Identitas Pasien
Nama
Ny. II
Jenis kelamin
Perempuan
Usia
55 tahun
Alamat
Bogor
Pekerjaan
Status
Menikah
Tgl masuk
6 November 2016
Jam masuk RS :
05.50 WIB
Tgl periksa
6 November 2016
Anamnesis
Keluhan
Utama
Kejang-kejang
Riwayat
Penyakit Sekarang
Riwayat
Penyakit Dahulu
Keadaan Umum
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
: 120/70 mmHg
Denyut Nadi
: 104 kali/menit
Suhu
: 36.80 C
Respirasi
: 22 kali/menit
GCS
: 15
Sp.O2
: 99%
Kepala
Mata
Mulut
: Bibir pucat (-), bibir sianosis (-), bibir kering (-), mulut mencong
ke kanan
Leher
Thoraks
Paru
Jantung : Iktus kordis teraba pada ICS V LMCS, kuat angkat, thrill (-)
S1 S2 normal reguler, suara tambahan (-)
Abdomen
Inspeksi
: Perut cembung, kulit tampak normal, pelebaran pembuluh
darah (-), distensi (-), ascites (-), benjolan (-), Cullen sign (-).
Auskultasi
Palpasi
: terdapat nyeri tekan pada abdomen kuadran kanan atas,
Murphy sign (+), hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi
Status Neurologis
Pemeriksaan Umum
Kepala
: Normocephal
Collumna Vertebra
Tingkat Kesadaran
: Composmentis
Kuduk
:-
Brudzinski I
:-
Brudzinski II
:-
:-
oTest
Laseque
: -/-
oTest
Kernig
: -/-
Saraf Otak
N I: Penciuman
N II
tidak dilakukan
: tidak dilakukan
: tidak dilakukan
:-
: Normal
NV
Sensorik
Oftalmikus
: Normal
Maksilaris
: Normal
Motorik
: Normal
N VII
Angkat alis mata
: Normal
Memejamkan mata
: Normal
Sensoris rasa
: dbn
N VIII
Pendengaran
: Normal
N IX/X
Suara/bicara : Normal
Menelan
: Normal
Kontraksi palatum
Refleks farinks
: Normal
: Normal
: simetris
: (-)
Tremor/fasikulasi : (-)
Sistem Motorik
Gerakan involunter
: (-)
Sistem Sensorik
: baik
Batang tubuh
: baik
Refleks Fisiologis
: +/+
Triceps
: +/+
BrachioRadialis
: +/+
Dinding perut
Epigastrik
: Normal
Hipogastrik : Normal
Mesogastrik : Normal
Anggota badan bawah
Patella
: ++
Achilles : +/+
Refleks Patologis :
Hoffman Tromner : -/Babinski
: -/-
Chaddock
: -/-
Oppenheim
: -/-
Gordon
: -/-
Scheiffer
: -/-
Rossolimo
: -/-
Mendel Bechterew
: -/-
Refleks Primitive
Glabella
: -/-
Palmo Mental
: -/-
Snout
: -/-
Grasp
: -/-
06.10 :
06.45 :
Diagnosis Banding
Pemerikasaan Penunjang
Laboratorium 6/11/2016
Darah Rutin
Hb : 12,6 gr/dl
Ht : 41 gr%
Trombosit
: 227.000
Kimia Darah
SGOT
: 25
SGPT
: 28
Ureum
: 16
Kreatinin
GDS : 111
: 0,8
Tatalaksana
Konsultasi dr. Herviana, Sp.S (+)
o
Rawat UPK
IVFD RL/8jam
Manitol 4x75 mg
Pirazetam 3x3gr IV
Pumpitor 1x40mg IV
Pasang kateter
Obs Aritmia
TD : 110/70
PR :
112x/menit
RR : 20
x/menit
S : 36,8 C
GDS : 103
Status
Neurologis
P
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
IVFD RL/8jam
Manitol 4x75 mg
Pirazetam 3x3gr
IV
Pumpitor 1x40mg
IV
Fenitoin 3x1 cap
Diazepam 1 amp
bila kejang
Ceftriaxone 1x2
gram dalam NaCl
100 cc
As. Folat 1x1
Opineuron 3x1
tab
Cek GDS/hari
CT-Scan
Kesan
Tanggal
TD : 110/70
PR :
85x/menit
RR : 20
x/menit
S : 36,8 C
Epilepsi e.c.
SOL Intracranial
Status
Neurologis
P
o
o
o
o
o
o
IVFD RL/8jam
Fenitoin 3x1 cap
Diazepam 1 amp
bila kejang
Ceftriaxone 1x2
gram dalam NaCl
100 cc
As. Folat 1x1
Opineuron 3x1
tab
Rujuk ke RSPAD
Tinjauan Pustaka
Definisi
Kejang adalah gangguan fungsi otak yang paroksismal, disebabkan oleh
pelepasan muatan neuron abnormal.
Bentuk kejang:
Fokal
Umum
Etiologi Kejang
Vaskuler :
Stroke perdarahan, strok infark,
perdarahan subarachnoid,
malformasi arteri-vena, trombosis
sinus venosus
Infeksi :
Meningitis, meningoensefalitis,
abses
Gangguan metabolik :
Hiponatremia, hipernatremia,
hipo/hiperkalsemia,
hipo/hiperglikemia, hipertiroid,
uremia
Tumor
Epilepsi
Obat-obatan:
Antidepresan, antipsikotik
Kongenital
Kejang pada umumnya akan berhenti kurang dari 3 menit. Bila lebih dari 3
menit, memungkinkan mengalami Status epileptikus.
Tindakan awal:
Prinsip Pengobatan
Di IGD
Penatalaksanaan
Pasien
diberikan RL
Pasien dewasa:
10 mg IV/per rectal sebagai dosis pertama, IV diberikan perlahan dalam 2 menit, dosis
ulangan diberikan setiap 3 menit sampai dicapai dosis maksimal 20mg
Pasien anak:
5 mg IV/per rectal sebagai dosis pertama, dosis ulangan setiap 3menit sampai dosis
maksimal 10mg
Pasien bayi:
0,2 mg/kg IV sebagai dosis pertama (max 2,5 mg), dosis ulangan setiap 3 menit sampai
dosis maksimal 5 mg.
Epilepsi
Etiologi
Epilepsi
Diagnosis
3 langkah penentuan Diagnosis:
1.
2.
3.
Anamnesis:
4.
2.
3.
4.
5.
Diagnosis Banding
Penatalaksanaan Epilepsi
Reference:
Terima Kasih