Anda di halaman 1dari 40

Modul Pelatihan

IR - 01

MODUL

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar

SISTEM IRIGASI

Jaringan & Daerah Irigasi


Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

Latar Belakang

IR - 01

Air
Atmosfer

Presipitasi

Awan

Salju & Es

Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi

Evaporasi
Hujan
Transpirasi

r
Ga
ci
e

Latar Belakang

Run Off
Permukaan
Perkolasi

Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Presipitasi
Evaporasi

Air Tanah

Laut

Air : semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah


permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air
tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat.
Air permukaan : semua air yang terdapat pada permukaan tanah.
Air tanah : air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di
bawah permukaan tanah.
Kembali

Modul Pelatihan

Latar Belakang

IR - 01

Sumber Air & Daya Air

Atmosfer

Presipitasi

Awan

Salju & Es

Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi

Evaporasi
Hujan
Transpirasi

r
Ga
ci
e

Latar Belakang

Run Off
Permukaan
Perkolasi

Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Presipitasi
Evaporasi

Air Tanah

Laut

Sumber air : tempat atau wadah air alami dan/atau buatan yang
terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah.
Daya air : potensi yang terkandung dalam air dan/atau pada sumber
air yang dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi
kehidupan dan penghidupan manusia serta lingkungannya.
Kembali

Modul Pelatihan

Latar Belakang

IR - 01

Pemanfaatan Sumberdaya Air

Sumberdaya Air

Bendungan
Pengambilan
Bebas

air, sumber air, dan daya air yang


terkandung di dalamnya.
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Pemanfataan sumberdaya air


Irigasi
Non-Irigasi (Industri)

Pompa Air
Tanah

Industri

Pemanfataan sumberdaya air


untuk irigasi
Bendung
Pengambilan Bebas
Pompa Air
Bendungan
Pompa Air Tanah

Pengambilan
Pompa Air

Bendung

Kembali

Modul Pelatihan

Latar Belakang

IR - 01

Irigasi

Hujan

Irigasi permukaan

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema

Irigasi pompa

Komponen Jaringan Irigasi


Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama

Permasalahan
Ketinggian muka air sumber air tidak dapat mencapai lahan diairi Irigasi

Irigasi : usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air untuk


menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa,
irigasi air tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak

Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

Latar Belakang

IR - 01

Irigasi

IRIGASI
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi

1.
2.
3.
4.
5.

mengambil air dari sumber,


mengalirkannya ke dalam saluran,
membagikan ke petak sawah,
memberikan air pada tanaman, dan
membuang kelebihan air ke jaringan pembuang.

Klasifikasi
Pelimpah
Samping

Peta & Skema


Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap

Intake

Bangunan Ukur
(flume)
Bangunan Terjun

Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Boks

Intake

Chek
Structure

Kembali

Modul Pelatihan

Pengertian

IR - 01

Operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

kegiatan pengaturan air dan jaringan irigasi yang meliputi penyediaan,


pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangannya, termasuk
usaha mempertahankan kondisi jaringan irigasi agar tetap berfungsi
dengan baik
Penyediaan air irigasi
penentuan volume air per satuan waktu, yang dialokasikan dari
suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi didasarkan waktu dan
mutu sesuai kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan
lainnya.

Pembagian air irigasi


kegiatan membagi air di bangunan pembagi dalam jaringan utama.

Pemberian air irigasi


kegiatan menyalurkan volume air per satuan waktu dengan jumlah
tertentu dari jaringan utama ke petak tersier.

Penggunaan air irigasi


kegiatan memanfaatkan volume air per satuan waktu per luasan
lahan pertanian pada periode tertentu.

Pembuangan/drainase
pengaliran kelebihan air irigasi yang sudah tidak dipergunakan lagi
pada suatu daerah irigasi tertentu.
Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Prinsip Dasar Pemberian Irigasi


air yang tersedia dapat
dipergunakan atau dimanfaatkan
secara efektif dan efisien,

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama

akibat negatip yang


mungkin ditimbulkan
oleh air berlebihan
dapat dihindari.

IRIGASI

air yang tersedia


dibagi
secara adil dan merata,

Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

air yang diberikan ke petak-petak tersier


secara tepat cara, waktu dan jumlah, sesuai
dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman
Kembali

Modul Pelatihan

Prinsip Dasar Pemberian Irigasi

IR - 01

Tempat
setiap petak tersier mempunyai kebutuhan air yang yang berbeda
tergantung dari jenis tanah dan iklim, serta kehilangan air di saluran
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur

Jumlah
petak tersier memiliki luas dan usahatani yang berbeda

Waktu
setiap fase tanaman pertumbuhan (fase pengolahan tanah, pertumbuhan
dan panen) mempunyai kebutuhan air yang berbeda.

Mutu
air irigasi harus memenuhi standard mutu irigasi

Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Jaringan Irigasi dan Daerah Irigasi


Jaringan Irigasi

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar

saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan dan diperlukan


untuk pengaturan air irigasi yang mencakup penyediaan, pengambilan,
pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangannya.

Daerah Irigasi
kesatuan wilayah yang mendapat air dari satu jaringan irigasi.

Jaringan & Daerah Irigasi


Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Jaringan Irigasi dan Daerah Irigasi


Daerah Irigasi I

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

LEGENDA
Sungai
Saluran Primer
Saluran Sekunder
Saluran Tersier
Bangunan Bagi
Bangunan Sadap
Daerah Irigasi
Petak Tersier

Daerah Irigasi II
Daerah Irigasi III
Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Jaringan Irigasi dan Daerah Irigasi


Daerah Irigasi I

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar

Saluran Suplisi

Jaringan & Daerah Irigasi


Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

LEGENDA
Sungai
Saluran Primer
Saluran Sekunder
Saluran Tersier
Bangunan Bagi
Bangunan Sadap
Daerah Irigasi
Petak Tersier

Daerah Irigasi II

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Klasifikasi Jaringan Irigasi

Pengelolaan

Jaringan Irigasi Utama

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar

Jaringan irigasi utama meliputi bangunan utama, saluran sekunder dan


primer serta bangunan air yang ada di saluran primer dan saluran
sekunder.
Jaringan irigasi utama ini tanggung jawab oleh pemerintah/pemda
dengan batas pengelolaan saluran tersier berjarak batas 50 m dari
bangunan sadap tersier.

Jaringan & Daerah Irigasi


Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama

Jaringan Irigasi Tersier


Jaringan irigasi tersier merupakan jaringan irigasi di petak tersier, mulai
saluran tersier saluran kuarter dan bangunan yang ada di kedua saluran
tersebut (boks bagi tersier, boks bagi kuarter dan bangunan air lainnya).
Jaringan irigasi ini tanggung jawab oleh petani dibawah koordinasi HIPPA
(bimbingan aspek teknis diperoleh dari Dinas Pengairan dan bimbingan
aspek pertanian di bawah Dinas Pertanian).

Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

Klasifikasi Jaringan Irigasi

IR - 01

Pengelolaan

Batas Daerah Layanan Petak Tersier max 150 Ha


Petak Kuarter 10 15 Ha
Petak Tersier
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi

JARINGAN UTAMA
Tanggung Jawab
Pemerintah & Pemda

Peta & Skema


Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

JARINGAN TERSIER
Tanggung Jawab
Petani

LEGENDA
Sungai
Saluran Primer
Saluran Sekunder
Saluran Tersier
Bangunan Bagi
Bangunan Sadap
Boks Tersier
Boks Kuater
Daerah Irigasi
Petak Tersier
Blok Tersier

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Klasifikasi Jaringan Irigasi

Kemampuan Operasional

Jaringan Irigasi Sederhana


Sistem pelaksanaan operasional pembagian air pada jaringan irigasi
sederhana pada umumnya air tidak diukur dan diatur.
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap

Jaringan Irigasi Semi-Teknis


Pengambilan jaringan irigasi ini telah mampu berfungsi dengan baik dan
sebagian telah dilengkapi dengan bangunan ukur.
Pemisahan saluran pembawa dan pembuang belum dipisahkan secara
baik dan pembagian petak tersier belum dilakukan secara detail,
sehingga sulit dilakukan pembagian air.

Jaringan Irigasi Teknis


Jaringan irigasi ini telah dibangun sistem pengambilan yang permanen,
sistem pembagian air dapat diukur dan diatur, serta pembagian jaringan
pembawa dan pembuang telah terpisahkan secara jelas.

Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

Klasifikasi Jaringan Irigasi

IR - 01

Kemampuan Operasional

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar

Jaringan Irigasi

Pengatur

Pengukuran

Saluran Pembawa
dan Pembuang

Sederhana

Tidak dapat

Tidak dapat

Tidak Dipisah

Semi Teknis

Dapat

Dapat

Tidak Dipisah

Teknis

Dapat

dapat

Dipisah

Pengatur

Jaringan & Daerah Irigasi


Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama

Pengukur

Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

Peta & Skema

IR - 01

Peta Situasi Dinas Pengairan


13

30a

29

K. Kenteng

31
PARANG

EKS. KARESIDENAN SURAKARTA

46

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema

K. Sepi

30

LEMBEYAN

45

K. Pucang

44a

NGEBEL

33

44

BABADAN

33a

43c

SUKOREJO

SOMOROTO

BADEKAN

43b

44

60b

PONOROGO

43 K. Sungkur

43a

34

35

PULUNG

34a

SIMAN

SOOKO
MLARAK

JETIS

Komponen Jaringan Irigasi

36
JEBENG

K. Keyang
SAMBAT

Bangunan Utama

40

Bangunan Pengatur

37
38

39

36a

K. Sono

BUNGKAL

Bangunan Pelengkap

41

42

Saluran Irigasi
SLAHUNG

Standard Tata Nama


Pengembangan

Menu Utama

PETA RESORT
CABANG PU PENGAIRAN PONOROGO

Kembali

Modul Pelatihan

Peta & Skema

IR - 01

Peta Situasi DI

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

DI Kebun Agung - Kabupaten Sumenep


Kembali

Modul Pelatihan

Peta & Skema

IR - 01

Skema Jaringan Irigasi

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

DI Kebun Agung - Kabupaten Sumenep


Kembali

Modul Pelatihan

Peta & Skema

IR - 01

Skema Bangunan

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

DI Kebun Agung - Kabupaten Sumenep


Kembali

Modul Pelatihan

Komponen Irigasi

IR - 01

Latar Belakang

BANGUNAN,

Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama

PETAK
TERSIER

IRIGASI

SALURAN PEMBAWA

Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

SALURAN PEMBUANG
Kembali

Modul Pelatihan

Bangunan Utama

IR - 01

Bendung Jati

Latar Belakang
Pengertian

Intake

Rumah
Pompa

Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama

Pintu
Pengatur

Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama

Mercu Bendung Karet

Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Bangunan Pengatur

Bangunan Bagi : B. CE. 4 Sal. Sek. Cerme

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Bangunan Pengatur

Bangunan Sadap : Saluran Sekunder Suling

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Bangunan Pengatur

Bangunan Sadap : Saluran Sekunder Suling

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Bangunan Pengatur

Bangunan Sadap : Saluran Sekunder Suling

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Bangunan Pengatur

Bangunan Sadap : Saluran Sekunder Suling

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Bangunan Pelengkap

Saluran Sekunder Suling

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

Saluran Irigasi

IR - 01

Ruas Saluran

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi

Peta & Skema


Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur

Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama

Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

Saluran Irigasi

IR - 01

Definisi dan Jenis

Saluran adalah bangunan yang berfungsi untuk membawa air dari


satu tempat ke tempat yang lain.
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur

Jenis saluran ada 2 macam yaitu :


Saluran tanah adalah saluran dimana talud dan dasarnya dari tanah
Saluran pasangan adalah saluran yang talud dan dasarnya dari pasangan

Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Saluran Irigasi

Dasar Perencanaan

Perencanaan saluran harus memberikan penyelesaian biaya


pelaksanaan dan pemeliharaan yang paling rendah.
Latar Belakang
Pengertian

Erosi dan sedimentasi di setiap potongan melintang harus minimal dan


berimbang sepanjang tahun.
Ruas-ruas saluran harus mantap.

Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Standard Tata Nama

Nama Daerah irigasi

Nama yang dipergunakan untuk nama daerah irigasi adalah


sebagai berikut :
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi

Nama daerah atau nama desa terpenting yang dekat dengan


bangunan utama; atau
Nama sumber air (sungai/mata air)
Daerah Irigasi Kebun Agung
(sumber air berasal dari Sungai Anjuk, lokasi bangunan utama
terletak di Daerah Kebun Agung, kab. Sumenep)

Peta & Skema


Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi

Daerah Irigasi Mayang


(sumber air berasal dari Kali Mayang, Jember)

Standard Tata Nama


Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

Standard Tata Nama

IR - 01

Bangunan Utama dan Saluran Primer

Nama Bangunan Utama


Pemberian nama bangunan utama sesuai dengan pemberian nama
pada daerah irigasi.
Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap

Dam Jatimlerek
Dam Mayang

untuk DI. Jatimlerek


untuk DI. Mayang

Nama Saluran Primer


Pemberian nama saluran irigasi primer diberikan sesuai nama daerah
irigasi yang dilayani.
Saluran Induk Mayang
Saluran Primer Papar
Saluran Induk Madiun

untuk DI. Mayang


untuk DI. Papar
untuk DI. SIM

Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

Standard Tata Nama

IR - 01

Nama Saluran Sekunder

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi

Nama Saluran Sekunder


Pemberian nama saluran sekunder diberikan sesuai dengan nama
desa/daerah yang terletak di petak sekunder dan petak sekunder
diberikan nama sesuai dengan nama saluran sekunder.
Contoh:
Saluran Sekunder Jatimlerek
Petak Sekunder Jatimlerek

Peta & Skema


Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Standard Tata Nama

Nama Bangunan Bagi/Sadap/Bagi-Sadap

Nama bangunan bagi dan sadap yang terletak pada saluran primer
atau sekunder, diberikan
Latar Belakang
Pengertian

nama akronim satu atau dua huruf (satu huruf jika dalam daerah irigasi
tersebut tidak terdapat duplikasi nama) yang
diawali dengan huruf B dan diakhiri dengan nomer urut dari hulu ke hilir.

Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Standard Tata Nama

Nama Bangunan Bagi/Sadap/Bagi-Sadap

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi

Ruas saluran sekunder atau primer adalah ruas saluran di saluran


sekunder atau primer antara bangunan utama dengan bangunan
utama bagi dan sadap atau antar bangunan bagi dan sadap.
Pemberian nama ruas saluran sekunder atau primer sesuai nama
akronim yang dipergunakan untuk nama bangunan bagi dan sadap
yang diawali dengan huruf R dan diakhiri dengan nomer urut dari
hulu ke hilir.

Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur

R. KK. 2

R. KK. 5

R. KK. 1

R. KK. 4

Saluran Irigasi

R. KK. 3

Bangunan Pelengkap

Standard Tata Nama


Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Standard Tata Nama

Bangunan Pelengkap

Pemberian nama bangunan pelengkap sesuai

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi

nama akronim yang dipergunakan untuk nama


bangunan bagi dan sadap yang
diawali dengan huruf B dan
diakhiri dengan nomer urut yang sesuai dengan
pemberian nama ruas saluran dan urutan huruf kecil
(a, b, c ... dan seterusnya) dari hulu ke hilir

Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Petak Tersier diberi

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi

Standard Tata Nama

Petak Tersier

nama sesuai akronim dan nomer urut bangunan bagi dan sadap, tetapi
tanpa di awali dengan huruf B dan diakhir dengan
akronim arah aliran yang keluar dari bangunan bagi dan sadap
Ka untuk air yang keluar dari pintu kanan,
Ki untuk air yang keluar dari pintu kiri dan
Te untuk air yang keluar dari pintu tengah.

Jika pada lokasi yang yang sama terdapat lebih dari satu petak, maka
nama petak tersier ditambahkan urutan nomer urut.

Peta & Skema


Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Pengembangan Sistem Irigasi

Pengembangan Irigasi LAND CONSOLIDATION

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Modul Pelatihan

IR - 01

Pengembangan Sistem Irigasi

Pengembangan Irigasi Satelite, GPS & GIS

Latar Belakang
Pengertian
Prinsip Dasar
Jaringan & Daerah Irigasi
Klasifikasi
Peta & Skema
Komponen Jaringan Irigasi
Bangunan Utama
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap
Saluran Irigasi
Standard Tata Nama
Pengembangan

Menu Utama

Kembali

Anda mungkin juga menyukai