EVOLUSI

PARADIGMA TEORI
ORGANISASI
OLEH :

Apa itu Teori Organisasi?

Teori adalah suatu konsep yang menjelaskan tentang hubungan
antara penjelasan, pemahaman, atau apresiasi terhadap
ketertarikan kepada suatu fenomena
Fenomena dalam hal ini adalah organisasi, yang didalamnya
termasuk tentang perbedaan aktivitas dan proses organisasi

PREHISTORY
Normative Interest (Executive dan Consultants to Industry)
Berfokus pada bagaimana cara terbaik untuk membentuk (to design) dan
mengatur (to manage) organisasi untuk meningkatkan produktivitas.

Academic Interest(Economist dan Sociologist)

Berfokus pada bagaimana cara mengubah bentuk dan aturan dalam
masyakat industrial

Perspektif Organisasi menurut

beberapa Tokoh

Smith
Marx
Durkheim
Taylor
Follet
Fayol
Weber
Barnard

3 PARADIGMA TEORI
ORGANISASI

MODERN
Berfokus pada pencarian cara untuk menganalisa dan
memecahkan masalah organisasi sehingga dapat
menciptakan keunggulan kompetitif dan menghasilkan
profit.

Teori MODERN PERSPECTIVE

General Systems Theory
Socio technical systems theory
Contingency theory

SYMBOLIC
Perspektif ini muncul akibat ketidakpuasan terhadap
batasan batasan yang ada pada teori sebelumnya
(modern theory)
Perspektif ini mempelajari bagaimana cara untuk
membangun organisasi melalui proses interaksi untuk
menginterpretasi simbol simbol yang ada dalam sebuah
organisasi.

Fenomena SYMBOLIC
PERSPECTIVE

Social Contruction Theory (Sosiolog Jerman, Peter Berger dan Thomas Luckmann)

Enactment theory (Psikolog Amerika, Karl Weick)

Organisasi berubah dari kegiatan pengelolaan dan pendistribusian sumber daya yang efisien ke pembentukan organisasi
dalam sebuah lembaga. Institusionalisasi memungkinkan organisasi untuk melindungi organisasi dari kegiatan yang
tidak efisien dan perilaku organisasi yang tidak sesuai dengan hukum

Culture

Organisasi terbentuk melalui sebuah interaksi antar anggota orgnisasi berdasarkan pengalaman anggota organisasi yang
berbeda beda. Jadi organisasi merupakan sebuah kata kerja, bukan merupakan kata benda.

Institutions and Institutionalization (Sosiolog Amerika, Philip Selznick)

Organisasi terbentuk dan dikelola melalui interpretasi atas sebuah obyek, kata, kegiatan, fenomena,dan lain lain yang
dikomunikasikan melalui simbol

Sebuah budaya organisasi terbentuk melalui kejadian sehari hari yang sebenarnya memiliki makna simbolis.

Narrative and Reflexivity

Organisasi dapat terbentuk melalui cara seseorang untuk berkomunikasi dan menginterpretasikan sebuah fenomena
tertentu

POSTMODERN
Perspektif ini tidak lagi berfokus pada struktur dan
konstruksi sosial (Modern Theory) tetapi lebih
menjelaskan hubungan kekuasaan yang lebih liberal

Asumsi POSTMODERN
PERSPEKTIF
The Enlightenment Project, the Progress Myth, and Grand

Narrative
Language and language games
Truth claims, power/knowledge, and giving voice
Discourse and discursive practices
Deconstruction, diffrance
Simulacra and hyperreality

SUMMARY
Comparison of The three Perspectives

Sumber : Mary Jo Hatch, Organization Theory, Page 48