Anda di halaman 1dari 15

PEKERJAAN SANITASI

KULIAH 11

GAMBAR REKAYASA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
Oktober 2016
SAMARINDA
A.PENGERTIAN SANITASI
Pengertian Sanitasi, adalah usaha melengkapi fasilitas dalam rumah untuk menjamin
kondisi rumah selalu bersih dan sehat.
Usaha untuk menunjang dapat bersih dan sehat ada 2 (dua) hal yang harus diperhatikan
yaitu;

a). Penyediaan air bersih yang cukup.

b). Pembuangan air kotoran yang lancar.

B. INSTALASI AIR KOTOR


Instalasi air kotor, merupakan fasilitas yang ada dalam sebuah rumah tinggal seperti;

GAMBAR REKAYASA

- Saluran air pembuangan dari sekitar rumah ke arah saluran / got diluar halaman rumah kita.

- Bak kontrol pada tempat tempat tertentu, bisa sejarak 15m jika saluran air kotor
menerus.

- Dari talang tegak, penyaluran air hujan yang turun dari penutup atap ke talang datar.

- Kemiringan saluran air kotor harus baik disarankan 2% agar drainasenya lancar

tanpa halangan.

- Saluran air kotor dari WC (water closet) ke septictank juga harus lancer, sampai saluran yang dihubungkan
ke arah peresapan (sumber rembesan).
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Oktober 2016 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
C. Bak kontrol

Bak kontrol;

- Bak control merupakan bak kecil yang terpasang diantara pasangan saluran
air

kotor, gunanya sebagai pengontrol setiap saat jika saluran air kotor terjadi
hambatan atau terjadi genangan air yang tidak kita inginkan.
- Bak control menggunakan penutup dari cor coran beton tulang dilengkapi
dengan besi pegangan untuk membuka.
- Dasar bak control harus lebih dalam dari dasar saluran air kotor yang ada
dimaksudkan agar endapan yang terjadi mudah dibersihkan.

GAMBAR REKAYASA
- Penempatan bak control ada juga ditempatkan pada penutup septictank.
Disamping sebagai pengontrol dapat juga untuk memasukkan slang penyedot
air limbah di septictank.
- Konstruksi bak control dibuat dari pasangan bata batu dengan adukan 1
Pc: 4Ps dan diplester kedap air 1 Pc:3Ps.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


Oktober 2016 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
D. Instalasi Air Bersih

Instalasi air bersih;

- Jaringan instalasi air bersih direncanakan dari tempat pengambilan air bersih lalu diistribusikan antara lain
ke menara air (water torn), titik titik air yang dipasang pada titik air untuk bak air di kamar mandi, titik
air untuk closet duduk, washtafel, bak cuci di dapur titik air di taman, titik air di garasi dan seterusnya.

- Sumber air bersih dapat dari sumur pompa seperti jet pump, mingkin sumur timba, atau dari jaringan
instalasi air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum).

- Instalasi air bersih harus dapat melayani untuk bangunan bertingkat tinggi sehingga kebutuhan air bersih
dapat merata disemua tingkat / lantai.

- Shaft adalah lubang pada pelat lantai untuk keperluan pemasangan pipa pipa, vertical baik untuk saluran
pipa air bersih dan saluran pipa air kotor.

Air bersih harus bisa untuk diminum, jernih, bersih dari kuman penyakit atau kotoran, tidak mengandung zat

GAMBAR REKAYASA
kimia, tidak bau dan tidak ada rasa.

Kebutuhan air bersih didapat dari PAM atau sumur yang dibuat sendiri.

a) Alat pembuangan air kotor berupa; kamar mandi, washtafel, kran kran cuci, WC

dan dari bak dapur serta talang air hujan. Pipa pembuangan harus masing masing. b) Saluran pembuang;
dari pipa tanah atau pipa beton dapat juga dari bahan paralon.

c) Tempat pembuangan; riool kota, sungai atau peresapan buatan/ sumur peresapan.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


Oktober 2016 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
E. Pompa Air Dan Elemen Lain

Kebutuhan air bersih dapat diambilkan dari PAM (Perusahaan Air


Minum) atau sumur yang dibuat sendiri. Pada bangunan bertingkat
diperlukan pompa air untuk menaikkan air dari sumber di bawah ke
bak atas yang kemudian akan mendistribusikan ke lantai bangunan
yang membutuhkan. Aliran air dari bak atas ke lantai bangunan akan
berjalan secara gravitasi, artinya air mengalir karena ada beda
tinggi, oleh karena itu letak bak air atas harus lebih tinggi 3 m atau
lebih, dari tinggi lantai tingkat yang tertinggi, agar air masih dapat
mengalir ke semua lantai tingkat.

GAMBAR REKAYASA
.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


Oktober 2016 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
Jenis Keuntungan Kerugian
Menggunakan - saluran tersembunyi hingga - rentan kebocoran

pipa diameter 80 - sulit saat pengontrolan
pengaruh bau dan
100 mm - mahal dan sulit saat perawatan
pemandangan tidak
sedap dapat tercover.
- Biaya pelaksanaan
relatif murah
Menggunakan - murah dan mudah saat - saluran terbuka sehingga pengaruh

buis beton perawatan
bau dan pandangan tak sedap tidak tercover.
(sistim terbuka) - biaya pemasangan murah

- mudah pengontrolan

- tidak rentan kebocoran
Resapan air hujan - kondisi air tanah terjaga - mahal saat pelaksanaan

- butuh area tambahan untuk resapan
- peresapan tidak terlalu
mempengaruhi kondisi
tanah

GAMBAR REKAYASA
Saluran terbuka - mudah pengontrolan - pengaruh bau dan pandangan tak

(bukan buis beton) - tidak rentan kebocoran sedap tidak tercover.

- Relatif mahal dan memakan waktu lama saat


pelaksanaan
Saluran tertutup - sulit saat pengontrolan

dengan buis beton - sulit saat perawatan

Saluran Pembuangan Air Hujan


JURUSAN TEKNIK SIPIL
Oktober 2016 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
No. Luas Atap Diameter Pipa (mm)
(m2)
1. Kurang dari 100 7

5
2. 100 sampai 200

10
3. 200 sampai 315 0


4. 315 sampai 450

12
5. 450 sampai 800 5

15 Vertikal untuk Drainase Air Hujan
Ukuran Minimal Pipa
0

Luas Atap20Pada
Diameter kemiringan
0
No.

Pipa (mm) Pipa Horizontal (m2)


1% 2% 4%

GAMBAR REKAYASA
1. 100 170 250 350

2. 125 300 430 610

3. 150 480 690 990

4. 200 1020 1480 2060

5. 250 1820 2550 3710

6. 300 3020 4220 6080
Ukuran
Minimal Pipa Horizontal untuk Drainase Air Huja
7. 375 5380 7520 10650

JURUSAN TEKNIK SIPIL


Oktober 2016 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
Kebutuhan luas atap pada
pipa kemiringan pipa
1% pipa PVC 4% pipa beton

4/100 mm 170 350


m2 m2
5/125 mm 300 610
m2 m2
6/150 mm 480Standar Ukuran Pipa Saluran
990 Air Hujan Horizontal
m2Sumber: peraturan bangunan
m2 nasional 1977

Diameter Nilai
No. Saniter yang Pipa Kesatuan/
Disambung
(mm Buah
) Saniter
1. Kakus 1 6 bh 10 8

0
2. 8
Kakus lebih dari

GAMBAR REKAYASA

12
3. 6 bh Wastafel 1 5 2


4. 7 bh Wastafel 2

5
5. lebih dari 7 bh 0 6

6. Cuci piring 1 5 6 6
0
7. bh 6
6
8. Cuci piring lebih 0 6


9. dari 5 bh Shower/ 7 6
kran air 1 3 bh Ukuran Minimal
0 Pipa Vertikal untuk Drainase Air Kotor

Shower/ kran air 4 5


JURUSAN TEKNIK SIPIL 0
Oktober 2016 7 bh Shower/ kran
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 6AGUSTUS 1945
lebih dari 7 bh
SAMARINDA 0
Banyaknya Kesatuan Pada
No. Diameter Pipa Kemiringan Pipa
(mm) 1% 2% 4%

1. 100 11 15 21

4 0 0
2. 125

27 37 54
3. 150 0 0 0


4. 200 51 72 105

Jenis Kloset
5. 250 0 0 0

6. 300 129 186 264


0
Ukuran Minimal 0
Pipa Horizontal 0
untuk Drainase Air Kotor
7. 375
252 360 525
Jenis Keuntungan Kerugian
0 0 0
Duduk - bau lebih terbuffer - lebih
mahal

439

630 930

GAMBAR REKAYASA
- memudahkan untuk manula 0 - kurang sesuai
0 dengan0kultur

dan penyandang cacat. 830 budaya1160
di Indonesia1680
terutama
0 0 0
berkaitan dengan kepercayaan
dan kebiasaan.
Jongkok - murah - bau kurang terbuffer

- tidak ada perawatan khusus
- kurang baik untuk manula
- sesuai dengan kultur budaya dan penyandang cacat

Jenis Klosed di Indonesia (kepercayan


dan kebiasaan)
- JURUSAN
mudah dalam pemasangan
TEKNIK SIPIL
Oktober 2016 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
Jenis Pipa Untuk Air Bersih dan Air Kotor

Jenis Keuntungan Kerugian


Pipa PVC - tahan pada zat - mudah pecah
kimia apabila

dan biologis terjadi benturan

keras

- tahan
- tidak tahan
kelembaban
terhadap
tinggi
pemanasan yang
- cepat dan mudah
tinggi seperti
dalam pemasangan
- bobot ringan kebakaran

- harga relatif murah

- tahan korosi

- mudah perawatan

GAMBAR REKAYASA
Pipa gip (galvanis) - kuat terhadap - harga relatif
benturan mahal

keras
- memakan
- tahan korosi

waktu lama
- kuat dalam
terhadap pemasangan
pemasan berat
gan - relatif mahal
- tahan dalam
terhadap perawatan
kelembaban
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Oktober 2016 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
tinggi
SAMARINDA
F. SEPTICKTANK DAN PERESAPAN
Septictank, adalah bak untuk menampung air limbah yang digelontorkan dari
WC (water closet), konstruksi septictank ada disekat dengan dinding bata dan
diatasnya diberi penutup dengan pelat beton dilengkapi penutup control dan
diberi pipa hawa T dengan diameter 1 , sebagai hubungan agar ada
udara / oksigen ke dalam septictank sehingga bakteri bakteri menjadi subur.
Sebagai pemusnah kotoran kotoran atau tinja yang masuk ke dalam bak
penampungannya.

Fungsi Septictank;

Sebagai penampungan air limbah & proses penghancuran

GAMBAR REKAYASA
kotoran kotoran yang masuk, air limbah ini akan mengalir ke
rembesan/ sumur peresapan yang jaraknya tidak jauh dari
septictank, begitu juga penempatan septictank tidak terlalu
jauh dari WC (water closet)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


Oktober 2016 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
Hubungan septictank dan rembesan, berupa pipa paralon yang
diujungnya diberi lubang lubang agar aliran air limbah dapat
merata pada lubang rembesannya.

-Tidak semua saluran air kotor dialirkan ke arah bak septictank,


jadi aliranpenting
Hal yang air limbah yang masuk
menghitung ke septictank
volume hanyaperlu
septictank dari WC
untuk
saja.
perencanaan:
- Misalkan jumlah penghuni 10 orang. Diperhitungkan setiap orang
membuang air sebanyak 25 liter/hari.

- Diperkirakan kotoran akan hancur habis dimakan oleh bakteri dalam


waktu 3 hari.
- Berarti volume air buangan dihitung waktu 3 hari, jadi banyaknya air

GAMBAR REKAYASA
buangan yang harus ditampung oleh bak septictank = 10 x 25 x 3 =
750 l.

- Dipakai ukuran luas bak = 1,20 x 0,80= 0,96 m2 tinggi air diambil = 1
m, jadi
volume air yang dapat ditampung= 0,96 x 1= 0,96 m3 960 l> 750 l.

- Untuk ruang hawa diambil tinggi 1/3 tinggi airnya = 1/3 x 1 m= 0,35
m,
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Oktober 2016 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
Jadi volume SAMARINDA
total septictank= (tinggi air + tinggi ruang hawa) x luas
Resapan air kotor/ rembesan;

-Rembesan adalah lubang yang berdekatan dengan septictank, gunanya


mendapatkan aliran air limbah dari septictank.- Konstruksi rembesan
terdiri dari pelapisan dari macam macam bahan dari pasir, diatasnya
dipasangkan ijuk, kemudian dipasangkan krikil atau split dipasangkan
lagi ijuk diatasnya diberi pasangan batu karang yang berongga diberi ijuk
lagi dan pasir kembali dan seterusnya, yang perlu diperhatikan sekeliling
lubang diberi ijuk.

- Pipa paralon 2 yang di dalam rembesan diberi berlubang

GAMBAR REKAYASA
lubang untuk memudahkan penyebaran air limbah yang mengalir dari
septictank ke rembesan.

- Jika akan memasang sumur pompa atau jet pump agar dipasang lebih
dari 10m. dari penempatan septictank dan rembesan, untuk
menghindari infiltrasi air limbah dari rembesan.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


Oktober 2016 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
Pengertian Bak Kontrol;

- Bak kontrol merupakan bak kecil yang terpasang diantara pasangan


saluran air kotor, gunanya sebagai pengontrol setiap saat jika saluran
air kotor terjadi hambatan atau terjadi genangan ait yang tidak kita
inginkan.

- Bak kontrol menggunakan penutup dari cor coran beton tulang


dilengkapi dengan besi pengangan untuk membuka.

- Dasar bak kontrol harus lebih dalam dari dasar saluran air kotor

GAMBAR REKAYASA
yang ada dimaksudkan agar endapan yang terjadi mudah dibersihkan.

- Penempatan bak kontrol ada juga ditempatkan pada penutup


septictank disamping sebagai pengontrol dapat juga untuk
memasukkan slang penyedot air limbah di septictank.

- Konstruksi bak control dibuat dari pasangan bata batu dengan


kedap air 1 Pc: 3Ps.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


Oktober 2016 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
Terima Kasih

GAMBAR REKAYASA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Oktober 2016 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA

Anda mungkin juga menyukai