Anak
Oleh:
Kristiawati, S.Kp
Keterampilan
pemeriksaan fisik
Meliputi : Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Kesabaran
Latihan
palpasi
Kuku tetap pendek
1. Persiapan lingkungan
Lakukan pengkajian di tmpt yg aman bagi
anak
Letakkan mainan, poster yg menarik, lukisan
di ruang pemeriksaan
Set AC pd posisi rendah
Pertahankan temperatur di ruang
pemeriksaan tdk terlalu dingin
2. Persiapan peralatan
Pastikan semua peralatan siap
digunakan
Letakkan peralatan yg menakutkan/
aneh di tempat yg tdk terlihat sblm
pemeriksaan
Hangatkan tangan dan peralatan
sblm memulai pemeriksaan
3. Pedoman umum
pemeriksaan fisik
a. Bayi baru lahir
Beri ruang pemeriksaan yg hangat,
nyaman dan tdk menstimuli
Lakukan berurutan (biasanya dr kepala-
kaki) dgn pengecualian:
- Lakukan dulu prosedur yg memerlukan
observasi ketat (posisi, sikap), lanjutkan
prosedur ringan
Lanjutan
setelah pemeriksaan
b. Anak
Lakukan pemeriksaan dlm ruang yg
menyenangkan & tdk mengancam
Beri waktu untuk bermain & saling
mengenal
Jika tanda kesiapan tdk terlihat,
gunakan teknik berikut:
- Bicara pd ortu sambil mengabaikan
anak kemudian bertahap berfokus pd
anak/obyek favorit
- Buat ucapan pujian ttg anak
Lanjutan
pemeriksaan fisik
1. BAYI
POSISI
Sblm dpt duduk sendiri: telentang/ telungkup/
pangkuan ortu; < 4-6 bln: dpt ditempatkan di
atas meja pemeriksa
Dpt duduk: posisi duduk di pangkuan ortu
Di atas meja, tempatkan dgn pandangan penuh
pd ortu
URUTAN
Bila tenang, auskultasi jantung, paru,
abdomen
Catat frekuensi jantung dan pernapasan
Palpasi dan perkusi area yg sama
Lanjutkan dgn arah biasa, kepala - kaki
Lakukan prosedur traumatik di akhir
Munculkan refleks-refleks saat bag. tubuh
tersebut diperiksa
Pemeriksaan reflek Moro di akhir
PERSIAPAN
Lepaskan semua pakaian bila suhu
ruangan memungkinkan
Biarkan popok terpasang pd bayi laki-laki
Tingkatkan kerja sama dgn distraksi,
obyek terang, bicara
Tersenyum pd bayi; gunakan suara yg
lembut dan perlahan
Minta bantuan ortu pd pemeriksaan
telinga, mulut
Hindari gerakan yg kasar dan mengejutkan
2. USIA BERMAIN
POSISI
Duduk atau berdiri di atas/ disamping ortu
Telungkup atau telentang di pangkuan
URUTAN
Inspeksi area tubuh melalui permainan
Kenalkan alat dgn perlahan
Auskultasi, perkusi, palpasi bila tenang
Lakukan prosedur traumatik terakhir
PERSIAPAN
URUTAN
Jika kooperatif, lakukan dr kepala -
jari kaki
Bila tdk kooperatif, lakukan seperti
bila malu
Beri kesempatan untuk melihat alat;
pernyataan positif
ANAK USIA SEKOLAH
POSISI
Menyukai duduk
Kooperatif hampir semua posisi
Anak kecil menyukai kehadiran ortu
Anak yg lebih besar menyukai privasi
URUTAN
Lakukan dari kepala ke kaki
Pemeriksaan genitalia boleh dilakukan paling
akhir pd anak yg > besar
Hargai privasi
PERSIAPAN
Minta untuk melepas pakaian sendiri
Biarkan untuk memakai celana dalam
Beri skort untuk dipakai
Jelaskan tujuan peralatan &
kepentingan prosedur
Ajarkan tentang fungsi tubuh dan
perawatannya
REMAJA
POSISI
Sama dengan anak usia
sekolah
Berikan pilihan tentang
keberadaan ortu
URUTAN
Sama dengan anak usia
sekolah yg lebih besar
PERSIAPAN
Latihan aktif
Stres, menangis
Variasi diurnal
Uji Rinne
Membandingkan hantaran udara dan tulang
Uji Weber
Tulikonduktif udara, suara terdengar > jelas
pd telinga yg terganggu
Suara terdengar paling jelas pd telinga yg tdk
terganggu pd tuli sensorineural
3. Pemeriksaan otoskopik
rambut pubis
Lanjutan
Periksa skrotum: warna,
ukuran, kesimetrisan, edema,
massa & lesi
Lakukan palpasi pd testis: