Anda di halaman 1dari 14

SUNTIK KB

3 BULAN

Erna Purwa
Profil KB suntik
Indikasi, kontra indikasi
dan efek samping dari alat
TUJUAN kontrasepsi
Kelebihan dan
Agar kekurangan/ efek samping
mahasiswa KB suntik
mengetahui Mekanisme kerja KB
suntik
Langkah langkah
pemberian KB Suntik
Pengertian KB Suntik
Adalah alat kontrasepsi berupa cairan
yang hanya berisi hormon progesteron
yang di suntikkan ke dalam tubuh wanita
secara periodik yang berguna untuk
mencegah kemungkinan timbulnya
kehamilan (BKKBN, 1999)
KB SUNTIK
Ada 2 macam :
Tiap 1 bulan
Mempengaruhi
produksi ASI
Haid teratur tiap
bulan
Tiap 3 bulan
Tidak mempengaruhi
produksi ASI
Haid tidak
teratur/tidak haid
Cara pemakaian: pada hari
hari ke-5 haid atau hari ke
40 setelah melahirkan
Tidak mengganggu
kesuburan dan hubungan
seksual
Kelebihan.

Sangat efektif (0,3 kehamilan per 100


perempuan dalam 1 tahun pertama
Pencegahan kehamilan jangka panjang
Tidak berpengaruh pada hubungan suami
isteri
Tidak mengandung estrogen sehingga tidak
berdampak serius terhadap penyakit
jantung dan gangguan pembekuan darah
Tidak mempengaruhi ASI
Sedikit efek samping
Dapat digunakan oleh perempuan usia >
35 tahun sampai perimenopause
Membantu mencegah kanker
endometrium dan kehamilan ektopik
Menurunkan kejadian penyakit jinak
payudara
Mencegah beberapa penyebab penyakit
radang panggul
Menurunkan krisis anemia bulan sabit
(sicle cell)
Keterbatasan

Klien sangat tergantung pada tempat


sarana pelayanan kesehatan (harus
kembali sesuai jadwal suntikan)
Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
sebelum suntikan berikut
Tidak mencegah IMS
Terlambatnya kembalinya kesuburan
setelah penghentian pemakaian
Efek samping
gangguan pada siklus haid
Pada penggunaan jangka panjangnya,
bisa mengganggu kepadatan tulang
(densitas)
Pertambahan berat badan
Menurunkan libidotidak melindungi
dari IMS
Kelayakan medis..
Indikasi
Usia reproduksi
Telah memiliki anak
Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki
efektivitas tinggi
Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai
Setelah melahirkan dan tidak menyusui
Setelah abortus
Telah memiliki banyak anak tetapi belum menghendaki
tubektomi
Perokok
Tekanan darah <180/110 mmHg dengan masalah gangguan
pembekuan darah atau dengan anemia bulan sabit
Tidak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung
estrogen
Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
Anemia defisiensi besi
Mendekati usia menopause yang tidak mau atau tidak boleh
menggunakan pil kontrasepsi kombinasi.
Kontra indikasi
Hamil atau dicurigai hamil
Memiliki riwayat perdarahan
pervaginam yang belum jelas
penyebabnya
Tidak dapat menerima terjadinya
gangguan haid, terutama amenore
Menderita kanker payudara atau
riwayat kanker payudara
Menderita diabetes mellitus disertai
komplikasi
Mekanisme kerja KB Suntik
Mencegah ovulasi
Mengentalkan lendir serviks
sehingga menurunkan
kemampuan penetrasi sperma
Menjadikan selaput lendir
rahim tipis dan atrofi
Menghambat transportasi
gamet oleh tuba
Cara pemberia KB suntik
Disuntikkan secara intra muscular di
area bokong / Gluteal
Memungkinkan untuk volume larutan
yang lebih banyak.
Pada daerah ini kulit tipis dan mudah
dilalui.
Daerah injeksi adalah sebelah atas
lateral bokong
TERIMA KASIH

Sumber: Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di


Fasilitas Kesehatan (BKKBN dan Kemenkes R.I., 2012)
HORMON

Transitional Page

Anda mungkin juga menyukai