PPT ASI
PPT ASI
SKENARIO ASI
EKSKLUSIF
MINGGU KE-7
TANGGAL 01 JUNI S.D 07 JUNI 2012
KELOMPOK J
SKENARIO
CUES
PRObLem
Identificat
iOn
ASI: 0 6 bulan
Makanan pre lacteal: 3 hari pertama setelah
kelahiran (Sumber : Fikawati dan Syafiq, 2003)
MP-ASI: Kurang dari 6 bulan, biasanya diberikan
mulai 3 bulan pertama (Sumber : Setiawan,
2009)
Ibu:
Bagi Bayi :
satu symbol bagi kehidupan tingkat social yang lebih tinggi, terdidik, dan
mengikuti perkembangan zaman (ada anggapan susu botol lebih bergengsi).
Para ibu sering keluar rumah baik karena bekerja maupun karena tugas-tugas
social, maka susu sapi adalah satu-satunya jalan keluar dalam pemberian
makanan bagi bayi yang ditinggalkan dirumah.
Factor psikologis dari dalam ibu sendiri yang enggan untuk memberikan ASI
Eksklusif bagi bayinya.
Produksi ASI yang kurang, ibu kurang memahami tata laksana laktasi yang benar, terlanjur
mendapat Prelacteal Feeding, kelainan yang terjadi pada ibu (putting lecet, luka, bengkak,
engorgement, mastitis, dan abses) sakit kronis (Tuberkulosis, Malaria, dll), hamil lagi saat
menyusui, dan adanya kelainan pada bayi : bayi lahir prematur/BBLR, sakit atau cacat bibir,
dan lain sebagainya (Sumber : Jeliffe, Human Milk in the Modern Word, Oxford University
Press, New York, 1978).
Badan tetap gemuk karena selalu lapar dan tidak olah raga
Susu formula terjangkau dan bisa didapat dimana saja (Sumber : Rosita, Syarifah. 2008. ASI
untuk Kecerdasan Bayi. Yogyakarta: Ayyuna).
Pengaruh melahirkan di rumah sakit maupun di klinik bersalin. Belum semua petugas medis
diberi pesan dan diberi cukup informasi agar menganjurkan setiap ibu untuk menyusui bayi
mereka, serta praktek keliru dengan memberikan susu botol kepada bayi yang baru lahir.
(Siregar,2004).
Kurangnya motivasi ibu dan keluarga untuk memberikan ASI Eksklusif untuk bayi. ( Sumber :
RS ST carolust, 2008).
Kandungan Cholostrum :
Protein : 8,5%
Lemak 2,5%
Karbohidrat 3,5%
Garam dan Mineral 0,4%
Air 85,1%
Vitamin A, B, C, D, E, K dalam jumlah yang
sedikit, leukosit (Sumber: World atHealth
Organization. Breastfeeding And The Use Of
Water And Teas. Division of Child Health and
Development Update, No. 9 (reissued, Nov.
1997).
ASI
Susu Sapi
12,0 g
3,8 g
7,0 g
75 Kkal
30 mg
0,15 mg
53 SI
0,11 mg
4,3 mg
3,3 g
3,8 g
4,8 g
66 Kkal
125 mg
0,10 mg
34 SI
0,42 mg
1,8 mg
Susu
Kerbau
4,8 g
7,8 g
5,0 g
67 Kkal
180 mg
0,24 mg
0,50 mg
1,0 mg
(Sumber : Jeliffe, Human Milk in the Modern Word, Oxford University Press, New York
Tekan areola antara ibu jari dan telunjuk sehingga keluar beberapa
tetes asi
Ibu harus memegang payudara dengan posisi ibu jari diatas dan
keempat jari lainnya dibagian bawah payudara
Alasan Pemberian :
Motivasi subjek yang kurang terhadap pemberian ASI
EKsklusif dimana sebagian besar subjek termotivasi untuk
memberikan susu formula, gula, madu, dll.
Karena bayi rewel, menangis terus, takut bayi kurang
mendapat makanan/lapar.
Tidak adanya realisasi program ASI Eksklusif dari puskesmas.
Kurangnya dukungan orang terdekat subjek terutama suami,
mertua, dll.
Daun Katuk
Daun Torbangun
Kecambah Alfalfa
Kacang-kacangan
Daun kelor
Bayam
Jagung
Pare
Buncis
pepaya
9. Klasifikasi ASI?
Colostrum
Air Susu Masa Peralihan (Masa Transisi)
Air Susu Mature
10. Langkah
pelaksanaan FGD?
Tahap persiapan dan pembukaan
Tahap isi
Tahap penutup
Kekurangan FGD :
Peserta seringkali tidak mewakili kelompok
sasaran.
Kelompok yang terlibat mungkin akan sulit
dikendalikan
Hasil dan kesimpulan diskusi dapat
dipengaruhi oleh pandangan atau
pendekatan dari moderator.
Tidak mempunyai data statistik (Sumber :
Local Governance Support Program, 2008).
Tujuan FGD :
Mudah dibuat.
Participant observation
In depth interview
Studi Dokumentasi
Focus Group Discussion (FGD)
Keputusan
Menteri
Kesehatan
(Kepmenkes) Nomor 237 Tahun 1997
tentang Pemasaran Pengganti Air Susu
Ibu didalamnya antara lain diatur bahwa
sarana pelayanan kesehatan dilarang
menerima sampel atau sumbangan susu
formula bayi dan susu formula lanjutan
atau menjadi ajang promosi susu
formula.
Kuantitatif
FGD
Indepth interview
Metode
Perubahan perilaku
Terima kasihhhhhh