Anda di halaman 1dari 21

JOURNAL READING

Calliphoridae Sebagai Penentu


Waktu Kematian pada
Pembusukan Post Mortem

Pembimbing : dr. Netty Herawati, M.Ked (For),


Sp.F
Pendahuluan
Penentu kematian hal penting dalam
suatu kasus kriminal

Penyidik lebih terarah dan selektif dalam


melakukan pemeriksaan para tersangka
Waktu kematian
Kasus Menghilangkan kemungkinan yg tidak
krimin sesuai kasus
al Memperkuat/menghilangkan alibi

Dapat diketahui dari perubahan-perubahan yang


terjadi pada tubuh seseorang yang meninggal
TANATOLOG
I

Ilmu yang mempelajari perubahan pada


tubuh seseorang yang telah meninggal

Manfaat nya untuk


menentukan lama kematian
dan perubahan ante mortem
dan post mortem
Stadium
kematian

Cellular Death :
1. Argor mortis
2. Livor mortis
3. Rigor mortis
4. Cutis anserina
Somatic Death :
5. Elastis kulit menghilang
1. Pergerakan dan
6. Reflek kornea hilang,
sensibilitas menghilang
kornea keruh
2. Pernafasan berhenti
7. Bola mata lunak dan
3. Denyut jantung dan
berkerut
peredaran darah
8. Pupil irreguler / lonjong
terhenti
9. Segmentasi pembuluh
retina
10. Pembusukan,
mummifikasi serta
pembusukan.
Cara menentukan waktu kematian

1. Argor mortis Tidak dapat


2. Livor mortis dipergunakan jika
3. Rigor mortis waktu kematian
>72 jam

Serangga selalu tertarik dengan jasad setelah


kematian, sehingga serangga juga dapat
dipergunakan dalam perkiraan waktu awal setelah
kematian.
Entomologi
Ilmu yang mempelajari tentang vektor, kelainan dan
DEFINISI
penyakit yang disebabkan oleh arthtopoda.

Entomologi forensik salah satu cabang dari sains forensik menarik


kesimpulan ketika melakukan investigasi yg berhubungan dengan
kasus hukum berkaitan dgn manusia / satwa
Bukti signifikan
Identifikasi tahap-tahap
dimana tubuh
perkembangan
manusia telah
serangga/arthropoda dan analisa
diinvasi oleh
data
serangga

Post Mortem Interval (PMI)

Jumlah dan ekologi spesies serangga tertentu pada mayat. (lalat


invertebrata primer)
Nutrisi
Serangga
Hewan Temperatur
berdarah Tubuh Kelembapan
dingin

Suhu lingkungan
Suhu tubuh laju pertumbuhan sekitar
Suhu tubuh laju pertumbuhan

4 serangga kelompok yg tertarik pada tubuh


manusia:
Spesies Necrofagus spesies terbanyak, paling signifikan
dalam stadium awal pembusukan yang paling pertama
mendatangi mayat Calliphoridae

Parasit dan predator memakan spesies Necrofagus


Spesies Omnifora semut, tawon, beberapa kumbang
Spesies lainnya meliputi Acari pada famili Acaridae,
Lardoglyphidae, Winterscmidtidae yang memakan jamur pada
mayat
Spesies
Famili
Di Indonesia
Tahapan dekomposis menurut
Gennard (2007)
Fresh stage
Hal 5

Lalat yang hinggap


pada mayat Telur menjadi
menetaskan telur LARVA
>300 telur

Larva tidak dapat Sangat


keluar dari kulit rentan &
yang mudah
membungkusnya kering

Bergantung pada cairan protein


sebagai asupan makan
Ex : 1. luka (sumber protein
yang baik)
2. Orifisium & lapisan mukosa
(lebih lembab & mudah
dipenetrasi)
Perkembang
an
calliphorida
e
Menentukan waktu kematian
Teknik mengumpulkan bukti
entomologi Calliphoridae
Telur
Sampel disimpan dalam vial potongan
hati sapi dan tutup dengan dua lapis
handuk, ikat menggunakan karet. Cara
lain , disimpan dengan ethanol 75-90%
atau isopropil alkohol 50%.
Feeding dan prepupal nonfeeding larvae
Sama dengan telur, jika mungkin taruh
larva pada air panas dengan cepat
sebelum ditaruh pada alkohol.
Lanjutan.

Pupae
sampel disimpan pada vial dengan sedikit potongan
handuk yang lembab untuk mencegah kerusakan.
Tutup dengan hnduk kering dan ikat dengan karet.
Puparia dan kantung pupa
Sampel disimpan dalam keadaan kering pada
vial, gunakan handuk sebagai bantalan untuk
puparia dalam vial, tutup dengan tutup vial
Calliphoridae dewasa
Sampel disimpan dalam vial, tidak memerlukan
udara. Jangan simapan jika sayap masih
terlipat, taruh pada vial kering dan biarkan
mengering. Beritanda sebagai lalat yang baru
menetas.
DISKUSI
Pada tanggal 14 juni 2015 pukul 07.00 wib
ditemukan korban laki-laki berusia 65 tahun
ditemukan didalam kamar kosyang terkunci.
Korban posisi terlentang. Tidak ditemukan kaku
mayat. Ditemukan wajah dan bibir serta perut
membengkak, bola mata menonjol keluar.
Tidak ditemukan kepompong. Ditemukan larva
dimata, mulut dan hidung. Larva terbesar
berukuran 8 mm. pada tubuh larva bagian
depan terlihat bentuk oval dengan warna
hitam. Kapan korban meninggal ?
Penentuan kematian berdasarkan
siklus calliphoridae

Pembusukan sudah ada, berarti


korban meninggal lebih 1 hari yang
lalu.
Didapatkan larva yang berumur 1,8-
2,5 hari
Saat kematian korban adalah 1,8
hingga 2,5 hari yang lalu
14 juni 2015, 14 juni 2015,
07:00 07:00
2,5 hari (60 1,5 hari (36
jam) jam)
12 juni 2015, 11 juni 2015,
12:00 19:00
Saat kematian adalah antara 12 juni
2015, 12:00 hingga 11 juni 2015,
19:00.
Kesimpulan
Setelah lebih dari 72 jam, bukti entomologis
merupakan bukti yang akurat. Salah satu
serangga yang dipakai dalam studi forensik
etmoidalis adalah lalat dan larva.
Calliphoridae merupakan jenis pertama kali
yang mendatangi mayat, oleh karna itu
identifikasi tahap oerkembangan calliphoridae
dapat digunakan untk memperkirakan waktu
sejak kematian atau post mortem interval
setelah lebih dari 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai