Anda di halaman 1dari 8

PT HOLCIM INDONESIA

Tbk
Elva Aulia (143050020)
Rd Wulan Dewi Lestari (143050025)
Lintang Meidyanda (143050033)
Wieni Koesumawati (143050040)
Vidia Maulidia M (143050049)

Sejarah PT Holcim Indonesia Tbk


Awalnya PT Holcim Indonesia Tbk adalah pabrik semen
Cibinong yang diresmikan oleh Presiden Suharto pada
tanggal 14 Agustus 1975, adapun usaha-usaha yang di
lakukan sebagai produsen semen yang handal, yaitu:
1. Penghisap debu pada tahun 1990
2. Biaya produksi semen dapat di tekan sejak tahun 1991
3. Pada tahun 1991, di bentuk Armada angkutan sendiri oleh
PT Wahana Transtama yang merupakan anak perusahaan
4. Pembentukan anak perusahaan yang bergerak di bidang
pembuatan, serta pemasaran beton siap pakai, yaitu PT
Trumix Beton

PT Semen Cibinong pada tahun 1996, Perusahaan mendatangani kontrak


usaha patungan dengan The Union Myanmar Economic Holding Limited
(BUMN Myanmar) yaitu pabrik semen asing pertama di Negara tersebut
yang akan beroprasi tahun 2000, dalam bidang industri semen bernama
Myanmar Company Ltd. Bulan februari 1977, PT Semen Cibinong Tbk
mendapat sertifikat iso 9002 dari SGS Varsley London yang diserakan oleh
Presiden Direktur SGS ICS Indonesia, Mr. Eric Roger kepada Bapak Hasyim
Sumitro Djojohadi Kusumo selaku Presiden Direktur PT Semen Cibinong Tbk.
Bulan Juni tahun 2000, Holcim Ltd sebuah perusahaan semen yang
berpusat di Switzerland melakukan penawaran resmi terhadap saham PT
Semen Cibinong Tbk. Bulan desember tahun 2000, The Jakarta Intiative
Force mengeluarkan pengumuman bahwa Holcim Ltd dan Steering
Committee Of Creditors telah mencapai kesepakatan untuk
merestrukturisasi hutang PT Semen Cibinong. Pada tanggal 13 Desember
2001, Holcim Ltd resmi menjadi pemegang saham utama PT Semen
Cibinnong Tbk denan total saham 77,33%. Tahun 2006, PT Semen Cibinong
resmi berganti nama menjadi PT Holcim Tbk.

Penerapan Sistem K3 Pada PT


Holcim Indonesia Tbk
Identifik
asi
Bahaya

Induksi
dan
Training

dilakukan secara serentak


oleh seluruh organisasi,
identifikasi
bahaya
ini
disusun oleh perwakilan
unit kerja yang tergabung
dalam Multi Displinery.
1. Sertifikasi jurulas
2. Peningkatan skill fire
brigade
3. Promosi program k3
baru
4. Pelatihan k3 ditraining
center
5. Kontraktor training
6.
Sertifikasi
operator

Kampan
ye K3

Pelapor
an
Bahaya

Kampanye k3 yang dilakukan secara


aktif seperti 10 prinsip keselamatan,
hadiah untuk karyawan, tema k3
bulanan, door to door
OHS
coaching, 127 majalah k3 untuk
karyawan presentasi di manajer
forum, penghargaan bagi karyawan
(?)
Perlu tersedinya sistem yang mudah
bagi karyawan untuk melaporkan
bahaya yang ditemuinya ditempat
kerja, maka dibuatkan suatu sarana
yang mudah dan jelas. Penanggung
jawabnya untuk menindak lanjuti
laporan bahaya dari karyawan

Pengharga
an

Planned
Inspection

Induksi

Bagi
karyawan
perlu
adanya
penghargaan
individu bagi karyawan
yang berpartisipasi dalam
program k3, program ini
baru diperkenalkan tahun
2006. (?)
Meningkatkan
kesadaran
pekerja akan keselamatan
ditempat kerjanya, dengan
melibatkan
seluruh
karyawan
terutama
karyawan tingkat dasar
(member) (?)
Keselamatan tamu adalah
tanggung
jawab
kita
bersama,
maka
sudah
kewajiban penerima tamu
untuk memberikan induksi
(?) terhadap tamunya

Safety
Observati
on Tour

10
peraturan
keselamat
an

Sarana
untuk
memeperlihatkan
kepedulian
atasan
akan
keselamatan anggotanya (?)

Pedoman
bagi
pekerja
dan
kontraktor
akan
peraturan
keselamatan
di
tempat
kerja,
diperkenalkan
kepada
seluruh
pekerja semenjak april pada tahun
2005 (?)

Kesehat
an
Tempat kerja menciptakan tempat
kerja
yang
nyaman
untuk
meningkatkan produktifitas pekerja

Safety
Talk

Adanya komunikasi pekerja


dan atasan, selain untuk
membina
pekerja
juga
untuk
memperlihatkan
komitmen atasan akan k3

Fire
Volunte
er

Perlomba
an k3
antar unit
kerja

Diperlukan adanya sarana yang


dapat
meningkatkan
kerjasama
yang terkait dengan k3, yang
dilakukan pada bulan k3 (?)

OH & S
Mempercepat penanganan
kebakaran dan kecelakaan

Audit OH & S dilakukan secara


berkala
terhadap
pelaksanaan
system k3

Struktur Organisasi

Kecelakaan yang terjadi di PT


Holcim Indonesia Tbk
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.

1. Klasifikasi
menurut jenis
kecelakaan
Terjatuh
Tertimpa benda jatuh
Tertumbuk atau terkena
benda-benda terkecuali
benda jatuh
Terjepit oleh benda
Gerakan-gerakan melebihi
kemampuan
Pengaruh suhu tinggi
Terkena arus listrik
kontak dengan bahanbahan yang berbahaya
atau radiasi

A.
B.
C.
D.
E.

2. Klasifikasi
menurut
penyebab, antara
lain:
Mesin
Alat angkut dan alat
angkat
Peralatan lain
Bahan-bahan, zat-zat
dan radiasi
Lingkungan kerja

A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.

3. Klasifikasi
menurut sifat luka
atau kelainan,
antara lain:
Patah tulang
Diskolasi atau keseleo
Regang otot atau urat
Memar dan luka
dalam yang lain
Amputasi
Luka-luka lain
Gegar dan temuk
Luka bakar
Keracunan-keracunan
mendadak (akut)
Akibat cuaca dan lainlain

Anda mungkin juga menyukai