WARDAH
MA: Keperawatan Bencana
DEFINISI
(Undang-Undang RI no 24 th 2007 tentang penanggulangan bencana)
BENCANA : *
peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
menganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yg
disebabkan baik oleh faktor alam dan/ atau non alam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda dan dampak psikologis.
BENCANA TIDAK TERJADWAL
TERJADI MENDADAK
SUMBER DAYA TERSEDIA JAUH
DIBAWAH KEBUTUHAN
MEMERLUKAN KOORDINASI
ISTILAH
►Hospital Disaster Plan (HOSDIP)
Kep Menkes 28-1995
►Hospital
emergencies incident
command system (HEICS) Texas USA
HOSPITAL DISASTER PLAN
(PERENCANAAN RUMAH SAKIT MENGHADAPI BENCANA)
THE HOSPITAL
SITUATION
Pasien
datang ke
Rumah Sakit.
TINDAKAN/
BENCANA/ OPERASIONAL JUMLAH KORBAN
KORBAN MASAL YG DAPAT
EVAKUASI
DISELAMATKAN
KEUANGA
OPERASIO PERENCAN LOGIST
N&
NAL AAN IK ADMIN.
FASILITAS FASILITAS?
?? ?
Fasilitas
Umum:
• Pos Komando Fasilitas penunjang:
• Pusat Informasi • Listrik
• Air Bersih
• Humas
• Gas Medik
• Logistik • Bensin
• Pos Relawan • Sistem Komunikasi
• Media • Plastik sampah
• Udara dan Ventilasi
Manajemen Korban: • Ambulance
• Triage
• IGD
• Kamar Isolasi MAKAN-MINUM
• Bangsal !!!
• Kamar Mayat
• Pemulangan Pasien
Merah ;
pasien gawat BUTUH TRIASE
darurat (ada
ancaman
kematian &
perlu
pertolongan
Kuning :
segera) PI pasien dalam
keadaan
TRIAGE , darurat (perlu
sistem seleksi pertolongan
pasien segera) PII
berdasarkan
tingkat
kegawat-
daruratannya Hijau :
untuk pasien tidak
menentukan memerlukan
prioritas pertolongan
penanganan segera dan tdk
ada ancaman
kematian/
kecacatan
Hitam; pasien
meninggal
RUANG ISOLASI
1. Ketua,
a. Dijabat oleh pimpinan RS
b. Dibantu oleh staf yg t.d:
Penasihat medik (Ketua Kom Medik)/Dir Pelayanan/ Wadir pelayanan
medik)
Humas
Penghubung
Keamanan
Catatan ; Humas, penghubung dan keamanan bisa dijabat satu org dgn sebutan
Pembantu umum.
• TUJUAN :
1. Mencegah bahaya lebih lanjut, bahaya yang dapat
mengancam (potensial terjadi),
2. Mengurangi / mencegah bahaya bagi lingkungan tempat
dilakukan pertolongan maupun petugas yang
memberikan pertolongan.
AREA DEKONTAMINASI
• Dilakukan di tempat terbuka dari RS
misalnya tempat parkir
SIAPKAN SHOWER
(digunakan tempat parkir)
• BUKA PAKAIAN
• MANDI DGN SHOWER
• GANTI PAKAIAN
• KE RUANG TINDAKAN
UGD
3
1
2 4
RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT
LAPANGAN
EVAKUASI
KE LUAR RS
BAHAYA POTENSIAL DAN BENCANA DI
RUMAH SAKIT *
► Bahaya fisik : Bising, suhu, vibrasi, radiasi, tekanan,
pencahayaan.
► Keracunanmakanan (gangguan
pencernaan dll)
Memerlukan data
Memerlukan perencanaan tentang :
1. Organisasi & tata laksana perorangan (job
description)
2. Sumber daya : SDM, fasilitas (peralatan/ obat)
& dana
3. Komunikasi & transportasi (intra & ekstra RS)
4. Tata kerja operasional (pengananan kejadian,
evakuasi dll)
KELOMPOK RENTAN DI RS
Internal disaster
KEBAKARAN RS
DISASTER PLAN
( HOSPITAL PLAN)
1. Harus tertulis
2. Terdiri dari
a. Sistem pengendalian/ operasional,
b. Sistem pelayanan medis (terutama seleksi korban/
triage & pemberian prioritas)
c. Sistem penunjang kegiatan (komunikasi, transportasi,
logistik, kehumasan, administrasi , keamanan).
► CHARACTERISTIC OF COMMUNITY
(vulnerability group, resilience community)
► CHARACTERISTIC OF DEMOGRAPHY
ANALISIS KEBIJAKAN
(POLICY STATEMENT)
KEBIJAKAN
R.S
R.Umum R.Penunjang
•Laboratorium
•Apotik •Rontgen
•Kantin •Dapur
•Bank •Laundry
PRASARANA DI RUMAH SAKIT
AIR
LISTRIK
ALAT
TRANSPORT
DLM GEDUNG
PRASARANA
Prasarana
RSRS
ALKOM GAS
MEDIS
AC UAP AIR
/STEAM
SUMBER KEBAKARAN
DI RUMAH SAKIT
1. LISTRIK
3. LEDAKAN
Instalasi tidak terawat/
• Material aus/ lelah
sudah tua
• Tekanan tdk
Instalasi & panel tdk
terkontrol
memenuhi ketentuan
Pentanahan kurang
baik
4. BAHAN KIMIA
• Penyimpanan tdk
2. API
sesuai ketentuan.
Rokok • Tekanan udara tinggi
Pembakaran sampah • Temperatur tinggi
Bengkel
PETA BANGUNAN RUMAH SAKIT
PEMETAAN HAZARDS BERPOTENSI KEBAKARAN
PEMETAAN KEPADATAN MASYARAKAT
DI RS (POPULATION DENSITY)
PERKANTORAN IGD
200 ORG/ JAM KERJA 500 ORG/ 24 JAM
Sumber air
PDAM dalam tanki bawah tanah (Groundtank)
kapasitas(?), kualitas baik dan bersih (?)
APAR
PEMELIHARAAN
► Pemeliharaan dan Pemeriksaan 3 bulanan
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
► Pemeriksaan Fungsi Smoke dan Heat
Detector
► Pemeriksaan 6 bulan Hydran Box
► Pemeriksaan mingguan Fire Alarm
► Program Uji Fungsi : 1 tahun sekali
SARANA PENYELAMATAN
Tangga Darurat
Rambu untuk keluar gedung, tanda bertuliskan
“EXIT”
Pintu Darurat
Lift
Sarana Jalan Keluar
Tempat berkumpul/penampungan
PENYIAPAN RUANGAN PENAMPUNGAN KORBAN
(LOBBY RUMAH SAKIT)
CONTOH
KODE M E R A H A P I /ASAP
KODE B I R U MEDICAL EMERGENCY
KODE UNGU ANCAMAN BOM
KODE KUNING INTERNAL EMERGENCY
KODE HITAM ANCAMAN PERSEORANGAN
KODE COKLAT EXTERNAL EMERGENCY
KODE ORANGE EVAKUASI
CARA MENGUMUMKAN ADANYA BENCANA
► Perlu
kesepakatan cara
mengumumkan yang tidak
membuat kepanikan
Contoh :
PERHATIAN-PERHATIAN-
PERHATIAN
KODE MERAH-KODE MERAH -KODE
Petugas sudah mengerti MERAH
dan segera melakukan
respons cepat sesuai RUANG ANAK-RUANG ANAK-
tugas dan fungsinya RUANG ANAK
PENYELAMATAN YG HARUS DILAKUKAN
1. Penyelamatan pasien, penunggu/ keluarga
pasien, pengunjung/ tamu, petugas RS
Tim Medis
Tim Pendukung (Medical team)
(Supporting team)
Di Rumah Sakit
PEMBENTUKAN TEAM WORK UTK
RESPONS CEPAT/ TANGGAP DARURAT
SECURITY (PENGAMANAN)
► Tugas
1. Mengamankan lokasi tempat kejadian bencana
2. Mengamankan alur evakuasi keluar dari area bencana
3. Membantu pemadaman menggunakan APAR
4. Membantu tim evakuasi
5. Mencegah kepanikan masyarakat dalam RS
FIRE FIGHTING (PEMADAMAN)
Dilakukan oleh
Evakuasi memerlukan
Mobilisasi SDM ( petugas medis: dokter/
perawat , nonmedis: petugas keamanan, staf
penunjang dll)
TRIAGE TAG
STRATEGI PENERAPAN PROSEDUR
1. Membangun Komitmen
5. Pendataan hazard
Fire team
Security
ALUR EVAKUASI
KEJADIAN BAGIAN TIMUR
Alur evakuasi
Alur evakuasi
ALUR EVAKUASI
KEJADIAN BAGIAN BARAT
Alur evakuasi
PENAMPUNGAN DAN PENDATAAN
IMMEDIATE
CARE
•DOKTER
•MAHASISWA
•PERAWAT
•BIDAN
•STAF ADMINSTRASI
•PETUGAS REKAM
MEDIK
•STAF KEUANGAN
• STAF SDM
PENYIAPAN ALAT DAN OBAT
FARMASI/APOTIK, LABORATORIUM,
GIZI, UMUM, PERAWAT, CSSD
KEBAKARAN AKIBAT GEMPA
PERMASLAHAN
PELATIHAN
PENYIAGAAN
BUAT PERENCANAAN
Pemakaian
Pengujian/ Sesuai ketentuan
Kalibrasi
Sesuai ketentuan
(UU,PP,Permen)
Pemeliharaan dgn
pemeriksaan awal,
Berkala, khusus
PERLU PROTAP KHUSUS
► Protappenanganan kebakaran di RS, Protap
pencegahan kebakaran , Pedoman
penggunaan APAR &Hidran
► TUJUAN :
1. Mencegah bahaya lebih lanjut, bahaya yang dapat
mengancam (potensial terjadi),
2. Mengurangi / mencegah bahaya bagi lingkungan
tempat dilakukan pertolongan maupun petugas yang
memberikan pertolongan.
STRATEGI UMUM PENGELOLAAN
1. ORGANISASI PENGELOLAAN
Pengawasan : Dapat dgn MOU mitra kerja
Manajerial : profesional melalui seleksi
3. STRATEGI OPERASIONAL
Tentukan Visi-Misi, tentukan kompetensi,
sasaran dan kebijakan operasional
KORBAN
GAWAT
DARURAT ???
BAYI
ANAK
DEWASA
ORANG TUA
KORBAN CEDERA
SDM
Jumlah ...?
Kemampuan.?
Pembagian
tugas...?
MOBILISASI DAN PENAMBAHAN ALAT,
OBAT, BMHP
1. Telah menyiapkan penambahan alat/obat/ BMHP
dengan menggunakan troley atau memiliki
lemari logistik bencana di IGD
Radio VHF
Radio HF
FACILITAS- TRANSPORTASI
►Preparedness program
►Structure of disaster team
►Coordination resources
►Good communication set up
SIAPKAH KITA .....?
BAGAIMANA SEKARANG APAKAH KITA SUDAH
SIAP