1 2 3
Denayu Siti A Dina Marsela Dewi Sukarnee
4 5 6
7.Tabung tutup abu-abu terang, Tabung ini berisi natrium fluoride dankalium
oksalat, digunakan untuk pemeriksaan glukosa.
8.Tabung tutup hitam, berisi bufer sodium sitrat, digunakan untuk pemeriksaan LED
(ESR).
9.Tabung tutup pink, berisi potassium EDTA, digunakan untuk pemeriksaan imuno
hematologi.
11.Tabung tutup kuning dengan warna hitam di bagian atas, berisi media biakan,
digunakan untuk pemeriksaan mikrobiologi – aerob, anaerob dan jamur.
Kegagalan dalam Pengambilan Darah:
1. Karena jarum kurang dalam atau Jarum terlalu dalam/tembus
2. Hemodilusi, Terjadi karena pengambilan darah dilengan dimana terdapat
pemberian cairan intra vena (infus ).
3. Hemolisis, Terjadi karena pengambilan darah dengan jarum yang terlalu
kecil, menarik penghisap terlalu cepat, mengocok tabung dengan kuat,
kontaminasi alcohol dan pemakaian torniket terlalu lama . Sebaiknya
pengambilan darah untuk koagulasi dilakukan dengan dua tabung.
4. Hemokosentrasi, terjadi karena pembendungan/pemasangan
turniket yang ketat dan lama ( > 1 menit), atau mengepal telapak
tangan dengan pemijatan atau massage. Mengepalkan tangan
berulang akan meningkatkan kalium, Flosfat dan lakat.
Penyakit yang membutuhkan
tindakan Phlebotomy
• Polisitemia vera
• Hemokromatosis
• Porfiria
https://www.sehatq.com/tindakan-medis/pengambilan-darah-phlebotomy
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/phlebotomi
http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/142/jtptunimus-gdl-sriyantoni-7096-3-babii.pdf
https://www.alomedika.com/tindakan-medis/thoraks-dan-kardiovaskular/phlebotomy/komplikasi
http://repositori.kemdikbud.go.id/12485/1/ANKES-E.%
20Pengambilan%20Sampel%20Darah%20Untuk%20Pemeriksaan.pdf