Pendekatan Ordinal Dalam Perilaku Konsumen
Pendekatan Ordinal Dalam Perilaku Konsumen
2 5 5 4 7 3 6 9 3
3 3 2 5 5 2 7 7 2 memberikan
4 2.3 0.7 6 4.2 0.8 8 6.2 0.8 kepuasan
5 1.7 0.6 7 3.5 0.7 9 5.5 0.7
yang sama
6 1.2 0.5 8 3.2 0.3 10 5.2 0.3
Qy
14
10
7 S IC3 = 300
5 E
3 F IC2 = 200
IC1 = 100
Qx
3 5 7 10 14
Garis Kendala Anggaran
Menunjukan semua kombinasi yang
berbeda dari dua kombinasi yang
dapat dibeli dengan mengetahui
pendapatannya yang berbentuk
uang dan harga-harga dari kedua
komoditi tersebut
Contoh Garis Kendala
Anggaran
Misal seorang konsumen mempunyai
pendapatan Rp.10 , komoditi yang
dikonsumsi adalah x dan y dengan
harga masing-masing Px = 1 dan Py
=1
Gambar Garis Anggaran
Qs
10
Qx
0 10
Ekuilibrium Konsumen
Ekuilibrium dicapai jika dengan kendala
pendapatan dan harga tertentu,
konsumen memaksimalkan utility /
kepuasan total dari pengeluarannya
Contoh :
Dengan pendapatan Rp.10, Px = 1 dan Py =1
dan menghadapi kurva kepuasan seperti
contoh dimuka, bagaimana seorang konsumen
mencapai ekuilibrium ?
Gambar Kurva Ekuilibrium
Konsumen
Qy
14 Ekuilibrium tercapai
dititik E dengan
konsumsi 5x,5y.
10 Tidak di N karena
.N kepuasannya lebih
. rendah, IC1 lebih
S
7 IC3 rendah IC2.
E Tidak di S, sebab
5 .
IC2
pendapatannya tidak
3 mencukupi untuk
berkonsumsi pada
IC1 IC3
Qx
3 5 7 10 14
Kurva Konsumsi Pendapatan
(Income consumption Curve)
Yaitu tempat titik-titik ekuilibrium
konsumen (kepuasan maksimal)
dihubungkan dengan menganggap
bila hanya pendapatan konsumen
yang berubah (bukan oleh sebab
lain)
Gambar Kurva Konsumsi
Pendapatan
Qy
14 Kurva konsumsi
pendapatan
dibentuk dengan
10
menghubungkan
titik F,E dan S,
7 S
dimana ketiga titik
5 E tersebut merupakan
kepuasan maksimal
3 F
pada garis kendala
Qx
anggaran masing-
masing
3 5 7 10 14
Kurva Engel
Yaitu kurva yang M
memperlihatkan
14
jumlah suatu komoditi
yang ingin dibeli
konsumen per periode 10
Qx
3 5 7
Efek Subtitusi dan Efek Pendapatan
(akibat perubahan harga)
Qy
10 k
k T III
7
E
G
II
L S S Qx
14 20
Px
Efek Pendapatan
Efek penggantian
E
1
G T
0.5
Dx
Dx Qy
5 9