DEFINISI
Epistaksis adalah perdarahan akut yang berasal
dari hidung.
Epistaksis
Ringan anterior hidung
ETIOLOGI
Lokal
Trauma
Tumor
Idiopatik
Sistemik
Hipertensi
Kelainan perdarahan
Infeksi
PATOFISIOLOGI
pada orang
yang berusia
menengah
dan lanjut
memperlihatkan area
yang tipis dan lemah.
Kelemahan dinding
pembuluh darah ini
disebabkan oleh
iskemia lokal atau
trauma
SUMBER PERDARAHAN
Epistaksis anterior
Berasal
anterior.
Perdarahan biasanya ringan, mudah diatasi dan
dapat berhenti sendiri.
Epistaksis posterior
Umumnya
PEMERIKSAAN
Anamnesis
Keadaan umum
Pemeriksaan fisik hidung
PENATALAKSANAAN
3 prinsip utama:
Menghentikan perdarahan
Mencegah komplikasi
Mencegah berulang nya epistaksis
1. MENGHENTIKAN PERDARAHAN
MENGHENTIKAN PERDARAHAN
Perdarahan Anterior
Perdarahan Posterior
MENCEGAH MIMISAN
Jangan mengorek hidung, terutama bila kuku panjang
Jangan terlalu keras bila sisih (mengeluarkan lendir dari
hidung)
Menggunakan semprot hidung berisi saline (over the counter)
sebelum tidur
Oleskan Vaseline/petroleum jelly dekat lubang hidung sebelum
tidur
Menghindari trauma pada wajah
Menggunakan masker bila bekerja di laboratorium untuk
menghindari menghirup zat-zat kimia secara langsung
Hindari asap rokok karena asap dapat mengeringkan dan
mengiritasi mukosa
Jika
menderita alergi berikan obat antialergi untuk
mengurangi gatal pada hidung
Stop pemakaian aspirin karena akan memudahkan terjadinya
mimisan dan membuat mimisan berkepanjangan
MENCEGAH KOMPLIKASI
Komplikasi dapat terjadi akibat langsung dari
epistaksis atau sebagai akibat dari penanganan
yang kita lakukan.
Akibat dari epistaksis yang hebat dapat terjadi
syok dan anemia. Turunnya tekanan darah yang
mendadak dapat menimbulkan iskemi cerebri,
insufisiensi koroner dan infark miocard, hal-hal
inilah yang menyebabkan kematian. Bila terjadi
hal seperti ini maka penatalaksaan terhadap
syok harus segera dilakukan.
TERIMA
KASIH