Anda di halaman 1dari 11

BAB III KONSEP DASAR

DAN MOTIVASI
BERWIRAUSAHA

A. BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DARI AWAL

B. MOTIVASI MAHASISWA MENJADI WIRAUSAHA

C. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN MENJADI WIRAUSAHA


D. KONSEP CASH FLOW QUADRANT DARI ROBERT
KIYOSAKI

A. BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DARI


AWAL
1. Proses kewirirausahaan berkembang dan diaawali
dengan adanya inovasi. INOVASI adalah konsep dasar
dan motivasi berwirausaha. Inovasi dipicu oleh fakor
pribadi, lingkungan dan sosial.
.Faktor pribadi yg memicu kewirausahaan adalah
toleransi, pengambilan resiko, nilai-nilai pribadi,
pendidikan, usia, pengalaman, komitmen, dan
ketidakpuasan.
.Faktor lingkungan terdiri dari peluang, aktivitas,
pesaing, sumberdaya dan kebijakan pemerintah.
.Faktor sosial terdiri dari keluarga, orang tua, dan

2. Pertumbuhan kewirausahaan sangat bergantung pada


kemampuan pribadi, organisasi, dan lingkungan.
.Faktor yg berasal dari pribadi adalah komitmen usia,
kepemimpinan, dan kemampuan manajerial.
.Faktor Organisasi adalah kelompok, budaya, strategi.
.Faktor lingkungan adalah pesaing, pelanggan, pemasok
dan lembaga keuangan yg membantu pendanaan.
3. Orang yg berhasil dalam berwirausaha adalah orang
yg dapat menggabungkan nilai, sikap dan perilaku
dengan bekal pengetahuan, pengalaman dan
keterampilan.

Menurut Suryana (2009) pada umumnya proses pertumbuhan


kewirausahaan yg dapat dijadikan pembelajaran memiliki tiga ciri
penting yaitu:
1. Tahap imitasi dan duplikasi
2. Tahap duplikasi dan pengembangan
3. Tahap menciptakan sendiri barang dan jasa baru yang berbeda.
4. Tahap imitasi dan duplikasi
Pada tahap ini, wirausaha mulai meniru ide-ide orang lain,
misalnya: memulai usaha barunya diawali dengan meniru usaha
orang lain, dalam menciptakan jenis barang yang dihasilkan meniru
yang sudah ada baik dari segi teknik produksi, desain, pmrosesan,
organisasi usaha maupun pemasaran.

2. Tahap duplikasi dan pengembangan


Pada tahap ini, wirausaha mulai mengembangkan ide
barunya. Dalam tahap duplikasi produksi, wirausaha
mulai mengembangkan produksinya melalui deversifikasi
dan diferensiasi dengann model sendiri.
3. Tahap menciptakan sesuatu yang baru
Proses penciptaan (creating) atau disebut proses inovasi
dan kreasi yang diawali dengan teknik produksi baru,
mencari bahan baku baru, organisasi usaha baru, dan
metode pemasaran baru seperti halnya proses inovasi
dari schumpeter(1934)

Menurut Suherman (2008), pola pembelajaran kewirausahaan


mengandung beberapa unsur, yaitu:
1. Pemikiran yg diisi oleh pengetahuan tentang nilai-nilai semangat jiwa,
sikap dan perilaku agar peserta didik memiliki pemikiran
kewirausahaan.
2. Perasaan yg diisi oleh penanaman empaisme sosial ekonomi agar
perserta didik dapat merasakan suka duka wirausaha terlebih dahulu.
3. Keterampilan harus dimiliki peserta didik untuk berwirausaha.
4. Kesehatan fisik, mental dan dan sosial yg dibekali oleh teknik-teknik
antisipasi terhadap berbagai hal yg mungkin timbul dalam
berwirausaha.
5. Pengalaman langsung berupa magang atau melakukan aktivitas
didampinngi mentor yg kemudian akan dijadikan model bagi peserta
didik.

B. MOTIVASI MAHASISWA MENJADI WIRAUSAHA


1. Menurut Steers dan Porter, motivasi berasal dari bahasa latin
yag berarti menggerakkan.
2. Menurut Suriasumantri, motivasi meruakan dorongan,
hasrat, dan atau kebutuuhan seseorang.
3. Menurut Herzberg ada faktor motivasi yaitu:
.Faktor pendorong terdiri dari oengakuan, kreativitas dan
tanggung jawab.
.Faktor pemelihara terdiri dari lingkungan kerja, insentif,
hubungan kerja, dan keselmatan kerja.
4. menurut Gilad dan Levine, ada dua teori berkenaan dengan
motivasi atau dorongan untuk berwirausaha, yaitu push,
dan pull theory.

Push Teory, menjadi wirausaha dikarenakan dengan


adanya dorongan lingkungan yg bersifat negative
seperti kesulitan mencari pekerjaan, ketidak lenturan
jam kerja, atau gaji yg tidak cukup.
Pull Theory, seseorang tertarik menjadi wirausaha
karena memang mencari hal2 yg berkaitan dengan
karakteristik wirausaha itu seperti kemaandirian atau
karena yakin dengan berwirausaha dpat memberikan
kemakmuran.
WIRAUSAHA adalah seseorang yg mempekerjakan diri
sendsiri dan orang yg memulai, mengorganisasi,
mengelola, dan menanggung tanggung jawan dari
suatu usaha.

C. KEUNTUNGAN DN
KELEMAHAN MENJADI
WIRAUSAHA
Keuntungan:
1. Tercapai peluang-peluang untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki sendiri.
2. Terbuka peluang untuk mendomenstrasikan potensi sesorang
secara penuh.
3. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan
secara maksimal.
4. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usahausaha konkret.
5. Terbuka peluang untuk menjadi bos minimal bagi dirinya sendiri.

Kelemahan:
1. Memperoleh pendatan yang tidak pasti dan memikul berbagai
resiko, jika resiko ini telah diantisipasi secara baik, wirausahawan
telah mampu menggeser risiko tersebut.
2. Bekerja keras dan atau jam kerja yang mungkin lebih panjang.
3. Kualitas hidup mungkin masih rendah sampai usahanya berhasil,
sebab pada tahap-tahap awal wirausahawan harus bersedia untuk
berhemat.
4. Memiliki tanggung jawab sangat besar, banyak keputusan yang
harus dibuat walaupun mungkin kurang menguasai permasalahan
yang dihadapinya

D. KONSEP CASH FLOW


QUADRANT DARI ROBERT T.
KIYOSAKI
Merupakan suatu konsep yg menggolongkan orang bersadar

jalan hidup
Employe (E) adalah karyawan yg bekerja dengan orang lain
Self Employed (S) adalah mereka yg bekerja sendiri, sebagai bos
sekaligus sebaga karyawan
Business Owner (B) adlaah mereka yg mempunyai beberapa
perusahaan besar denagn banayak karyawan
Investor (I) adalah pemilik modal.
Konsep ini dapat membuka pikiran bahwa selalu ada ruang untuk
kita menambah pendapatan dan mengubah status ekonomi diri
sendiri dan keluarga menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai