Pelayanan kesehatan jemaah Haji terbagi dalam dua garis besar. Yakni pelayanan kesehatan di indonesia dan sesampainya jemaah Haji di Arab saudi. TIM KESEHATAN HAJI INDONESIA 1. Menteri membentuk PPIH di tingkat pusat, di daerah yang memiliki embarkasi, dan di arab saudi. 2. Dalam rangka Penyelenggaraan Ibadah Haji, Mentri menunjuk petugas yang menyertai Jemaah Haji yang terdiri atas : a. Tim Pemandu Haji Indonesia ( TPHI ); b. Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia ( TPIHI ); c. Tim Kesehatan Haji Indonesia ( TKHI ). 3. Gubernur atau Bupati/ Wali Kota dapat mengangkat petugas yang menyertai Jemaah Haji yang terdiri : a. Tim Pemandu Haji Daerah ( TPHD ), dan b. Tim Kesehatan Haji Daerah ( TKHD ) PEMERIKSAAN CJH PERTAMA DI PUSKESMAS ( untuk di ketahui status kesehatannya seht ) Pertahankan kondisi kesehatan Makan yang seimbang Pembinaan kelompok risti Pengobatan Perawatan Rujukan Pembinaan individu TUNDA PEMERIKSAAN TAHAP KEDUA/RUJUKAN Pemkes rujukan adalah upaya penilaian status Kes.CJH tahun yang berjalan/ bersangkutan untuk memperoleh data status kesehatan terkini. PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI I. Sebelum keberangkatan dan di penerbangan : - Pemeriksaan Kesehatan di Puskesmas dan RS ( Rujukan ) - Pelayanan di Embarkasi dan Debarkasi - Pelayanan Kesehatan dalam perjalanan ke Arab Saudi II. Selama ada di Arab Saudi III.Saat kembali ke tanah air - Selama di penerbangan - 14 hari pasca kedatangan Bimbingan Manasik Kesehatan Upaya untuk memberikan pembekalan kepada CJH agar dapat memelihara kesehatannya secara optimal sehingga dapat melaksanakan ibadah haji secara maksimal Tujuan Pembinaan Manasik Kesehatan : Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku jemaah haji secara individual maupun kelompok Substansi Pembinaan Kesehatan Aklimatisasi agar tubuh adaptasi secara bertahap Latihan fisik dan olahraga Vaksinasi pencegahan dengan pemberian kekebalan Kesehatan jiwa agar tidak depresi/ stres saat haji Kesehatan reproduksi Mengatur haid saat Haji, PUS,/ WUS Hamil Ketentuan ( SKB ) PHBSPerilaku Hidup Bersih Sehat Kesehatan gizi menu dan aturan makan Kesehatan Penerbangan Penggunaan WC Sanitasi Lingkungan di Arab Saudi Berhaji sehat upaya yang dilakukan sebelum Peran kartu dan karom Pengenalan Sosial Budaya/ Kultur Arab Saudi Beberapa latihan kebugaran Latihan Aerobik selama 20-60 menit, 3x1 minggu dan atau jalan cepat Latihan alternatif : fitness center Latihan kekuatan otot, kelenturan Latihan keseimbangan Selama di pesawat : strecing leher, bahu, badan, lengan, tangan, jari- jari, pinggul, tungkai, kaki dengan arah gerak dan kekanan Penyebab Utama Penyakit Jemaah Haji Indonesia yang Berobat Jalan 1.Penyakit sistem pernapasan ( 54%) 2.Penyakit sistem otot, tulang dan jaringan penyambung ( 11,1 %) 3.Penyakit sistem sirkulasi ( 10,7%) 4.Penyakit sistem pencernaan ( 9,7%) Penyebab Utama Angka Kesakitan yang Di Rawat Inap adalah : 1. Penyakit sistem pernapasan ( 27%) 2. Penyakit sitem sirkulasi ( 24,5%) 3. Penyakit sistem (15,1%) Data Penyebab Utama Kematian adalah : 4. Penyakit sistem sirkulasi ( 66,4%) Menjaga Kesehatan Selama Haji 1. Tetap meakukan aktivitas olahraga rutin (sebagaimana persiapan fisik), jangan terlalu berat paling minimal senam ringan peregangan. Olahraga misalnya rutin berjalan kakai cepat, atau melakukan jogging ringan 2. Jika perlu rutin memriksakan kesehatan di pelayanan kesehatan. Bagi yang memiliki hipertensi atau hipotensi bisa melakukan kontrol tensi, bagi yang mempunyai sakit gula darah, asam urat tinggi daan 3. Beribadah sesuai dengan kemampuan, fokus kepada ibadah yang haji sedangkan yang sunnah bisa dikurangi jika tidak mampu 4. Lebih memperhatikan kesehatan terutama sehari sebelum wukuf di arafah. Mengurangi kegiatan yang tidak perlu jika tidak sanggup 5. Cukup istirahat dan makan sehat bergizi, jangan terlalu banyak berjalan0jalan seperti berbelanja, tetapi jaga stamina dan kesehatan untuk menjalankan ibadah 6. Cukup minum dan cairan, bagi yang sering kurang cairan ( dehidrasi ) bisa bawa botol kecil untuk minum kapan saja. Jangan sering minum air zam-zam yang dingin 7. Tetap siap dengan obat-obat pribadi, misalnya obar maag, obat tensi, obat flu, obat batuk, (batuk berdahak dengan batuk kering), dan obat anti nyeri secukupnya. 8. Berusaha mengetahui letak pos pelayanan kesehatan haji indonesia dan juga mencatat nomor telephon yang bisa dihubungi sewaktu-waktu. Beberapa Keluhan yang Sering Muncul Selama Haji 1. Nyeri sendi/ Atrithis ( Radang sendi) 2. Sakit pinggang 3. Sakit maag (gangguan lambung/ pencernaan) 4. Penyakit menular : meningitis, ISPA, dan influenza, polio, diare, infeksi melalui cairan tubuh/ darah misalnya hepatitisB, C, dan HIV. Cara penularan yang paling sering melalui cukur rambut ketiak tahalul. Tips-tips Rinagn untuk Menjaga Kesehatan 1. Makan 3x sehari dan jangan terlambat 2. Tidak menyimpan makanan lebih dari 2 jam karena akan rusak/ basi dan berlendir 3. Minum air putih 1 gelas tiap jam 4. Gunakan masker yang dibasahi air untuk melembankan udara, mencegah mimisan dan debu 5. Memakai pakaian tebal dan menutup tubuh seperti kaos kaki, sarung tangan 6. Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah makan, setelah buang air kecil/ besar 7. Jaga kebersihan toilet, wc/ jamban di pondokan/ hotel 8. Kurangi kegiatan yang tidak perlu dan banyak menguras tenaga 9. Tidak merokok 10. Minum obat secara teratur sesuai jadwal bagi penderita penyakit tertentu seperti jantung, kencing manis, tekanan darah tinggi atau asma. Tips makan makanan sehat 1. Sebelum meninggalkan tanah air jamaah haji hendaknya memperhatikan asupan nutrisi dengan lebih banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran 2. Menjaga agar menu makanan seimbang antara asupan protein dan karbohidrat 3. Buah dan sayur akan memasok tubuh dengan antioksidan 4. Konsumsi rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, pala dan lada yang bisa meningkatankan sistem imunitas terhadap penyakit 5. Sebagai camilan jamaah haji disarankan memakan buah- buahan baik buah segar maupun buah yang telah di keringkan 6. Minumlah air dan cairan yang matang dan bersih lecuali air zam-zam yang memang sudah terjamin kesehatannya 7. Minumlah the herbal yang dibubuhi cengkeh, mint, rosemary, sereh, jahe, dan kamomila karena bisa menawar racun dan menghindari infeksi 8. Minumlah racikan the dengan madu yang berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh dari infeksi flu babi dan influenza 9 mengonsumsi sub berbumbu bawang putih, bawang merah, atau bubuk cayene ( semacam bubuk ketumbar) yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh 10. Konsumsi multivitamin, vitamin C dosisi tinggi, serta suplemen mineral dan 11. Ttingkatkan konsumsi ikan - asam lemak Omega 3 yang terdapat dalam ikan berperan dalam membentuk prostasiklin yang akan mencegah penyakit jantung koroner, dan meningkatkan pelebaran pembuluh darah - anjuran konsumsi ikan 2-3 kali per minggu 12. Tingkatkan konsumsi serat - khususnya serat yang larut air, karena mengahambat penyerapan kolesterol di dinding usus. Contoh buah dan sayuran yang tinggi serat larut air seperti : labu siam, terong, oyong, lobak, melon, semangka, blimbing, dan jambu - gunakan makanan tinggi serat larut air seperti : agar-agar, rumput laut, kolang-kaling, cincau, sebagai camilan menggantikan kue-kue tinggi karbohidrat 13. Konsumsi susu kedelai Susu jenis ini dapat digunakan sebagai alternativ sumber kalsium dan fosfor sebagai pengganti susu sapi 14. Pilih cara memasak yang sedikit menggunakan minyak/ lemak seperti tumis, merebus, menanak, dan memepes. Makanan yang Perlu di Hindari 1. Gorengan serta makanan yang neggunakan zat warna pengawet yang bisa melemahkan imunitas tubuh 2. Pemanis buatan seperti aspartam yang bisa merusak jaringan saraf dan berbahaya terhadap jaringan otak serta organ tubuh. Apalagi jika dipanaskan di atas suhu 30 celcius 3. Minum soda dengan pemanis karena dapat melemahkan kemampuan tubuh terhadap infeksi bakteri virus 4. Konsumsi rendah kolesterol Kolesterol merupakan produk khas hewani maka diet jenis ini dianjurkan mengurang konsumsi produk hewani yang kaya akan kolestero, seperti otak, jeroan, kuning telur, daging merah yang berlemak dan lemak hewani. 5. Kurangi konsumsi karbohidrat murni seperti gula, madu, serta makanan manis seperti kecap, abon, dendeng, coklat, dll dapat meningkatkan sintesis trigliserida dalam tubuh Pengaturan Haid Bagi Jamaah haji Wanita Sebaiknya tidak menggunakan karena lebih alami dan lebih sehat tetapi jika menggunakan sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut : 1. Mencatat haid 3 bulan terakhir sebelum berangkat sehingga pola haid bisa diperkirakan 2. Minum obat penunda haid 7 hari ( sebulan) sebelum perkiraan haid yang akan datang dan hentikan minum obat 3 hari sebelum waktu haid yang diinginkan 3. Obat yang digunkan adalah obat yang mengandung progesteron misalnya : primolut 2x1 tablet setiap hari. Kontraindikasinya misalnya jika ada riwayat sakit kepala hebat atau migrain, kanker payudara, varises berat, perdarahan dari vagina, serta adanya penyakit fungsi hati. Efek sampingnya misalnya : rasa mual, sakit kepala, atau nyeri pada payudara. Pada obat yang mengandung progesteron saja biasanya sering muncul bercak darah ( spoting). Bisa dicegah dengan banyak minum air putih dan banyak bergerak supaya metaboliknya lebih lancar.