain-lain.

Sayangnya daftar pertanyaan tradisional lebih sering mengecewakan sebagai


sarana yang membawa perubahan penting didalam sebuah organisasi.
Pertanyaan-pertanyaan tradisional itu tidak mengandung unsur yang
menciptakan sebuah diskusi yang bersifat pribadi yang mana sangat berharga
dalam merubah hati dan pikiran. Informasi yang didapat dari daftar pertanyaan
tersebut lebih mengacu kepada sesuatu yang sia-sia, tidak spesifik,
membingungkan, dan tidak berkaitan disebut data dingin dari pada data panas.

Jawaban-jawaban narasumber barangkali menarik tetapi jawaban-jawaban itu


tidak memiliki unsur yang meledak atau puncak percakapan.
Sangat mudah untuk mendapatkan jawaban-jawaban itu, meletakkannya
dalam beberapa hari, atau menyimpulkan sendiri, dan daftar pertanyaan
tersebut hanya tertanya pada apa yang ingin kita ketahui, bukan pada apa yang
orang-orang itu (narasumber) pikir kita harus ketahui. Kamu mungkin saja
bisa mendapatkan sejumlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut
melalui percakapan itu. Daftar pertanyaan itu untuk sebagian orang dianggap
sebagai alat atau cara yang digunakan untuk menghindari datangnya
penolakan yang diikuti pendapat yang sangat kuat dan rasa sentimen.

Sebaliknya menurut kita, daftar pertanyaan itu dapat berguna ketika


dikembangkan dengan cara mempoling atau mensurvei ke masyarakat.
Instrumen yang digunakan sama dengan daftar pertanyaan dengan beberapa
tambahan-tambahan penting yang pada pembentukan teori yang tujuannya
untuk membantu responden mengerti pada teori yang sedang digunakan.

Selanjutnya dalam "Pengembangan Kerangka Kerja" ini atau manager


menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membantunya menempatkan dirinya
sendiri dalam kerangka kerja yang menjadi gaya atau ciri menejemennya.
Bahkan rata-rata manager yang lain pun juga begitu. Dalam cara ini,
instrumen adalah sebuah alat yang digunakan oleh sebuah group untuk dapat
mengumpulkan pertanyaan dan jawaban atau informasi dari dan tentang
instrumen itu sendiri. Informasi ini selanjutnya memberikan point-point
penting sebagai timbal balik dan argumen dalam group tersebut.

Kegunaan
Sebagai alat utama untuk pembelajaran dalam satu sistem yang lengkap pada
pengembangan organisasi (Pengembangan kerangka kerja organisasi. Untuk
mengumpulkan informasi sebagai bagian yang spesifik, perubahan pada
strategi yang terencana.

Instrumen digunakan untuk memperoleh informasi secara cepat, sebagai


bagian dari sebuah diagnosa. Dalam hal ini kegunaan instrumen sama dengan
sebuah polling kecuali instrumen itu didesain sebelumnya dan digabungkan
dengan tujuan sebuah evaluasi.

Keuntungan
Daftar pertanyaan dan istrument secara ekonomi, baru untuk mendapatkan
informasi secara bersama-sama dari sebuah populasi yang besar.
Daftar pertanyaan dan instrument digunakan untuk kegunaan data resmi.
Instrument sangat berharga untuk membela diri, untuk pembelajaran, dan
langkah utama untuk pembelaan interpersonal.

Kamu dapat dengan mudah meluangkan waktu dan uang karena biayanya
yang sangat murah. Lebih bisa diterima untuk metode ini, mengurangi
kepercayaan pada pihak ketga. Data tanpa nama mungkin saja membawa
kejelasan yang sebelumnya dirahasiakan.

Batasan
Daftar pertanyaan dan instrument menghasilkan temuan yang nampak sia-sia,
sebuah kualitas yang kurang saat digunakan, sebagai pengembangan
organisasi jaringan juga sebagai batu pijakan untuk berkonfrontasi. Bahayanya
adalah beberapa kelompok akan meniru satu sama lain - seperti kotak
bayangan - jika bisa dikatakan demikian.

Seseorang atau sebuah kelompok akan terlalu bergantung pada daftar


pertanyaan itu, kemudian memaksanya hanya pada satu sumber dimana
hasilnya pun tidak mampu menggali informasi dari komunikasi langsung
dengan sumber.

Petunjuk Operasi
Kecuali tujuannya adalah mulai pembelajaran pribadi, pastikan daftar
pertanyaan atau instrument tersebut mengacu kepada keterlibatan langsung
antar narasumber. Pastikan mereka yang terlibat tersentuh satu sama lain - dari
hati kehati - berhadapan langsung - sehingga komunikasi yang dibangun
mampu menghasilkan rangkaian langkah-langkah yang dibutuhkan.

2. Wawancara
Sebelum membangun tim atau mengadakan pertemuan yang serupa, sudah
lumrah jika dilakukan wawancara terlebih dahulu dengan partisipan.
Pewawancara biasanya adalah orang pihak ketiga. Tujuan wawancara ini
adalah untuk mengembangkan cara supaya sebuah group itu lebih efektif.
Wawancara adalah untuk menemukan jawaban atau pendapat baik positif atau
negatif terhadap sebuah isu. Contohnya kejelasan tujuan sebuah individu atau
kelompok, gaya kepemimpinan, dan pandangan pribadi yang belum pernah
tersampaikan.

Sebuah pertanyaan seharusnya membantu orang di interview untuk


mengekspresikan apapun yang ada di dalam pikirannya tentang sesuatu.
Contoh pertanyaan pembuka adalah :
"Apa yang sedang terjadi disini?"
"Perubahan apa yang anda inginkan?"
"Bagaimana pendapat anda supaya organisasi ini lebih efektif ?"
Pewawancara juga boleh menanyakan tentang managemen :
"Bagaimana anda menggambarkan gaya managemen x ? Apakah dia bisa lebih
baik ?"
Pertanyaan juga bisa berupa hubungan didalam organisasi tersebut :
"Dengan siapa anda lebih suka bekerja ? atau setidaknya ?
"Siapa yang paling berpengaruh di perusahaan atau tempat ini ?"
"Apakah anda mengetahui pada apa yang sedang terjadi ?"
Dan pertanyaan bisa berupa hubungan antar organisasi :
"Ketika ada masalah dengan pihak lain, apa yang dapat anda lakukan ?"
"Dapatkah anda memberikan contoh sebuah issue yang belum terselesaikan
dengan pihak lain ?"
"Apakah menurut anda, anda dapat memberikan saran yang akan membantu
mereka dalam melakukan pekerjaan yang lebih baik ?"
Informasi yang didapat dari wawancara adalah sebuah umpan balik untuk
keseluruhan group biasanya terjadi pada awal pertemuan.

Kegunaan
Wawancara adalah sebuah cara yang digunakan untuk mendapatkan
pandangan dan perasaan pribadi secara langsung ditempat wawancara.
Informasi yang terkumpul biasanya menjadi pelengkap dasar untuk agenda
pertemuan.

Keuntungan
Wawancara adalah cara yang handal untuk menguji sebuah permasalahan dan
menjadi keuntungan untuk sebuah organisasi. Wawancara memiliki sebuah
keaslian pada ekspresi pribadi. Seorang pewawancara yang sensitif mampu
membangun ide dan emosi dimana pihak terwawancara sebelumnya tidak
merencanakan cara apapun. Wawancara juga menjadi pelengkap utama sebuah
tujuan untuk membangun rasa percaya antar pihak ketiga dan peserta di
organisasi tersebut. Seperti rasa percaya yang berharga dalam sebuah
pekerjaan.
Batasan
Sebuah wawancara yang baik memerlukan waktu satu atau dua jam, untuk
kelompok yang lebih besar bahkan memerlukan waktu lebih lama lagi.
Kemampuan mewawancara adalah hal terpenting untuk menguak informasi
yang lebih banyak dari seseorang dan bahkan hal-hal yang berbahaya
sekalipun tanpa group tersebut siap membaginya. ketika sebuah konfrontasi
terjadi dalam sebuah wawancara, kelompok tersebut akan menghentikan,
menolak dan menyerang si pewawancara.
Petunjuk Operasi
Harus memahami antara pewawancara, manager dan anggota tim sebagai
informasi yang akan digunakan khususnya dengan sopan biasanya, interview
menjanjikan informasi lain. Pewawancara harus menjaga kepercayaan.
Informasi dapat didapat dari kata perkata atau tematikal. Pengaruh yang kuat
tidak menutupi privasi dengan baik, beberapa data bisa terlalu sulit untuk di
handle oleh group. Bahan tematik memiliki sifat perlawanan. Perlindungan
lebih baik memiliki pengaruh yang lembut biasanya ringkasan yang jelas.
Satu variasi laporan adalah menjelaskan tema dengan kata perkata. Jika
menemukan kritik manager atau anggota lain, sebaiknya ditanyakan untuk
menyikap informasi pada manager dalam pertemuan sehingga dia tidak
merasa diserang. Interview dapat digunakan secara individu atau kelompok,
lebih menguntungkan serta menghemat waktu. Interview secara kelompok
tidak memberikan seberapa keuntungan pribadi, tetapi mendapat informasi
tentang karakter kelompok antara kesiapan dan kemauan. Selain itu, seseorang
yang menjadi data sukarela dalam kelompok interview melakukan konfirmasi
disebuah pertemuan besar. Sebuah cara untuk menginterview menemukan tipe
dan mendistribusikan salinan kepada semua anggota kelompok. Ringkasan
informasi dan bukti nyata dapat menjadi terlarang pada peta kertas.

3. Arti/ Makna
Arti adalah sebuah metode dengan cara seorang manager dapat
mempelajari tentang issue, keprihatinan, kebutuhan dan penghasilan
seseorang. Ini diambil dari sebuah interview kelompok tak berstruktur dan
biasanya menggunakan tape-recorder. Rekaman digunakan untuk mendidik
yang lainnya.
Contoh :
General manager dari sebuah organisasi yang memiliki 2000 karyawan ingin
membuat laporan tahunan tingginya ketertarikan karyawan. Untuk
menentukan perhatian lebih dari mereka, personil manager menjadwalkan
sebuah rangkaian pertemuan dengan karyawan yang dijadikan contoh.

Personil manager menjadwalkan empat pertemuan masing-masing 2 jam


lamanya dan masing-masing perbedaan kelompok dari 12 karyawan.
Membantu general manager mendapatkan sebuah "rasa" untuk orang disemua
bagian organisasi. Personil manager menyeleksi kehadiran berdasarkan pada :
Kelompok I - Nonsupervisor (Bukan pengawas), toko dan jasa,
teknik dan karyawan kantor
Kelompok II - Karyawan ahli dan staf ahli
Kelompok III - Pengawas
Kelompok IV -

Sebelum menjadwal pertemuan anggota pemimpin menghubungi pengawas


dari masing-masing calon partisipan. Dia (Laki-laki atau perempuan)
menjelaskan tujuan pertemuan dan maksud tanpa tindakan langsung akan
mengakibatkan pengawas atau seseorang melaporkan kepada pengawas lain.
Tiap pertemuan dimulai dengan sebuah pernyataan dari personil manager yang
menyatakan bahwa general manager akan hadir 1/2 jam kemudian. Personil
manager menjelaskan tujuan general manager pada pertemuan dan berharap
diskusi akan dibuka dengan tak resmi. Personil manager menyatakan
"Bayangkan kamu berada disebuah pesawat menuju Eropa dan kamu sedang
duduk disebelah General Manager, apa yang seharusnya kamu katakan?".
Personil manager menyatakan pada kelompok, tanpa objek, kesulitan catatan,
pertemuan akan menggunakan tape-General manager juga akan menggunakan
tape sebagai sebuah bantuan untuk daya ingat atau ilustrasi kutipan langsung
untuk divisi staf hebat. Jika anggota kelompok lebih menyukainya, tape
recorder akan menjadi bantuan tepat selama percakapan.
Selama percakapan, General manager mendengarkan, terkadang
mengklarifikasi pernyataan. General manager juga mengekspresikan gagasan
dan maksud mengenai perbedaan topik.
Contoh lainnya :
Seorang manager akan menjadi pendengar dari sisi luar dalam organisasi.
Untuk memahami keluhan mereka dengan lebih baik, manager meminta
kepada personil manager mengatur kembali kelompok beranggota tenaga kerja
dan kelompok tenaga pengawas.
Contoh lainnya :
Ketiga kelompok menggunakan prosedure anti untuk membuat sebuah
taksiran cepat. Dia bertemu dengan 4 wakil kelompok kecil dari berbagai
bagian organisasi, menanyakan setiap kelompok, mendiskusikan apa yang
baik diperusahaan dan apa yang akan dirubah. Untuk menghindari hambatan
pada diskusi, ketiga kelompok tidak merekamnya tetapi kadangkala
menghentikan percakapan di depan kelompok mendekte di dalam tape-
recorder apa yang mereka katakan. Kemudian ketika recorder masih merekam,
dia meminta merekam dengan benar dan merekam respon mereka. Dengan
waktu 15 menit tape dapat meringkas 4 pertemuan atau diskusi. Tape ini dapat
memberikan managemen kelompok dengan baik pada perusahaan.

Jika konsultan mengumpulkan informasi untuk sebuah pertemuan tim


pengembang, dia dapat menggunakan sebuah pertanyaan berbeda, seperti :
"General manager dan direktur memimpin pertemuan untuk meningkatkan
performen mereka sebagai sebuah tim managemen. Masalah apa yang kamu
fikir yang dapat diambil mereka?"

Kegunaan
 Untuk mengumpulkan informasi umum dari organisasi
 Untuk mempelajari keinginan dan penderitaan kelompok yang merasa
tidak puas
 Untuk mempelajari bagaimana pemahaman objek organisasi melalui
berbagai macam bakat
 Untuk menguji sebuah usulan dari berbagai macam anggota kelompok
 Untuk mengumpulkan informasi pada sebuah tim pengembang pertemuan

Manfaat
Interaksi kelompok sering menghasilkan banyak informasi dan ide. Lebih
ekonomis dibandingkan dengan wawancara secara individual. Dapat
memberikan sebuah pandangan singkat dari apa yang sedang terjadi.
Mengikuti komunikasi dan perasaan sama baiknya dengan pendapat dan ide.
Melakukan pemeriksaan pada program komunikasi resmi ataupun
konfensional secara lebih. Menerima kegaduhan masyarakat didalam menara
gading. Tape dari makna komunikasi lebih bersemangat untuk mendengarkan
pengiriman pihak kedua, menulis laporan, atau pertanyaan-pertanyaan.

Pembatasan
Keinginan untuk bekerja tidak baik tanpa adanya hubungan yang erat pada
berbagai macam level di organisasi merupakan dasar kepercayaan. Tidak
sebagai statistik dengan teliti atau sebagai ekonomi sebagai daftar pertanyaan.
Dapat diduga sebagai "mata-mata". Keberhasilan pada meeting adalah
tingginya kemampuan manager untuk keefektifan dan kemauan untuk
mengikutsertakan anggota kelompok. Meeting dilaksanakan tentu untuk
mendapatkan perhatian serta kehadiran karena untuk satu alasan atau lebih
mereka tidak akan meninggalkannya.

Petunjuk Operasi
Meyakinkan bahwa semua supervisor memahami objek dan pendapat dari
meeting sehingga mereka tidak merasa "dimata-matai". Jelas dan tegas tentang
tujuan dari meeting serta apa yang menjadi informasi.

Catatan dapat diperoleh dengan mudah, saat tape-recorder digunakan pada


diskusi tak resm. Tetapi tape-recorder digunakan jika kelompok
menginginkannya. Tegas tentang bagaimana tape akan digunakan dan
membuat sebuah komitmen untuk mengontrol penggunaannya.
Jangan mencoba untuk menggunakan sensing sebagai sebuah pengganti untuk
saluran pertahanan komunikasi yang efektif seluruh organisasi atau untuk
"Mendapatkan pesan bos" atau untuk menegur ataupun menghakimi.
Menyediakan sekitar 2 jam (cukup waktu untuk sebuah diskusi yang nyaman).
Menyediakan beberapa waktu pemanasan dengan pihak ketiga, khususnya
bagi orang-orang yang belum pernah melihat bos besar.

Mengadakan sesi dalam suasana yang nyaman dan salah satu yang tidak
mengintimidasi kelompok (jangan bertemu dikantor bos). Membangun suatu
tujuan untuk sesi penginderaan yang diberikan. Jangan mencoba untuk
menutupi terlalu banyak. Mulai pertemuan secara terbuka.

Hal ini akan memungkinkan individu untuk mengekspresikan sudut pandang


mereka (bagaimana rasanya bekerja disini ? atau saya tertarik pada sesuatu
yang akan terjadi dari pada apakah kamu menyukai keuntungan perusahaan ?).
Jika manager melakukan pengertian terhadap pendengarannya yang kurang,
termasuk 3 kelompok yang diatur sebelumnya. Dapat menghalangi manager
dalam membloking usaha pada kelompok untuk mengekspresikan dirinya.
Jangan memberikan banyak pengertian pada kelompok yang nantinya dapat
melihat hasil yang positif. Penggunaannya arti atau makna yang berlebihan
dapat memperburuk penanya metode arti atau makna dapat dilakukan oleh
orang lain selain manager utama, contohnya : dari ketiga kelompok atau
seseorang yang berasal dari bagian personalia.
4. Jajak Pendapat
Terkadang kelompok menjadi tidak mudah. Anggota merasa khawatir, bosan
dengan yang lainnya, seperti tingkah laku jalan keluarga adalah memindahkan
diskusi tanpa bicara. Jajak pendapat adalah satu jalan keluarga, lebih
positifnya, sebuah kelompok, sebuah kelompok dapat mengevaluasi sebagai
sebuah tindakan.
Satu pendekatan untuk menjajak pendapat kelompok melalui satu pertanyaan
untuk memanggil perhatian kondisi saat ini. Ketiga kelompok memberikan
sebuah pertanyaan sementara dan dengan membantu kelompok, memodifikasi
pertanyaan menjadi satu kelompok yang ingin perjanjian.

Para peserta juga harus memutuskan langkah di atas untuk melakukan


penelitian.Para kelompok mempunyai tujuan rencana untuk memperbaiki di
kesempat ini,diskusi yang menyenangkan tetapi kurang menarik. Pada bagian
penelitian di serahkan bagian anggota kelompok dari mereka optomis tentang apa
yang mereka setujui diatas dan kemudian pencapaian sebuah tujuan meliputi
perubahan yang signifikan oleh anggota kelompok.
Laki- laki atau perempuan di serahkan sebuah cara dan menggambar pada papan
tulis sebuah skala.

Setiap anggota diminta untuk mengangkat seorang anggota untuknya atau


perbedaannya tentang tujuan/ harapan. Pada bagian ketiga akan ditandai oleh
setiap jawaban pada skala. Kelompok menjawab sekitar 2 ½ . Sekarang anggota
kelompok mulai untuk komentar untuk harapan mereka pada sejarahnya dari
kegagalan mereka yang lalu dalam tujuan pertemuan mereka. Mereka mulai untuk
menganalisis kelemahan di dalam perencanaan metode mereka dan melaksanakan
perubahan itu. Lebih dari satu anggota mengetahui sebuah perasaan bersalah yang
tidak mungkin mereka tetapi untuk keinginan atasan,telah dilakukan apa yang
dirasakan dan dibutuhkan. Kebeneran itu dimulai untuk lebih dalam,sebagai
sebuah kelompok,mereka mempunyai sebuah cara untuk perjalanan sebelum
mereka bisa menerapkan tujuan rencananya. Yang mana mereka kan mereka
lakukan dengan rasa mantap/kuat.
Contoh lain :
Satu anggota kembali menandai bahwa keikutsertaanya di dalam pertemuan itu
tidak sama. Beberapa mengatakan sedikit atau tidak sama sekali, yang lain
membuat perjanjian penting yang mana di sana tidak ada responnya,barangkali
mereka tidak mendengar satua atau dua orang mempunyai percakapan yang
dominan.

Para kelompok menentukan untuk penelitian itu sendiri, pada bagian ini para
anggota akan menilai satu dari yang lain ( dari 1 sampai 5 ).
Pada dua pertanyaan :
 Jumlah dari peserta
 Kualitas dari peserta
Setiap anggota menulis sebuah penilian sendiri dan sebuah penilaian untuk yang
lain dengan memperhatikan dua pertanyaan itu. Hasilnya di tampilkan pada
kelompok pada satu alay untuk setiap pernyataan (ligat figura I ) .Penelitian
selanjutnya,anggota kelompok setuju pada apa yang di butuhkan untuk
melindungi mereka menjadi lebih baik. Mereka juga memutuskan untuk memutar
tanggung jawab untuk mengundang perhatian untuk kelemagan di dalam
pertemuan berikutnya.
contoh lain :
Satu anggota kagum dengan suara keras bagaimana kelompok itu efektif dalam
sebuah tim .Pada bagian ketiga di sarankan bahwa anggota pertama yang
memutuskan atribut di atas untuk sebuah tim yang efektif (didalam situasi
mereka) dan kemudian penilaian mereka sendiri pada setiap penampilan.Para
kelompok sekarang mengembangkan sendiri pertanyaan yang ada di dalam tempat
tugasnya.Setiap anggota sekarang menandai penilainya (Lihat figura2) sekarang
anggota kelompok secara tidak langsung menilai diluar kelompknya. Mereka
menjadi sederhana tentang apa yang mereka lakukan dengan baik, dan apa yang
mereka kurang lakukan sebagai sebah tim.
Contoh lain :
di bagian ketiga di minta bertanya pada anggota apa yang akan di sukai untuk
mengetahui posisi yang lain.
Para kelompok tiba pada sebuah kumpulan pertanyaan :
- Akan kah kita melakukan Sesutu tentang gubungan kita dengan organisasi
X?
- Apakah saya mungkin untuk dipengaruhi untuk pergi dari dari organisasi
ini di dalam dua tahun kedepan ?
-
Figura I
Figure 2
Attributes Nilai
1.
A
B
2.
3.
4.

Setiap anggota mencatat penurunan pengulangan ya atau tidak untuk setiap


pertanyaan, dan kemudian memprediksi nomer dari jawaban ya atau tidak. untuk
jumlah kelompok. Hasilnya adalah tabel dan ditempel pada dinding (Lihat figura
3) . Rata- rata dari prediksi adalah sebuah indikator dari pemahaman umum.
perhitungan sebenarnya di mulai dari kerja kelompok pada beberapa masalah
nyata.
Contoh lain :
Setelah usaha terakhir dari beberapa waktu, kelompok mempunyai pencapaian
sebuah tingkatan tinggi yang baik dari kebenaran dan bermanfaat.
Bagaimanapun satu anggota adalah masalah oleh hubungan antara anggota-
anggota dan rasa kelompok mampu membatalkan persoalan.
Pada bagian ketiga diminta setiap anggota kelompok untuk melanjutkan dua
pertanyaan :
 Yang mana dua orang di dalam kelompok mengerjakan saya suka bekerja
dengan lebih besar ?
 Yang mana dua orang di dalam kelompok mengerjakan saya suka bekerja
dengan paling sedikit ?
Para penjawab mengumpulkan tanda tangan di atas kertas dan tebal padasebuah
papan (Lihat figura 4 ) . Diakhir diskusi kelompok setuju dengan intensitaspemilih
alasan mereka dan barang kali apa jenis perilaku yang bisa memperbaiki
hubungan.
Penggunaan :
Penelitian adalah sebuah cara cepat membawa melupakan masalah untuk terang.
seperti masalah mungkin dari dua jenis
 Yang itu adalah mencampurkan dengan kemajuan sebuah pertemuan.
 Masalah terus menerus di dalam organisasi

Keuntungan :
Penelitian yang cepat,menarik dan sederhana.
Siapa pun bisa menemukanya atau pertanyaan seharusnya dan langkah penelitian .
Keseluruhan kelompok menggambil bagian di dalam proses dan perjajian terbesar
untuk hasilnya. Itu adalah sebuah cara mudah untuk dapat keluar dari masalah ke
dalam terbuka dan sebuah cara bagus untuk pindah dari umum,kesimpulan diskusi
secra khusus itu bisa menjadi dengan transaksi.Itu dalah sebuah langkah mudah
yang tinggi yang bisa di buat dengan seadanya sesuai yang di butuhkan dari
kesempatan ini .
Pembatasan :
pertanyaan bukan sebagai keluarnya gagasan secara hati- hati sebagai itu pada
profesionalitas mengembangkan pertanyaan, dan mereka tidak meminjamkan
kepunyaanya sendiri untuk kelompok besar . mereka lebih berguna di dalam
kelompok 5 sampai 30 .

Figura 3
Petunjuk penggunaan
Jangan sibuk di dalam penelitian pada pertemuan mu selanjutnya mencocokan
minatmu pertanyaan dan langkah harus membuat mengerti untuk kelompok. jika
tidak, para penjawab tidak ingin menggunakan sepenuhnya dan anggota yang lain
akan mulai mengagumi tentang mu.

Keterlibatan kelompok adalah penting untuk alasan lain. Sebagai contoh tampilan
penelitian bisa menyentuh orang dimana mereka sungguh peka.Kelompok-
kelompok ok untuk melangkah ke depan adalah hanya fakta yang mereka rasa
sampai sekarang. Jika hubungan sensitif adalah untuk bisa mengumpulkan itu
adalah cara untuk mempunyai sebuah kemampuan menampilkan bagian ketiga ini.

Tetap hati- hati tentang cara rahasia dari pengumpulan informasi. Sebuah kertas
suara rahasia sekali mungkin semua benar,tetapi waspada akan kemunculan
masalah yang mana kelompok segan untuk bertatap muka secara terbuka. Suatu
pertanyaan mempunyai jawaban ,pindah diskusi untuk kemungkinan yang lebih
spesifik.diskusi umum meninggalkan banyak kabut di udara.

5. Karya Seni
Secara individu,cabang kelompok,atau kelompok mungkin ditanya untuk
persiapan karya seni seputar sebuah tema (contoh : ‘Bagaimana perasaanmu
tentang tim ini ?”).bagaimana perasaan mu tentang dirimu di dalam organisasi ini
dan tim? bahan- bahan untuk karya seni meliputi kertas tipis yang besar majalah
yang mana gambar dan kata- kata bisa di gunting, kapur gambar,pena lem,
gunting,dan seterusnya.
Setiap karya seni selesai kemudian di gambarkan untuk keseluruhan kelompok
oleh individu atau cabang kelompok persiapkan itu. Jika sendiri karya seni, besar
di siapkan oleh keseluruhan kelompok itu menjadi poin utama dari sebuah total
diskusi kelompok.
Penggunaan;
Sebagai sebuah alat gambar tiruan kebudayaan dan topografi dari sebuh kelompok
. Karya seni memperbolehkan anggota untuk mengekpresikan dirinya untuk satu
yang lain pada sebuah kedalaman yang baik, meninggalkan sendiri tema umum
dari memelihara karya seni untuk mendapat cara mereka di dalam agenda
kelomok.
Keuntungan :
Karya seni bisa menjadi sungguh efektif di dalam waktu istirahat.setelah
itu,kelompok mungkin lebih segan untuk setuju dengan pribadi dan masalah di
luar pribadi. di samping itu mereka senang melakukann.Ketika kelompok
menghasilkan sebuah karya seni sendiri yang besar,anggota akan bangga pada
prestasi mereka pengalaman yang menyenangkan .
Pembatasan
Kelompok yang formal do dalam tingkah laku boleh menoleh apa yang pertama
munjul untuk menjadi sebuah permainan anak- anak .
Sebagai catatan karya seni yang ekpresif tinggi. pada tangan lain mereka boleh
sedikit menyatakan itu adalah keras dan spesifik.
Petunjuk penggunaan
Pimpinan berani di dalam tugas untuk membantu kelompok mennanggulangi
perlawanan itu untuk ini “Permainan anak- anak” .Jika mereka ingin mari,
berpartisipasi saran tema untuk karya seni. banyak penyediaan dari majalah dan
tempat yang luas dan bisa di siapkan untuk angin dengan sebuah ruangan lebar.
Saran untuk para anggota bahwa mereka memotong di luar atau ada gambar atau
kata – kata yang berbunyi sebuah bel tanpa memberi banyak gagasan untuk
mengapa mereka melakukan juga .Waktu untuk persiapan hasil karya seni harus
mendekati satu setengah jam untuk setiap jam dan setengahnya. Temtukan waktu
dengan apakah para peserta mempeerjakan secara produktif tetapi penerapan batas
akhirnya untuk pertimbangan kelebihan karya itu. jangan telat untuk menjawa
untuk menampilkan kembali di dalam sebuah permainan yang di tafsirkan benda
adalah untuk memahami penampilan tanpa pukulam kata-kata di dalamya tau
mulutnya dan tanpa membangun sikap bertahan pimpinan karya seni harus
menampilkan terkhir juga sebagai tidak untuk kumpul nada- nada yang lainnya
6. Menggambar
satu anggota dari kelompok (atau beberapa,atau semua nggota) di minta untuk
membuat gambar tentang sebuah aspek kehidupan individu,atau beberapa tentang
alam dari organisasi. Gambar di buat dari poster kertas tipis besarpada dinding di
luar kemudian di minta untuk mendiskusikan gambar mereka di dalam
penampilan kelompok .anggota dari kelompok boleh bertanya pertanyaan untuk
mengklarifikasi secara inten.

Tema umum dan masalah,atau perbedaan pendapat yang siginifikan kemudin di


petik dari gambar dan poster pada peta .di sini adasebuah contoh dari sebuah
perintah yang di berikan untuksemua nggota dari sebuah kelompok. gambar
sebuah lingkaran untuk setiap orang di dalam kelompok . berdasarkan atasan mu
dan pimpinan pimpinan mu .Buat lingkaran yang proporsional besar untuk
individu itu siapa kira- kira yang mempunyai pengaruh terbesar melebihi cara
kelompok bekerja itu lakukan tempat lingkaran dekat atau jauh bagianya
tergantung pada bagimana penutupnya kamu rasa individu itu harus bekerja sama
untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Tempel lingkaran dengan nama- nama
orang dengan sebuah garis biru, hubungkan orang itu siapa yang secara pribadi
menutup untuk satu lainya .hubungkan dengan sebuah garis merah orang itu siapa
yang bagian jauh (i,e secra individu siapa yang sangat sedikit komunikatif dengan
satu lainya tau antara yang kamu rasa di sana akan di geser).
Contoh lainya :
gambar sebuah gambar dari bagaimana rasa itu terjadi di dalam organisasimu
gambar sebuah gambar dari organisasimu hari ini dan gambar yang lain dari apa
yang kamu akan suka itu akan terjadi di dalam lima tahun .Menggambar boleh
variasi di dalam model dari peta organisasi rapat untuk gambar lambang/simbol
yang penuh daya khayal .
Penggunaan:
Menggambar disarankan bisa menjadi sebuah cara yang ajaib dari keanehan untuk
masalah kelompok yang mempunyai buri hidup. untuk contoh penapilan dari
kelompok kompetensi tidak tepat,atau pengaruh individu yang kontras untuk
tujuan organisasi .Sedangkan mereka mungkin di gunakan untuk menggambrkan
sebuh situasi sekarang,menggambar juga bisa menampilkan apa yang mereka
ingin di harapkan untuk di tempat yang mereka punyai sekarang. Menggambar
bisa juga di gunakan untuk membangun sebuahagendauntuk membangun tim atau
persamaan pertemuan.
Keuntungan:
Gambar sering banyak terdiri dari mereka lagi pula mereka sifatnya merangsang
untuk bekerja dengan menggambar boleh juga memberi sebuah masukan mudah
di dalam diskusi dari subyek uang di tawarkan.
Pembatasan :
Menggambar adalah sebuah media ekpresif tetapi mereka sulit untuk beberapa
untuk masuk kedalam kecuali secra langsung adalah harfiah sungguh dan mudah
untuk di ikuti.
Petunjuk penggunaan .
Jangan berusaha untuk menutup juga banyak subyek di dalam sebuah
menggambar sendiri atauitu akan menjadi sulit untuk di mengerti. habiskan cukup
waktu pada intruksi sehingga anggota mengerti objektivitas dari kegiatan. Jangan
mengecewakan orang yang berangkat dari peraturan mu, mereka boleh melakukan
yang lebih baik di dalam busana mereka sendiri .Ketika seorang menampilkan
sebuah gambar untuk kelompok memberanikan menjelaskan pertanyaan. Diskusi
umum mengecewakan debat atau interpretasi cerdas dari gambar oleh anggota
lain dari kelompok . Tetap membaca kertas tipis besar penuh warna dan pita
beberapa kelompok- kelompok membutuh banyak pemandu dari pada yang lainya
sebuh kelompok yang estetikal adalah bagian untuk merespon cepat untuk
pernyataan yang lain boleh ingin lebih spesifik instruksinya.
Gambar fisik dari organisasi

Anggota dari sebuah kelompok di minta untuk menyusun mereka sendiri secara
fisik di dalam ruangan berdasarkan untuk beberapa karakter kelompok mereka
adalah tentang kesusahan. Untuk contoh jika peserta fokus pada masalhnya
tentang kelompok mereka mungkin bertanya untuk posisi mereka sendiri di dalam
ruangan sehingga setiap berdiri terdekat untuk itu laki –laki atau perempun merasa
dingin. atau jika pengaruh tidak tepat di dalam sebuah masalah mereka mungkin
di minta untuk menyusun menutup dirinya sendiri atau terjauh dari pimpinan
berdasarkan mulut dari pengaruh mereka perasaan yang mereka punya. biasanya
manejer mengambil sebuah posisi di tengah ruangan sebagai pin pemulai .

Anggota di minta untuk memanggil perhatian untuk banyak aspek dari


penyebaran yang mereka yakin untuk jadi tidak teliti .Biasanya tidak ada intruksi
selanjunya yang di berikan diskusi yang normal terjadi secara sepontan.
Penggunaan : Untuk membawa ke dalam masalah hubungan yang terbuka yang
mana kelompok mengakui di sana boleh meliputi kelompok,perasaan yang sedang
“di dalam” atau “di luar” dari kelompok,pengaruh competatif, hubungan
komunikasi dan seterusnya .

Keuntungan
Bagus dan cepat cra penentuan dramatik untuk penutup masalah di luar pribadi
yang menghalangi sebuah kelompok .ciptakan motivasi kuat untuk memperbaiki
situasi . Pembatasan
Banyak kelompok yang mendapat jenis ini dari benda juga “keluar jauh” jadi
metode tidak berguna untuk mereka dan boleh melakukan banyak kejahantan dari
pada kebaikan .

Petunjuk penggunaan :
Kamuakan membutuhkan sebuah sertifikat bagian ketiga

OPERATION KPE
PENGEMBANGAN SEBUAH ORGANISASI BARU
Ishwar Dayal
Jhon M.Thomas

Hal itu telah di putuskan bahwa analisis dari masing- masing peran dalam
organisasi bisa di fasilitas apa bila sebagai kelompok kita harus berusaha
berada di suasana bagian ini dimana individu dapat mengekspresikan ketidak
setujuannyadengan cara tertentu yang sedang di definisikan atau yang
sekarang ini sedang di tampilkan oleh orang yang memiliki tanggung jawab
terhadap peran tersebut . Dalm hal ini khususnya tentang bagaimana kinerja
yang gagal untuk memenuhi suatu harapan dari orang lain .Analisis dari
sistem peran yang terbaik bisa di capai bersama beberapa analisis kritis yang
saaat ini sedang di tampilkan, dengan melihat bantuan kepada individu untuk
memahami bagaimana mereka merubah gaya krakteristik mereka dalam
bekerja dengan orang lain. Harapan kita di sana bisa membantu kelompok
dalam mengembangkan susunan di mana hal tersebut dapat di mulai dengan
melakukan analisis didalam perseorangan dan yang berhubungan dengan
analisis yang bertergantungan dengan kata lain bagaimana kelompok tersebut
bisa memulai dan mengerjakan bersama- sama tentang perseorangan yang
perlu berdiskusi dengan kita berkonsuling individu . Di samping itu dari
keinginan dari peran seorang akan menjadi berharga untuk masong- masin g
anggota kelompok untuk berfikir tentu suatutugas dalam doskusi yang
sepesifiknya berkaitan dengan tugasnya .
Sebagai model untuk role analysis dalam kelompok kita telah mencoba
mengintegrasikan formulasi Glacier dari komponen prescribed and
discretionary (Brown,1960) dengan Khan , et . al. (1964) Hal ini di
diskusikansebagai berikut :
1. Analisis mengapa memiliki peran khusunya dan apa tujuan dalam
organisasi tersebut .Poin ini memiliki relevansi untuk mengungkapkan
problem individu .

2. Harapan dan kewajiban terkait dengan suatu peran (Khan et.al. 1964)
Masing- masing dari analisis tersebut terdiri dari 3 :
Tujuan diskusi, komponen diskusi, dan kebijakan dalam diskusi Pemuluan
dalam GM focal Role yang pertama, bertujuan pada pengembangan apa yang
selama ini telah independance luncurkan. Sampai sekarang ini masing- masing
anggota dari menegement group telah mengambil bagian dalam sebuah focal
role di bawah diskusi. Format yang di kembangkan untuk diskusi ini meliputi
beberapa langkah sebagai berikut :

The focal role individu memulai diskusi dan kelompok mulai menganalisis
tujuan dalam organisas, bagaomana hal tersebut menjadi pandangan yang
objektif dan rasional. The focal role individu di daftar berdasarkan aktifitas
yang sesuai dengan tugasnya anggota lain berdiskusi dan memerintahkan ntuk
mengklarifikasi menambahkan dan mengurangi sering di buat pada daftar ini .
KElompok yang setuju dengan elemen yang sudah di tentukan tugasnya dan
membantu menganalisis suatu elemen kebijaksanaan . Hal ini sering
memungkinkan individu untuk mengklarifikasi tanggungjawab dia harus
menerimnya dirinya sendiri dengan tegas. Pilihan membuka alternative
courses of action dan kopentensi baru dan dia harus mengembangkan tugas
yang di berikan kepadanya sebagai contoh selama diskusi tugas dari sales
manager , Dia berfikir bahwa GM harus berinisatif membangun hubungan
dengan kastemer karena dia lebih berpengaruh kepada mereka dengan
kebaikan hubungan sosial terhadap pimpinan di perusahaan.

Secara kontras, konsultan menyerahkan bahwa sales manager harus


mengambil “Penerbangan “ dari tanggung jawab ini dan keajaiban yang dia
rasakan tentang persoalan serta dia dapat mengeksplor dengan kelompok .
Pimpinan jenis ini adalah sebuah kekhususnya,yang sangat berguna untuk
mengklarifikasi hubungan managerdengan kastemer dan sales manager isu
yang sama telah datang di panggung yang utama yang sedang di diskusikan
tentang tugas dari pembelian dan personal officer . Diskusi ini juga telah
membantu GM dan tim anggota manajement menggambaran support jemis
apa yang harus di berikan ke pada satu dengan yang lainya dalam aktivitas ini.
Sebagai contoh sales end purchasing bertanggung jawab mendiskusikan
tentang perkembangan dari sistem formal untuk menukar informasi secara
efektif tentang customers dan supplier.

The focal role individu kemudian di daftar berdasarkan harapanya dari masing-
masing peran dalam kelompoknya yang dia merasa paling berpengaruh
langsung terhadap tugasnya sering sebuh diskusi dengan baikterjado pada poin
ini antara tge focal role incumbent dan the role sender under discussion .
Mereka mungkin tidak setuju dengan berakhir harapan dan kewajiban.
Kelompok lain masuk untuk membantu mengklarifikasi dengan menambah
persepsi mereka tentang hubungan suatu tugas. Pada akhirnya suatu formula
workable di kembangkan dalam menggambarkan harapan dan kewajiban .

Masing- masing role sender kemudian mempersentasikan daftar dari


harapanya. Ini terdiri dari pandangan mereka terhadap kewajibanya. dalam
menampilkan tugas dan proses ini sama banyaknya dengan langkah- langkah
sebelumya yang telah di ulang .

Kesimpulan di atas analisis peran individu ,The focal role incumbent telah
telah memegang tanggung jawab untuk menulis poin- poin pokok yang telah di
kembangkan selama diskusi kelompok . Hal ini terdiri dari (a)sebuah
perkumpulan aktivitas yang telah mengklasifikasikan tugas dari elemen
prescribed and discretionary (b) kewajiban dari masing- masing perkumpulan,
(c) dan harapan peran ini dari perkumpulan yang lain pandangan ini toto ini
menyediakan sebuah pemahaman yang comprehensive dari masing- masing
individu “role space” dan lagi catatan di buat berdasarkan prosedur dan saran
yang harus di bawa dengan bagaimana the role incumbent bisa menjadi lebih
efektif dalam mengimplementasikan tugasnya laporan ini di kerjakanuntuk
membantu konsultan dan di seberkan ke semua anggota kelompok.
Dengan simgkat,pada pertemuan selanjutnya sebulum focal role yang lain di
kumpulkan, laporan tugas sebelumya yang telah di diskusikan dan poin-
poinnya di klarifikasi .Pernyataan ini kemudian di terima sebagai sebuah
gambaran dan tanggung jawa dan aktivitas dari posisi dalam organisasi tak
sama gambaran pekerjaan tradisional bagaimana pun juga pernyataan ini telah
di kembangkan dan sepenuhnya dalam konteks intraksi dari peran yang lain. itu
di lingkapkan oleh pandangan kelompok tentang bagaimna peran tersebut di
kumpulkan ke dalam struktur internal dari organisasi.

Anda mungkin juga menyukai