Anda di halaman 1dari 66

SEKSUALITAS

A. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan terutama
dibidang teknologi informasi, permasalahan remaja yang
terkait dengan kesehatan reproduksinya semakin
kompleks. Permasalahan seksualitas yang sering dialami
remaja adalah Orientasi seksual ( Sexual orientation,
seperti : homoseksual, biseksual ) dan Kelainan perilaku
seksual ( Sexual disorders, seperti : Vayourrisme,
fetihisme,sadisme, machosisme, dll ). Perilaku tersebut
lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan dimana
remaja cenderung meniru perilaku teman sekitarnya. Hal
itu tentu akan mepengaruhi status kesehatan reproduksi
para remaja yang pada gilirannya akan berdapak terhadap
kualitas generasi dimasa mendatang.

Drs. Abd. Gaffar


B. Pengertian Seksualitas
Seksualitas adalah semua yang berhubungan dengan
manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki
beberapa arti yaitu :
1. Jenis Kelamin : Keadaan biologis manusia yang
membedakan laki-laki dan perempuan.
2. Reproduksi Seksual : Berkembang biak / Membuat Bayi
3. Organ Reproduksi : Organ reproduksi laki-laki dan
perempuan terdiri atas organ bagian luar dan bagian
dalam.
4. Rangsangan atau Gairah Seksual : Rangsangan
seksual dapat disebabkan perasaan tertarik pada
seseorang sehingga terasa ada getaran aneh yang
muncul dalam tubuh.

Drs. Abd. Gaffar


5. Hubungan Seks : Hubungan seks ( HUS ) terjadi bila
dua individu saling merasa terangsang satu sama lain
( dapat terjadi pada lain jenis maupun sesama jenis )
sampai organ seks satu sama lain bertemu dan terjadi
penetrasi.
6. Orientasi Sosial ( Sexual Orientation ) : adalah
kecenderungan sesorang mencari pasangan
seksualnya berdasarkan jenis kelamin.
Ada 4 orientasi seksual :
a) Heteroseksual
b) Homoseksual
c) Biseksual
d) Transeksual

Drs. Abd. Gaffar


7. Kelainan Perilaku Seksual ( seksual
disordrs ) : adalah kecenderungan
seseorang untuk memperoleh kepuasaan
melalui tingkah laku tertentu, misalnya :
a) Vayourisme
b) Fetihisme
c) Sadisme
d) Machosisme

Drs. Abd. Gaffar


C. Tumbuh Kembang
Remaja
Pengertian Tumbuh Kembang adalah
pertumbuhan fisik/tubuh dan perkembangan
kejiwaan/psikologis/emosi.

Drs. Abd. Gaffar


1. PUBERTAS

Masa Puber adalah masa dimana seseorang


mengalami
perubahan truktur tubuh, dari anak-anak menjadi
dewasa.
Kapan Awal Masa Pubertas !

a) Awal masa puber berkisar antara 13-14 tahun


pada laki-laki, dan 11-12 tahun pada perempuan.
Pubertas berakhir sekitar umur 17-18 tahun.
b) Batasan umur ini tidak mutlak karena kondisi
tubuh masing-masing orang berbeda-beda.
c) Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain
adalah gizi, lingkungan keluarga, dll.

Drs. Abd. Gaffar


Apa Yang terjadi Pada Masa
Pubertas !
a) Tubuh mengalami perubahan kerja Hormon,
Perubahan terjadi karena hypothalamus
( pusat pengendali utama otak ) bekerjasama
dengan kelenjar bawah otak mengeluarkan
hormom-hormon tertentu, antara lain hormon
estrogen dan testoteron.
b) Pada perempuan, yaitu dominan adalah
hormon estrogen, yang matang akan
berpotensi untuk dibuahi oleh sperma hanya
dalam 24 jam.

Drs. Abd. Gaffar


Kapan Menstruasi Terjadi ?
Kira-kira umur 9 tahun ( paling lambat kira-kira 16 tahun ).
Variasi ini terjadi karena proses pertumbuhan setiap orang
berbeda-beda.
Berapa lama masa mentruasi
berlangsung ?
Rata-rata masa menstruasi berlangsung empat sampai lima
hari.
Apakah akan terjadi berulang-ulang ?
Ya. Menstruasi akan terus selama sel telur yang matang tidak
Dibuahi sperma

Drs. Abd. Gaffar


Bagaimana menghitung siklus
menstruasi ?
a) Siklus menstruasi pada setiap orang tidak sama. Siklus
menstruasi yang normal sekitar 24-31 hari, tetapi ada juga
yang kurang atau lebih dari siklus menstruasi yang normal.
b) Semakin dewasa biasanya siklus menstruasi menjadi lebih
teratur, walaupun tetap saja bisa maju atau mundur karena
faktor stres atau kelelahan.
c) Pada perempuan, hormon estrogen membuat seorang anak
perempuan memiliki sifat kewanitaan setelah remaja.
d) Pada lak-laki, hormon testosteron dihasilkan oleh kelenjar
prostat.

Drs. Abd. Gaffar


3. PERUBAHAN FISIK PADA LAKI-LAKI

Hormon testosteron akan membantu


tumbuhnya bulu
bulu halus disekitar ketiak, wajah ( janggut
dan
kumis), terjadi perubahan suara pada
remaja laki
laki, tumbuhnya jerawat dan mulai
diproduksinya
sperma yang waktu-waktu tertentu
sebagai mimpi
Drs. Abd. Gaffar
Proses Mimpi Basah

a) Sperma yang telah diproduksi akan dikeuarkan dari


testis melalui saluran/vas deferens kemuadian berada
dalam cairan mani yang ada di vesicula.
b) Sperma disimpan dalam kantung mani, jika penuh akan
secara otomatis keluar, dan jika tidak terjadi
pengeluaran, sperma ini akan diserap kembali oleh
tubuh.
c) Mimpi basah umumnya terjadi secara periodik, berkisar
setiap 2-3 minggu.
d) Mereka yang sudah dewasa/menikah jarang mengalami
mimpi bsah karena mereka teratur mengeluarkannya
melalui hubungan seksual dengan pasangan/istri.

Drs. Abd. Gaffar


4. PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA
LAKI-LAKI

a. Perubahan-perubahan kebutuhan,
konflik nilai antara keluarga dengan
lingkungan dan perubahan fisik
menyebabkan remaja sangat sensitif.
b. Remaja sering bersikap irasional,
mudah tersinggung, bahkan sters.

Drs. Abd. Gaffar


Ciri-ciri tingkah perilaku remaja yang
sedang puber :
Mulai meninggalkan ketergantungan kepada keluarga dan
ketenangan masa kecil.
Butuh diterima oleh kelompoknya.
Mulai banyak menghabiskan waktunya dengan teman-teman
sebaya.
Mulai mempelajari sikap serta pandangan yang berbeda antara
kekeluarganya dengan lingkungan sekitar ( tenteng moral,
seksualitas, dll )
Mulai menghadapi konflik dan harus memutuskan apa saja norma
yang harus diambil dari lingkungan sekitar, serta beberapa banyak
ajaran orang tuanya yang harus dia tolak.
Mulai muncul kebutuhan keintiman dan ekspresi.
Mulai memperhatikan penanpilan.
Tertarik pada lawan jenis.
Ingin menjalin hubungan yang lebih dekat dengan lawan jenis.

Drs. Abd. Gaffar


D. Sistem ( Anatomi, Fungsi dan
Proses ) Alat Reproduksi
Remaja

Dalam sistem ( anatomi, fungsi, dan


proses ) alat reproduksi akan diuraikan
tentang organ reproduksi baik pria
maupun wanita beserta fungsinya,
kehamilan dan proses disekitar
kehamilan dan persalinan.

Drs. Abd. Gaffar


1.1. Organ Reproduksi Perempuan

a. Ovarium ( Indung
Telur )
b. Fimbrae (umbai
-Umbai)
c. Tuba Falopi
d. Uterus ( Rahim )
e. Cervix ( Leher
rahim )
f. Vagina (Lubang
senggama )
g. Mulut Vagina

Drs. Abd. Gaffar


1.2. Organ Reproduksi laki-laki

a. Penis
b. Glans
c. Uretra ( Saluran
Kencing )
d. Vas deferens
e. Epididimis
f. Testis (pelir)
g. Scrotum
h. Kelenjar Prostat
i. Vesikula seminalis
j. Kandung Kencing

Drs. Abd. Gaffar


1.3. Kehamilan

PENGERTIAN
Kehamilan merupakan suatu bentuk alamiah reproduksi
mausia, yaitu proses regenerasi yang diawali dengan
pertemuan sel telur perempuan dengan sel sperma laki-
laki yang membentuk suatu sel (embrio) dimana
merupakan cikal bakal janin, dan berkembang didalam
rahim sampai akhirnya dilahirkan sebahai bayi.

Drs. Abd. Gaffar


a. Kondisi yang menyebabkan kehamilan

Untuk laki-laki dimulai sejak terjadinya


mimpi basah.
Utuk perempuan dimulai sejak
diproduksinya sel telur,
ditandai demgan terjadimya menstruasi.
Pertemuan Sperma dan Ovum
Kehamilan diawali dengan keluarnya sel
telur yang telah matang dari indung telur.

Drs. Abd. Gaffar


b. Tanda-tamda Kehamilan

Tidak datang haid


Pusing dan muntah pada pagi

hari
Buah dada membesar

Daerah disekitar putting susu

menjadi agak gelap


Perut membesar

Terdengar detak jantung janin

Ibu merasakan gerakan bayi

Teraba bagian bayi

Terlihatnya janin melalui

pemeriksaan USG
Drs. Abd. Gaffar
C. Keadaan Ideal Untuk Hamil

Kesiapan seorang perempuan untuk


hamil atau
mempunyai anak ditentukan oleh
kesiapan dalam
tiga hal, yaitu :
1. Kesiapan fisik
2. Kesiapan mental/emosional/psikologis
3. Kesiapan sosial-ekonomi

Drs. Abd. Gaffar


Apa yang terjadi jika kamu menikah/hamil
pada usia sangat muda ( di bawah 20 tahun ) !

1. Ibu muda pada waktu hamil kurang


memperhatikan kehamilannya termasuk kontrol
kehamilan.
2. Ibu muda pada waktu hamil sering mengalami
ketidakteraturan tekanan darah yang dapat
berdampak pada keracunan kehamilan serta
kejang yang berakibat pada kematian.
3. Peneliti juga memperlihatkan bahwa kehamilan
usia muda (di bawah 20 tahun) sering kali
berkaitan dengan munculnya kanker rahim.

Drs. Abd. Gaffar


d. Perawatan Kehamilan

Selama kehamilan pemeriksaan ke bidan atau dokter minimal


dilakukan sebanyak 4 kali .
Pemeriksaan pertama dilakukan paling tidak pada akhir
minggu ke 16 (bulan keempat kehamilan) untuk melihat
adanya penyakit (anemia, penyakit menular seksual, malaria).
Pemeriksaan kehamilan kedua dilakukan pada bulan ke 6
atau 7 dari kehamilan.
Pemeriksaan kehamilan ketiga dilakukan pada bulan ke 8,
untuk kemungkinan keracunan kehamilan dengan melakukan
pemeriksaan tekanan darah, kaki dan tangan, keluhan pusing
dan pandangan kabur, mulai merencanakan tempat dan
penolong persalinan.
Pemeriksaan kehamilan keempat dilakukan pada bulan
ke 9, yaitu dengan memeriksa posisi atau letak bayi dan
sesekali lagi memastikan tempat dan penolong persalinan.

Drs. Abd. Gaffar


e. Persalinan

Terlalu muda (usia ibu hamil kurang dari 20


tahun)
Terlalu tua (usia ibu hamil lebih dari 35 tahun)
Terlalu banyak (jumlah anak sudah kebih dari 3
orang)
Terlalu dekat (jarak kehamilan kurang dari 3
tahun)
Riwayat kehamilan dan persalinan yang
buruk (persalinan macet, operasi, lahir mati,
lahir prematur, kehamilan kembar, atau
mengalami keguguran 3 kali berturut-turut)

Drs. Abd. Gaffar


f. Beberapa tanda bahaya kehamilan dan persalinan

1. Bila tanda-tanda ini muncul perlu dilakukan rujukan ke


rumah sakit dimana persalinan harus segera ditolong
tenaga medis.
2. Terjadi pendarahan.
3. Pengeluaran cairan pada kehamilan.
4. Pucat dan berat badan kurang dari 45 Kg.
5. Gejala kejag yang timbul tiba-tiba.
6. Pembengkakan di tubuh terutama pada kaki,
pandangan kabur, dan sering sakit kepala.
7. Tekanan darah yag meningkat.
8. Demam dengan temperatur suhu diatas 30 derajat
celcius.
Drs. Abd. Gaffar
g. Pasca Persalinan

a. Perawatan bayi, segera menyusui setelah


melahirkan, berikan ASI yang pertama keluar
(disebut kolostrum dan berwarna kuning) pada
bayi karena mengandung zat-zat kekebalan
dari ibu.
b. Apa yang perlu diketahua tentang ASI ?
Air susu ibu yang keluar dan berwarna kuning
merupakan susu yang bersih dan makanan
paling cocok untuk bayi.
c. Perwatan Ibu, melakukan perawatan
payudara untuk membantu keberhasilan ibu
dalam menyusui bayinya.
Drs. Abd. Gaffar
h. Pengaturan Kehamilan

Alasan perlunya pengaturan kehamilan :


1. Memulihkan kesehatan dan kesiapan
fisik setelah melahirkan.
2. Dapat mencegah kehamilan berikutnya.
3. Meningkatkan konsentrasi untuk
mengasuh anak.
4. Merencanakan kesiapan ekonomi.

Drs. Abd. Gaffar


I. Konsekuensi Hubungan Pra Nikah

1. Kehamilan Tak Diinginkan (KTD)


Pengertian Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) adalah
kehamilan yang tidak diinginkan atau tidak diharapkan oleh
salah satu atau kedua-duanya calon orangtua bayi tersebut.
Sebab KTD
a. Ketidak tauan atau rendahnya pengetahuan tentang
perilaku seksual yang dapat menyebabkan kehamilan.
b. Akibat pemerkosaan, diantaranya pemerkosaan oleh teman
kencanya (date-rape)
c. Tidak menggunakan alat kontrasepsi
d. Kegagalan alat kontrasepsi akibat mereka menggunakan
alat kontrasepsi tanpa disertai pengetahuan yang cukup
tentang metode penggunaannya.

Drs. Abd. Gaffar


Dampak KTD !!

Dampak fisik : pendarahan,


komplikasi, kehamilan bermasalah,
dll.
Dampak psikologis : tidak
percaya diri, malu, stres.
Dampak sosial : drop-out
sekolah, dikucilkan masyarakat, dll.

Drs. Abd. Gaffar


2. Aborsi
a. Aborsi spontan (abortus spontane) adalah keguguran terjadi secara
alamiah atau penguguran yang disengaja.
b. Aborsi buatan (abortus provokatus) adalah usaha penguguran yang
disengaja.
Alasan Remaja memilih aborsi :
i. Ingin terus melanjutkan kesekolah atau kuliah.
ii. Takut pada kemarahan orangtua.
iii. Belum siap secara mental da ekonomi untuk menikah dan
mempuyai anak.
iv. Malu pada lingkungan sosial bila ketahuan hamil sebelum nikah.
v. Tidak mencintai pacar yang menghamili.
vi. Tidak tau status anak nantinya karena kehamilan terjadi akibat
perkosaan, terlebih bila pemerkosa tidak dikenal oleh si remaja
putri.

Drs. Abd. Gaffar


Tindakan aborsi mengandung risiko yang cukup
tinggi, bahkan dapat menyebabkan kematian,
apabila dilakukan tidak sesuai standar profesi
medis, misalnya dengan cara :
Penggunaan ramuan
Manipulasi fisik
Menggunakan alat bantu tradisional

Drs. Abd. Gaffar


Dampak aborsi sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan, serta
dampaknya berakibat baik secara fisik maupun psikologis.

Dampak fisik : Aborsi yang dilakukan secara sembarangan


(oleh mereka yang tidak terlatih) dapat menyebabkan
kematian bagi ibu hamil.
Dampak psikologis : Perasaan bersalah seringkali
menghantui pasangan khususnya perempuan setelah
mereka melakukan tindakan aborsi.
Apa Akibat Yang Timbul Bila Aborsi Dilakukan Secara
Tidak Aman ?
a. Pendarahan sampai menimbulkan shock dan gangguan
neurologis/syaraf dikemuadian hari.
b. Infeksi alat reproduksi karena kuretasi yang dilakukan
secara tidak steril
c. Risiko terjadinya ruptur uterus (robek rahim) besar dan
penipisan dinding rahim akibat kuretasi.
d. Terjadinya fistula genetial traumatis.
Drs. Abd. Gaffar
3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang
menyerang organ kelamin seseorang dan sebagian besar
ditularkan melalui hubungan seksual.
Jenis-jenis IMS
a. Gonore/GO (Kencing Nanah)
Penyebab : Bakteri Neisseria Gonorrhea
Masa inkubasi : 2-10 hari setelah kuman masuk ke
tubuh
Gejala pada pria :
Dari uretra (lubang kencing) keluar cairan berwarna
putih, kuning kehijauan, rasa gatal, panas dan nyeri.
Mulut uretra bengkak dan agak merah.
Drs. Abd. Gaffar
Gejala pada wanita :
Terdapat keputihan (cairan vagina), kental,
berwarna kekuningan
Rasa nyeri di rongga panggul
Rasa sakit waktu haid
Akibat :
Penyakit radang panggul,kemungkinan
kemandulan
Infeksi mata pada bayi yang dilahirkan
Memudahkan penularan HIV
Lahir muda, cacat bayi, lahir mati
Drs. Abd. Gaffar
b. Sifilis (Raja Singa)
Penyebab : Bakteri Treponema Pallidum
Masa inkubasi : 2-6 minggu, kadang-kadang sampai 3
bulan sesudah kuman masuk ke tubuh melalui
hungan seksual
Gejala :
. Luka pada kemaluan tanpa rasa nyeri biasanya
tunggal,kadang-kadang bisa sembuh sendiri.
. Bitil/bercak merah di tubuh, tanpa gejala klinis yang jelas.
. Kelainan syaraf, jantung, pembuluh darah dan kulit.

Drs. Abd. Gaffar


C. Herpes Genitalis
Penyebab : Virus Herpes Simplex
Masa inkubasi : 4-7 hari setelah virus masuk ke tubuh,
dimulai dengan rasa terbakar atau rasa kesemutan
pada tempat virus masuk.
Gejala :
Bintil-bitil berkelompok seperti anggur yang sangat
nyeri pada kemaluan.
Kemudian pecah dan meninggalkan luka yang kering
berkerak, lalu hilang sendiri.
Gejala kambuh lagi seperti diatas namun tidak
senyeri pada tahap awal, biasanya hilang dan timbul,
kambuh apabila ada faktor pencetus (misalnya stres)
dan menetap seumur hidup.
Drs. Abd. Gaffar
d. Trikomonas Vaginalis
Penyebab : Sejenis Protozoa Trikomonas
Vaginalis
Masa inkubasi : 3-28 hari setelah kuman
masuk ke tubuh.
Gejala :
Cairan vagina (keputihan encer, berwarna
kuning kehijauan, berbusa dan berbau busuk.
Bibir kemaluan agak bengkak, kemerahan,
gatal, berbusa dan terasa tidak nyaman.

Drs. Abd. Gaffar


e. HIV dan AIDS
. Pencegahan :
Tidak melakukan hubungan seksual sama
sekali.
Menjalankan perilaku seksual yang sehat.
Menghindari berhubungan seksual dengan
berganti-ganti pasangan.
Menggunakan kondom ketika melakukan
hubungan seksual beresiko tinggi.
Memeriksa segera bila ada gejala-gejala IMS
yang dicurigai.
Drs. Abd. Gaffar
Pengobatan :
IMS yang disebabkan oleh bakteri dapat disembuhkan,
sedangkan IMS yang disebabkan oleh virus tidak. Satu-
satunya cara adalah berobat ke dokter atau tenaga
kesehatan.
Bagaimana cara pengobatan IMS yang benar ?
Sebelum pengobatan dilakukan, perlu dipastikan terlebih dahulu
bahwa sudah dijangkit IMS. Periksa ke dokter atau laboratorium.
Untuk mengobati IMS, perlu diperhatikan :
Jangan sekali-kali minum obat tanpa konsultasi dokter.
Beri tahu bila ada riwayat alergi.
Sedapat mungkin pasangan seksual diajak serta untuk
berobat untuk menghindari penularan berulang.
Hindari berhubungan seksual selama masih ada gejala IMS.

Drs. Abd. Gaffar


PENDEWASAAN USIA
PERKAWINAN

DRS. ABD. GAFFAR


KABID. KS/PK
A. Pengertian Pendewasaan
Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) adalah upaya untuk meningkatkan
usia pada perkawinan pertama, sehingga pada saat perkawinan
mencapai usia minimal 20 taun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-
laki.
Pendewasaan Usia Perkawinan merupakan bagian dari program
Keluarga Berencana Nasional. Program PUP akan memberikan dampak
terhadap peningkatan umur kawin pertama yang pada gilirannya akan
menurunkan Total Fertility Rate (TFR).
Tujuan Program Pendewasaan Usia Perkawinan adalah memberikan
pengertian dan kesadaran kepada remaja agar didalam merencanakan
keluarga, mereka dapat mempertimbangkan berbagai aspek berkaitan
dengan kehidupan berkeluarga, kesiapan fisik , mental, emosional,
pendidikan, sosial, ekonomi serta menentukan jumlah dan jarak
kelahiran.
Propram PUP dalam program KB bertujuan meningkatkan usia kawin
perempuan pada umur 21 tahun serta menurunkan kelahiran pertama
pada usia ibu di bawah 21 tahun menjadi sekitar 7% (RPJM 2010-2014)

Drs. Abd. Gaffar


B. Tren Usia Kawin di
Indonesia
Hasil data SDKI tahun 2007 menunjukkan
median usia kawin pertama berada pada
usia 19,8 tahun, sementara hasil SDKI
2002-2003 menunjukkan angka 19,2
tahun. Angka ini mengindikasikan bahwa
separuh dari pasanagn usia subur di
Indonesia menikah pada usia 20 tahun.

Drs. Abd. Gaffar


C. Pendewasaan Usia
Perkawinan dan
Perencanaan Keluarga
Pendewasaan Usia Perkawinan dan Perencanaan Keluarga
merupakan kerangka dari program pendewasaan usia
perkawinan. Kerangka ini terdiri dari tiga masa reproduksi,
yaitu :
A. Masa menunda perkawinan dan kehamilan.
B. Masa menjarangkan kehamilan.
C. Masa mencegah kehamilan.

Drs. Abd. Gaffar


C.1. Masa Menunda Perkawinan

Dalam masa reproduksi, usia dibawah 20 tahun adalah usia


yang dianjurkan untuk menunda perkawinan dan kehamilan.
Dalam usia remaja masih dalam proses tumbuh kembang baik
secara fisik maupun psikis.
Proses pertumbuhan berakhir pada usia 20 tahyun, dengan
alasan ini maka perempuan dianjurkan menikah pada usia 20
tahun. Apabila pasangan suami istri menikah pada usia
tersebut, maka dianjurkan untuk menunda kehamilan sampai
usia istri 20 tahun dengan menggunakan alat kontrasepsi.
Sementara itu jika ia menikah pada usia dibawah 20 tahun,
akan banyak resiko yang terjadi karena kondisi rahim dan
panggul belum berkembang optimal. Hal ini dapat
mengakibatkan resiko kesakitan dan kematian yang timbul
selama proses kehamilan dan persalinan yaitu :

Drs. Abd. Gaffar


Resiko pada Proses Kehamilan :

Resiko yang mungkin terjadi selama


proses kehamilan adalah :
Keguguran ( aborsi )
Pre eklampsia
Infeksi
Anemia
Kanker Rahim
Kematian Bayi

Drs. Abd. Gaffar


Resiko pada Proses Persalinan :

Resiko yang mungkin terjadi adalah :


Prematur
Timbulnya kesulitan persalinan
BBLR (berat nayi lahir rendah)
Kematian bayi
Kelainan Bawaan

Drs. Abd. Gaffar


C.2. Masa Menunda Kehamilan
Perempuan yang menikah pada usia
kurang dari 20 tahun dianjurkan untuk
menunda kehamilannya sampai usianya
minimal 20 tahun. Untuk menunda
kehamilan pada masa ini ciri kontrasepsi
yang diperlukan adalah kontrasepsi yang
mempunyai reversibilitas dan efektifitas
tinggi.
Kontrasepsi yang dianjurkan adalah
Kondom, Pil, IUD, metode sederhana,
implan dan suntikan.
Drs. Abd. Gaffar
C.3. Masa Menjarangkan Kehamilan

Pada masa ini usia isteri antara 20-35 tahun, merupakan


periode yang paling baik untuk hamil dan melahirkan
kerna mempunyai resiko paling rendah bagi ibu dan
anak.
Jarak idel untuk menjarangkan kehamilan adalah 5
tahun, sehingga tidak terdapat 2 balita dalam 1 periode.
Kontrasepsi yang dianjurkan pada masa ini adalah alat
kontrasepsi yang mempunyai reversibilitas dan
efektifitas cukup tinggi, dan tidak menghambat air sus
ibu ( ASI )
Kontrasepsi yang dianjurkan adalah IUD,
Suntukan, PIL, Implan, dan metode sederhana.

Drs. Abd. Gaffar


C.4. Masa Mengakhiri Kehamilan

Masa mengakhiri kehamilan berada pada


usia PUS diatas 35 tahun, sebab secara
epimirik diketahui melahirkan anak diatas
usia 35 tahun banyak mengalami resiko
medik.
Ciri kontrasepsi yang dianjurkan masa ini
adalahyang dapat dipakai utnuk jangka
panjang dan tidak menambah kelainan
yang sudah ada.
Kontrasepsi yang dianjurkan adalah
Steril, IUD, Implan, Suntukan, Metode
Drs. Abd. Gaffar
METODE SERHANA
Pantang berkala
Merupakan cara pencegahan kehamilan dengan
tidak melakukan senggama pada saat isteri dalam
masa subur.
Senggama Terputus

Adalah metode keluarga berencana tradisional,


dimana pria mengeluarkan alat kelaminnya (penis)
dari vagina sebelum mencapai ejekulasi.

Drs. Abd. Gaffar


METODE NON
HORMONAL
Kondom
Merupakan selubung /sarung karet yang
berbentuk silinder, dapat terbuat dari latex
(Karet), palstik (vinyl), atau bahan alami (produksi
hewan) yang dipasang pada penis saat
bersenggama.
IUD (Intra Uterine Device)/AKDR (Alat

Kontrasepsi Dalam Rahim)


Alat yang terbuat dari bahan yang aman (plastik
yang kadang dilihat oleh tembaga) dan
dimasukkan kedalam rahim oleh bidan atau
dokter yang terlatih.
Drs. Abd. Gaffar
METODE HORMONAL
Pil KB
Pil akan akan mmpengaruhi hormon
perempuan yang akan mencegah terjadinya
kehamilan dan harus diminum setiap hari dan
dimulai pada hari pertama haid.
Suntik KB
Cairan yang mengandung zat yang dapat
mencegah kehamilan selama dalam jangka
waktu tertentu, yang disuntikkan pada pantat
atau lengan atas.
Susuk KB (Implant)
Kontrasepsi berbentuk silindiris yang terbuat dari
batang silastik yang
Drs.dimasukkan
Abd. Gaffar ke tepat di
METODE
OPERATIF/STERIL
Metode Operatif Wanita ( MOW/Tubektomi )
Adalah prosedur beda sukarela untuk menghentikan
fertilitas (kesuburan) seorang perempuan secara
permanen dengan mengikat dan memotong atau
memasang cincin pada saluran telur (Tuba Fallopi)
sehingga sperma tidak bisa bertemu dengan ovum.
Metode Operatif Pria ( MOP/Vasektomi )
Adalah prosedur beda sukarela untuk menghentikan
fertilitas (kesuburan) seorang laki-laki secara
permanen dengan mengikat atau memotong saluran
sperma (Vas Deferens)

Drs. Abd. Gaffar


D. Pendewasaan Usia
Perkawinan Dan Kesiapan
Ekonomi
1. Ekonomi Keluarga
Ilmu ekonomi muncul karena adanya 3 kenyataan
berikut :
a. Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas
b. Sumber daya tersedia secara terbatas
c. Masing-masing sumber daya mempunyai
beberapa alternatif penggunaan
Masalah perekonomian keluarga adalah salah satu
sumber disorganisasi dalam keluarga. Umumnya
masalah keluarga mulai dari hal-hal kecil sampai
pada perceraian disebabkan oleh masalah ekonomi
keluarga.

Drs. Abd. Gaffar


2. Jenis Kebutuhan Keluarga
a. Kebutuhan Primer
adalah kebutuhan yang benar-benar amat sangat
dibutuhkan oleh keluarga dan sifatnya wajib untuk
dipenuhi.
b. Kebutuhan Sekunder
adalah kebutuhan yang diperlukan ketika semua
kebutuhan pokok terpenuhi.
c. Kebutuhan Tersiser
adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah,
tidak sederhana dan berlebihan yang timbul
setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.

Drs. Abd. Gaffar


3.Pendewasaan Usia Perkawinan Dan
Kesiapan Ekonomi Keluarga
Kebutuhan primer, sekunder dan tersier keluarga seperti
diuraikan diatas adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri.
Setiap keluarga memerlukan ketiga jenis kebutuhan
tersebut. Oleh sebab itu idealnya setiap calon suami/isteri
memasuki kehidupan keluarga tanpa kesiapan untuk
memenuhi kebutuhan-kebuutuhan primer (ekonomi)
keluarganya berarti pasangan yang bersangkutan akan
mengalami banyak permasalahan dalam kehidupan
berkeluarga. Oleh sebab itu program PKBR menganjurkan
setiap remaja mempersiapkan diri secara ekonomi
sebelum memasuki kehidupan berumah tangga.

Drs. Abd. Gaffar


E. Pendewasaan Usia
Perkawinan Dan Kematangan
Psikologis Keluarga
1. Gabaran Psikologi Remaja
Masa adalah masa peralihan atau masa
transisi dari masa anak-anak menuju masa
dewasa (Hurlock, 1993). Pada masa ini9,
remaja mengalami beberapa perubahan
yaitu dalam aspek jasmani, rohani,
emosional, sosial dan personal (WHO, 2002).
Selain perubahan fisik, remaja juga
mengalami perubahan-perubahan pikiran,
perasaan, lingkungan pergaulan dan
tanggung jawab yang dihadapi.

Drs. Abd. Gaffar


Batas Usia Remaja
Hurlock (1993) membagi tahapan usia
remaja berdasarkan perkembangan
psikologis, sebagai berikut :
Pra remaja (11-13 tahun)
Remaja awal (14-17 tahun)
Remaja lanjut (14-17 tahun)

Drs. Abd. Gaffar



Ciri Psikologis Remaja
Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak.
Pada masa ini mood (suasana hati) bisa berubah
dengan cepat.
Remaja mengalami perubahan yang dramatis dalam
kesadaran diri mereka (Self-awareness).
Remaja sangat memperhatikan diri mereka dan citra
yang direfleksikan (Self-Imange).
Para remaja juga sering menggangap diri mereka serba
mampu, sehingga seringkali mereka terlihat tidak
memikirkan akibat dari perbuatan mereka.
Pada usia 16 tahun keatas, keeksentrikan remaja akan
berkurang karena telah sering dihadapkan pada dunia
nyata.
Drs. Abd. Gaffar
Periode Perkembangan Psikologis
Remaja
Hurlock (1994) mengemukakan beberapa periode
dalam perkembangan psikologis remaja, antara lain :
Periode peralihan, yaitu peralihan dari tahap
perkembangan sebelumnya ke tahap perkembangan
selanjutnya secara berkesinambungan.
Periode perubahan, yaitu perubahan emosi,
perubahan peran dan minat, prubahan perilaku dan
perubahan sikap.
Periode bermasalah, yaitu periode yang ditandai
dengan munculnya berbagai masalah yang dihadapi
oleh remaja dan sering sulit untuk diatasi.
Drs. Abd. Gaffar
Periode pencarian identitas diri, yaitu pencarian
kejelasan mengenai siapa dirinya dan apa perannya
dalam masyarakat.
Periode menimbulkan kekuatan, yaitu periode dimana
remaja memperoleh streotipe sebagai remaja yang
tidak dapat dipercaya dan berperilaku merusak.
Periode yang tidak realistik, yaitu periode dimana
remaja memandang kehidupan dimasa yang akan
datang melalui idealismenya sendiri yang cnderung
saat itu tidak realistik.
Periode ambang masa dewasa, masa semakin
mendekatnya usia kematangan dan berusaha ututk
meningkatkan periode remaja dan memberikan kesan
bahwa mereka sudah mendekati dewasa.
Drs. Abd. Gaffar
2. Hubungan Antara Psikologi Remaja
dengan Penundaan Usia
Perkawinan
Berdasarkan beberapa periode
perkembangan psikologis remaja diatas,
maka periode ambang masa dewasa
merupakan periode dimana usia remaja
mendekati usia kematangan baik segi
fisik maupun psikologis. Oleh kerena itu,
remaja mulai memusatkan diri pada
perilaku yang dihubungkan dengan
status dewasa, seperti keseriusan dalam
Drs. Abd. Gaffar
Perkawinan bukanlah hal yang mudah, didalamnya
terdapat banyak konsekuensi yang harus
dihadapai sebagai suatu bentuk tahap kehidupan
baru nindividu dan pergantian status dari lajang
menjadi seorang isteri ayau suami yang menuntut
adanya penyesuaian diri terus menerus sepanjang
perkawinan (Huelock, 1993).
Penundaan usia perkawinan sampai pada usia
minimal 20 tahun bagi perempuan dan 25 tahun
bagi laki-laki diyakinji banyak memeberikan
keuntungan bagi pasangan dalam keluarga.
Perkawianan diusia dewasa juga akan memberikan
keuntungan dalam hal kesiapan psikologis.
Drs. Abd. Gaffar
F. Pendewasaan Usia
Perkawinan Menurut
Perspektif Agama Islam
1. Pendahuluan
Perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1
tahun 1974, adalah ikatan lahir batin antara
seorang pria dan seorang wanita sebagai suami
isteri dengan tujuan membentuk keluarga atau
rumah tangga yang bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut
hukum perkawinan masing-masing agama dan
kepercayaan serta tercatat oleh lembaga yang
berwenang menurut perundang-undangan yang
berlaku.

Drs. Abd. Gaffar


2. Tujuan Pernikahan Menurut Islam
Perkawinan atau yang lazimnya disebut pernikahan adalah
akad (ijab qabul) serah terima tanggung jawab kehidupan
antara dua jenis manusia yaitu wali dari seorang
perempuan kepada laki-laki yang akan hidup bersama
puterinya sesuai dengan hukum Isma (Syariatul
Islamiyah). Sedangkan tujuan pernikahan adalah seperti
dalam Al-Quran Surat Arrum ayat 21. Dan diantara tanda-
tanda kekuasan-Nya iyalah Dia yang menciptakan isteri-
isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu
rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir.

Drs. Abd. Gaffar

Anda mungkin juga menyukai