Anda di halaman 1dari 88

HOSPITAL DISASTER PLAN

INTERNAL DISASTER
Tri Wahyu Murni

Materi pada pertemuan KARS 2016


10/08/2016

TWMS

DEFINISI BENCANA di
INDONESIA
UU. NO 24 2007 ttg
PENANGGULANGAN BENCANA
BENCANA :
peristiwa atau rangkaian peristiwa yg
mengancam dan menganggu kehidupan
dan
penghidupan
masyarakat
yg
disebabkan baik oleh alam dan/atau non
alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda dan dampak psikologis.

DEFINITION
DISASTER : Any event that

results in a precipitous or
gradual decline in the overall
health status of a community
with which it is unable to
cope adequately (WHO)

Gunung
meletus

Gempa bumiE

Tsunami

Gelombang pasang

Banjir

Tanah longsor
Angin puting bel

Pesawat jatuh
Kapal tenggelam
Kecelakaan
Transportasi darat
KA, Bus

DISASTER
THREAT IN
INDONESIA

Kebakaran

Kerusuhan
Bencana Nuklir
Bio;ogi, Kimia,

Ledakan Bom

RUMAH SAKIT & BENCANA


BELAJAR DARI PENGALAMAN

10/08/2016

TWMS

RUMAH SAKIT RUSAK & TIDAK


BERFUNGI
1. RS yang hancur / rusak : RS tidak
dapat digunakan (korban ditampung
di RS lapangan/ dipindah ke RS lain)
a) NAD : akibat Gempa &Tsunami NAD
(Des 2004) dg korban 120.000 meninggal,
4.632 cedera..

b) Gempa Nias (Maret 2005); 128


meninggal, 1.987 cedera
c) Banjir Bandang Wasior Teluk Wondama Papua
barat (4 Oktober 2010) RS rusak korban
april 2016 dikirim ke RSUD Manokwari 125 orang, RSUD
TWMS 2016
6

RUMAH SAKIT RUSAK & TETAP


MENERIMA KORBAN MASAL
2.

RS rusak sebagian dan harus


menerima korban masal
a) Gempa Jogya (27 mei 2006); 1.778
meninggal, 26.053 rawat inap, 125.195
rawat jalan
b) Gempa Nabire,
c) Gempa Sumatra Barat

april 2016

TWMS 2016

RUMAH SAKIT MENGALAMI BENCANA


INTERNAL KEBAKARAN
(RS RUSAK & SEBAGIAN TIDAK
BERFUNGSI)

3. Rumah sakit kebakaran : RS Nusa


Tenggara Barat (10 juli 2011),
pasien 256 rawat inap dan 5 di IGD,
40% bangunan RS terbakar
.

april 2016

TWMS 2016

RUMAH SAKIT MENERIMA KORBAN


MASAL AKIBAT BENCANA
4. . Rumah sakit menerima korban masal
a) Ledakan Bom Bali I ( 12 okt 2002): RS Sanglah :
81 meninggal, 183 cedera
b) RS di Sby dan Gresik menerima korban ledakan
Petro Widada Gresik (20 Jan 2004): 2
meninggal, 70 luka bakar.
c) RSUD Kabanjahe menerima korban Letusan Gn
Sinabung Karo Sumut (17 Sept 2010); RSUD Kabanjahe
menerima 444 pasien

d) RS di Yogyakarta menerima Letusan Gn Merapi


(25 okt 2010) ; 347 meninggal, 258 rawat
inap, 52.272 rawat jalan. 65 Faskes rusak RS
april 2016

TWMS 2016

HOSDIP/ HOSPITAL
PREPAREDNESS
Bagaimana membuat perencanaan Rumah sakit
menghadapi bencana .?
Internal disaster plan (bencana terjadi di RS) -> termasuk KEBAKARAN di RS
External disaster plan (bencana terjadi diluar RS :
1. mengirim tim kelapangan,
2. menerima korban masal di RS)

Pedoman yang ada


Kep Menkes 28-1995
Buku pedoman PERENCANAAN PENYIAGAAN BECANA BAGI RUMAH SAKIT
2009
Ketentuan pada UU Rumah sakit ?

10/08/2016

TWMS

10

Apa yang harus


dilakukan Rumah sakit ?

april 2016

TWMS 2016

11

SPGDT
(Sistem penanggulangan Gawat Darurat terpadu)

IEMS

(Integrated Emergency Medical Services)

Environmental
Demographic

Inter
Hospitak.

es
i
c
ily gen
a
Prehospital
Hospital
D er
Populationem
Communication Emergency Dep
r
e
Transportation HCU, ICU, OR
st
a
s
Di

Prevention
Programs
april 2016

EMS
outcome

Resources :
Personnel, Facilities, Equipment
Organization
Procedures
TWMS 2016

12

DISASTER PLAN
1.
2.
3.
4.

Describe the victim problem


Risk analysis of disaster
Resource identification
Structure of team (command or
coordination structure)
5. Communication system
6. Facility support
7. Training and drill
april 2016

TWMS 2016

13

DISASTER PLAN
1.
2.
3.
4.
5.

Buat analisis masalah


Buat analisis data kemampuan dan fasilitas di
RS
Buat perencanaan meliputi pengorganisasian
dan subsistem penunjang termasuk
komunikasi dan transportasi
Tulis perencanaan yang dilengkapi kebijakan
dan SOP terkait
Lakukan simulasi, pelatihan periodik dan
evaluasi ketentuan yg ada

april 2016

TWMS 2016

14

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB R.S.


(Hospital disaster plan)
Membuat perencanaan bila menghadapi
disaster dan selalu dievaluasi.
Melakukan koordinasi dgn instansi diluar
RS & antar unit kerja di dalam RS
Melakukan pelatihan periodik dan
berkelanjutan bagi personil di RS

april 2016

TWMS 2016

15

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB R.S.


(Hospital disaster plan)

Menyiagakan sistem komunikasi,


sistem evakuasi penggerakan

ambulans, penyediaan obat dan alat untuk


korban masal.

Menentukan penanggung jawab dan


jadwal penugasan & diketahui oleh
seluruh pegawai di RS pd saat
bencana
april 2016

TWMS 2016

16

SIKLUS PENANGGULANGAN
BENCANA

Tanggap
Darurat

Kesiagaan
(preparednes
s)
Mitigasi

Rescue
Emergency
response

Represi
f
Prevent
if

(MITIGATION)

Pencegahan
(prevention)

s/d 2-3 mg

(Acute

response)

Rehabilitati
f

Pemuliha
n
(recovery)
2-3 bulan

Rekonstructio
n
3 bln 2Development
thn

PASCABENCANA

PRABENCANA

Kejadian < 30 menit


Bencana

MEMBUAT PERENCANAAN
MENGHADAPI BENCANA
Tujuan : Menyamakan konsep
dan persepsi pada setiap unit kerja
yang terlibat pada penyusunan
penanganan Bencana (dalam
Hospital Disaster plan)

april 2016

TWMS 2016

18

INTERNAL DISASTER

april 2016

TWMS 2016

19

Contoh kasus

KEBAKARAN RUMAH SAKIT UMUM


DI NUSA TENGGARA BARAT
(10 JULI 2011)

40% bangunan tebakar

april 2016

TWMS 2016

20

RUANG DAN
PERALATAN CT
SCAN

BAGIAN RADIOLOGI

april 2016

TWMS 2016

21

MUSIBAH KEBAKARAN NTB


Hari Minggu, 10 Juli 2011 pukul
15.00 Wita
Jumlah Pasien saat kejadian :
- Rawat Inap : 256 orang
- IRD/ IGD :
5 orang
Penyebab hubungan arus pendek
listrik
april 2016

TWMS 2016

22

KEGIATAN PD HARI
KEJADIAN
PRIORITAS UTAMA BAGAIMANA
MELAKUKAN EVAKUASI PASIEN
Memanfaatkan Media Komunikasi HP/
mobile telephone untuk menghubungi
Personal / staf yg bertugas di RS saat
kejadian
Dilakukan pemberian instruksi yang jelas
dan satu komando
april 2016

TWMS 2016

23

KEGIATAN PD HARI
KEJADIAN
Direktur memberi instruksi :
1. Matikan sumber Listrik
2. Evakuasi pasien ke fasilitas umum di

depan RSU
3. Petugas di lapangan diharapkan Tetap
Tenang dan tidak panik
4. Dokter dan kepala ruangan bertanggung
jawab terhadap pasien masing-masing.

april 2016

TWMS 2016

24

KEGIATAN PD HARI KEJADIAN


Evakuasi pasien rawat inap ke RS
Pemerintah dan Swasta serta beberapa
Puskesmas di sekitar Kota Mataram
Koordinasi external dengan sektor
terkait maupun koordinasi internal (pada
saat kejadian dan pasca kejadian)
Memberikan support obat, bahan habis
pakai , alat kesehatan serta makanan
bagi pasien pada
lokasi evakuasi
april 2016
TWMS 2016
25

AKIBAT KEBAKARAN RS
1. Rusak 18 fasilitas pelayanan
poliklinik dan 4 Instalasi penunjang
Medis

2. Rusak 40 % Bangunan Fisik (Gedung)


termasuk seluruh alat dan sarana
ruangan di gedung yang terbakar.

Lumpuhnya kegiatan Pelayanan RSU


Prov. NTB sebagai RS Pusat Rujukan
tingkat III

april 2016

TWMS 2016

26

APA YANG DAPAT KITA PELAJARI DARI


KASUS KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT

april 2016

TWMS 2016

27

1.

ANALISIS KEBAKARAN
DI RUMAH SAKIT
ADAKAH,
1. Program Pencegahan
2. Penyiagaan menghadapi bencana
kebakaran

april 2016

TWMS 2016

28

ANALISIS MASALAH DAN


DATA KEMAMPUAN RUMAH
SAKIT

10/08/2016

TWMS

29

MULAI DENGAN MEMBUAT DATA PEMETAAN


(MAPPING) DI RUMAH SAKIT
1. Pemetaan kepadatan masyarakat RS (STAF RS,
PASIEN, KELUARGA, PENGUNJUNG)
2. Diperlukan pemetaan adanya ancaman/ potensi
bahaya (hazard) termasuk terjadinya kebakaran di
rumah sakit .
3. Mengetahui sarana & prasarana (sumber daya) yg
tersedia di RS untuk mengatasinya
4. Mengetahui alur sehari-hari dan bila terjadi
bencana / EVAKUASI (SIAPA PETUGAS PENGENDLI
DANBAGAIMANA ORGANISASI PENANGANAB)
april 2016

TWMS 2016

30

1
KENALI MASALAH KEPADATAN
MASYARAKAT RS
Waktu pelayanan
Pelayanan 24 jam
Pelayanan jam kerja
Lokasi Kelompok rentan
10/08/2016

TWMS

31

PEMETAAN KEPADATAN MASYARAKAT DI RS


(POPULATION DENSITY)
IGD
500 ORG/ 24 JAM

PERKANTORAN
200 ORG/ JAM KERJA

april 2016

TWMS 2016

Rawat inap/
300 org / ruang

POLIKLINIK
1000
org/ jam kerja
32

DIMANA LOKASI KELOMPOK RENTAN DI RS

Pasien bayi, anak dan kelompok usia lanjut


Pasien yg tdk dapat bangun, tdk sadar
atau tidak bisa berjalan
Pasien yang berada di ICU, kamar bedah
SULIT PENYELAMATAN NYA (High risk)

april 2016

TWMS 2016

33

2
KENALI MASALAH SARANA
PRASARANA RS
Komplek bangunan ,
Lokasi pelayanan, pengelopokkan area bangunan (area
rawat, area publik)
Pelayanan 24 jam/ Pelayanan jam kerja
Peta ancaman (hazard map) :
Rawan ledakan /Rawan api kebakaran
Rawan kebocorab radiasi/ nuklir
Rawan limbah berbahaya
10/08/2016

TWMS

34

MENGENAL KOMPLEKS BANGUNAN


RUMAH SAKIT
Doctor & Staff
Housing

Kitchen
Laundry

OR

AMBULANCE CENTER
TRAINING CENTER buiding
april 2016

TWMS 2016

ICU
(

HOSPITAL
Main building

Nurse Dormitory

HOSTEL
Hospital Hotel building
35

DASAR KEBIJAKAN
UU RI no 1 th 1970 ttg keselamatan kerja
UU RI no 36 th 2009 ttg kesehatan
UU RI no 24 th 2007 ttg Penanggulangan Bencana
Kep Menkes RI no 436/Menkes/SK/VI/1993 ttg
standar pelayanan RS dan standar pelayanan
medis
Peraturan Menteri Tenaga Kerja no
Per/05/Men/1996 ttg sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja
april 2016

TWMS 2016

36

DASAR KEBIJAKAN
Peraturan Menteri Tenaga Kerja no
Per/05/Men/1996 ttg sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja
SK Meneg PU no 10/KPTS/2000 ttg ketentuan
persyaratan teknis pengamanan thd bahaya
kebakaran pd bangunan gedung dan lingkungan
SK Meneg PU no 11/KPTS/2000 ttg ketentuan
persyaratan teknis manajemen penanggulangan
kebakaran di perkotaan
Badan Standarisasi Nasional (2000) ttg
pencegahan kebakaran pd bangunan gedung
2000-2001 menyangkut sistem hidran, sprinkler
april 2016
TWMS 2016
37
otomatis dan APAR

DASAR KEBIJAKAN
Kep Menkes RI no 448/Menkes/ SK/VI/1993 ttg
pembentukan tim kesehatan penanggulangan
korban bencana disetiap RS
Kep Menkes RI no 28/ Menkes/SK/ 1/1995 ttg
petunjuk pelaksanaan umum penanggulangan
medik korban bencana
Kep Menkes RI no 205 / Menkes/ SK/ III/1999 ttg
petunjuk pelaksanaan permintaan dan pengriman
bantuan medik di RS rujukan saat bencana
Kep Menkes RI no 876/Menkes/ SK/ XI/2006 ttg
kebijakan dan srategi nasional penanggulangan
krisis dan masalah kesehatan
april 2016

TWMS 2016

38

PERMASALAHAN
RS vertikal, bangunan bertingkat bila
terkena bencana akan memiliki
masalah lebih sulit untuk evakuasi
perlu perencanaan dalam struktur
bangunan
RS horisontal, bangunannya satu
lantai dihubungkan dgn koridor/ gang
beratap evakuasi relatif lebih mudah
april 2016

TWMS 2016

39

ADAKAH KELOMPOK SARANA DI RUMAH SAKIT


R. Pelayanan
R rawat inap
R rawat jalan
R rawat darurat
R rawat intensif
Kamar bedah

Perkantoran
/adminstrasi

R.Penunjang
Laboratorium
Rontgen
Dapur
Laundry

Halaman
Area Parkir
Akses masuk & keluar
april 2016

TWMS 2016

40

R.Umum
Apotik
Kantin
Bank
R. Tunggu

MENGENAL SUMBER KEBAKARAN


DI RUMAH SAKIT
1. LISTRIK
Instalasi tidak
terawat/ sudah tua
Instalasi & panel
tdk memenuhi
ketentuan
Pentanahan kurang
baik
2. API
Rokok
Pembakaran
sampah
april 2016
TWMS 2016
Bengkel

3.

LEDAKAN

4.

Material aus/ lelah


Tekanan tdk
terkontrol

BAHAN KIMIA
Penyimpanan tdk
sesuai ketentuan.
Tekanan udara tinggi
Temperatur tinggi
41

PEMBUATAN HAZARD MAP DI RS


Pembuatan peta yang memberikan
gambaran/informasi lokasi berbahaya, jenis
bahaya dan karakteristik bahaya disuatu
daerah (daerah dengan potensi bahaya)
Untuk di RS potensi bahaya misalnya area rawan
kebakaran, rawan ledakan, kebocoran gas,
sumber infeksi dll
Digunakan simbol-simbol yang disepakati untuk
menghindarkan mis-komunikasi

april 2016

TWMS 2016

42

PEMETAAN POTENTIAL HAZARDS


(KEBAKARAN)

april 2016

TWMS 2016

43

PERMASALAHAN BAHAN KIMIA DI


RUMAH SAKIT
1. R,S adalah tempat/ area yang menggunakan
bahan kimia dalam menjalankan kegiatannya.
2. Ketidak tahuan karyawan / petugas tentang
bahan kimia berbahaya yang dapat
menimbulkan masalah kesehatan
3. Penanganan sebaiknya dilakukan sejak
pencegahan sampai kepada penanganan
april 2016

TWMS 2016

44

3
KENALI SARANA & PRASARANA
DIHUBUNGKAN DGN UPAYA
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT

april 2016

TWMS 2016

45

ADAKAH UPAYA PENCEGAHAN


KEBAKARAN
DI RUMAH SAKIT
1. Perencanaan (gedung, listrik, gas
medik, alat medik)
2. Pemasangan instalasi
(pengawasan pemasangan)
3. Pemakaian (sesuai ketentuan yg
berlaku)

april 2016

TWMS 2016

46

ADAKAH UPAYA PENCEGAHAN


KEBAKARAN
DI RUMAH SAKIT
4. Pemeliharaan / pemeriksaan (awal, khusus,
berkala)
5. Pengujian kalibrasi (ketentuan pabrik,
ketentuan pemerintah)
6. Sosialisasi tentang adanya ancaman
kebakaran pada masyarakat di rumah sakit
(dokter , perawat, petugas non medis,
pasien, pengunjung/ keluarga pasien)

april 2016

TWMS 2016

47

ADAKAH DATA SARANA KESELAMATAN RS


(Pemadam Kebakaran di RS)
Sumber air
PDAM dalam tanki bawah tanah
(Groundtank) kapasitas(?), kualitas baik
dan bersih (?)
Pompa kebakaran : Kapasitas (?)
Siamese Connection : telah dilakukan uji
fungsi (?) oleh Dinas Kebakaran
april 2016

TWMS 2016

48

SARANA PROTEKSI KEBAKARAN


DIGEDUNG R.S.
Sarana Proteksi Kebakaran Aktif

Smoke Detector
berfungsi baik/
tdk

Alarm Kebakaran
berfungsi baik/
tdk, penempatan
mudah dilihat

april 2016

TWMS 2016

Sprinkler Otomatis
di tiap lantai
Hidran Box
berfungsi baik/ tdk
Hidran Luar
berfungsi baik/ tdk,
dilengkapi/ tdk
dengan Siamese
Connection
49

UJI FUNGSI HEAT DETECTOR

april 2016

TWMS 2016

50

SARANA PROTEKSI
KEBAKARAN

APAR
april 2016

TWMS 2016

51

DATA SARANA
PENYELAMATAN
Tangga Darurat
Rambu untuk keluar gedung, tanda
bertuliskan EXIT
Tanda panah arah evakuasi (siapa boleh
merubah)
Pintu Darurat (membukakeluar tdk
terkunci)
Lift (mati/ tidak saat kebakaran)
Sarana Jalan Keluar kompleks bangunan
Tempat berkumpul/penampungan
april 2016

TWMS 2016

Arah
evakuasi

52

4
ADAKAH ORGANISASI & TATA
KERJA DALAM PENCEGAHAN DAN
PENANGANAN KEJADIAN

Organisasi pengendali dan SOP


Tim reaksi cepat dan bantuan medis
Sistim komunikasi
Pengerahan logistik dan transportasi

10/08/2016

TWMS

53

TATA KERJA PENANGANAN BENCANA


INTERNAL DISASTER PLAN
1. Sistem Alarm/ kesiagaan
2. Sistem Aktivasi & Mobilisasi ( SDM,
Fasilitas/ logistik , Komunikasi)dan
pemberitaan
3. Koordinasi Setiap Unit Kerja &
Pengaturan Alur Penanganan,
4. Sistem Pendanaan , Pendataan &
Pelaporan.
april 2016

TWMS 2016

54

PENETAPAN SISTEM ALARM DI


RS
CONTOH
Bila terjadi bencana digunakan kode warna/khusus yang
diketahui seluruh petugas rumah sakit (Perlu penetapan)

KODE
KODE
KODE
KODE
KODE
KODE
KODE

M E R A H A P I /ASAP
B I R U MEDICAL EMERGENCY
UNGU
ANCAMAN BOM
KUNING INTERNAL EMERGENCY
HITAM
ANCAMAN PERSEORANGAN
COKLAT EXTERNAL EMERGENCY
ORANGE EVAKUASI
Perlu penetapan SISTIM ALARM, misall

april 2016

PERHATIAN (attention please)


3X
KODE M E R A H (red code )
3X
TWMS
2016
55 ward)
RUANGAN
ANAK (pediatric
3X

UPAYA PENYELAMATAN
(PASIEN,ALAT, DOKUMEN)

1. Penanganan dan evakuasi untuk


pasien,
2. penyelamatan bagi penunggu/
pengunjung
3. penyelamatan petugas yg
memerlukan,
bila terjadi kebakaran di ruang
rawat atau ruang pelayanan medik
april 2016

TWMS 2016

56

PROSEDUR PENYELAMATAN
(PASIEN,ALAT, DOKUMEN)

Penyelamatan prasarana RS (peralatan


medik), bila terjadi kebakaran di ruang
penunjang diagnostik atau ruang logistik
lain
Penyelamatan dokumen pasien, dokumen
kepegawaian, dokumen keuangan dan
dokumen penting lainnya, bila kebakaran
terjadi di ruang perkantoran(administrasi,
keuangan, medical record).
april 2016

TWMS 2016

57

PROSEDUR
EVAKUASI INTRA HOSPITAL
Siapa yang menentukan alur
evakuasi
Siapa yang beranggung jawab
pada pemindahan alur evakuasi
pada saat kejadian diperlukan
april 2016

TWMS 2016

58

Contoh ,

PETA ALUR EVAKUASI PADA KEBAKARAN RS (KEJADIAN


DI TIMUR)

april 2016

TWMS 2016

59

Contoh ,

PETA ALUR EVAKUASI PADA KEBAKARAN RS (KEJADIAN


DI TIMUR)

april 2016

TWMS 2016

60

Parkir motor Inst pengolahan air limbah


TPS

Gd G Kmr jenazah
april 2016

TWMS 2016

Bagaimana Alur evakuasi


untuk RS YANG HANYA
MEMILIK SATU PINTU MASUK
DAN SATU PINTU KELUAR
61

KEBUTUHAN PENYUSUNAN TATA KERJA


1.

Penetapan kebijakan (policy statements)


tentang pelayanan Bencana atau terjadinya
korban masal

2.

Penetapan arah tujuan dan hasil pelayanan


yang ingin dicapai

3.

Penetapan hal-hal khusus / spesifik yang


diidentifikasi untuk prioritas penerapan pada
waktu tertentu.

april 2016

TWMS 2016

62

KEBUTUHAN PENYUSUNAN TATA KERJA


4. Adanya pembagian tahap kerja
penanganan dengan uraian tugas dan
fungsi kelompok SDM dalam suatu
organisasi penanganan bencana
5. Penetapan jejaring komunikasi dan
koordinasi
6. Penetapan sumber daya, data fasilitas
untuk di aktivasi dan di mobilisasi pada
saat diperlukan
april 2016

TWMS 2016

63

PENTING PADA PENYUSUNAN


PERENCANAAN

10/08/2016

TWMS

64

HOSPITAL DISASTER PLAN


1.
2.

Harus tertulis
Terdiri dari
a. Sistem pengendalian/ operasional,
b. Sistem pelayanan medis (terutama seleksi
korban/ triage & pemberian prioritas)
c. Sistem penunjang kegiatan (komunikasi,
transportasi, logistik, kehumasan,
administrasi , keamanan).

Tersedia Emergency team (rescue team,


medical team, safety team, transportation team,
april 2016
TWMS 2016
communication
team, logistic team) 65

PERENCANAAN
PADA INTERNAL DISASTER
Menyusun perencanaan dalam
bentuk dokumen tertulis dan
protap2 ,
Melakukan program sosialisasi dan
pelatihan

april 2016

TWMS 2016

66

PERENCANAAN
PADA INTERNAL DISASTER
Menyusun perencanaan dalam
bentuk dokumen tertulis dan
protap2 ,
Melakukan program sosialisasi dan
pelatihan

april 2016

TWMS 2016

67

PERENCANAAN
PADA INTERNAL DISASTER
Dokumen tertulis dan protap2 ,
Sistem alarm,
Upaya Penanganan misal pemadaman
kebakaran,
Pengamanan,

Evakuasi ( pasien/ dokumen/ peralatan,)

Kerja sama/ koordinasi pengendalian ,


Dukungan logistik
Komunikasi,
Kehumasan

april 2016

TWMS 2016

68

PEDOMAN PERENCANAAN
PENYIAGAAN BENCANA BAGI RUMAH
SAKIT
(Depkes 2009)

Tujuan penyusunan: meningkatkan kesiap


siagaan RS dalam menghadapi bencana
internal dan eksternal Rumah sakit.
Isi: Pengorganisasian, sistem komunikasi,
sistem evakuasi dan transportasi,
penyiapan logistik, mobilisasi dan aktivasi
SDM, tata kerja
april 2016

TWMS 2016

69

STRATEGI PENERAPAN
PROSEDUR
1. Membangun Komitmen

2. Memberikan tanggung jawab


(Assign Responsibility)
3. Membuat & memelihara kondisi
tempat kerja yang aman

april 2016

TWMS 2016

70

STRATEGI PENERAPAN
PROSEDUR
4. Membuat pelatihan lapangan
5. Pendataan hazard
6. Persiapan terhadap keadaan darurat
(Preparing for emergencies)
7. Memberikan motivasi kepada seluruh
petugas Rumah Sakit (Motivating your
employees)
april 2016

TWMS 2016

71

UPAYA MEMPERKECIL JUMLAH


KORBAN BILA TERJADI KEBAKARAN
Melakukan pengawasan dengan baik
Membuat kebijakan/ SOP ttg
pengorganisasian, tata kerja sarana dan
prasarana, komunikasi, SDM, keuangan dll.
Melakukan pendataan ancaman bahaya
dan kemampuan penanganan
Membuat pelatihan tentang pemadaman
dan evakuasi bagi petugas di RS

april 2016

TWMS 2016

72

PROSEDUR PENANGANAN KORBAN


MASAL
TRIAGE DGN MENGGUNAKAN LABEL/ TAG
EVAKUASI VERTIKAL/ HORISONTAL DAN
MEMPERHATIKAN KONDISI PASIEN, ALAT ANGKUT
KERJASAMA UNIT PENOLONG (RESCUE), UNIT
MEDIK, UNIT KEAMANAN, UNIT PENUNJANG
PERLU LATIHAN SECARA PERIODIK SELAIN
SOSIALISASI UTK PASIEN DAN PENGUNJUNG

april 2016

TWMS 2016

73

PELATIHAN LAPANGAN
(HOSPITAL DRILL)
KEBAKARAN RUMAH SAKIT

april 2016

TWMS 2016

74

LATIHAN & SIMULASI


PENANGANAN KORBAN MASAL DI RS

Siapa petugas pemadam


Apa tanda petugas pemadam

Siapa petugas pengendali operas


Siapa petugas pada sistem pengendalian
april 2016

TWMS 2016

75

LATIHAN & SIMULASI


PENANGANAN KORBAN MASAL DI RS
Siapa petugas evakuasi
Siapa menetapkan jalur
evakuasi
Apa tanda petugas
evakuasi

bagaimana
pengamana
n jalur
evakuasi
april 2016

TWMS 2016

76

TEMPAT PENAMPUNGAN
SEMENTARA
Area penampungan aman dari
ancaman bahaya
Usahakan tidak memindahkan pasien
lebih dari satu kali
Perhatikan kebutuhan lain dari
pasien di area penampungan
april 2016

TWMS 2016

77

PERUBAHAN FUNGSI RUANGAN


RUANG TUNGGU
KORIDOR
AULA/ LOBBY
SEBAGAI RUANG
RAWAT SEMENTARA

april 2016

SIAPA YG
BERTANGGUNG
JAWAB MENYIAPKAN
RUANG
PENAMPUNGAN/
RAWAT SEMENTARA
DAN FASILITASNYA

TWMS 2016

78

LOKASI PENAMPUNGAN DILUAR


BANGUNAN RUMAH SAKIT

april 2016

SIAPA PENANGGUNG JAWAB.


APAKAH AREA TSB AMAN DARI ANCAMAN LAIN
BERAPA LAMA LOKASI ITU AKAN DIGUNAKAN

TWMS 2016

79

KEBUTUHAN TEMPAT
PENAMPUNGAN

Terlindung dari cuaca (panas, hujan)


Sumber listrik yg bisa dipindahkan
Penerangan yg bisa dipindahkan
Kebutuhan pribadi (sanitasi, toilet ,
cuci tangan dll)

april 2016

TWMS 2016

80

Pasien datang
ke IGD -RS

SDM
Jumlah ...?
Kemampuan.?
Pembagian
tugas...?
april 2016

TWMS 2016

81

april 2016

TWMS 2016

82

BAGAIMANA RUMAH SAKIT


MENGHADAPI KORBAN MASAL
BENCANA INDUSTRI/ BENCANA
KIMIA

Kep Menkes No 1105/MENKES/


SK/IX/2007 : Pedoman
penanganan medis korban massal
akibat bencana kimia

april 2016

TWMS 2016

83

DIPERLUKAN AREA DEKONTAMINASI


PADA PENANGANAN BENCANA KIMIA
DIVIDER
SHOWER

BELAJAR DARI
SINGAPORE GENERAL HOSP.ITAL
.
april 2016

TWMS 2016

84

HAZMAT
TEAM

HAZMAT TEAM I

april 2016

TWMS 2016

85

DECONTAMINATION II

april 2016

TWMS 2016

86

ADAKAH RUMAH SAKIT YG


SIAP MENANGANI BENCANA
KIMIA/ BENCANA INDUSTRI
Sebaiknya RS rujukan disetiap
wilayah atau propinsi memiliki 1 RS
utk penanganan bencana industri
RS yg berada di daerah industri
sehrausnya siap utk penanganan
bencana industri
10/08/2016

TWMS

87

Semoga
bermanfaat
april 2016

TWMS 2016

88

Anda mungkin juga menyukai