Anda di halaman 1dari 49

PROMOSI KESEHATAN

LOLITA SARY, M.KES


BAGIAN PROMOSI KESEHATAN DAN
KESEHATAN REPRODUKSI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG
My Self
Nama Lolita Sary, S.KM., M.Kes

No. Telp 0813 2611 2137


Email lolitasary@yahoo.co.id
Blog diskusifkm.blogspot.com
Pendidikan D3 Kesehatan Gigi - POLTEKKES YK

S1 FKM Peminatan Pendidikan Kesehatan & Ilmu


Perilaku

S2 FKM Peminatan Promosi Kesehatan Kajian


Kespro & HIV-AIDS

Universitas Diponegoro, Semarang Jawa


Tengah

PKBI Jawa Tengah Asa Project


FKM UNDIP, Semarang
Pekerjaan FKM UNIMAL, Lampung
Penelitian:
1. Kesadaran Penggunaan Kondom pada Anak
Jalanan di Kawasan Pasar Johar Semarang
Tahun 2005

2. Analisis Perilaku Penyalahgunaan Narkoba pada


Mahasiswa se-Kota Semarang Tahun 2006

3. Kajian Pemberian Susu Formula pada Bayi


dengan Ibu HIV Positif di Yayasan Pelita Ilmu
Jakarta 2008
4. Pengaktifan Pertemuan Tim Pelaksana KPAN
sebagai Mekanisme dalam Memimpin Respons
Penanggulangan AIDS di Indonesia Tahun 2008

5. Analisis Kebutuhan dalam Mewujudkan


Pelaksanaan Strategi Pelayanan PITC: Studi
Kasus di Balai Kesehatan Paru Masyarakat
Semarang Tahun 2008
Seberapa penting
mempelajari masalah
PROMOSI KESEHATAN ???
PANDEMI FLU BABI
Ebola case in Smallpox photo
Intensive care World Health
http://www.ph.ucla.
Organization
edu/epi/bioter/hem
fevapha_id.html

Pneumonic Plague Close-up of


CDC anthrax pustule
Inhalation anthrax
CDC

8
SAFETY-PANDEMIC & BIOTERORISME

la/
/ AIDS yl / Eb o
HIV b t V g
-TB h ern
o Pes VH arbur
R C M
XD

JD ah rax RS
v C ip t h SA
E/N N An
BS

al u
s em
i c
a l Fl
giti l era Ch lution Ani
m
e nin ch o
pol
m
MASALAH KESEHATAN
DI INDONESIA
PROMOTOR KESEHATAN
Penyuluh/Komunikator Kesehatan
Marketing Kesehatan
Design Media Kesehatan
Dll
TOPIK
Teori Dasar Promosi Kesehatan

Teori Penunjang Promosi


Kesehatan

Model Perubahan Perilaku


Kesehatan

Aplikasi Promosi Kesehatan


TOPIK

Teori Dasar Promosi Kesehatan

Model Perubahan Perilaku


Kesehatan

Aplikasi Promosi Kesehatan


REFERENSI
1. Departemen Kesehatan RI. 2004. Kebijakan Nasional Promosi
Kesehatan. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.

2. Hawes H. 1997. Health Promotion in Our Schools. UNICEF

3. Green L., dkk. 1980. Health Education Planning: A Diagnostic


Approch. Mayfield Publishing Company.

4. Machfodz I. 2005. Pendidikan Kesehatan Bagian dari Promosi


Kesehatan. Fitramaya. Yogyakarta

5. Notoadmodjo. 2010. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi.


Rineka Cipta. Jakarta
1. TEORI DASAR PROMOSI
KESEHATAN

1. Promosi Kesehatan dalam Kesehatan


Masyarakat

2. Konsep Promosi Kesehatan


PROMOSI KESEHATAN DALAM
KESEHATAN MASYARAKAT
DEFINSI SEHAT DAN KESEHATAN
Sehat menggambarkan keadaan
suatu obyek

Kesehatan menggambarkan sifat


suatu obyek
WHO (1948)

Pengertian SEHAT kondisi sempurna secara fisik,


mental dan sosial bukan sekedar tidak adanya
penyakit ataupun ktdkmampuan/cacat

Pemerintah bertanggung jawab pada kesehatan


rakyat
WHO & UNICEF
(Alma Ata Rusia, 1978)

WHO & UNICEF (Alma Ata Rusia, 1978) Deklarasi


ALMA ATA Health for All (HFA) by The Year 2000
(Pengertian SEHAT)
1. Pemerataan dalam kesehatan
2. Promosi kesehatan Primary Health Care/PHC
(Fokus Utama)
3. Pelayanan Kesehatan Dasar
4. Kerjasama (Pemerintah, masyarakat dan sektor
swasta)
5. Peran serta masyarakat
Konferensi 1
(Ottawa-Kanada, 1986)

Membahas kerangka upaya PROMKES untuk


mendukung PHC Ottawa Charter:
Membuat kebijakan umum yang mendukung
kesehatan
Menciptakan lingkungan yang mendukung
kesehatan
Meningkatkan peran masyarakat dibidang
kesehatan
Mengembangkan kemampuan perorangan untuk
hidup sehat
Mengoroientasikan kembali pelayanan kesehatan
Konferensi - Konferensi
Konferensi 2 (Adelaide-Australia, 1988) Adelaide
Recommendations on Health Public Policy

Konferensi 3 (Sundsvall- Swedia, 1991) Sundsvall


Statements on Supportive Environments

Konferensi 4 (Jakarta-Indonesia, 1997) The Jakarta


Declaration on Health Promotion into The 21 st Century

Konferensi 5 (Bangkok-Thailand, 2005) The Bangkok


Charter on Health Promotion in a Globalised World
The Jakarta Declaration on Health
Promotion into The 21st Century:

Promkes adalah modal yang sangat penting untuk


pembangunan kesehatan

Deklarasi mengarah pada upaya promkes dalam


memasuki abad berikutnyadan mengupayakan
dukungan sumber daya yang luas untuk mengatasi
determinan kesehatan dalam abad ke 21
Prioritas Utama Deklarasi Jakarta:

1. Memajukan tanggung jawab sosial untuk


pembangunan kesehatan
2. Meningkatkan modal sumberdaya untuk
pembangunan kesehatan
3. Meningkatkan kemitraan untuk mendukung
promkes
4. Meningkatkan kemampuan masyarakat dan
pemberdayaan perorangan
5. Menjamin infrastruktur untuk mendukung promkes
UU Kesehatan No. 36 Tahun
2009

Keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial


dan tidak hanya bebas dari penyakit dan
cacat, serta produktif secara ekonomi dan
sosial.
Fisik tidak merasa sakit, tidak ada keluhan,
secara klinis tidak ada penyakit

Mental pikiran, emosional, spiritual


Pikiran: mampu berfikir logis dan rasional

Emosional: mampu mengekspresikan emosi


secara benar

Spiritual : mampu melakukan ibadah dan


aturan agama dengan baik
Sosial mampu berkomunikasi, berinteraksi,
saling menghargai/toleransi

Ekonomi mampu memiliki kegiatan yang


mnyokong finansial pribadi/keluarga
DIMENSI SEHAT-SAKIT DAN
UPAYA KESEHATAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
KEDOKTERAN
PROMOTIF

PREVENTIF REHABILITATIF

SEHAT KURATIF

SAKIT MENINGGAL
Wilayah sehat

Meningkatkan
kesehatan Wilayah sakit
Promotif
preventif
Memelihara
kesehatan

Kuratif
rehabilitatif
SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Sifat:

TERTIARY HEALTH CARE


RS PROP.

SECONDARY HEALTH CARE


PUSKESMAS RI, RS KAB., RB

PRIMARY HEALTH CARE


PUSKESMAS, POLIKLINIK, DOKTER PRAKTIK, DLL
KESEHATAN MASYARAKAT

TUJUAN
PEMBANGUNAN
KESEHATAN

Meningkatnya kesadaran, kemauan,


kemampuan
Bagi setiap orang dalam mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal
TUJUAN PEMBANG. KES
(HL. BLUM, 1974)

KETURUNAN

PELAYANAN
KESEHATAN DERAJAT LINGKUNGAN
YANG KESEHATAN SEHAT
BERMUTU

PERILAKU
SEHAT
KONSEP DASAR
PROMOSI DAN PERILAKU KESEHATAN
PERGESERAN ISTILAH

Pendidikan Perilaku Promosi


Kesehatan Kesehatan Kesehatan
4 TINGKAT PENCEGAHAN
PENYAKIT (Level & Clark)

HEALTH PROMOTION

SPECIFIC PROTECTION

EARLY DIAGNOSIS & PROMPT


TREATMENT

DISABILITY LIMITATION

REHABILITATION
PROMOSI KESEHATAN
DETERMINAN PERILAKU

PREDISPOSING

PROMOTION ENABLING BEHAVIOUR

ENVIROMENTAL
REINFORCING
Predisposing
Faktor yang dapat mempermudah terjadinya
perilaku seseorang/masyarakat

Pengetahuan, sikap, dll

Contoh: perilaku ibu memeriksakan


kehamilannya akan mudah jika ibu sudah
tahu manfaat dari px kehamilan
Enabling
Faktor pemungkin/pendukung

Sarana, prasarana yang mendukung


terjadinya perilaku seseorang/masyarakat

Contoh: ibu periksa kehamilan, tersedianya


puskesmas dengan peralatan yang memadai
Reinforcing
Faktor penguat untuk terjadinya perilaku
yang diharapkan

Sikap toma, dukungan ustad, PP, UU, dll

Contoh: pengethuan ibu hamil baik, sarana


kesehatan tersedia tetapi kepala adat
melarang ibu hamil keluar rumah karena
beresiko terhadap janin.
Bagaimana melakukan aksi di setiap faktor
menurut teori L. Green?
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
BERDASARKAN DETERMINAN
PERILAKU

Predisposing penyuluhan

Enabling pemberdayaan masyarakat

Reinforcing pelatihan, advokasi


STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

ADVOKASI

SOCIAL SOCIAL
STRATEGI
SUPPORT SUPPORT

EMPOWERMENT
Memampukan masyarakat dalam pemberdayaan
meningkatkan dan memelihara
kesehatan secara mandiri
Kegiatan mencari dukungan sosial Social support
sebagai jembatan tercapainya
sasaran yang diinginkan
Kegiatan untuk meyakinkan orang advokasi
lain agar mendukung tujuan yang
diinginkan
PROMOSI KESEHATAN
BERDASARKAN ASPEK
PELAYANAN KESEHATAN
PROMOTIF pada orang yang sehat

PREVENTIF sehat dan risti

KURATIF orang yang sakit

REHABILITATIF pasien baru sembuh


PROMOSI KESEHATAN
BERDASARKAN TATANAN

KELUARGA

INSTITUSI
SEKOLAH
YANKES

TATANAN

TEMPAT TEMPAT
UMUM KERJA
Tatanan RT
Sasaran utama ibu: mampu meletakkan
dasar perilaku sehat pada anak dan
keluarga sejak dini

Tatanan sekolah
Sasaran utama Guru: mampu
mentransfer ilmu tentang kesehatan kepada
muridnya
Tatanan Tempat Kerja
Sasaran utama pimpinan perusahaan:
mampu membuat kebijakan dan
menfasilitasi tempat kerja yang kondusif
bagi kesehatan
TEKNIK PROMOSI KESEHATAN

INDIVIDUAL KELOMPOK MASSA

Face to Kelompok kecil Audiens


(6 -15 org):
face: hetergen:
brainstorming,
curah
pendapat,
snowball, role TV, Radio,
Dokter - play, dll Koran,
Pasien Majalah, dll

Kelpmpok
besar (16 50
Konselor - org): ceramah,
Klien seminar, dll
SESI BERIKUTNYA

2. Teori Penunjang Promosi Kesehatan


3. Model Perubahan Perilaku Kesehatan
4. Aplikasi Promosi Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai