PENGERTIAN PHLEBOTOMY PHLEBOS : VEINS / VENA TOME : TO CUT / MEMOTONG PHLEBOTOMY : mendapatkan spesimen untuk pemeriksaan klinis dalam penatalaksanaan kesehatan (pasien) STANDAR PHLEBOTOMIST Menggunakan sarung tangan Mencuci tangan setelah melepas sarung tangan Menggunakan jas lab / baju pelindung Menggunakan alat yang aman/standar Menggunakan peralatan disposible Tidak makan di area prosesing, pemeriksaan dan penyimpanan sampel Tempat sampah medis dalam keadaan tertutup Semua kecelakaan tertusuk benda tajam atau paparan yang lain terdokumentasi Hal-hal yang dapat mempengaruhi persepsi pasien terhadap tindakan Phlebotomi
Faktor internal : Faktor eksternal :
Apa yang dirasakan Fasilitas Apa yang dilihat Kesehatan petugas Aktifitas yang terlihat Keahlian petugas Rasa sakit KESALAHAN PHLEBOTOMY
SEBELUM Saat Proses Sesudah
Identifikasi Lama Gagal
pasien bendungan memisahkan Keterlambatan Hemolisis sel dg serum Salah tabung Gagal Terlambat Kondisi/persia tindakan prosesing pan pasien Pengisian Paparan Sterilitas tabung cahaya Penyimpanan Persiapan PHLEBOTOMY Formulir permintaan Persiapan pasien : puasa, obat-obatan Peralatan: - Tourniquet - Kapas alkohol - Povidone Iodine 1-10% (Mikrobiologi) - Sarung tangan - Needle - Tube holder adapter - Syringes Pengambilan Darah SULIT FAKTOR PENYEBAB : Hambatan Penyakit Situasi Klinis Komunikasi Bahasa Parkinson Obesitas Bisu tuli Hemofilia Geriatri Dimentia Mastektomi Pediatrik Emosi Obat-obatan Psikiatri Anatomis (vena kaku/fibrosis) Needle Phobic Patients 20% populasi Suncope Vertigo Pucat Berkeringat Mual Ditangani dengan CARA Ice pack utk mencegah shock reflex Iontophoresis: 10-20 menit Sedasi ---- obat anti cemas/sedatif Anestesi topikal Empati - kesabaran petugas Komplikasi PHLEBOTOMY Dalam pengambilan darah vena yang salah dapat menyebabkan komplikasi Akibat : Kegagalan pengambilan Darah Penolakan Spesimen Ketidaknyamanan Pasien Kegagalan pengambilan Darah Penyebab : Jarum kurang dalam Jarum terlalu dalam/tembus pembuluh darah Lubang jarum menempel di dinding pembuluh darah, vena kolap atau tabung tidak vakum. Vena kolaps dapat terjadi bila menarik penghisap dengan cepat, menggunakan tabung yang terlalu besar atau jarum terlalu kecil. Penolakan Spesimen Hemolisis ---------- K,LDH,SGOT,CBC (sangat),T4,SGPT Hemodilusi pengambilan darah dilengan dimana terdapat pemberian cairan intra vena (infus).Pengambilan jalur influs harus di hindari sebisanya, jika tidak ,hentikan infuse 3-5 menit, ambil darah dibagian distal tempat infuse dan buang 3-5 cc darahyang pertama diambil. Hemokonsentrasi Terjadi karena pembendungan / pemasangan turniket yang ketat dan lama ( > 1 menit), atau mengepal telapak tangan dengan pemijatan atau massage. kadar hematokrit dan elemen seluler lainnya, protein total, GTO, lipid total, kolestrol dan besi (Fe) 3. Ketidaknyamanan Pasien Pingsan (Syncope) ----------- Pasien kehilangan kesadaran beberapa saat karena penurunan tekanan darah. Gejala :Pucat, pusing, keringat dingin, pengelihatan kabur, nadi cepat, bahkan bisa sampai muntah Di sebabkan ---------------- rasa takut berlebih atau puasa terlalu lama Cara Mengatasi : 1. Hentikan pengambilan darah 2. Pasien dibaringkan di tempat tidur, kepala dimiringkan ke salah satu sisi. 3. Tungkai bawah ditinggikan (lebih tinggi dari posisi kepala) 4. Jika pasien belum sempat dibaringkan, minta pasien menundukkan kepala diantara kedua kakinya dan menarik nafas panjang. 5. Bila terlalu lama puasa dapat di beri minuman manis saat sadar dan tetap di tempat selama 15 30 menit 6. Minta bantuan kepada dokter. Hematoma ------------ terkumpulnya massa darah dalam jaringan (dalam Hal Flebotomi : jaringan dibawah kulit ) sebagai akibat robeknya pembuluh darah Di sebabkan : 1. Jarum terlalu menungkik sehingga menembus dinding vena 2. Penusukan jarum dangkal sehingga sebagian lubang jarum berada diluar vena 3. Setelah pengambilan darah, tempat penusukan kurang ditekan atau kurang lama ditekan atau melipat lengan. 4. Pada waktu jarum ditarik keluar dari vena, tourniquet ( tourniket) belum dikendurkan 5. Vena terlalu kecil (fragil) untuk ukuran jarum yg di gunakan. 6. Tempat penusukan jarum terlalu dekat dengan tempat turniket. 7. Usaha berlebihan untuk mendapatkan darah Cara Mengatasi : 1. Lepaskan turniket dan jarum 2. Tekan tempat penusukan jarum dengan kain kasa sehingga darah tidak menyebar dan mencegah pembengkakan 3. Kalau perlu kompres dengan air hangat dan oleskan trombopop Rasa Nyeri Berlangsung tidak lama sehingga tidak memerlukan penanganan khusus Timbul akibat alkohol yang belum kering atau akibat penarikan jarum yang terlalu kuat Cara Pencegahan : 1. Setelah kulit didesinfeksi, tunggu alkohol hingga mengering sebelum dilakukan pengambilan darah. 2. Penarikan jarum jangan terlalu kuat. Pendarahan Terjadi ----------- Terganggunya sistem koagulasi darah pada pasien. karena : Pengobatan dengan obat antikoagulan Gangguan pembekuan darah ( trombositopenia, Hemofilia dll) penyakit hati yang berat ( pembentukan protrombin, fibrinogen terganggu ) Cara mengatasi : 1. Lepaskan turniket dan jarum 2. Tekan tempat penusukan jarum dengan kain kasa 3. Angkat lengan pasien lebih tinggi dari kepala (+- 15 menit 4. Memanggil dokter untuk penanganan selanjutnya Petechiae --------------- Bintik kecil merah dapat muncul karena pendarahan kapiler di bawah kulit. kelainan pembuluh darah. Terjadi setelah dibendung dapat dikarenakan pembendungan yang terlalu lama Komplikasi neurologis -------------- bersifat lokal karena tertusuknya syaraf dilokasi penusukan menimbulkan keluhan nyeri atau kesemutan yang menjalar ke lengan ------------ serangan kejang Cara mengatasi : 1. Hentikan pengambilan darah 2. Baringkan pasien dengan kepala dimiringkan ke salah satu sisi, bebaskan jalan nafas dan hindari agar lidah tidak tergigit 3. Hubungi dokter Alergi Alergi bisa terjadi karena bahan-bahan yang dipakai dalam phlebotomi, misalnya alergi terhadap antiseptik dan plester. Gejala alergi bisa ringan atau berat, berupa kemerahan dan gatal. Sebaiknya ??? Apakah pasien memiliki riwayat alergi ? Terhadap bahan yang yg di gunakan dalam proses pengambilan darah Jika alergi : - Alkohol -------- Iodium atau Betadine - Latex --------- ganti plester atau sarung tangan non latex Cara Mengatasi : 1. Tenangkan pasien dan beri penjelasan 2. Panggil dokter untuk penanganan selanjutnya Kerusakan vena ( Trombosis) Terjadi karena pengambilan darah yang berulang kali pada tempat yang sama sehingga meyebabkan kerusakan dan peradangan setempat. Hal ini mengakibatkan pembuluh darah menutup (occlusion) . Pencegahan : Dengan menghindari pengambilan berulang kali pada tempat yang sama. TERIMA KASIH