Oleh :
Anisa Siti Ganjari
Hani Latifah
Nurul Ramadhaniah
Tiffany Aby Funan
Al-Farghani
Nama lengkapnya Abu al Abbas Ahmad bin Muhammad bin Katsir al Farghani
(Alfarganus) adalah seorang astronom terpenting dalam sejarah peradaban Islam
yang hidup pada masa khalifah Al-Mamun dan karya-karyanya banyak
diterjemahkan ke dalam bahasa Eropa.
Ketika Khalifah Al-Mamun membangun observatorium astronomi di Baghdad, alFarghani memulai observasinya disana. Melalui observasi yang terus menerus
dilakukannya, ia berhasil membuat jadwal apogee (apogeum) dan perigee
(perigeum) masing-masing planet dengan sistem koresponden episikel ke dalam
eksentrisitas-eksentrisitas
dan
elips-elips
yang
terdapat
dalam
astronomi
modern.
Ulugh Begh (Penguasa Agung), pada masanya selain dikenal sebagai raja atau
sultan, ia pun menguasai ilmu astronomi dan matematika. Salah satu hasil
karyanya yang brilian adalah ilmu trigonometri dan geometri bentuk bola.
astronomi,
kecermatan tinggi.
matahari,
bulan,
dan
planet-planet
lain
dengan
Observatorium
yang
ia
dirikan
dapat
menginovasi
secara
kreatif
model
Bukti kecintaannya dalam bidang astronomi, pada tahun 1420 Ulugh Begh
mendirikan sebuah observatorium kolosal yaitu Gurkhani Zij. Berkat observatorium
inilah, Ulugh begh berhasil menyusun katalog bintang Zij I Sultani yang berisi
tentang 994 bintang serta mengoreksi berbagai kesalahan yang ada pada katalog
bintang sebelumnya.
Ulugh Begh mampu menentukan lamanya tahun sideris (rotasi bumi terhadap
bintang-bintang) yaitu 365 hari 6 jam 10 menit 8 detik. Nilai ini kemudian diperbaiki
28 detik pada tahun 1525 oleh Nicolaus Copernicus. Dibidang matematika, Ulugh
Begh berhasil menyusun secara akurat tabel trigonometri untuk nilai sinus dan
tangen.
Nasiruddin Al-Thusi
Nama lengkapnya Abu Jafar Muhammad Ibnu Muhammad al Hasan Nasir ad Din
al Thusi al Muhaqqiq adalah seorang pemikir Islam terbesar yang karya
ensiklopedianya meliputi hampir semua cabang ilmu pengetahuan, termasuk
astronomi, matematika, sains, optik, geografi, obat-obatan,
filsafat, logika,
Nasiruddin al Thusi juga seorang penulis. Tak kurang dari 56 karyanya terdaftar
pada Brockelmann. Dibidang astronomi, ia telah memberikan sumbangan ilmu
pengetahuan yang kekal. Dia berhasil membuat tabel pergerakan planet yang
sangat akurat dan menulis sejumlah risalah astronomi, yang terpenting,
diantaranya Kitab at Tazkira fil Ilmi al Haia (memorial astronomi).
Kemahsyuran Nasiruddin al Thusi dibidang astronomi terletak pada penelitianpenilitian astronominya yang dilakukan observatorium Maragha yang disediakan
juga perpustakaan yang memiliki 400.000 buku.
Nasiruddin
al
Thusi
juga
berperanan
dalam
bidang
perkembangan
ilmu
merupakan
pertengahan.
karya
terbaik
yang
pernah
ditulis
sapanjang
abad
Astrolabe
instrumen
astronomi
planet,
menentukan
diketahui
dan
waktu
letak
bintang;
lokal
bujur
dengan
dan
letak
Raihan Al-Biruni
Nama
lengkapnya
Abu
Raihan
Muhammad
Ibn
Ahmad
Al
Biruni
adalah
Ia banyak membuat karya tulis (sekitar 120 buah). Dr. B. Nashim dari Peshawar
University, menguraikan karya-karya Al Biruni, antara lain: untuk bidang geometri
dan astronomi sebanyak 18 buku, 15 geografi, 8 matematika, 4 tentang cahaya, 5
ilmu falak, 5 tentang musim sepanjang tahun, 5 tentang komet, 12 tentang bulan,
7 buku tentang ilmu nujum, 13 buku tentang cerita, 6 buku tentang agama, dan
sekitar 20 buku yang belum sempat terselesaikan sampai ia meninggal.
Al-Biruni menyumbangkan hasil pemikirannya dalam ilmu bumi, yaitu dialah yang
menetapkan garis-garis lintang dan bujur bumi secara tepat. Ia melakukan
penelitian radius bumi kepada 6.339,6 km, hasil ini diulang dibarat pada abad ke16 M.
Karya-karyanya :
Istikhraj Al Auwtar, kitab yang membahas ilmu matematika
Qanun Al Masudi, (ketentuan-ketentuan Al Masudi), dibarat dikenal dengan
Canon Masudicus, sebuah kitab ensiklopedi astronomi yang ditulis pada tahun
421 H (1030 M). Karya ini merupakan karyanya yang paling komprehensif dalam
bidang astronomi dan ilmu yang mencakup gerhana matahari, gerhana bulan,
angin, badai, kosmologi, hujan, arah angin, air terjun, serta ilmu tentang
pengukuran dalamnya laut dan sungai.
Kitab Tahqiq Al Hind (Fakta-fakta (penelidikan) tentang India) atau Tahqiqu Ma Lil
Hindi Min Muqauwalah, Maqbulatin Fil aqli Au Marzulah (penyelidikan (faktafakta) tentang hal-hal di India,
AlFarghani
Ulugh
Begh
Nasaruddin AlTushi
Al-Biruni
TERIMA KASIH