Anda di halaman 1dari 36

ANALISA SPEKTRUM FREKUENSI

RENDAH PADA DATA METODE PASSIVE


SEISMIC UNTUK IDENTIFIKASI ZONA
POTENSI HIDROKARBON STUDI KASUS
DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

Oleh : Syahrul Ramadhi Wibowo


Pembimbing : Dr. Eng. Supriyanto M.Sc.
Hello!
Syahrul
Ramadhi
Wibowo
1306396252

Peminatan Geofisika, Fisika,


Universitas Indonesia
Outline
Metodologi
Latar Belakang
Penelitian
Sistematika
Rumusan Masalah Penulisan
Tata Waktu
Batasan Masalah Penelitian

Tujuan Referensi

Waktu dan Tempat Penutup


Penelitian
Latar
Belakan
g
Lets find out!

Metode Passive Seismic telah banyak
dilakukan untuk keperluan ekplorasi
hidrokarbon pada lapangan berbeda yang
menunjukkan adanya prospek minyak dan gas
bumi. Dari data survey passive seismic yang
telah dilakukan menunjukkan adanya suatu
anomali spektrum. Data - data tersebut
memperlihatkan adanya hubungan yang kuat
antara anomali spektrum frekuensi rendah
dengan keberadaan lokasi reservoir
hidrokarbon (Dangel et al., 2003; Holzner et al.,
2005; Saenger et al., 2007; Lambert et al.,

Investigasi dengan metode passive
seismic memiliki sumber yang bersifat
pasif dan tanpa membutuhkan sumber
buatan seperti metode seismik aktif.
Sumber yang digunakan merupakan
gelombang dengan frekuensi rendah
yang ditimbulkan oleh osilasi non-
liniear fluida hidrokarbon di reservoir
berpori (Frehner et al., 2007).

Beberapa teknik pengolahan data
telah dikembangkan untuk melakukan
analisa sinyal HM berdasarkan atribut
spektrum. Salah satu atribut spektrum
yang dapat dilakukan analisis adalah
rasio spektrum komponen vertikal dan
horizontal (H/V Ratio) yang dapat
menunjukkan lokasi reservoir
hidrokarbon (Lambert et al., 2007).

Dari proses observasi tersebut dilakukan
penelitian dengan metode passive seismic
untuk mengetahui adanya anomali spektrum
yang ditimbulkan oleh reservoir hidrokarbon.
Penelitian dilakukan di daerah Kabupaten
Majalengka yang berada di wilayah utara dari
Gunung Ciremai dan sebelah selatan dari
Gunung Kromong dan diperkirakan memiliki
potensi reservoir hidrokarbon batuan sumber
(Source Rock) yang tertutupi oleh lapisan
vulkanik (Praptisih et al., 2016).

Daerah tersebut telah dilakukan penelitian
pendahuluan dengan metode seismik aktif dan
metode magnetotellurik yang tidak
memperlihatkan adanya gambaran struktur
yang jelas pada daerah dengan lapisan vulkanis
yang tebal (Alfiansyah, 2016). Sehingga
dilakukan kembali kegiatan penelitian dengan
metode yang berbeda dan salah satunya
metode passive seismic. Penelitian ini
diperlukan untuk mengetahui kualitas sinyal
frekuensi serta rasio H/V yang dapat menjadi
indikasi langsung keberadaan reservoir
Rumusan
Masalah
Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian sebagai berikut:

Bagaimana efektivitas
1 metode passive seismic
untuk mendeteksi
keberadaan reservoir?
2 Bagaimana kualitas data
yang terekam?

3 Bagaimana respon frekuensi


yang diterima?
Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian sebagai berikut:

Bagaimana anomali respon


4 frekuensi yang timbul pada
daerah dengan lapisan
vulkanis?

5 Bagaimana anomali nilai


Rasio H/V?
Batasan
Masalah
Batasan Masalah

3
Batasan masalah dalam
penelitian kali ini sebagai
berikut:
Penelitian dilakukan pada daerah dengan potensi
hidrokarbon di Kabupaten Majalengka

Merupakan aplikasi dari metode passive seismic


(Akuisisi, Pengolahan, dan Interpretasi)

Memperlihatkan adanya anomali frekuensi yang


memperkuat keberadaan reservoir hidrokarbon
Tujuan
Tujuan
Berikut tujuan pelaksanaan penelitian:

1.
Memahami Terdapat Melakukan
Penyusunan
Metode Passive 4 Tujuan korelasi
Seismic dengan data
Agenda penelitian pendahuluan

Mengetahui
2. Mengetahui
efektivitas anomali
Formulasi
metode frekuensi dan
Kebijakan
passive seismic Rasio H/V
Waktu dan Tempat
Penelitian
Waktu dan Tempat
Waktu dan Tempat pelaksanaan penelitian sebagai
berikut:

Kabupaten Majalengka,
Jawa Barat dan Kampus
UI Depok

Februari Mei 2017


Metodologi
Penelitian
Metodologi Penelitian
Terdapat 3 tahapan penelitian yang dilakukan, yaitu:

Akuisisi Interpret
Data asi Data
Pengolaha
n Data
Metodologi Penelitian
Akuisisi Data

Penelitian ini dimulai dengan


akuisisi data pada aerah
penelitian di Kabupaten
Majalengka. Pelaksanaan
akuisisi data akan dilakukan
pada bulan Maret 2017 dengan
lokasi titik titik pengukuran
yang tersebar di area seluas 9
km2.
Metodologi Penelitian
Akuisisi Data
Metodologi Penelitian
Pengolahan Data

Pengolahan dimulai dengan


melakukan pemilihan data atau
proses selecting window.
selanjutnya dilakukan proses
penghitungan nilai Rasio H/V
dan ditampilkan pula grafik
Rasio H/V dan dilanjutkan
dengan membuat peta anomali
spektrum frekuensi.
Metodologi Penelitian
Interpretasi Data

Setelah proses pengolahan


data selesai dilanjutkan
dengan analisa dan interpretasi
data. Beberapa parameter
yang dianalisa diantaranya
kualitas data, respon frekuensi,
dan Rasio H/V. Proses
interpretasi data juga didukung
dengan data geologi daerah
penelitian.
Metodologi Penelitian
Diagram Alir Penelitian
Sistematika
Penulisan
Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Penelitian

Secara umum berikut merupakan sistematika


penulisan penelitian yang terdiri dari 6 Bab:

I.
II. Tinjauan III. Tinjauan
Pendahulua
Pustaka Geologi
n
V. Analisa VI.
IV. Metodologi
dan Kesimpulan
Penelitian
Interpretasi dan Saran
Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Penelitian

Secara umum berikut merupakan sistematika


penulisan penelitian yang terdiri dari 6 Bab:

Tinjauan
Pendahuluan Tinjauan Metodologi
pustaka
Latar belakang
Prinsip dasar Geologi Penelitian
penelitian, rumusan
masalah, tujuan metode passive Dijabarkan kondisi- Proses pengukuran
penelitian, batasan seismic, tahap kondisi geologi pada serta akuisisi data
masalah, metodologi akuisisi data passive daerah penelitian. passive seismic dan
penelitian beserta seismic, serta Kondisi-kondisi proses pengolahan
diagram alir tahapan pengolahan dibahas berupa data dengan
penelitian, tempat data. Dibahas geomorfologi, melakukan
dan waktu penelitian mengenai teori stratigrafi, dan penghitungan
serta sistematika karakteristik sinyal struktur geologi terhadap nilai Rasio
penulisan penelitian. serta frekuensi daerah penelitian. H/V.
passive seismic.
Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Penelitian

Secara umum berikut merupakan sistematika


penulisan penelitian yang terdiri dari 6 Bab:

Analisis dan
Interpretasi
Analisis serta Kesimpulan
interpretasi dari data dan Saran
yang telah diolah kesimpulan dari
pada proses penelitian dan
pengolahan data. saran-saran untuk
Parameter yang perbaikan terhadap
akan dianalisa hasil penelitian yang
adalah kualitas data, telah dicapai.
respon frekuensi,
dan nilai Rasio H/V.
Tata Waktu Penelitian
Tata Waktu Penelitian
Tata Waktu Pelaksanaan Penelitian Sebagai Berikut:

Bulan
N
Kegiatan
o Januari Februari Maret April Mei

1 Studi Literatur

Pembuatan
2
Proposal

3 Akuisisi Data

Latihan
4
Pengolahan Data

4 Pengolahan Data

Hasil dan
5
Pembahasan

6 Penulisan Skripsi

7 Revisi

8 Sidang Skripsi
Referensi
Referensi
Lambert, M. A., S. M. Schmalholz, E. H. Saenger, dan B. Steiner. 2009. Low-
Frequency Microtremor Anomalies at an Oil and Gas Field in Voitsdorf, Austria:
Geophysical Prospecting, 57, 393 411.

Saenger, E. H., A. Torres, S. Rentsch, M. Lambert, S. M. Schmalholz dan


Mendez-Hernandez E. 2007. A Hydrocarbon Microtremor Survey Over a Gas
Field: Identification of Seismic Atributes: 77th SEG Meeting. Expanded Abstracts.
1277 1281.

Holzner, R., P. Eschle, H. Zurcher, M. Lambert, R. Graf, S. Dangel, dan P. F.


Meier. 2005. Applying Microtremor Analysis to Identify Hydrocarbon Reservoirs:
First Break. 23. 41 46.

Akbar, M. F., Afnimar, A. D. Nugraha, D. Ramadhan, dan G. Mulyanagara. 2013.


Noise Identification in Passive Seismic Hydrocarbon Reservoir Microtremor Data.
Proceedings IPA ConvEx 2013. IPA13 G 072.

Saenger, E. H., S. M. Schmalholz, M. A. Lambert, T. T. Nguyen, A. Torres, S.


Metzger, R. M. Habiger, T. Muller, S. Rentsch, dan E. M. Hernandez. 2009. A
Passive Seismic Survey Over a Gas Field: Analysis of Low-Frequency Anomalies.
SEG 2009.
Referensi
Martodjojo, S. 1984. Evolusi Cekungan Jawa Barat. Bandung: Penerbit ITB

Praptisih dan Kamtono. 2016. Potensi Batuan Induk Hidrokarbon pada Formasi
Cinambo di Daerah Majalengka, Jawa Barat. Jurnal LIPI: J.G.S.M Vol. 17 Hal 1
11.

SESAME European Research Project. 2004. Guidelines For The Implementation


of The H/V Spectral Ratio Technique on Ambient Vibrations : Measurements,
Processing and Interpretation. European Commission Research General
Directorate.
Penutup
Thanks!

You can find me at:


@syahrulee
syahrul.ramadhi@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai