Anda di halaman 1dari 10

DENYUT JANTUNG

JANIN
ANGGA NEGARA
ALAAT PEMERIKSAAN DJJ

1. Stetoskop Laenec

Stetoskop yang dirancang khusus untuk


dapat mendengarkan detak jantung
janin secara manual oleh pemeriksa
dapat digunakan pada usia kehamilan
17-22 minggu.
Cara pemeriksaan menggunakan leanec:

a. Baringkan Ibu hamil dengan posisi telentang


b. Lakukan pemeriksaan Leopold untuk mencari posisi punggung janin
c. Letakkan stetoskop pada daerah sekitar punggung janin
d. Hitung total detak jantung janin
e. Catat hasil dan beritahu hasil pada klien
2. Kardiotokograf

NST adalah cara pemeriksaan janin


dengan menggunakan kardiotokografi,
pada umur kehamilan 32 minggu.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan
maksud melihat hubungan perubahan
denyut jantung dengan gerakan janin.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan baik
pada saat kehamilan maupun
persalinan.
Cara Melakukan Persiapan tes tanpa kontraksi :
Sebaiknya pemeriksaan dilakukan pagi hari 2 jam setelah sarapan dan tidak boleh
diberikan sedativa.
Prosedur pelaksanaan :
1)Pasien ditidurkan secara santai semi fowler 45 derajat miring ke kiri
2)Tekanan darah diukur setiap 10 menit
3)Dipasang kardio dan tokodinamometer
4)Frekuensi jantung janin dicatat
5)Selama 10 menit pertama supaya dicatat data dasar bunyi
6)Pemantauan tidak boleh kurang dari 30 menit
7) Bila pasien dalam keadaan puasa dan hasil pemantauan selama 30 menit tidak
reaktif, pasien diberi larutan 100 gram gula oral dan dilakukan pemeriksaan ulang 2
jam kemudian (sebaiknya pemeriksaan dilakukan pagi hari setelah 2 jam sarapan)
8) Pemeriksaan NST ulangan dilakukan berdasarkan pertimbangan hasil NST secara
individual
Doppler
untuk mendeteksi detak jantung janin pada ibu hamil. Fetal Doppler menggunakan
sensor Ultrasound dengan frekuensi 2 MHz untuk mendeteksi detak jantung janin
berdasarkan prinsip doppler, yaitu memanfaatkan prinsip pemantulan gelombang
yang dipancarkan oleh sensor ultrasound.
Langkah-langkah pemeriksaan:
a. Baringkan ibu hamil dengan posisi terlentang
b. Beri jelly pada doppler /lineac yang akan digunakan
c. Tempelkan doppler pada perut ibu hamil didaerah punggung janin.
d. Hitung detak jantung janin :

i. Dengar detak jantung janin selama 1 menit, normal detak jantung janin 120-140 /
menit.
ii. Beri penjelasan pada pasien hasil pemeriksaan detak jantung janin
e. Jika pada pemeriksaan detak jantung janin, tidak terdengar ataupun tidak ada
pergerakan bayi, maka pasien diberi penjelasan dan pasien dirujuk ke RS.
f. Pasien dipersilahkan bangun
g. Catat hasil pemeriksaan jantung janin pada buku Kart Ibu dan Buku KIA

Anda mungkin juga menyukai