Anda di halaman 1dari 11

Perubahan anatomi

payudara selama
kehamilan
pendahuluan
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau
penyatuan dari spermatozoa dan ovum, dilanjutkan
dengan nidasi atau implantasi. Dihitung dari saat
fertilisasi sampai kelahiran bayi, kehamilan normal
biasanya berlangsung dalam waktu 40 minggu.
Usia kehamilan dibagi menjadi 3
Trimester 1 minggu1-12
Trimester 2 minggu 13-27
Trimester 3 minggu 28-40
Payudara

Kelenjar mamae (payudara) dimiliki oleh kedua jenis kelamin. Kelenjar


ini menjadi fungsional saat pubertas untuk merespon estrogen pada
perempuan dan pada laki-laki biasanya tidak berkembang.
Saat kehamilan, mammae mencapai perkembangan puncaknya dan
berfungsi untuk produksi susu (laktasi) setelah melahirkan
Anatomi payudara
Struktur Payudara

Setiap payudara merupakan elevasi dari jaringan


glandular dan adipose yang tertutup kulit pada dinding
anterior dada. Payudara terletak diatas otot pektoralis
mayor dan melekat pada otot tersebut melalui selapis
jaringan ikat.
Variasi ukuran payudara bergantung pada variasi jumlah
jaringan lemak dan jaringan ikat dan bukan pada
jaringan glandular actual
Lanjutan

Jaringan glandular terdiri dari 15-20 lobus mayor, setiap


lobus dialiri duktus laktiferusnya sendiri yang membesar
menjadi sinus lakteferus (ampula).
Lobus- lobus dikelilingi jaringan adipose dan dipisahkan oleh
ligament suspensorium cooper (berkas jaringan ikat fibrosa)
Lobus mayor bersubdivisi menjadi 20-40 lobulus, setiap
lobulus kemudian bercabang menjadi duktus-duktus kecil
yang berakhir di alveoli sekretori.
Putting memiliki kulit berpigmen dan berkerut membentang
keluar sekitar 1 cm sampai 2 cm untuk membentuk aerola.
Suplai darah dan aliran cairan limfatik
payudara

Suplai arteri ke payudara berasal dari arteri mammaria internal,


yang merupakan cabang arteri subklavia. Konstribusi tambahan
berasal dari cabang arteri aksilari toraks. Darah dialirkan dari
payudara melalui vena dalam dan vena supervisial yang menuju
vena kava superior

Aliran limfatik dari bagian sentral kelenjar mammae, kulit, putting


dan aerola adalah melalui sisi lateral menuju aksila. Dengan
demikian, limfe dari payudara mengalir melalui nodus limfe aksilar.
Perubahan payudara/ mammae
Trimester 1

Mammae akan membesar dan menegang akibat


hormone somatomamotropin, estrogen, dan
progesterone akan tetapi belum mengeluarkan ASI.
Vena-vena dibawah kulit juga akan lebih terlihat.
Aerola mammae akan bertambah besar pula dan
kehitaman. Kelenjar sebasea dari areola akan
membesar dan cendrung menonjol keluar dinamakan
tuberkel Montgomery
Perubahan payudara/ mammae
Trimester 2
Pada kehamilan 12 minggu keatas dari puting susu dapat keluar
cairan kental kekuning-kuningan yang disebut
Kolustrum.Kolustrum ini berasal dari asinus yang mulai
bersekresi.selama trimester dua.Pertumbuhan kelenjar
mammae membuat ukuran payudara meningkat secara
progresif. Bila pertambahan ukuran tersebut sangat besar,
dapat timbul stria stria seperti pada abdomen. Walaupun
perkembangan kelenjar mammae secara fungsional lengkap
pada pertengahan masa hamil, tetapi laktasi terlambat sampai
kadar estrogen menurun, yakni setelah janin dan plasenta lahir.
Perubahan payudara/ mammae
Trimester 3

Pembentukan lobules dan alveoli


memproduksi dan mensekresi cairan yang
kental kekuningan yang disebut Kolostrum.
Pada trimester 3 aliran darah di dalamnya
lambat dan payudara menjadi semakin
besar.
TERIMA
KASIH
AJA

Anda mungkin juga menyukai