Urutan Pemeriksaan
• Head to toe
• Perlu pendekatan secara sistematis
untuk mengurangi adanya bagian
tubuh yg terlewatkan
• Memungkinkan untuk urutan dapat
berubah tergantung kondisi fisik anak
PERSIAPAN ANAK
Berat badan
Berat badan diukur
menggunakan skala
timbangan yg sesuai, 10-15 • Sebelum anak ditimbang pastikan timbangan diatur pada
Kg untuk bayi dan 100-125 angka 0 dan jarum timbangan tepat berada dibagian tengah
Kg untuk anak-anak tanda
• Lakukan pengukuran dalam ruangan yang hangat dan nyaman
• Untuk anak dibawah 36 bulan usahakan ditimbang tanpa
pakaian, untuk anak yang lebih dewasa usahakan
menggunakan pakaian yg tipis
• Untuk asepsis alasi timbangan dengan kertas/ tisu
PENGUKURAN PERTUMBUHAN
Lipatan kulit
• Untuk mengukur lemak tubuh,
umumnya mengguanakan kaliper
lange
• Tempat yang paling sering digunakan
adalah lapisan lemak trisep, Lingkar Lengan (LILA)
subskapula, suprailiaka, abdomen • Untuk mengukur massa otot
dan paha atas • Letakkan meteran LILA secara vertikal
• Lakukan 2 kali pengukuran pada sepanjang bagian posterior lengan atas
tempat yg sama untuk mencapai ke prosesus akromial dan ke prosesus
olekranon, setengah dari panjang
tingkat akurasi panjang hasil pengukuran adalah titik
tengahnya
PENGUKURAN PERTUMBUHAN
Lingkar kepala
• Ukur lingkar kepala anak sampai
usia 36 bulan dan pada anak yang
memiliki masalah pada ukuran
kepalanya
• Ukur lingkar kepala pada lingkaran
terbesarnya biasanya sedikit diatas
alis dan daun telinga serta
Secara umum lingkar kepala dan lingkar dada
mengelilingi prominen oksipetal
sama pada usia 1 sampai 2 tahun, selama
• Ukur 2 kali untuk mencapai tingkat masa kanak-kanak lingkar dada melebihi
akurasi ukuran kepala sekitar 5-7 cm
PENGUKURAN FISIOLOGIS
Untuk mendapatkan hasil terbaik dalam mengukur tanda vital pada anak dan bayi,
hitung dulu pernapasannya, selanjutnya hitung denyut nadi dan terakhir ukur
suhu, jika TTV tidak dapat diobservasi catat perilaku anak selama pengukuran
PENGUKURAN FISIOLOGIS
Suhu
• Dapat diukur pada beberapa tempat tubuh
yaitu rute oral, rektal, aksila, kulit dan
membran timpani
• Keakuratan instrumen akan berkurang jika
teknik yang benar tidak digunakan
• Tidak ada kesepakatan universal tentang Ukur suhu anak ketika terasa hangat
lamanya waktu termometer raksa harus saat diraba atau dengan tanda lain
diletakkan yaitu: kemerahan kulit, peningkatan
• Direkomendasikan 7 menit untuk pernapasan dan nadi, malaise, dan
pembacaan oral, 5 menit untuk aksila dan pandangan berkaca-kaca
4 menit untuk rectal
Normalnya suhu anak 36,5-37,5
PENGUKURAN FISIOLOGIS
• Suhu Oral
Letakkan termometer dibawah lidah disebelah kanan atau kiri bagian posterior kantong
sublingual, jangan bagian depan lidah, minta anak menutup mulutnya tanpa menggigit
• Suhu aksila
Letakkan termometer dibawah lengan dengan bagian ujungnya berada ditengah aksila, jaga
agar menempel pada kulit bukan pada pakaian, pegang lengan anak dengan lembut agar tetap
tertutup
• Suhu rektal
Letakkan ujung termometer yang telah diberi pelumas tidak lebih dari 2,5 cm ke dalam
rektum, pertahankan termometer , tempatkan anak posisi miring kiri, telungkup atau
terlentang (dengan kaki flkeksi ke abdomen), tutup area penis karena merangsang reflek
urinasi
• Sensor timpani
Masukkan ujung probe termometer perlahan kedalam saluran telinga, mengarah ke
pertengahan antara alis dan mata, luruskan saluran telinga agar sensor benar-benar mengukur
panas dari gendang telinga
PENGUKURAN FISIOLOGIS
Nadi Pernapasan
• Nadi yang teraba kuat dapat diukur
secara radial pada anak yang berusia • Hitung frekuensi pernapasan seperti
lebih dari 2 tahun pasien dewasa
• Denyut apikal yg diperiksa melalui • Observasi pergerakan abdomen
stetoskop efektif digunakan untuk bayi • Hitung jumlahnya selama 1 menit
• Hitung nadi selama 1 menit penuh penuh karena pergerakan nafas bayi
pada bayi karena kemungkinan adanya tidak teratur
ketidakteraturan irama jantung
• Jika menggunakan denyut apikal
gunakan perhitungan yg lbih pendek
misalnya interval 15 atau 30 detik
PENGUKURAN FISIOLOGIS
Tekanan Darah
• Diukur rutin pada anak usia 3 tahun
sampai remaja,atau anak yg memiliki
gejala hipertensi, anak dalam
kegawatdaruratan/ perawatan intensif
dan bayi beresiko tinggi
• Umumnya menggunakan auskultasi
dan sfigmomanometer atau alat • Osilometri dilengkapi dengan pembacaan
elektronik menggunakan teknik digital untuk sistolik, diastolik, dan MAP
doppler (Osilometri) • Osilometri juga mengurangi pengempesan
manset yg terlalu cepat, tidak mendengar
suara terlembut, dan berbagai suara
Korotkoff
PENGUKURAN FISIOLOGIS
Tekanan Darah
• Faktor paling penting dalam menentukan
keakuratan pengukuran tekanan darah
adalah penggunaan ukuran manset
• Pilih ukuran manset dengan lebar kantong
sekitar 40% dari garis dari lingkar lengan
diukur di titik tengah antara olekranon dan
akromion
• Panjang kantong manset harus menutupi
80-100% lingkar lengan
• Letakkan bell stetoskop pada nadi
brakialis letaknya pada proksimal dan
medial terhadap fosa cubiti, dibawah
manset
PENAMPILAN UMUM
Ekstremitas
• Inspeksi kesimetrisan panjang dan ukuran ektremitas
• Hitung jumlah jari (catat adanya polidaktili atau sindaktili)
• Inspeksi suhu dan warna, normalnya suhu hampir sama tiap
ekstremitas
• Kaji bentuk tulang (catat adanya bentuk Bowleg atau Genu
Varum (Knock-knee), pigeon toe
• Observasi Refleks plantar dan tanda babinski
PUNGGUNG DAN EKSTREMITAS
Otot
• Perhatikan kesimetrisan dan kualitas perkembangan otot, tonus dan kekuatan otot
• Perkirakan tonus dengan menggenggam otot dan merasakan kekuatannya ketika otot relaksasi
dan kontraksi
• Lokasi untuk memeriksa tonus otot umumnya yaitu otot bisep lengan, kaji reflek bisep dan trisep
• Kaji kekuatan lengan dengan cara suruh anak mengangkat lengan ketika lengan ditekan
kebawah
• Kaji kekuatan tungkai dengan cara suruh anak mengangkat tungkai ketika kaki ditekan kebawah
• Kekuatan tangan dengan diuji melalui jabat tangan
Sendi
• Palpasi sendiapakah ada rasa panas, nyeri tekan dan pembengkakan
• Amati pergerakan anak secara tidak langsung elama pemeriksaan untuk mengetahui rentang
gerak
FUNGSI NEUROLOGIS
FISIOLOGIS BAYI BARU LAHIR
Ukuran Umum Tanda vital Penampilan umum
• Lingkar kepala 33-35 cm • Suhu aksila 36,5-37”C • Suhu aksila 36,5-37”C
• Lingkar dada 30,5-33 cm • Denyut jantung apikal 120-140 • Denyut jantung apikal 120-140
• Panjang badan 48-53 cm x/menit x/menit
• Berat badan lahir 2500-4000 • Respirasi 30-40 x/menit • Respirasi 30-40 x/menit
gram • Tekanan darah osilometrik • Tekanan darah osilometrik
65/41 mmHg 65/41 mmHg
Kulit Kepala
• Saat lahir merah menyala (atau joundice), • Frontela anterior berbentuk
lembut dan empuk berlian 2,5-4 cm
• Hari ke 2-3 berwarna merah jambu,kering • Frontela posterior berbentuk
bersisik segitiga 0,5-1 cm
• Tampak bulu halus (lanugo)
• Edema sekitar wajah,mata, tungkai, skrotum
• Akrosianosis/sianosis pada tangan dan kaki
FISIOLOGIS BAYI BARU LAHIR
Mata Kulit Mulut dan tenggorokan
• Kelopak mata biasanya edema • Saat lahir merah menyala (atau • Langit-langit melengkung tajam
• Refleks kornea joundice), lembut dan empuk • Ovula garis tengah, frenulum bibir
• Refleks pupil dan refleks • Hari ke 2-3 berwarna merah • Reflek menghisap kuat dan
mengedip jambu,kering bersisik terkoordinasi
• Tampak bulu halus (lanugo) • Reflek Rooting, gag, ekstrusi
Telinga • Edema sekitar wajah,mata, • Salivasi minimal
• Reflek kejut tungkai, skrotum • Menangis keras
• Daun telinga fleksibel, • Akrosianosis/sianosis pada
terdapat kartilago tangan dan kaki
Kepala
• Frontela anterior berbentuk berlian 2,5-4 cm
• Frontela posterior berbentuk segitiga 0,5-1 cm
FISIOLOGIS BAYI BARU LAHIR
Leher Paru Abdomen
• Pendek, gemuk, biasanya • Respirasi terutama pada • Bentuk silindris
diliputi lipatan kulit abdominal • Hati teraba 2-3 cm dibawah
• Reflek leher tonik • Reflek batuk muncul pada batas kosta kanan
hari 1-2 • Limpa ujung teraba pada akhir
• Suara napas bronkial sama minggu pertama
dengan bilateral • Ginjal teraba 1-2 cm diatas
umbilikus
Dada Jantung • Tali pusat putih kebiruan
• Diameter anteroposterior • Apeks teraba di ruang ICS 4-5, dengan 2 arteri 1 vena
sama dengan lateral lateral batas sternum kiri • Denyut femoral bialteral sama
• Sedikit retraksi sterrnal terlihat • S2 sedikit lebih tajam dan tinggi
jelas saat inspirasi nadanya dari S1
• Prosesus xifoideus jelas
• Pembesaran payudara
FISIOLOGIS BAYI BARU LAHIR
Genitalia Femina Genetalian maskulina Punggung dan Rektum
• Labia dan klitoris biasanya • Lubang uretra di ujung glans penis • Tulang punggung utuh, tidak ada
edema • Testis teraba dalam setiap skrotum lubang, massa atau lengkungan
• Meatus uretra dibelakang yang menonjol
• Scrotum biasanya menggantung,
klitoris besar, edema • Reflek anal, reflek inkurvasi
• Verniks kaseosa di antara labia (galant) batang tubuh
• Adanya smegma
• Berkemih dalam 24 jam • Lubang anus paten
• Berkemih dalam 24 jam
• Keluar mekonium dalam 48 jam
Ektremitas Neuromuskular
• Jumlah jari utuh, telapak kaiki datar, • Ektremitas biasanya mempertahankan derajat fleksi
ekstremitas simetris
• Lag kepala ketika duduk
• Kisaran gerakpenuh, tonus otot sama
• Mampu menoleh kesamping ketika tengkurap
bilateral
• Reflek babinski dan plantar • Mampu mempertahankan kepala satu garis
horisontal ketika digendong/ tengkurap
• Dasar kuku berwarna merah muda
• Denyut brakialis sama bilateral
TERIMA KASIH