Anda di halaman 1dari 14

HIDROSEFAL

US

MIK.
V

Nama :
Mufti Akbar
Nim :
Hidrosefalus adalah penyakit yang
menyerang organ otak. Penderita
hidrosefalus mengalami
penumpukan cairan di dalam otak
yang berakibat pada meningkatnya
tekanan pada otak. Jika tidak
segera ditangani, tekanan ini dapat
merusak jaringan dan melemahkan
fungsi otak.
Hidrosefalus dalam jangka panjang dapat
mengakibatkan komplikasi seperti:
Gangguan koordinasi

Epilepsi

Gangguan penglihatan

Penurunan daya ingat

Kesulitan belajar

Gangguan bicara

Sulit berkonsentrasi dan perhatian mudah teralih


DIAGNOSIS HIDROSEFALUS

CT scan.Biasanya digunakan sebagai pemeriksaan


darurat terhadap penyakit hidrosefalus. MelaluiCT
scan,gambar otak secara potong lintang dapat
dihasilkan dengan teknologiX-ray.
MRI scan.Pemeriksaan ini bertujuan untuk
mendapatkan gambar otak secara rinci dengan
menggunakan medan magnetik dan gelombang radio.
USG.Pemeriksaan ini relatif aman dan rendah risiko.
Karena itu, USG sering dijadikan sebagai
pemeriksaan awal untuk mendeteksi hidrosefalus
pada janin atau bayi yang sudah lahir.
PENGOBATAN HIDROSEFALUS
Pengobatan utama : operasi dengan tujuan membuang
kelebihan cairan serebrospinal di dalam otak.
Salah satu jenis operasi untuk menangani
hidrosefalus adalah operasi pemasanganshunt.
Operasi ETV (Endoscopic Third Ventriculostomy),
cairan serebrospinal dibuang dengan cara
menciptakan lubang penyerapan baru di permukaan
otak. Prosedur ini biasanya diterapkan pada kasus
hidrosefalus yang dipicu oleh penyumbatan ventrikel
otak.
KASUS

I. ANAMNESIS
Identitas :
Nama : By. E
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 2 tahun
Nomor RM : 64 25 27
Tanggal masuk : 29-9-2011
Keluhan utama : Kepala pasien yang semakin
membesar sejak 1 tahun sebelum masuk rumah
sakit
Riwayat Penyakit Sekarang :

Sejak 1 tahun SMRS, ibu pasien mengeluhkan


kepala pasien semakin membesar serta ditemukan
adanya borok dibelakang dan samping kepala pasien.
Sejak lahir, ibu pasien sudah mengeluhkan kepala
pasien yang ukurannya berbeda dengan kepala
anak normal, serta setiap bulan ukurannya
bertambah tapi ibu pasien tidak menghiraukannya.
Pasien lahir cukup bulan,langsung menangis, berat
badan lahir 3 kg, sedangkan panjang badan dan
lingkar kepala diukur tapi ibu pasien tidak ingat.
Pasien pernah dibawa ke poli anak, dan kemudian
menyarankan untuk dilakukan CT-Scan tetapi ibu
pasien menolak.

Riwayat Kehamilan :
Pada saat hamil, ibu pasien memeriksakan
kehamilannya ke bidan. Riwayat sakit pada saat
hamil disangkal.

Riwayat Kelahiran :
Pasien lahir caesar, cukup bulan
Riwayat Perkembangan :
Sampai umur 2 tahun, pasien dapat memiringkan
tubuhnya. Saat diajak bermain pasien kurang
memberikan respon. Pasien belum dapat berbicara
dan berjalan.
PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Komposmentis
Status gizi : Tampak kurus
Nadi : 97x/menit, teratur, isi cukup
Nafas : 32x/menit, teratur

Suhu : 36,6 C

Kepala : Tampak membesar, asimetris, fontanel menonjol,


dilatasi vena perifer (+). Pada benjolan teraba fluktuasi.
Pada kepala bagian samping dan belakang terdapat borok.
Mata : Mata mengarah kearah bawah (Sunset
phenomenon), konjungtiva pucat -/-, sklera tidak ikterik.
Pupil bulat isokor, diameter 3mm/3mm, reflek cahaya +/+.
Leher : DBN
Thorax : DBN
Abdomen : DBN
Anus & genitalia : DBN
Ekstremitas : DBN

DIAGNOSIS
Hidrosefalus

RENCANA PEMERIKSAAN
Darah rutin

CT Scan Kepala
RENCANA PENATALAKSANAAN
Rencana operasi shunting (pemasanganshunt)

HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


Darah rutin (20 oktober 2011)
Hb: 11,8 g/dL
Leukosit : 12.500/mm3
Ht : 34,6 vol%
Plt : 613000/L
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai