TETANI
Jovita Silvia Wijaya
Jurnal :
1. Microbiologic characterization and antimicrobial
susceptibility of clostridium tetani isolated from wounds
of patients with clinically diagnosed tetanus
2. Tetanus- a review of current concepts in management
EPIDEMIOLOGI
Negara sedang berkembang ( Afrika dan Asia
Selatan ), iklim tropis, lembab >>>
Insidens :
Eksotoksin :
- tetanospasmin ( tetanus toksin )
- tetanolysin
Clostridium tetani
Bentuk spora dan vegetatif
PATOGENESIS TETANUS
C.Tetani masuk ke Menetap dalam bentuk spora
dalam tubuh melalui hingga mencapai kondisi
luka anaerob
Menghambat pelepasan
dari neurotransmitter
Berjalan sepanjang axon menuju ke
sehingga terjadi kontraksi
saraf tulang belakang dan
otot terus menerus dan
menyebar hingga SSP
spasme
Klasifikasi tipe klinis (4)
- generalized tetanus ( tetanus umum )
- localized tetanus ( tetanus lokal )
- cephalic tetanus ( tetanus sefalik )
- tetanus neonatal
TETANUS UMUM
Paling umum dijumpai
Khas : trismus / lock jaw
Dapat disertai : disfagia, rigiditas abdomen,
-> apneu
Masa inkubasi : 2 minggu
TETANUS LOKAL
masuk ke SSP.
TETANUS SEFALIK