Anda di halaman 1dari 14

GCS ( GASGLOW

COMA SCALE)

Defenisi
skala yang dipakai untuk menentukan atau
menilai tingkat kesadaran pasien, mulai dari
sadar sepenuhnya sampai keadaan koma.
Pemeriksaan

ini bertujuan untuk


menghindari ambigu dalam menentukan
tingkat kesadaran, dimana pemeriksaan
Glasgow Coma Scale (GCS) yang lebih
obyektif dengan menggunakan pengukuran
skala angka.

Cara Permeriksaan Skala dari Glasgow =


Glasgow Coma Scale (G.C.S)

Teknik penilaian dengan ini terdiri dari tiga penilaian


terhadap respon yang ditunjukkan oleh pasien
setelah diberi stimulus tertentu, yakni respon buka
mata, respon motorik terbaik, dan respon verbal.

Didasarkan pada respon dari mata, pembicaraan


dan motorik, dimana masing masing mempunyai
scoring tertentu, mulai dari yang terbaik (normal)
sampai dengan yang paling jelek. Jumlah total
scoring paling jelek adalah 3 (tiga) sedangkan
yang paling baik adalah 15 (lima belas).

Untuk anak-anak, dipakai Skala Koma Glasgow


untuk anak-anak atau Pediatric Glasgow Coma
Score (PGCs):

Perbandingan GCS dewasa dan


GCS anak (PGCs).

Penilaian Tingkat
Kesadaran

Hasil pemeriksaan tingkat kesadaran


berdasarkan GCS disajikan dalam
symbol EVMSelanutnya nilai-nilai
dijumlahkan. Nilai GCS yang tertinggi
adalah 15 yaitu E4V5M6 dan terendah
adalah 3 yaitu E1V1M1.
Jumlahkan setiap skor yang diberikan
pada masing-masing pemeriksaan

contoh:
a. Pada pemeriksaan di atas jumlah skor adalah
3+5+6 = 14
b. Hasil pemeriksaan GCS adalah 14
Penurunan skor reaksi pada satu atau beberapa
kategori dapat menjadi sinyal dari krisis neurologi
yang mengancam klien. Skor totoal kurang
dari 9 menunjukkan adanya kerusakan otak yang
parah.
Setelah dilakukan scoring maka dapat diambil
kesimpulan : (Compos Mentis(GCS: 15-14) / Apatis
(GCS: 13-12) / Somnolen(11-10) / Delirium (GCS:
9-7)/ Sporo coma (GCS: 6-4) / Coma (GCS: 3)).

a. (Compos Mentis(GCS: 15-14)


Keadaan mental yang dapat di pertanggung jawabkan, oleh
karena bereaksi secara adekuat.
b. Apatis (GCS: 13-12)
keadaan cuek atau acuh tak acuh, di mana seseorang tidal
tanggap atau "cuek" terhadap aspek emosional, sosial, atau
kehidupan fisik
c. Somnolen(11-10)
Kesadaran menurun, respon psikomotor yang lambat,
mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang
(mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu
memberi jawaban verbal.

d. Delirium (GCS: 9-7)


Keadaan dimana seseorang kacau mental dan
motorik oleh karena itu mengalami ilusi dan alusinasi
sehingga bereaksi dengan kacauan pikirannya
e. Sporo coma (GCS: 6-4)
keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada respon
terhadap nyeri.
f. Coma (GCS: 3)
Tidak ada respon terhadap rangsangan luar atau
kebutuhan diri sendiri.

Kalau untuk penilaian children Coma Scale


(PGCs) :

Skor membuka mata + respon verbal/nonverbal


terbaik + respon motorik
Interpretasi :
1. Skor minimum adalah 3, prognosis sangat buruk
2. Skor maksimum adalah 15, prognosis baik
3. Skor 7 kesempatan untuk sembuh besar
4. Skor 3-5 berpotensi fatal
5. Anak-anak usia dibawah 5 tahun memiliki skor
lebih rendah karena pengurangan terjadi pada
respon motorik dan verbal.

1. Usia 0-6 bulan :


Respon verbal terbaik pada usia ini adalah
menangis, skor yang
diharapkan adalah 2
2. Usia 6-12 bulan :
Pada usia ini bayi sudah dapat membentuk suara,
skor yang diharapkan adalah 3.
Bayi akan melokalisir nyeri tapi tidak menuruti
perintah, skor yang
diharapkan adalah 4.
3. Usia 12-24 bulan :
Kata-kata yang diucapkan sudah dapat dimengerti,
skor yang diharapkan adalah 4.
Bayi akan melokalisir nyeri tapi tidak menuruti
perintah, skor yang diharapkan adalah 4.

4. Usia 2-5 tahun :


Kata-kata yang diucapkan sudah dapat
dimengerti,skor yang diharapkan adalah 4.
Bayi sudah menuruti perintah,skor yang
diharapkan adalah 5.
5. Usia diatas 5 tahun :
Orientasi baik bila pasien mengetahui bahwa ia
di rumah
sakit,skor verbal normal yang diharapkan
adalah 5.
Skor normal berdasarkan umur :
0-6 bulan
9
6-12 bulan
11
12-24 bulan
12
2-5 tahun
13
> 5 tahun 14

Kesimpulan

Pada tiap pemeriksaan neurologis mempunyai cara


tersendiri. Untuk pemeriksaan kesadaran kesadran yang
berhubungan dengan menilai tingkat otak yang terkena dan
menetapkan letak prosesnya terdiri dari GCS atau Glasgow
Coma Scale dan ada pola yang sering di pakai yaitu:
observasi umum, pengamatan pola pernafasan, kelainan
pupil, reflek sefalik,reflek terhadap ransangan nyeri, dan
fungsintractus piramidalis. Namun GCS atau Glasgow
Coma Scale sering gunakan dalam pemeriksaan awal
kesadaran karena Glasgow Coma Scale atau GCS dapat
diandalkan, sangat teliti dan dapat membedakan kelainan
dalam bidang kesadaran, mudah dipergunakan dan mudah
penilaiannya sehingga tidak banyak terdapat antara kedua
penilai.

Anda mungkin juga menyukai