PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kehamilan merupakan episode dramatis terhadap
kondisi biologis, perubahan psikologis dan adaptasi dari
seorang wanita yang pernah mengalaminya.
Perubahan kondisi fisik dan emosional yang kompleks
memerlukan
dengan
adaptasi
proses
terhadap
kehamilan
yang
penyesuaian
terjadi.
pola
Konflik
hidup
antara
pembuatanmakalah
ini
ada
beberapa
rumusan
masalah, yaitu :
1. Gangguan mental minor dalam kehamilan trimeter 1 ?
2. Gangguan mental minor pada kehamilan lanjut ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian / definisi depresi
Depresi atau biasa disebut sebagai gangguan afektif
merupakan
salah
satu
bentuk
psikosis.
Ada
beberapa
suatu
kelemahan
karakter,
suatu
refleksi
dari
suasana
umum,
depresi
perasaan.
sebagai
suatu
gangguan
alam
setelah
menyedihkan
kehilangan
lainnya,
tetapi
seseorang
tidak
atau
sebanding
peristiwa
dengan
IV-TR)
(American
Psychiatric
Association,
2000),
seperti ingin
menangis).
b) Kehilangan minat atau rasa nikmat terhadap semua, atau
hampir semua kegiatan sebagian besar waktu dalam satu
hari, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif
atau pengamatan orang lain)
c) Hilangnya
berat
badan
yang
signifikan
saat
tidak
kemampuan
untuk
berpikir
atau
setiap
hari
(ditandai
oleh
laporan
subjektif
atau
depresi
mayor
ditandai
dengan
suatu
berkonsentrasi,
kurang
perhatian,
merasa
tidak
yang
drastis
selama
kehamilan
dan
setelah
karena
klien
ketidakseimbangan
atau
dalam
penderita
depresi
pelepasan
memiliki
neurotransmitter
bahwa
dengan
terjadinya
beberapa
depresi
enzim
yang
karena
adanya
mengatur
dan
karena
factor
psikologis
dan
sosio-lingkungan,
masalah
pada
kehamilan
atau
kelahiran
anak
sebelumnya
5. Sedang menghadapi masalah keuangan
atau
Permasalahan
pengaruh
yang
depresi
berkaitan
terhadap
dengan
kondisi
kehamilan,
kejiwaan
akan
mempunyai
keinginan
perkembangan kandungannya
untuk
memikirkan
sendiri.
Cara Penanganan
Strategi kesehatan yang bisa diterapkan pada saat
masa
kehamilan
menjadikan
untuk
masa
menyenangkan,
mengantisipasi
hamil
selalu
sebagai
konsultasi
depresi
yaitu
pengalaman
yang
dengan
para
ahli
fase
penatalaksanaan
farmakologis
yang
Gejalanya
ditangani,
mencegah
efek
dosis
yang
obat
disesuaikan
merugikan
dan
klien
untuk
diberi
penyuluhan.
2. Fase lanjut
Klien
dimonitor
pada
dosis
efektif
untuk
mencegah
hamil
mengeluhkan
yang
mengalami
gejala
vegetatif
depresi
dari
berat
depresi,
yang
seperti
menangis, insomnia, gangguan nafsu makan dan ada ideide bunuh diri. Selective serotonin reuptake inhibitors
( SSRIs ) terbukti sudah sangat berguna untuk menangani
depresi
sehingga
menjadi
pilihan
untuk
ibu
hamil,
obat
tersebut
lebih
sedikit
memiliki
efek
oksidase
monoamin
MOA
serta
tidak
elektrokompulsif
(ECT)
digunakan
pada
pasien
menghadapi
klien
penderita
depresi,
harus
jiwanya.
Hendaknya
jangan
menghibur,
dengan
yang
nonpuerperal.Bila
gejala-gejala
diobservasi
beberapa
singkat
wanita
setelah
dari
populasi
dilaporkan
kelahiran
wanita
menderita
anak,
depresi
10
11
depersonalisasi
serta
tingkah
laku
aneh.
Waham
dilaporkan.
Walaupun
banyak
pihak
dari
proses
kehaliran
bayi.
Karena
sulitnya
akan
berkembang
menjadi
psikosis
puerperalis,
pasca
salin
adalah
pada
tingkat
klinisi
gagal
12
puerperal.
Sebaliknya
Edinburgh
Postnatal
Postnatal
untuk
Depression
membantu
Scale
(EPDS)
profesional
telah
perawatan
13
14
Sedih
Murung
ingin
menyendiri
ibu
di
katakana
mnderita
biogeni
camin,
serotonin,
norepinefrin
dan
mempunyai
kompulsif
dan
keperibadian
borderline
lebih
histronik,
banyak
obsesif-
menderita
berdayaan
yang
di
pelajari
dari
depresi
peristigwa
yang
tidak
terkenadali
gejala
yang
sudah
berlangsung
sekurang-
Mood
depresi
yang
berlangsung
spanjang
hari
berdampak
untuk
berkonsentrasi
fositif
terhadap
kehamilannya
Fikiran yang berulang tenang kematian janin dan halhal yang tidak diininginkan pada kehamilannya
Cata penanggulangan depresi :
a) usahakan
agar
ibu
terhindari
dari
hal-halyang
membahayakan keselamatanya
b) kirimkan
kedokter
psikiater
untuk
dapat
piata
laksaanan selanjutnya.
c) Lakukan usaha untuk mengulangi atau menghilangkan
penyebab terjadinya depresi
d) Mencoba berkomunikasi yang baik memberikan hal-hal
yang fosihtif pada ibu tentang kehamilannya sekarang
Untuk mendiagnosakan retardasi mental pada ibu
dengan tepat, perlu di ambil anamnesa dari orang terdekat,
denga sangat teliti tentang kehamilannya, perkembangan
janin dan persalinan.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gangguan mental atau penyakit mental adalah pola psikologis
atau perilaku yang pada umumnya terkait dengan stress atau
kelainan mental yang tidak dianggap sebagai bagian dari
perkembangan
didefinisikan
normal
manusia.
Gangguan
tersebut
pada
daerah
otak
atau
system
saraf
yang
17
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
.........................................................................
.........................................................................
DAFTAR ISI
.........................................................................
BAB I PENDAHULUAN
.........................................................................
.........................................................................
A. Latar Belakang
...........................................................................
...........................................................................
B. Rumusan masalah
...........................................................................
...........................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian / definisi depresi
...........................................................................
...........................................................................
B. Gejala-gejala depresi
...........................................................................
...........................................................................
C. Depresi Mayor dalam kehamilan
...........................................................................
...........................................................................
D. Depresi Pasca Salin
...........................................................................
...........................................................................
E. PSIKOSIS PUERPERALIS
...........................................................................
...........................................................................
F. Penapisan
...........................................................................
...........................................................................
G. Edinburgh Postnatal Depression Scale
18
...........................................................................
...........................................................................
H. Ganguan Mental Minore Pada Kehamilan Lanjut
...........................................................................
..............................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
...........................................................................
...........................................................................
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan
petunjuknya, kami dapat menyelesaikan penulisan ini. Makalah ini kami tulis
19
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK
NAMA
: III
: CUT FENNA REZEKI
KASMIRITA
MARLINA ZAHARA
NILAWATI
NURMAYANI
SRI IRIYANI
YUSNIDAR
MARLINA
IRI YANI
22