Anda di halaman 1dari 73

Modul Pelatihan

IR -01

PELATIHAN OP IRIGASI STAF DINAS DINAS PU


MARET 2016

Latar Belakang
Pengertian
Saluran Irigasi
Prinsip Dasar
Standard Tata Nama
Jaringan & Daerah Irigasi
Pengembangan
Klasifikasi
Peta & Skema

Menu Utama

Komponen Jaringan
Irigasi

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Latar Belakang
Air
Atmosfer

Presipitas

Awan

i
Salju & Es

Evaporasi

Latar Belakang
Pengertian

Hujan

si

Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Presipitas
i

Evaporasi

Run Off
Permukaa
n

Air : Perkolasi
semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah
permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air
Laut air laut yang berada di
permukaan, airAirtanah,
air hujan, dan
Tanah
darat.
Air permukaan : semua air yang terdapat pada permukaan
tanah.

: air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan Kembali


Air
di bawah permukaan tanah.

agent_wippin@yahoo.com

Menu Utama

Transpira

Modul Pelatihan

IR - 01

Latar Belakang
Sumber Air & Daya Air
Atmosfer

Presipitas

Awan

i
Salju & Es

Evaporasi

Latar Belakang

Hujan

Pengertian

si

Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi

Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Presipitas
i

Evaporasi

Run Off
Permukaa
n

Peta & Skema


Komponen Jaringan

Transpira

Perkolasi

Sumber air : tempat atau wadah air alami dan/atau buatan


yang terdapat pada, di atas, ataupunLaut
di bawah permukaan
Air Tanah
tanah.
Daya air : potensi yang terkandung dalam air dan/atau pada
sumber air yang dapat memberikan manfaat ataupun kerugian
bagi kehidupan dan penghidupan manusia serta
lingkungannya.
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Latar Belakang
Pemanfaatan Sumberdaya Air
Sumberdaya Air

Bendungan

air, sumber air, dan daya air


yang terkandung di dalamnya.

Pengambilan
Bebas

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama

Pemanfataan sumberdaya air Pengambilan


Irigasi

PompaAir

PompaAir
Tanah

Industri

Non-Irigasi (Industri)

Pemanfataan sumberdaya air


untuk irigasi

Bendung

Bendung
Pengambilan Bebas
Pompa Air
Bendungan
Pompa Air Tanah

Pengembangan
Kembali

agent_wippin@yahoo.com

Modul Pelatihan

Latar Belakang

IR - 01

Irigasi
Hujan

Peta & Skema


Komponen Jaringan
Irigasi
Latar Belakang
Bangunan Utama
Pengertian
Bangunan Pengatur
Prinsip Dasar
Bangunan Pelengkap
Jaringan & Daerah Irigasi
Saluran Irigasi
Klasifikasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Irigasi permukaan

Irigasi
pompa

Permasalahan
Ketinggian muka air sumber air tidak dapat mencapai lahan diairi
Irigasi

Irigasi : usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air untuk


menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan,
irigasi rawa, irigasi air tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Latar Belakang
Irigasi

IRIGASI
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar

1.
2.
3.
4.
5.

mengambil air dari sumber,


mengalirkannya ke dalam saluran,
membagikan ke petak sawah,
memberikan air pada tanaman, dan
membuang kelebihan air ke jaringan pembuang.

Jaringan & Daerah Irigasi


Klasifikasi
Pelimpah

Peta & Skema

Samping
Bangunan
Intake
Ukur

Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

(flume) Bangunan

Bangunan Pengatur

Terjun

Boks

Intake

Chek
Structur
e

Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi

Pengembangan
Standard
Tata Nama

agent_wippin@yahoo.com

Menu Utama

x
Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Pengertian
Operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi
kegiatan pengaturan air dan jaringan irigasi yang meliputi
penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan
pembuangannya, termasuk usaha mempertahankan kondisi
jaringan irigasi agar tetap berfungsi dengan baik
Penyediaan air irigasi
penentuan volume air per satuan waktu, yang dialokasikan
dari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi didasarkan
waktu dan mutu sesuai kebutuhan untuk menunjang

Latar Belakang

pertanian dan keperluan lainnya.

Pengertian

Pembagian air irigasi

Prinsip Dasar

kegiatan membagi air di bangunan pembagi dalam jaringan

Jaringan & Daerah Irigasi

utama.

Klasifikasi

Pemberian air irigasi

Peta & Skema


Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

kegiatan menyalurkan volume air per satuan waktu dengan


agent_wippin@yahoo.com

jumlah tertentu dari jaringan utama ke petak tersier.

Penggunaan air irigasi

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Prinsip Dasar Pemberian Irigasi


air yang tersedia dapat
dipergunakan atau dimanfaatkan
secara efektif dan efisien,

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan

akibat negatip yang


mungkin ditimbulkan
oleh air berlebihan
dapat dihindari.

Irigasi
Bangunan Pengatur
Bangunan Utama
Bangunan Pelengkap

air yang tersedia


dibagi
secara adil dan merata,

air yang diberikan ke petak--petak tersier


secara tepat cara, waktu dan jumlah, sesuai
dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman

Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

IRIGASI

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Prinsip Dasar Pemberian Irigasi

Tempat
setiap petak tersier mempunyai kebutuhan air yang yang
berbeda tergantung dari jenis tanah dan iklim, serta kehilangan
air di saluran

Jumlah
petak tersier memiliki luas dan usahatani yang berbeda

Waktu
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

setiap fase tanaman pertumbuhan (fase pengolahan tanah,


pertumbuhan dan panen) mempunyai kebutuhan air yang
berbeda.

Mutu
air irigasi harus memenuhi standard mutu irigasi
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Jaringan Irigasi dan Daerah Irigasi


Jaringan Irigasi
saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan dan
diperlukan untuk pengaturan air irigasi yang mencakup
penyediaan, pengambilan, pembagian, pemberian, penggunaan,
dan pembuangannya.

Daerah Irigasi
kesatuan wilayah yang mendapat air dari satu jaringan irigasi.
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Jaringan Irigasi dan Daerah Irigasi


Daerah Irigasi I

Latar Belakang
Jaringan & Daerah Irigasi
Pengertian
Prinsip Dasar
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Saluran
Suplisi
LEGENDA
Sungai
Saluran Primer
Saluran Sekunder
Saluran Tersier
Bangunan Bagi
Bangunan Sadap
DaerahIrigasi
Petak Tersier

Daerah Irigasi II

Menu Utama
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Klasifikasi Jaringan Irigasi


Pengelolaan
Jaringan Irigasi Utama
Jaringan irigasi utama meliputi bangunan utama, saluran
sekunder dan primer serta bangunan air yang ada di saluran
primer dan saluran sekunder.
Jaringan irigasi utama ini tanggung jawab oleh
pemerintah/pemda dengan batas pengelolaan saluran tersier
berjarak batas 50 m dari bangunan sadap tersier.

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

Jaringan Irigasi Tersier


Jaringan irigasi tersier merupakan jaringan irigasi di petak
tersier, mulai saluran tersier saluran kuarter dan bangunan yang
ada di kedua saluran tersebut (boks bagi tersier, boks bagi
kuarter dan bangunan air lainnya).
Jaringan irigasi ini tanggung jawab oleh petani dibawah
koordinasi HIPPA (bimbingan aspek teknis diperoleh dari Dinas Kembali
agent_wippin@yahoo.com
Pengairan dan bimbingan aspek pertanian di bawah Dinas
Pertanian).

Modul Pelatihan

IR - 01

Klasifikasi Jaringan Irigasi


Pengelolaan
Batas Daerah LayananPetak Tersier max 150 Ha
Petak Kuarter 10 15 Ha
Petak Tersier

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

JARINGAN UTAMA
Tanggung Jawab
Pemerintah &
Pemda

LEGENDA
Sungai
Saluran Primer
Saluran Sekunder
SaluranTersier
Bangunan Bagi
Bangunan Sadap
Boks Tersier
Boks Kuater
Daerah Irigasi
Petak Tersier
Blok Tersier

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Klasifikasi Jaringan Irigasi


Kemampuan Operasional
Jaringan Irigasi Sederhana
Sistem pelaksanaan operasional pembagian air pada jaringan
irigasi sederhana pada umumnya air tidak diukur dan diatur.

Jaringan Irigasi Semi-Teknis


Pengambilan jaringan irigasi ini telah mampu berfungsi dengan
baik dan sebagian telah dilengkapi dengan bangunan ukur.
Pemisahan saluran pembawa dan pembuang belum dipisahkan
secara baik dan pembagian petak tersier belum dilakukan secara
detail, sehingga sulit dilakukan pembagian air.
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi

Jaringan Irigasi Teknis


Jaringan irigasi ini telah dibangun sistem pengambilan yang
permanen, sistem pembagian air dapat diukur dan diatur, serta
pembagian jaringan pembawa dan pembuang telah terpisahkan
secara jelas.

Peta & Skema


Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Klasifikasi Jaringan Irigasi


Kemampuan Operasional
JaringanIrigasi
Sederhana
SemiTeknis
Teknis

Pengatur
Tidakdapat
Dapat
Dapat

Pengukuran
Tidakdapat
Dapat
dapat

SaluranPembawa
danPembuang
TidakDipisah
TidakDipisah
Dipisah

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi

Pengatur

Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Modul Pelatihan

IR - 01

Peta & Skema


CABA NG
13

DINAS

PU P

ENGA

IRAN

Peta Situasi Dinas Pengairan

BARAT

30a

29

K. Kenteng

31

LEMBEYAN

EKS. KARESIDENAN SURAKARTA

PARANG

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi

CABANG DINAS PU PENGAIRAN MADIUN


45

K. Pucang

44a
46

NGEBEL

ong
K. Am

BABADAN

BADEKAN

34

SOMOROTO

43c

mer
Ce
K.

PULUNG

34a

SIMAN

44
PONOROGO

43 K. Sungkur

K.

43b
K.

ma
Do

43a
s

MLARAK

JEBENG

endol

36a

ng

36
K. Munggu

yo

Bangunan Utama

hung

40

K. Sla

39

olongko
Ju

K. G

Irigasi

rd

SOOKO

35

K.
Ma

Saluran Irigasi

33a

60b

JETIS

Bangunan
BangunanPelengkap
Pengatur

Asin

SUKOREJO

K. Ire

Komponen Jaringan

K.

33

44

ng

Peta & Skema

K. Sepi

30

K. Gonggan g

K
.N

am
ba
ng

K. P

I
IR
D
KE
AN
EN

ES
AR
S.
ID

K. Keyang

elen
K. P

BUNGKAL

SAMBAT

41
K. Sono

SLAHUNG

Standard Tata Nama


Pengembangan

PETA RESORT

37
42
38

K
EK

CABANG PUPENGAIRANPONOROGO

CABANG DINAS PU PENGAIRAN PACITAN

Menu Utama agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

Peta & Skema

IR - 01

Peta Situasi DI

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

DI Kebun Agung - Kabupaten Sumenep


agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

Peta & Skema

IR - 01

Skema Jaringan Irigasi

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

DI Kebun Agung - Kabupaten Sumenep


agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

Komponen Irigasi

IR - 01

BANGUNAN,

Peta & Skema


Komponen Jaringan
Irigasi
Latar Belakang
Bangunan Utama
Pengertian
Bangunan
BangunanPelengkap
Pengatur
PrinsipIrigasi
Dasar
Saluran

PETAK
TERSIER

IRIGASI

SALURAN PEMBAWA

Jaringan
& Daerah
Standard
Tata Irigasi
Nama

SALURAN PEMBUANG

Klasifikasi
Pengembangan

agent_wippin@yahoo.com

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Bangunan Utama
Bendung Jati

Latar Belakang
Pengertian

Intake

Rumah
Pompa

Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi

Pintu
Pengatur

Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Mercu Bendung Karet

Modul Pelatihan

IR - 01

Bangunan Pengatur
Bangunan Bagi : B. CE. 4 Sal. Sek. Cerme

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Modul Pelatihan

IR - 01

Bangunan Pengatur
Bangunan Sadap : Saluran Sekunder Suling

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Modul Pelatihan

IR - 01

Bangunan Pengatur
Bangunan Sadap : Saluran Sekunder Suling

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Modul Pelatihan

IR - 01

Bangunan Pengatur
Bangunan Sadap : Saluran Sekunder Suling

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Modul Pelatihan

IR - 01

Bangunan Pengatur
Bangunan Sadap : Saluran Sekunder Suling

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Modul Pelatihan

IR - 01

Bangunan Pelengkap
Saluran Sekunder Suling

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Modul Pelatihan

Saluran Irigasi

IR - 01

Ruas Saluran

Klasifikasi

Peta & Skema


Komponen Jaringan
Irigasi
Latar Belakang
Bangunan
Utama
Pengertian
Bangunan
Pengatur
Prinsip
Dasar

Bangunan
Pelengkap
Jaringan
& Daerah
Irigasi
Saluran Irigasi

Standard Tata Nama


Pengembangan
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Saluran Irigasi
Definisi dan Jenis
Saluran adalah bangunan yang berfungsi untuk membawa air
dari satu tempat ke tempat yang lain.

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Peta &Klasifikasi
Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap

Jenis saluran ada 2 macam yaitu :


Saluran tanah adalah saluran dimana talud dan dasarnya dari
tanah
Saluran pasangan adalah saluran yang talud dan dasarnya dari
pasangan

Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

Saluran Irigasi

IR - 01

Dasar Perencanaan
Perencanaan saluran harus memberikan penyelesaian biaya
pelaksanaan dan pemeliharaan yang paling rendah.
Erosi dan sedimentasi di setiap potongan melintang harus
minimal dan berimbang sepanjang tahun.
Ruas-ruas saluran harus mantap.

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Standard Tata Nama


Nama Daerah irigasi
Nama yang dipergunakan untuk nama daerah irigasi
adalah sebagai berikut :
Nama daerah atau nama desa terpenting yang dekat dengan
bangunan utama; atau
Nama sumber air (sungai/mata air)
Daerah Irigasi Kebun Agung
(sumber air berasal dari Sungai Anjuk, lokasi bangunan
utama terletak di Daerah Kebun Agung, kab. Sumenep)

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Daerah Irigasi Mayang

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Standard Tata Nama


Bangunan Utama dan Saluran
Primer

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur

Nama Bangunan Utama


Pemberian nama bangunan utama sesuai dengan pemberian
nama pada daerah irigasi.
Dam Jatimlerek
Dam Mayang

untuk DI. Jatimlerek


untuk DI. Mayang

Nama Saluran Primer


Pemberian nama saluran irigasi primer diberikan sesuai nama
daerah irigasi yang dilayani.
Saluran Induk Mayang
Saluran Primer Papar
Saluran Induk Madiun

untuk DI. Mayang


untuk DI. Papar
untuk DI. SIM

Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan
Kembali

Menu Utama

Modul Pelatihan

Standard Tata Nama

IR - 01

Nama Saluran Sekunder


Nama Saluran Sekunder
Pemberian nama saluran sekunder diberikan sesuai dengan
nama desa/daerah yang terletak di petak sekunder dan petak
sekunder diberikan nama sesuai dengan nama saluran
sekunder.
Contoh:
Saluran Sekunder Jatimlerek
Petak Sekunder Jatimlerek
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

Standard Tata Nama

IR - 01

Nama Bangunan Bagi/Sadap/Bagi--Sadap


Nama bangunan bagi dan sadap yang terletak pada saluran
primer atau sekunder, diberikan
nama akronim satu atau dua huruf (satu huruf jika dalam daerah
irigasi tersebut tidak terdapat duplikasi nama) yang
diawali dengan huruf B dan diakhiri dengan nomer urut dari hulu
ke hilir.

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

Standard Tata Nama

IR - 01

Nama Bangunan Bagi/Sadap/Bagi--Sadap


Ruas saluran sekunder atau primer adalah ruas saluran di
saluran sekunder atau primer antara bangunan utama dengan
bangunan utama bagi dan sadap atau antar bangunan bagi dan
sadap.
Pemberian nama ruas saluran sekunder atau primer sesuai
nama akronim yang dipergunakan untuk nama bangunan bagi
dan sadap yang diawali dengan huruf R dan diakhiri dengan
nomer urut dari hulu ke hilir.
Latar Belakang
R. KK. 5

R. KK. 2

R. KK. 4

R. KK. 1

Prinsip Dasar
Saluran Irigasi
Jaringan & Daerah Irigasi
Standard Tata Nama
Klasifikasi
Pengembangan
Peta & Skema

R. KK. 3

Pengertian

Komponen Jaringan
Irigasi

Menu Utama
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Standard Tata Nama


Bangunan Pelengkap

Pemberian nama bangunan pelengkap sesuai


nama akronim yang dipergunakan untuk nama
bangunan bagi dan sadap yang
diawali dengan huruf B dan
diakhiri dengan nomer urut yang sesuai dengan
pemberian nama ruas saluran dan urutan huruf
kecil (a, b, c ... dan seterusnya) dari hulu ke
hilir
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama

agent_wippin@yahoo.com

Modul Pelatihan

IR - 01

Petak Tersier diberi

Standard Tata Nama


Petak Tersier

nama sesuai akronim dan nomer urut bangunan bagi dan sadap,
tetapi tanpa di awali dengan huruf B dan diakhir dengan
akronim arah aliran yang keluar dari bangunan bagi dan sadap
Ka untuk air yang keluar dari pintu kanan,
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi

Ki untuk air yang keluar dari pintu kiri dan


Te untuk air yang keluar dari pintu tengah.

Jika pada lokasi yang yang sama terdapat lebih dari satu
petak, maka nama petak tersier ditambahkan urutan nomer
urut.

Peta & Skema


Komponen Jaringan
Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

BANGUNAN SADAP

Modul Pelatihan

IR - 03B

Latar Belakang
Bangunan Bagi Sadap dalam Jaringan Irigasi

IRIGASI

1. mengambil air dari sumber,

Latar Belakang
Definisi & Fungional

2.
3.
4.
5.

Bangunan
mengalirkannya ke dalam saluran,
membagikan ke petak sawah,
Bagi
memberikan air pada tanaman, dan
Sadap
membuang kelebihan air ke jaringan pembuang.

Tipe Bangunan
Komponen Struktur
Bangunan Pengatur
Prinsip Penyadapan
Operasi Bangunan
Pemeliharaan

Intake

Bangunan

Pelimpah Ukur
Samping(flume) Bangunan

Terjun

y
Menu Utama agent_wippin@yahoo.com

Intake

Boks

Chek
Structur
e

x
Kembali

Modul Pelatihan

IR - 03B

Latar Belakang
Definisi & Fungional

Definisi & Fungsional


Bangunan Bagi-SadapBangunan air yang berfungsi untuk
mengatur pembagian air ke saluran
sekunder atau petak tersier.
pengaturan
Pengatur debit air irigasi dilakukan dengan
v

Tipe Bangunan
Komponen Struktur
Bangunan Pengatur

1. Bangunan pengatur

Prinsip Penyadapan
Operasi Bangunan
Pemeliharaan

2. Pengaturan Pintu

3. Bangunan Ukuru
Menu Utama

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 03B

Tipe Bangunan Bagi Sadap

1. Bangunan Bagi

Komponen Struktur
Bangunan Pengatur
Prinsip Penyadapan
Operasi Bangunan
Pemeliharaan
Latar Belakang
Definisi & Fungional
Tipe Bangunan

Menu Utama

Bangunan bagi terletak di


saluran primer dan sekunder
pada suatu titik cabang dan
berfungsi untuk membagi
aliranSadap
antara dua saluran atau
2. Bangunan
lebih. sadap tersier
Bangunan
v
mengalirkan air dari saluran
primer atau sekunder tersier
penerima.

3. Bangunan Bagi dan Sadap


Bangunan ini merupakan
gabungan antara bangunan bagi
dan bangunan sadap

u
Kembali

agent_wippin@yahoo.com

Modul Pelatihan

IR - 03B

Komponen Struktur
1b
~

Latar Belakang

1. Bangunan Pengatur Muka Air


mengatur
muka
air tinggi muka
a.
Pintu Kuras
membersihkan
air endapan di depan pengambilan

1a
~

b. Mercu tetap menaikkan muka


air

Definisi & Fungional


Tipe Bangunan
Komponen Struktur
Bangunan Pengatur

Prinsip Penyadapan
Operasi Bangunan
Pemeliharaan

Menu Utama

2. Pintu Pengambilan mengatur


debit yang dialirkan ke daerah
layanan
3. Bak dan saluran ukur
Bangunan Bagi B.PH.1
menstabilkan aliran guna
Saluran Sekunder Pilang Hilir - DI. Mrican Kanan
memenuhi persyaratan hidrolis Kembali
agent_wippin@yahoo.com
bangunan ukur

Modul Pelatihan

IR - 03B

Bangunan Pengatur
Jenis Bangunan Pengatur
Jenis bangunan pengatur muka air, yaitu:

Latar Belakang

pintu skot balok

dapat dikontrol

pintu sorong

dapat dikontrol

mercu tetap
dikontrol

tidak dapat

Definisi & Fungional


Tipe Bangunan
Komponen Struktur
Bangunan Pengatur
Prinsip Penyadapan
Operasi Bangunan
Pemeliharaan

dikontrol

kontrol celah trapesium

Menu Utama

Bangunan pengatur yang tidak dapat dikontrol


harus
didisain
tidak
dapat
sistem pemberian air terus-menerus atau sistem
giliran
sedemikian rupa, sehingga tinggi muka air dioperasikan pada Kembali
agent_wippin@yahoo.com

Modul Pelatihan

IR - 03B

Bangunan Pengatur
Prinsip Pengaturan Muka Air
Pengaturan : Bendung & Pintu

Latar Belakang
Bangunan Pengatur
Definisi & Fungional
PrinsipTipe
Penyadapan
Bangunan

Skot Balok

Operasi
Bangunan
Komponen
Struktur
Pemeliharaan

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

Bangunan Pengatur

IR - 03B

Prinsip Pengaturan Muka Air


Pengaturan : Pintu Pengatur

Prinsip Penyadapan
Operasi Bangunan

Tanpa Pengaturan

Pemeliharaan
Latar Belakang
Definisi & Fungional
Tipe Bangunan
Komponen Struktur
Bangunan Pengatur
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

Bangunan Pengatur

IR - 03B

Lebar Saluran > 2 m


Pada saluran yang lebar (lebih dari 2 m) mungkin akan
menguntungkan untuk mengkombinasi beberapa tipe
bangunan pengatur muka air, misalnya :
skot balok dengan pintu bawah
mercu tetap dengan pintu bawah
mercu tetap dengan skot balok.

Latar Belakang
Definisi & Fungional
Tipe Bangunan
Komponen Struktur
Bangunan Pengatur
Prinsip Penyadapan
Operasi Bangunan

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 03B

Bangunan Pengatur
Skot Balok
Kontruksi dan tata letak pintu skot
balok
Balok-balok profil segi empat itu
ditempatkan tegak lurus terhadap
potongan segi empat saluran.
Balok disangga di dalam
sponeng/alur yang lebih lebar 0,03
m sampai 0,05 m dari tebal balokbalok itu sendiri.

Latar Belakang
Definisi & Fungional
Tipe Bangunan
Komponen Struktur
Bangunan Pengatur
Prinsip Penyadapan
Operasi Bangunan

Pada umumnya lebar bukaan pengontrol dalam


bangunan saluran irigasi sebesar 2,0 m atau lebih kecil.
Tebal dan tinggi skot balok :
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 03B

Bangunan Pengatur
Skot Balok
Kelebihan-kelebihan
Kontruksi ini sederhana dan
kuat
Biaya pelaksanaannya kecil

Kelemahan-kelemahan

Latar Belakang
Definisi & Fungional
Tipe Bangunan
Komponen Struktur

Pemasangan dan pemindahan


balok memerlukan sedikitdikitnya dua orang dan banyak
menghabiskan waktu.
Tinggi muka air bias diatur
selangkah
demiAda
selangkah
sebuah
balok.
tinggi
kemungkinan
dicurisaja;
orang.
setiap langkah sama dengan
Skot balok bisa dioperasikan oleh orang yang tidak berwenang.
Karakteristik tinggi-debit aliran pada balok belum diketahui
secara pasti.

Menu
Utama
Bangunan
Pengatur
Prinsip Penyadapan
Operasi Bangunan

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 03B

Bangunan Pengatur
Pintu Sorong
Lebar standar untuk pintu
pembilas bawah
(undersluice) adalah
Satu Stang Pengangkat :
0,50; 0,75; 1,00;
Dua Stang Pengangkat :
1,25; dan 1,50 m.
Kelebihan

Latar Belakang
Definisi & Fungional
Tipe Bangunan
Komponen Struktur
Bangunan Pengatur

Menu Utama

Prinsip Penyadapan

Operasi Bangunan

Tinggi muka air hulu dapat dikontrol dengan


tepat.
Kelemahan
Pintu bilas kuat dan sederhana.
Kebanyakan
benda-benda
hanyut
biashulu dapat
Sediment
yang
diangkut oleh
saluran
tersangkut
di pintu
melewati
pintu
bilas
Kecepatan aliran dan muka air hulu dapat
dikontrol dengan baik jika aliran moduler.
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 03B

Bangunan Pengatur
Pintu Sorong - Type A, B

Latar Belakang
Definisi & Fungional
Tipe Bangunan
Komponen Struktur
Bangunan Pengatur
Prinsip Penyadapan
Operasi Bangunan

Tipe
Pintu
A
B

LebarPintu
(m)
>2

Tipe

Keterangan

Ulir

0,902,00

Ulir

agent_wippin@yahoo.com
B*
0,90-2,00

Ulir

DaunPintuterbuatdari
kayu

Modul Pelatihan

IR - 03B

Bangunan Pengatur
Pintu Sorong - Type B*

Latar Belakang
Definisi & Fungional
Tipe Bangunan
Komponen Struktur
Bangunan Pengatur
Prinsip Penyadapan
Operasi Bangunan

Tipe
Pintu
A
B

LebarPintu
(m)
>2

Tipe

Keterangan

Ulir

0,902,00

Ulir

agent_wippin@yahoo.com
B*
0,90-2,00

Ulir

DaunPintuterbuatdari
kayu

Modul Pelatihan

IR - 03B

Bangunan Pengatur
Pintu Sorong - Type C2 dan C3

Latar Belakang

Tipe
Pintu

Lebar
Pintu
(m)

Definisi & Fungional


Tipe Bangunan
Komponen Struktur
Bangunan Pengatur
Prinsip Penyadapan
Operasi Bangunan

Tipe

C2

0,600,80

Ulir

C3

0,300,60

Ulir

agent_wippin@yahoo.com

Keterangan

BANGUNAN UKUR

Modul Pelatihan

IR - 05

Fungsional
Bangunan Ukur dalam Jaringan Irigasi

IRIGASI

1. mengambil air dari sumber,

Fungsional
Tata Letak
Tipe

2.
3.
4.
5.

mengalirkannya ke dalam saluran,


membagikan ke petak sawah,
memberikan air pada tanaman, dan
membuang kelebihan air ke
jaringan pembuang.

Bangunan
Ukur

Parshall Flume
Drempel
Cipoletti
LT. Flume
Tabel Debit

Pelimpah
Intake
SampingBangunan

Ukur

(flume) Bangunan
Terjun

y
Menu Utama agent_wippin@yahoo.com

Boks

Intake

Chek
Structur
e

x
Kembali

Modul Pelatihan

Fungsional

IR - 05

Pengukuran Debit

Fungsional
Tata Letak
Tipe
Parshall Flume
Drempel
Cipoletti
LT. Flume

Pengukuran debit dimaksudkan untuk


Pemberian air irigasi dapat sesuai dengan kebutuhan air
Mencegah kelebihan air, sehingga air tidak meluber di saluran
(over topping)
agent_wippin@yahoo.com
Dapat menyusun perencanaan pembagian air yang adil dan
merata

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 05

Tata Letak
Tata Letak Bangunan Ukur
Bangunan Utama : Bagian Hulu Saluran Primer
Bangunan Bagi/Bagi-Sadap Hulu Saluran Sekunder/Sub Sekunder
Bangunan Sadap
: Awal sadap tersier

Fungsional
Tata Letak
Tipe
Parshall Flume
Drempel
Cipoletti
LT. Flume
Tabel Debit

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 05

Drempel
Konstruksi
Bangunan drempel adalah bangunan ukur ambang lebar
Bangunan ukur ambang lebar adalah bangunan aliran atas (overflow)
untuk ini tinggi energi hulu lebih kecil dari panjang mercu.

Kelebihan

Tabel Debit
Fungsional
Tata Letak
Tipe
Parshall Flume
Drempel
Cipoletti
LT. Flume

Kelemahan

Bentuk hidrolis luwes dan


sederhana,
Konstruksi kuat, sederhana
dan tidak mahal,
Benda-benda hanyut bisa
dilewatkan dengan mudah,
Eksploitasi mudah

Bangunan ini hanya dapat dipakai sebagai bangunan pengukur saja,


Agar pengukuran teliti, aliran tidak boleh tenggelam
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 05

Drempel
Aliran Hidrolis
b
h
Q

Tata Letak
Tipe
Parshall Flume
Drempel
Cipoletti
LT. Flume

Syarat : Aliran Bebas beda muka air hilir


dengan hulu minimal 5 cm

1,5

Q1,71bh

Tabel Debit
Fungsional

Drempel

Q
b
h

: Lebar ambang
Tinggi muka air
Berapa debit ?

0,30m
12cm
1,71bh1,5
1,710,3012
21,33l/detik 1,5
21 l/detik

= debit (l/detik)
= lebar ambang (m)
= tinggi muka air (cm)

= 30 cm
= 12 cm

Menu Utama
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 05

Cipoletti
Konstruksi
Alat ukur Cipoletti merupakan modifikasi dari alat ukur ambang tajam dengan
kontraksi penyempitan sepenuhnya, sehingga memiliki bidang kontrol yang
berbentuk trapesium.
Lantai ambang datar, sedangkan taludnya dibuat dengan kemiringan 1H : 4V

Kelebihan

Tabel Debit

Kelemahan
Fungsional
Tata Letak
Tipe
Parshall Flume

Menu
Utama
Drempel
Cipoletti
LT. Flume

Merupakan bangunan yang


sederhana,
Kotoran / sedimen yang
melayang dapat hanyut
dengan mudah,
Pengukuran debit mudah
dilaksanakan

Kehilangan energi sama dengan tinggi energi,


Tidak dapat mengatur,
Jika digunakan pintu sorong sebagai pengatur, maka besarnya
aliran tidak sebanding dengan perubahan debit
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 05

Cipoletti
Aliran Hidrolis
b
h
Q

Tata Letak
Tipe
Parshall Flume
Drempel
Cipoletti
LT. Flume

Syarat : Aliran Bebas beda muka air hilir


dengan hulu minimal 5 cm

1,5

Q1,86bh

Tabel Debit
Fungsional

Cipoletti

Q
b
h

: Lebar ambang
Tinggi muka air
Berapa debit ?

0,30m
12cm
1,86bh1,5
1,860,3012
23,19l/detik 1,5
23 l/detik

= debit (l/detik)
= lebar ambang (m)
= tinggi muka air (cm)

= 30 cm
= 12 cm

Menu Utama
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 05

LT Flume
Aliran Hidrolis
b
h
Q

Tata Letak
Tipe
Parshall Flume

Syarat : Aliran Bebas beda muka air hilir


dengan hulu minimal 5 cm

Drempel
Cipoletti
LT. Flume

Q1,71bh1,5

Tabel Debit
Fungsional

LT Flume

Q
b
h

: Lebar ambang
Tinggi muka air
Berapa debit ?

0,30m
12cm
1,71bh1,5
21,33l/detik
1,710,3012 1,5
21 l/detik

= debit (l/detik)
= lebar ambang (m)
= tinggi muka air (cm)

= 30 cm
= 12 cm

Menu Utama
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

BANGUNAN PELENGKAP

Modul Pelatihan

IR 03C

Fungsional

IRIGASI

Fungsional
Talang

1.
2.
3.
4.
5.

Bangunan Pelengkap

mengambil air dari sumber,


Bangunan
mengalirkannya ke dalam saluran,
Pelengka
membagikan ke petak sawah,
memberikan air pada tanaman, dan
p
membuang kelebihan air ke jaringan pembuang.
Bangunan Pelengkap

Siphon
Gorong-Gorong
Bangunan Terjun
Pelimpah

Got Miring
Pelimpah Samping
Bangunan Penguras
Bangunan Inlet
Jembatan

Samping

Intake

Bangunan
UkurBangunan

(flume)
Terjun

TMC & TMH


Patok BM

y
Menu Utama
agent_wippin@yahoo.com

Boks

Intake

Chek
Structur
e

Talang
Syphon
Gorong-Gorong
Gorong-Gorong Silang
Bangunan Terjun
Got miring
Pelimpah Samping
Bangunan Penguras
Masukan Pembuang (Drain
Inlet)
Jembatan
Jembatan Orang
Tangga Mandi Cuci
Tempat Mandi Hewan
Kembali

Modul Pelatihan

IR 03C

Talang
Saluran buatan yang melintasi
permukaan tanah yang rendah
(lembah, saluran irigasi/pembuang,
sungai)
1. Bagian Peralihan Masuk
2. Penyangga
3. Talang
4. Kisi-kisi penyaring
5. Bagian Peralihan Keluar

Fungsional
Talang
Siphon
Gorong-Gorong
Bangunan Terjun
Got Miring

Menu Utama

Pelimpah Samping
Bangunan Penguras
Bangunan Inlet

u x
agent_wippin@yahoo.com

v w

y
Kembali

Modul Pelatihan

IR 03C

Siphon
Siphon

bangunan saluran tertutup yang berguna untuk


mengalirkan air yang melintasi tempat dengan perbedaan
tinggi yang relatif kecil dibanding dengan muka air di
saluran.
1. Bagian Peralihan
Masuk
2. Pelimpah
3. Siphon
4. Kisi-kisi penyaring
5. Bagian Peralihan
Keluar

Fungsional
Talang
Siphon
Gorong-Gorong
Bangunan Terjun
Got Miring
Pelimpah Samping
Bangunan Penguras
Bangunan Inlet
Jembatan
TMC & TMH
Patok BM

Menu Utama
agent_wippin@yahoo.com

Siphon B.Pp.29b
y
Saluran Induk Papar Peterongan - DI. Mrican Kanan
Kembali

Modul Pelatihan

Gorong-Gorong

IR 03C

Gorong - Gorong
Gorong-gorong adalah bangunan yang berfungsi
mengalirkan air di bawah bangunan (jalan, rel
kereta api)
mengalirkan air di persilangan antara saluran
pembuang dengan saluran pembawa

Aliran Bebas

Fungsional
Talang
Siphon
Gorong-Gorong
Bangunan Terjun
Got Miring
Pelimpah Samping
Bangunan Penguras
Bangunan Inlet

Aliran Tenggelam

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR 03C

Fungsional
Talang
Siphon
Gorong-Gorong
Bangunan Terjun

Bangunan Terjun
Bangunan terjun
adalah bangunan
kemiringan
saluran.
yang berfungsi untuk mengurangi Bangunan Terjun B.R.14a
Bangunan terjun dibagi dua tipe, Saluran
Sekunder Ramban - DI. Sampean Baru
yaitu
bangunan terjun tegak
Debitbangunan terjun miring.
BangunanTerjun
Perbedaan
Ketinggian
(h)

Got Miring
Pelimpah Samping
Bangunan Penguras

Q2,5m/dtik

Bangunan Inlet

h>1,5m

Jembatan
TMC & TMH
Patok BM

h<1,5m

Q2,5m/dtik

h<0,75m
h>0,75m

Tegak

Miring

Modul Pelatihan

Got Miring

IR 03C

Prinsip Dasar
Bangunan got miring dipergunakan pada trase saluran dengan
kemiringan yang cukup tajam.
Bangunan ini dilengkapi dengan kolam olak pada bagian hilir
dan untuk mencegah muka air yang tinggi atau rendah di
saluran akibat terjunan, dipakai mercu tetap atau celah
kontrol trapesium (trapeziodal notch).

Fungsional
Talang
Siphon
Gorong-Gorong
Bangunan Terjun
Got Miring
Pelimpah Samping
Bangunan Penguras
Bangunan Inlet

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR 03C

Pelimpah Samping

Fungsional

Talang
Siphon
Gorong-Gorong

Bangunan Terjun
Got Miring
Pelimpah Samping
Bangunan Penguras

Bangunan pelimpah samping


berfungsi untuk membatasi debit
yang masuk ke saluran pembawa dan
melimpaskan kelebihan air hujan
yang masuk ke saluran pembawa
1. Saluran Pembawa
2. Pelimpah
3. Skot Balok
4. Saluran
Pembuang

Bangunan Inlet
Jembatan
TMC & TMH
Patok BM

Menu Utama

Aliran Normal

agent_wippin@yahoo.com

Aliran banjir
Kembali

Modul Pelatihan

IR 03C

Bangunan Penguras
Menguras kandungan lumpur
di saluran :

Fungsional
Talang
Siphon
Gorong-Gorong
Bangunan Terjun

1.
2.
3.
4.
5.

Saluran Pembawa
Pintu Kuras
Pintu Penerus
Saluran Pelimpah
Saluran Pembuang

Got Miring
Pelimpah Samping
Bangunan Penguras
Bangunan Inlet

y
x
w
v
u

Jembatan
TMC & TMH
Patok BM

Bangunan Penguras B.SM.12b


Saluran Induk Madiun - DI. SIM

Menu Utama
agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR 03C

Jembatan
Jembatan & Jembatan Orang
Bangunan yang menghubungkan jalan inspeksi yang terpisah
oleh saluran irigasi, saluran pembuang dan sungai diperlukan
jembatan.
Jembatan Orang

Fungsional
Talang
Jembatan
Siphon
TMC & TMH
Gorong-Gorong
Patok BM
Bangunan Terjun

Jembatan B. O. 2a
Saluran Sekunder Ulo - DI. SIM

Got Miring

MenuSamping
Utama
Pelimpah
Bangunan Penguras
Bangunan Inlet

Saluran SekunderB.
UloO.
- DI.2a
SIM
Jembatan
agent_wippin@yahoo.com

Jembatan

Kembali

Modul Pelatihan

IR 03C

Tempat Cuci & Tempat Mandi Hewan


Tempat Cuci dan Tempat Mandi Hewan
memberikan sarana untuk mempergunakan air di saluran
tanpa merusak lereng
tempat cuci

Fungsional
Talang
Siphon
Gorong-Gorong
Bangunan Terjun
Got Miring
Pelimpah Samping

tempat mandi ternak

Bangunan Penguras
Bangunan Inlet
Jembatan
TMC & TMH
Patok BM

agent_wippin@yahoo.com

Kembali

Modul Pelatihan

IR 03C

Patok BM
Sebagai patokan elevasi dalam
perbaikan/ rehabilitasi saluran dan
bangunan

Fungsional
Talang
Siphon
Gorong-Gorong
Bangunan Terjun
Got Miring
Pelimpah Samping
Bangunan Penguras
Bangunan Inlet

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai