Lipstik - Kosmetologi
Lipstik - Kosmetologi
Nita Yulisa
1311011018
Pendahuluan
Kosmetik adalah sediaan atau paduan
bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar
badan seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, gigi,
dan rongga mulut antara lain untuk membersihkan,
menambah daya tarik, mengubah penampakan,
melindungi supaya tetap dalam keadaan baik,
memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan
untuk mengobati atau menyembuhkan suatu
penyakit (Tranggono dan Latifah, 2007)
kosmein (Yunani) berhias.
Bibir
Bibir merupakan kulit yang memiliki ciri tersendiri, karena
lapisan jangatnya sangat tipis. Stratum germinativum
tumbuh dengan kuat dan korium mendorong papila dengan
aliran darah yang banyak tepat di bawah permukaan kulit.
Pada kulit bibir tidak terdapat kelenjar keringat, tetapi pada
permukaan kulit bibir sebelah dalam terdapat kelenjar liur,
sehingga bibir akan nampak selalu basah. Sangat jarang
terdapat kelenjar lemak pada bibir, menyebabkan bibir
hampir bebas dari lemak, sehingga dalam cuaca yang
dingin dan kering lapisan jangat akan cenderung mengering,
pecah-pecah, yang memungkinkan zat yang melekat
padanya mudah berpenetrasi ke statum germinativum.
Karena ketipisan lapisan jangat, lebih menonjolnya stratum
germinativum, dan aliran darah lebih banyak mengaliri di
daerah permukaan kulit bibir, maka bibir menunjukkan sifat
lebih peka dibandingkan dengan kulit lainnya.
Oleh karena itu, hendaknya berhati-
hati dalam memilih bahan yang
digunakan untuk sediaan pewarna
bibir, terutama dalam hal memilih
lemak, pigmen dan zat pengawet
yang digunakan untuk maksud
pembuatan sediaan itu (Ditjen POM,
1985)
Kosmetika Rias Bibir
Kosmetika rias bibir selain untuk merias
bibir ternyata disertai juga dengan bahan
untuk meminyaki dan melindungi bibir dari
lingkungan yang merusak, misalnya sinar
ultraviolet. Ada beberapa macam
kosmetika rias bibir, yaitu:
a. Lipstik dan lip crayon
b. Krim bibir (lip cream) dan pengkilat bibir
(lip gloss)
c. Penggaris bibir (lip liner) dan lip sealers.
(Tranggono, 2007)
Lipstik
contoh:
Carnauba wax merupakan salah satu lilin alami yang yang sangat
keras karena memiliki titik lebur yang tinggi yaitu 85C. Biasa
digunakan dalam jumlah kecil untuk meningkatkan titik lebur dan
kekerasan lipstik (Balsam, 1972)
3.Lemak
Lemak yang biasa digunakan adalah campuran lemak
padat yang berfungsi untuk membentuk lapisan film
pada bibir, memberi tekstur yang lembut,
meningkatkan kekuatan lipstik dan dapat mengurangi
efek berkeringat dan pecah pada lipstik. Fungsinya
yang lain dalam proses pembuatan lipstik adalah
sebagai pengikat dalam basis antara fase minyak dan
fase lilin dan sebagai bahan pendispersi untuk pigmen.
Lemak padat yang biasa digunakan dalam basis lipstik
adalah:
- lemak coklat
- Lanolin
- lesitin
- minyak nabati terhidrogenasi, dan lain-lain
4. Zat warna
1.Sweating
merupakan keluarnya dari cairan permukaan lipstick yang
disebabkan karena kadar minyak yang tinggi atau rendahnya
kualitas campuran minyak dan lilin dalam formula.
2.Bleeding
terjadi pemisahan antara zat warna dengan basis lilin, sehingga
menyebabkan zat warna tidak merata.
3.Blooming
disebut juga pemekaran pada ujung lipstick yaitu permukaan
lipstick menjadi lebih tumpul dari yang diharapkan. Hal ini terjadi
karena tingginya konsentrasi cetyl alcohol (>5%).
4. Streaking
terbentuknya sebuah garis tipis atau pita yang berbeda warna,
atau substansi yang Nampak dipermukaan pada produk jadi. Hal
ini terjadi karena pemisahan partikel yang tersuspensi.
5. Seams
ditandai dengan keretakan lipstick pada saat digunakan. Hal ini
terjadi karena massa yang rapuh atau terjadi kesalahan pada saat
teknik pendinginan.
6. Laddering
produk nampak berjenjang, tidak lembut dan tidak homogeny
setelah dibekukan, Nampak adanya lapisan ganda. Kerusakan ini
terjadi karena pada saat proses pencetakan dilakukan pada
temperature rendah, atau sebagian formulasi tidak cukup panas,
atau bias juga terjadi karena proses pengisian pada cetakan
terlalu lambat
7.Deformation
lipstick terlihat rusak dengan sangat jelas, kerusakan juga terlihat
jika dilihat dari salah satu sisi maupun kedua sisi.
8. Catering
stick membentuk lubang dimana penyebab utamanya adalah
jumlah minyak silicon atau minyak lubrikasi yang terlalu sedikit.
9. Mushy failure
inti pusat stick tidak memiliki struktur dan patah
Bahan-bahan Berbahaya dalam
Lipstik
Tanda-tanda Terpapar Rhodamin B