Anda di halaman 1dari 20

Cakupan Akses Jamban

Sehat
di Puskesmas Nan Balimo

Yuhana Melati
1110070100196

Preseptor
Identifikasi Masalah
Beberapa masalah yang didapatkan di Puskesmas Nan Balimo antara lain :

Rendahnya capaian akses sarana air bersih

target jumlah jiwa yang menggunakan air bersih adalah sebanyak 6525. di
Puskesmas Nan Balimo hanya ditemukan sebanyak 16.2% yang seharusnya
mencapai target 95%

Masih rendahnya masyarakat yang memenuhi syarat rumah sehat

Survei pemeriksaan yang dilakukan kader-kader Puskesmas Nan Balimo ke


setiap rumah tangga tahun 2014 mencapai 87.12% masih di bawah target
pencapaian 90%

Rendahnya capaian kegiatan pengelolaan sampah

Target pengelolaan smapah memenuhi syarat tahun 2014 adalah 98%


dari jumlah 1708 rumah yang diperiksa dalam hasil survei
pemeriksaan terarkhir tahun 2014 mencapai 84.95%

Rendahnya capaian pengelolaan Limbah

Target pencapaian pengelolaaan limbah memenuhi syarat 95%


sedangkan dari hasil survei Puskesmas Nan Balimo tahun 2014
sebanyak 85.13% dari 1454 pengelolaan limbah yang memenuhi
syarat.

Rendahnya capaian akses jamban pada program kesehatan


lingkungan di Puskesmas Nan Balimo
Target akses jamban pada program kesehatan lingkungan tahun
2014 adalah 92% dimana di wilayah kerja puskesmas Nan
Balimo pencapaian selalu di bawah target.
Penetapan Prioritas Masalah
5 masalah utama yaitu :

Di wilayah kerja Puskesmas Nan Balimo di dapatkan 16.25% yang


menggunakan sarana air bersih dari taget pencapaian yang seharusnya 95%

Rendahnya pencapaian akses jamban dari target yang dicapai yaitu 92%

Rendahnya pengetahuan masyarakat yang memenuhi rumah sehat dari target


yang dicapai yaitu 90%

Rendahnya pengetahuan pengelolaan smapah yang di periksa dan memenuhi


syarat dari target yang seharusnya 98%.

Rendahnya pengetahuan pengolaan limbah di daerah tersebut yang diperiksa


dan memenuhi syarat dari target pencapauan sebanyak 85.13%.
Upaya yang dilakukan untuk menentukan prioritas masalah tersebut adalah
menggunakan teknik skoring sebagai berikut :
1. Urgensi (merupakan masalah yang penting untuk diselesaikan)
Nilai 1 : tidak penting
Nilai 2 : kurang penting
Nilai 3 : cukup penting
Nilai 4 : penting
Nilai 5 : sangat penting
2. Seriusnes ( tingkat keseriusan)
Nilai 1 : tidak penting
Nilai 2 : kurang penting
Nilai 3 : cukup penting
Nilai 4 : penting
Nilai 5 : sangat penting
3. Growth ( tingkat perkembangan)
Nilai 1 : tidak penting
Nilai 2 : kurang penting
Nilai 3 : cukup penting
Nilai 4 : penting
Nilai 5 : sangat penting
Analisis Sebab Akibat
Diagram Sebab Akibat dari Fishbone
Puskesmas Nan Balimo
Plan Of Action
Manusia
1. Kebiasaan open defecation masyarakat dan kurang pengetahuan mengenai
jamban sehat.

Rencana : Dilakukan penyuluhan dan pemicuan mengenai


pentingnya penggunaan jamban sehat.

Pelaksana : Pimpinan puskesmas, Petugas Puskesmas dan dokter


puskesmas

Sasaran : Masyarakat Kelurahan Nan Balimo dan Kelurahan Laing

Target : Meningkatnya pengetahuan masyarakat pentingnya


penggunaan jamban sehat

Tempat : Balai Pertemuan warga


Pelaksanaan : Penyuluhan secara massal dan personal
2. Belum ada kemauan dari masyarakat untuk mengubah perilaku open
defecation

Rencana : membuat kontrak sosial yang ditandatangani dan berisi


kesepakatan masyakat untuk mengubah kebiasaan open
defecation dan keinginan untuk memperbaiki
jamban yang memenuhi syarat.

Pelaksana : Pimpinan puskesmas, Lurah, dokter Puskesmas.

Sasaran : Masyarakat Kelurahan Nan Balimo dan Laing yang


melakukan Open Defecation dan belum
memenuhi jamban sehat .

Target : Masyarakat Kelurahan Nan Balimo dan Laing yang melakukan


Open Defecation , belum memenuhi jamban sehat bersedia
menandatangani kontrak sosial.
Tempat : Balai pertemuan warga

Pelaksanaan : Penyuluhan secara personal

Metode

1. Tidak ada kader khusus untuk promosi kesehatan lingkungan.

Rencana : Menunjuk duta kesehatan lingkungan berdasarkan dari


kegiatan pemicuan yang dilakukan berdasarkan pengetahuan dan
kemauan warga tersebut untuk membantu dirinya sendiri dan warga
lainnya mengaplikasikan penggunaan jamban sehat

Pelaksana : Dokter puskesmas

Sasaran : Warga masyarakat yang mengikuti pemicuan

Tempat : Balai Pertemuan Warga


Pelaksanaan : Merekrut kader baru dan memberikan pelatihan kader baru
tersebut

Lingkungan

Rencana : Menyampaikan solusi ini kepada Tokoh masyarakat

Pelaksana : Pimpinan Puskesmas dan Pemegang Program

Sasaran : Camat dan tokoh masyarakat

Target : Adanya pemanfaatan lain dari sungai sehingga tidak ada lagi
penduduk yang open defecation.

Tempat : Balai pertemuan warga

Pelaksanaan : Penyuluhan personal dan penyebab pemflet sewaktu


penyuluhan tentang bahayanya open defecation
Material

- Tidak ada tempat pembuangan tinja

Rencana : Membantu masyarakat untuk membuat tempat penampungan


tinja alternatif sesuai dengan yang
disampaikan pada saat pemicuan

Pelaksana : Masyarakat, petugas puskesmas, dokter puskesmas.

Sasaran : Masyarakat yang tidak memiliki jamban atau memiliki jamban


yang tidak sehat.

Target : Tidak ada lagi masyarakat yang tidak memiliki jamban


sehat

Tempat : Wilayah Kelurahan Nan Balimo dan Laing

Penatalaksanaan : Penyuluhan massal


Kesimpulan

Penggunaan jamban sehat di wilayah kerja Puskesmas Nan Balimo masih


rendah terutama di Kelurahan Laing.

Rendahnya penggunaan jamban sehat ini disebabkan karena:

- Faktor lingkungan: terdapatnya aliran sungai yang melalui wilayah kerja

Puskesmas Nan Balimo

- Faktor manusia: adanya kebiasaan masyarakat yang buang air besar di

sungai dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai jamban sehat

- Faktor material: tidak ada tempat penampungan tinja


Metode:

- Belum adanya kemauan masyarakat untuk mengubah

perilaku

- Kurangnyaada tenaga kerja untuk promosi kesehatan

terutama untuk permasalahan sanitasi

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penggunaan jamban sehat

antara lain:

Dilakukan penyuluhan dan pra-pemicuan mengenai pentingnya

penggunaan j amban sehat


Daftar Pustaka
1. Chandra B. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC; 2007.

2. UU No 825/2008. Strategi nasional sanitasi total berbasis masyarakat;


2008.

3. Profil kesehatan nan balimo solok. 2015

4. Puskesmas Nan Balimo. Laporan tahunan puskesmas Nan Balimo. 2014.

5. Azwar A. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara Sumber


Widya; 1995.

6. Notoatmodjo, S. Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-prinsip Dasar). Jakarta:


PT. Rineka Cipta; 2003.
7. Soeparman dan Suparmin. Pembuangan Tinja & Limbah Cair (Suatu
Pengantar). Jakarta: EGC; 2002.

8. Soemaji.P. Pembuangan Kotoran dan Air Limbah. Jakarta: Grasindo; 2005.

9.Sutjipto.dkk. Standar Prosedur Operasional Klinik Sanitasi. Jakarta.


Departemen kesehatan ;2002

10. Depkes RI. Informasi Pilihan Jamban Sehat.

Anda mungkin juga menyukai