Anda di halaman 1dari 15

KONSEP SEHAT

SAKIT

KONSEP SEHAT
A.

Pengertian
1. Sehat menurut WHO 1974
Kesehatan adalah keadaan sempurna baik fisik,
mental, sosial bukan hanya bebas dari penyakit,
cacat dan kelemahan.
2. UU N0. 23/1992 tentang kesehatan
kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera dari
badan (jasmani), jiwa (rohani) dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis.

Kesehatan mental menurut UU No.3/1961 adalah


suatu kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual, emosional yang
optimal dari seseorang dan perkembangan itu
berjalan selaras dengan keadaan orang lain.

Kesehatan sosial adalah suatu kemampuan untuk


hidup bersama dengan masyarakat
dilingkungannya.

Kesehatan fisik adalah suatu keadaan dimana


bentuk fisik dan fungsinya tidak ada ganguan
sehingga memungkinkan perkembangan
psikologis, dan sosial serta dapat melaksanakan
kegiatan sehari-hari dengan optimal.

DEFINISI SEHAT PENDER (1982)


Sehat : Perwujudan individu yang
diperoleh melalui kepuasan dalam
berhubungan dengan orang lain
(Aktualisasi). Perilaku yang sesuai
dengan tujuan, perawatan diri yang
kompeten sedangkan penyesesuaian
diperlukan untuk
mempertahankan
stabilitas dan integritas
struktural.

DEFINISI SEHAT PAUNE (1983)


Sehat : Fungsi efektif dari sumber-sumber
perawatan diri (self care Resouces) yang
menjamin tindakan untuk perawatan diri
(self care Actions) secara adekual.
Self care Resoureces : Mencangkup
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Self care Actions : Perilaku yang sesuai dengan
tujuan diperlukan untuk memperoleh,
mempertahan kan dan meningkatkan fungsi
psikososial dan spiritual.

KONSEP SAKIT
A. Pengertian
1. Perkins mendefinisikan sakit
sebagai suatu keadaan yang tidak
menyenangkan yang menimpa
seseorang sehingga seseorang
menimbulkan gangguan aktivtas
sehari-hari baik aktivitas jasmani,
rohani dan social

Lanjutan......
2. R. Susan mendefinisikan sakit adalah
tidak adanya keserasian antara
lingkungan dan individu.
3. Oxford English Dictionary mengartikan
sakit sebagai suatu keadaan dari badan
atau sebagian dari organ badan dimana
fungsinya terganggu atau menyimpang.

BAUMAN

(1965)
Seseorang menggunakan 3 kriteria untuk
menentukan apakah mereka sakit :
1. Adanya gejala : Naiknya temperatur, nyeri.
2. Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan
: baik, buruk, sakit.
3. Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas
sehari-hari : bekerja , sekolah.
Penyakit adalah istilah medis yang digambarkan
sebagai gangguan dalam fungsi tubuh yang
menghasilkan berkurangnya kapasitas.

Penyakit adalah istilah medis yang


digambarkan sebagai gangguan dalam
fungsi tubuh yang menghasilkan
berkurangnya kapasitas.
Hubungan antara sehat, sakit dan penyakit
pada dasarnya merupakan keadaan sehat
dan sakit.
1. Hasil interaksi seseorang dengan lingk.
2. Sebagai manifetasi keberhasilan/
kegagalan dalam beradaptasi dgn lingk.
3. Gangguan Kesehatan.

KONSEP SEHAT SAKIT


A. Kontinum Sehat sakit
Status kesehatan seseorang terletak antara
dua kutub yaitu sehat optimal dan
kematian , yang sifatnya dinamis. Bila
kesehatan seseorang bergerak kekutub
kematian maka seseorang berada pada
area sakit (illness area) dan bila status
kesehatan bergerak kearah sehat (optimal
well being) maka seseorang dalam area
sehat
(wellness area).

Illness area Wellness area


1. Sesuai dengan sifat sehat-sakit
yang dinamis, maka keadaan
seseorang dapat dibagi menjadi
sehat optimal, sedikit sehat,
sedikit sakit, sakit berat dan
meninggal.

Bila seseorang dalam area sehat maka perlu


diupayakan pencegahan primer (primary
prevention) yang meliputi
- health promotion
- spesific protection
guna mencegah terjadinya sakit.
Bila seseorang dalam area sakit perlu
diupayakan pencegahan sekunder dan tersier
yaitu
- early diagnosis
- promt treatment

Faktor yang berpengaruh terhadap


perubahan sehat sakit

Blum, mengemukakan terdapat 6 faktor


yang mempengaruhi status sehatsakit, yaitu :
1. Faktor politik meliputi keamanan,
tekanan, tindasan dll.
2. Faktor perilaku manusia meliputi
kebutuhan manusia, kebiasaan
manusia, adat istiadat.

Lanjutan............

3. Faktor keturunan meliputi genetik,


kecacatan, etnis, faktor resiko, ras
dll
4. Faktor pelayanan kesehatan
meliputi upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif
5. Faktor lingkungan meliputi udara,
air, sungai dll
6. Faktor sosial ekonomi meliputi
pendidikan, pekerjaan dll.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai