Anda di halaman 1dari 29

Sistem Kesehatan

Nasional dan Siste


m Kesehatan Daer
ah
Kelompok 4
Afrida Fitri1506800962
Desy Ratnasari 1506801252
Sekar Inas Pratiwi 1506802173
Siwi Hershita Danti 1506802242
SISTEM KESEHATAN NASIONAL

Kelompok 4
The Power of PowerPoint thepopp.com
3

Definisi SKN

Sistem Kesehatan Nasional adalah pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua ko
mponen Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya d
erajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pengelolaan kesehatan adalah proses atau
cara mencapai tujuan pembangunan kesehatan melalui pengelolaan upaya kesehatan, penelitia
n dan pengembangan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, sedi
aan farmasi, alat kesehatan, dan makanan, manajemen, informasi dan regulasi kesehatan serta p
emberdayaan masyarakat.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Landasan SKN 4

Konstitusional (UUD
IDIIL Opersasional
45)
PANCASILA Pasal 28 A; Landasan Operasional meli
Pasal 28 B ayat (2); puti Undang-Undang Nomo
Pasal 28 C ayat (1); r 36 Tahun 2009 tentang K
Pasal 28 H ayat (1); dan ay esehatan dan ketentuan per
at (3); aturan perundangundangan
Pasal 34 ayat (2);, dan aya lainnya yang berkaitan deng
t (3 an penyelenggaraan SKN da
n pembangunan kesehatan.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


DASAR SISTEM KESEHATAN NASION
AL 5
Dalam penyelenggaraan, SKN perlu mengacu pada dasar-dasar sebagai berikut

PERIKEMANUSIA
1 AN
2 KESEIMBANGAN 3 KEADILAN

PENGHORMATA SINERGISME DA KOMITMEN DAN T


4 N TERHADAP HA 5 N KEMITRAAN YA 6 ATA PEMERINTAH
M NG DINAMIS AN YANG BAIK

The Power of PowerPoint - thepopp.com


DASAR SISTEM KESEHATAN NASION
AL 6
Dalam penyelenggaraan, SKN perlu mengacu pada dasar-dasar sebagai berikut

7 LEGALISASI 8 ANTISIPATIF 9 PROAKTIF

1 1 NON DISKRIMIN 1
GENDER KEARIFAN LOKAL
0 1 ATIF 2

The Power of PowerPoint - thepopp.com


7

TUJUAN SKN
Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua k
omponen bangsa, baik Pemerintah, Pemerintah Daerah,
dan/atau masyarakat termasuk badan hukum, badan usa
ha, dan lembaga swasta secara sinergis, berhasil guna da
n berdaya guna, sehingga terwujud derajat kesehatan ma
syarakat yang setinggi tingginya.
Suprasistem SKN adalah Sistem Ketahanan
Nasional.
Suprasistem SKN mencapai tujuan bangsa Indonesia seperti
yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945

Sistem Pendidikan Nasional, Sistem


Kedudukan SKN Perekonomian Nasional, Sistem Ketahanan
dalam Sistem Pangan Nasional, Sistem Pertahanan dan
Nasional Lainnya Keamanan Nasional (Hankamnas), dan
KEDUDUKAN sistem nasional lainnya.

SKN Kedudukan SKN


terhadap
Penyelenggaraan
Dalam pembangunan kesehatan, SKN
merupakan acuan penyelenggaraan
Pembangunan pembangunan kesehatan di daerah
Kesehatan di
Daerah.
Kedudukan SKN Keberhasilan pembangunan kesehatan
terhadap sangat ditentukan oleh dukungan sistem
berbagai Sistem nilai dan budaya masyarakat yang secara
Kemasyarakatan, bersama terhimpun dalam berbagai sistem
termasuk Swasta kemasyarakatan.
SUBSISTEM
SUBSISTEM PENELITIAN DAN SUBSISTEM
UPAYA PENGEMBANGAN PEMBIAYAAN
KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN

SUBSISTEM
SUBSISTEM
SEDIAAN
SUBSISTEM
MANAJEMEN,
SUBSISTEM SK
SUMBER DAYA
MANUSIA
KESEHATAN
FARMASI, ALAT
KESEHATAN, DAN
INFORMASI, DAN
REGULASI N
MAKANAN KESEHATAN

SUBSISTEM
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
1
0
Pengelolaan kesehatan mencakup kegiatan
perencanaan, pengaturan, pembinaan dan
pengawasan serta evaluasi penyelenggaraan
CARA PENYELENGGARA upaya kesehatan dan sumber dayanya secar
a serasi dan seimbang dengan melibatkan m

AN SKN. asyarakat.
Pengelolaan dan penyelenggaraan pemban
gunan kesehatan dilakukan dengan memper
hatikan nilai-nilai:
a. prorakyat;
b. inklusif;
c. responsif;
d. efektif;
e. bersih.
DUKUNGAN PENYELENGGARAAN SK
N 1
1

Penyelenggaraan SKN dilaksanakan s


ecara bertahap,
penetapan SKN;
sosialisasi dan advokasi SKN;
fasilitasi pengembangan kebijakan kesehatan d
i daerah..

Pelaku penyelenggaraan pe
mbangunan kesehatan
individu, keluarga, dan masyarakat
Pemerintah dan pemerintah daerah
badan legislatif di pusat dan perangkat pemerintahan daerah
badan yudikatif, termasuk kepolisian, kejaksaan dan kehakiman
sektor swasta yang memiliki atau mengembangkan industri kesehatan
lembaga pendidikan

The Power of PowerPoint - thepopp.com


SISTEM KESEHATAN DAERAH

Kelompok 4
The Power of PowerPoint thepopp.com
Apa itu Sistem Kesehatan
Daerah (SKD) ????
SKD merupakan acuan bagi berbagai pihak
baik pemerintah, masyarakat dan sektor
swasta dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan di daerah guna menjamin
tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
SKD menguraikan secara spesifik Subsistem
SKN namun sesuai dengan potensi dan kondisi
daerah.
SKD terdiri dari Sistem Kesehatan Provinsi
Kenapa harus Ada SKD ??

DPRD
Otono
mi Desentralisasi

Daerah 1. PP No. 38 tahun 2007 Tentang


Pembagian urusan pemerintahan
Antara pemerintah, pemerintahan
daerah provinsi, dan Pemerintahan
Pemerintah daerah kabupaten/kota
Daerah 2. Undang-undang republik indonesia
Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan daerah
Sistem Kesehatan
3. Perpres 72/2012 mewajibkan untuk
Daerah menerbitkan peraturan di tingkat
Bagaimana Pelaksanaan
cg SKD

Pelaksanaan SKD: SKN SKD


1. Diwujudkan dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan didaerahnya
2. Diselenggarakan melalui penataan ulang keenam
subsistemnya secara bertahap, sistematis, terpadu, dan
berkelanjutan
3. Didukung dg penyusunan kebijakan, standar, dan
pedoman dalam bentuk berbagai peraturan perundang-
undangan
4. Diselenggarakan sesuai dg asas desentralisasi dalam
Pelaku SKD:
Masyarakat
Legislatif : DPRD
Eksekutif : Gubernur/Walikota/Bupati

Pembiayaan:
APBN
APBD
Swasta
1
7

Sistem Kesehatan Daerah


DKI Jakarta
Sumber : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 2009. Sistem Kesehatan Daerah

The Power of PowerPoint - thepopp.com


SUBSISTEM SK
D
SKD DKI JAKARTA Pembiayaan k
esehatan
Upaya keseha
tan

SDM kesehatan

Jaminan peme
liharaan keseh
atan
SUBSISTEM SK
D Pemberdayaan
SKD DKI JAKARTA
masyarakat
Obat dan perbe
kalan kesehata
n

Perizinan, pem
binaan dan pen
gawasan
Manajemen kes
ehatan
Upaya
Upaya Kesehatan
Kesehatan Masyarak Upaya Kesehatan Perorang
at an
Strata pertama Strata pertama
Contoh: Posyandu, praktik bidan, praktik dokter/dokter gigi, dsb

UKM Kecamatan; PJ = Camat Dilakukan di Puskesmas/Pusling, rumah bersalin, atau praktik perseorangan
Penunjang: toko obat, apotek, lab klinik, farmasi

UKM Kelurahan; PJ = Lurah

Strata kedua Strata kedua; spesialistik


Contoh: praktik dokter spsesialis, praktik dokter gigi
Spesialistik spesialis
Dilakukan di puskesmas rawat inap, klinik
Misal: Dinkes Kab/Kota, BTKL kebugaran/estetika, rumah sakit
Penunjang: apotik, lab klinik, radiologi, optik,
rehabilitasi medik
Strata ketiga;
Strata ketiga subspesialistik
Subspesialistik Contoh: praktik dokter/dokgi subspesial/konsultan
yang dilakukan di rumkit umum dan rumkit khusus
Misal: Dinkes Provinsi, kemenkes, Penungjang: apotik 24 jam, lab klinik khusus,
radiologi canggih, radioterapi, optik
Institusi kesehatan
Pembiayaan Kesehatan
Penggalian, pengalokasian dan pembelanjaan sumber daya
keuangan secara terpadu dan saling mendukung guna
menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya
Pemprov
Sumber dana Public private mix partnership
Dana sehat

Alokasi dana dari Pemprov DKI Jakarta paling banyak 15%


dari APBD tiap tahunnya.
Jaminan Pemeliharaan Kesehat
an
Asuransi Kesehatan

Sasaran dan Pendanaan


Masyarakat PNS Pemprov:
Miskin dan rentan: Masyarakat penambahan
sepenuhnya mampu: tanggung premi yang
ditanggung oleh jawab perorangan ditanggung
Pemprov secara sukarela Pemprov
Contoh: JPK Gakin Contoh: JPK-PNS
SDM Kesehatan
Tenaga non
Tenaga kesehatan
kesehatan

Administrator dalam
Tenaga medis
pembiayaan kesehatan
Manajer tiap departemen di
Tenaga keperawatan
RS
Staf
Tenaga kefarmasian administrasi/keuangan/kea
manan RS
Tenaga kesmas

Tenaga gizi

Tenaga keterapian fisik

Tenaga keteknisan medis


Obat dan Perbekalan Kesehatan
Prinsip Obat dan perbekalan kesehatan sbg kebutuhan dasar, tidak boleh dijadikan
komoditas ekonomi semata

Obat dan perbekalan kesehatan sbg barang publik harus terjangkau dan dijamin
ketersediaannya

Obat dan perbekalan kesehatan tidak dipromoskan secara berlebihan dan


menyesatkan

Peredaran dan pemanfaatannya tidak bertentangan dengan hukum, etika, moral

Penyediaannya mengutamakan obat esensial generik bermutu yang berbahan


baku pada keanekaragaman sumber daya alam

Pengadaannya mengacu pada DOEN

Pelayanannnya rasional, memperhatikan mutu, manfaat, harga dan kemudahan


akses

Pengamanan diselengggarakan dari tahap produksi, distribusi dan


pemanfaatannya
Pemberdayaan Masyarakat
Perlu diberdayakan
Perilaku hidup bersih dan sehat
Bagaimana mengatasi masalah kesehatan secara mandiri
Berperan aktif dalam setiap upaya kesehatan
Menjadi penggerak dalam pembangunan berwawasan kesehatan
Melaksanakan pengawasan sosial di bidang kesehatan
Pemberdayaan perorangan ditujukan kepada tokoh
masyarakat
Pemberdayaan kelompok ditujukan kepada kelompok yang
ada di masyarakat
Pemberdayaan masyarakat umum dilakukan melalui
pembentukan wadah perwakilan masyarakat yang peduli
kesehatan
Manajemen Kesehatan
Menghimpun berbagai upaya administrasi kesehatan yang
ditopang oleh pengelolaan data dan informasi,
pengembangan penerapan IPTEK serta pengaturan hukum
kesehatan secara terpadu dan saling mendukung untuk
mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya

Administrasi kesehatan

Informasi kesehatan

IPTEK

Hukum kesehatan
Perizinan, Pembinaan dan Penga
wasan 2
7

Setiap orang dan/atau badan hukum yang menyiapkan, meracik, dan/ata


u mendistribusikan sediaan farmasi, alat kesehatan, perbekalan kesehata
n serta yang memproduksi dan/atau mendistribusikan makanan dan min
uman wajib memperoleh rekomendasi dan memiliki izin dari Gubernur, b
egitupula dengan orang dan/atau badan hukum yang menyediakan saran
a pelayanan kesehatan modern dan/atau tradisional
Orang dan/atau badan hukum yang menyediakan hotel, rumah makan, re
storan, depo air minum, usaha pest control dan sarana lainnya wajib me
mperoleh rekomendasi layak sehat dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jak
arta

The Power of PowerPoint - thepopp.com


tenaga kesehatan dan pengobatan tradisional,

produsen dan distributor obat serta sediaan farmasi lain,

fasilitas kesehatan modern, tradisional dan penjualan obat,

pengumpulan, pengelolaan dan pemanfaatan biaya yankes


Pembinaan dan
pengawasan
tempat produksi dan pengelolaan makanan dan minuman

sarana air bersih dan air minum serta depo air minum

cara pembuatan, khasiat, efek samping, pemanfaatan, masa berlaku obat, perbekalan
kesehatan, sediaan farmasi

penyelenggaraan pelayanan kesehatan

Pembinaan dan pengawasan dilakukan oleh Gubernur


melalui Kepala Dinas Kesehatan
THANK YOU FOR WATCHIN
G!
ANY QUESTIONS?

Kelompok 4
Afrida Fitri 1506800962
Desy Ratnasari 1506801252
Sekar Inas Pratiwi 1506802173
Siwi Hershita Danti 1506802242

Anda mungkin juga menyukai