Anda di halaman 1dari 23

KONSEP EKONOMI

BIDANG PANGAN DAN


GIZI
ADINDA PITRIA YUSRIL
1411222040
TEORI BIAYA BIDANG PANGAN DAN GIZI

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur


dalam satuan uang, yang telah terjadi atau mungkin terjadi
untuk mencapai tujuan program pangan dan gizi
KONSEP PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA
DAN ELASTISITAS HARGA PANGAN
PERMINTAAN

Permintaan terhadap pangan pada suatu waktu tertentu merupakan


fungsi dari pendapatan riil, jumlah penduduk dan harga relatif pangan
terhadap barang-barang lain. Pada umumnya, permintaan meningkat jika
pendapatan riil meningkat dan jumlah penduduk meningkat serta harga
relatif pangan terhadap barang-barang lain turun.
KONSEP PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA
DAN ELASTISITAS HARGA PANGAN
PERMINTAAN

Elastisitas harga terhadap permintaan suatu barang merupakan ukuran


respon konsumen untuk merubah jumlah permintaannya akibat
perubahan harga.

Hukum permintaan: jumlah permintaan terhadap suatu komoditas akan


meningkat jika harga komoditas tersebut menurun, dan sebaliknya
KONSEP PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA
DAN ELASTISITAS HARGA PANGAN
PERMINTAAN
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada suatu barang
ditentukan oleh faktor-faktor,diantaranya :
1. Harga barang itu sendiri (Px)
2. Harga barang lain ( Py)
3. Pendapatan konsumen (I)
4. Cita rasa (T)
5. Iklim (S)
6. Jumlah penduduk (Pop)
7. Ramalan masa yang akan datang (F)
KONSEP PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA
DAN ELASTISITAS HARGA PANGAN
PERMINTAAN
Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :Suatu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu
dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.
Adanya perubahan pendapatan dapat mengubah jumlah permintaan
akan barang serta dapat menggeser kurva permintaan.
KONSEP PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA
DAN ELASTISITAS HARGA PANGAN
PENAWARAN

Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh


penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan
pada tingkat harga tertentu
KONSEP PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA
DAN ELASTISITAS HARGA PANGAN
PENAWARAN
Penentuan penentuan Penawaran
Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga
ditentukan oleh beberapa faktor. Yang tepenting adalah :
1. Harga
2. Harga barang lain
3. Biaya faktor produksi
4. Teknologi
5. Tujuan perusahaan
6. Ekspektasi (ramalan)
KONSEP PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA
DAN ELASTISITAS HARGA PANGAN
PENAWARAN
Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa :

Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang


tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin
rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut
yang ditawarkan.
KONSEP PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA
DAN ELASTISITAS HARGA PANGAN
PENAWARAN
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan.
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga,

maka supply bergeser ke kiri atas.


- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar.

KONSEP PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA


DAN ELASTISITAS HARGA PANGAN
HARGA

Harga keseimbangan (harga pasar) merupakan harga yang terjadi


sebagai akibat interaksi permintaan dan penawaran terjadi di pasar,
maka harga keseimbangan disebut harga pasar.
KONSEP PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA
DAN ELASTISITAS HARGA PANGAN
HARGA
Proses terbentuknya harga keseimbangan pasar

Proses terbentuknya harga keseimbangan berawal dari adanya


interaksiantara pembeli (permintaan) dan penjual (penawaran) yang
dilakukan secara wajar. Interaksi antara permintaan dan penawaran
sangat dipengaruhi olehhukum permintaan dan penawaran.
KONSEP PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA
DAN ELASTISITAS HARGA PANGAN
ELASTISITAS HARGA PANGAN

Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan atau respon


jumlah permintaan akibat berubahan harga barang atau dengan kata lain
merupakan perbandingan dari pada presentasi perubahan jumlah barang
yang diminta dengan prosentase perubahan dengan harga dipasar,
sesuai dengan hokum permintaan, dimana jika harga naik, maka
kuantitas barang turun dan sebaliknya.
KONSEP PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA
DAN ELASTISITAS HARGA PANGAN
ELASTISITAS HARGA PANGAN

Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak penawaran


barang dan jasa berubah ketika harganya berubah. Elastistas harga
ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang
ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.
METODE ANALISIS EKONOMI
BIDANG PANGAN DAN GIZI
COST EFFECTIVENES DAN COST BENEFIT

Cost effectiveness adalah bentuk analisis ekonomi yang


membandingkan biaya relatif dan hasil (efek) dari dua atau lebih program
tindakan.

Cost benefit adalah suatu alat analisis dengan prosedur yang sistematis untuk
membandingkan serangkaian biaya dan manfaat yang relevan dengan sebuah
aktivitas atau proyek.
PENERAPAN SYSTEM COST EFFECTIVENESS
ANALYSIS BIDANG PANGAN DAN GIZI
Ukuran yang umum digunakan untuk analisis ekonomi program
perbaikan gizi adalah cost effectivenes dan cost benefit. Untuk dapat
melakukan analisis ini, maka tujuan program, keluaran, manfaat, dan
sasaran program harus dapat diidentifikasi dengan jelas. Tahap identifikasi
berbagai indikator tersebut merupakan tahap yang sangat penting karena
akan menentukan apakah sumberdaya yang dimiliki akan diinvestasikan
untuk suatu program perbaikan gizi atau program yang lain (heryatno
2005).
PENERAPAN SYSTEM COST EFFECTIVENESS
ANALYSIS BIDANG PANGAN DAN GIZI
Besaran biaya kesehatan yang direkomendasikan oleh WHO
sebagai tanggung jawab pemerintah adalah sebesar US$ 35-
40/kapita/tahun atau setara dengan Rp 74,2 triliun (estimasi penduduk
tahun 2008 adalah 230 juta) dengan kurs US$ 1 sebesar Rp 9.200,-
Berdasarkan berbagai perhitungan yang telah dilakukan oleh BAPPENAS,
maka untuk tahun 2008 masih ada gap sebesar 38% dengan rekomendasi
WHO atau sebesar Rp 28 triliun (BAPPENAS 2007).
PENERAPAN SYSTEM COST EFFECTIVENESS
ANALYSIS BIDANG PANGAN DAN GIZI
Dalam laporan kajian BAPPENAS (2007) dijelaskan bahwa
kondisi pendanaan tahun 2008 menghadapi kendala besar karena
harga minyak yang melambung tinggi dan pengaruh perekonomian
dunia menyebabkan yang penurunan penerimaan negara sebesar
sekitar 15%. Dengan adanya perkembangan ini pemerintah melakukan
berbagai efisiensi dalam bentuk pemotongan anggaran kementerian
dan lembaga sebesar 15% (untuk menjaga stabilitas anggaran negara
tahun 2008). Permasalahannya adalah pemangkasan tersebut
disamaratakan untuk setiap departemen sehingga diperkirakan
kebijakan ini membawa dampak buruk terhadap komitmen pencapaian
MDGs (penanganan permasalahan gizi dan kesehatan).
PENERAPAN SYSTEM COST EFFECTIVENESS
ANALYSIS BIDANG PANGAN DAN GIZI
Oleh karena itu, analisis ekonomi (cost
effectiveness dan cost benefit) untuk program perbaikan gizi
dan kesehatan di indonesia jadi sangat penting dilakukan
tidak hanya untuk memperoleh program perbaikan gizi yang
berhasil secara gizi dan kesehatan tetapi juga merupakan
investasi secara ekonomi yang menguntungkan.
PENERAPAN SYSTEM COST EFFECTIVENESS
ANALYSIS BIDANG PANGAN DAN GIZI
Hasil kajian menunjukkan bahwa program perbaikan gizi
yang paling cost effectiveness adalah promosi, kampanye, dan
advokasi gizi, pelatihan teknis dan manajemen puskesmas,
serta penanganan masalah anemia pada bayi dan balita yang
terintegrasi dalam MTBS (manajemen terpadu balita sehat).
PENERAPAN SYSTEM COST EFFECTIVENESS
ANALYSIS BIDANG PANGAN DAN GIZI

Program perbaikan gizi melalui promosi, kampanye, dan


advokasi gizi, pelatihan teknis dan manajemen puskesmas
memiliki nilai cost effectiveness yang tinggi, tetapi perbaikan
masalah gizi melalui upaya ini memerlukan waktu yang cukup
lama karena menyangkut perubahan perilaku.
REFERENSI
Rustanti, N. 2016. Buku Ajar Ekonomi Pangan Dan Gizi. Semarang: Deepublish
Lestari, S.A. 2010. Permintaan, Penawaran, Elastisitas Dan Kaitannya Dengan
Gizi dalam http://lestalatin.blogspot.co.id/2010/11/permintaan-penawaran-
elastisitas.html, diakses 19 Januari 2017
Putra, I Made A.W. 2012. Harga Keseimbangan Dan Elastisitas dalam
http://xcacingpanasx.blogspot.co.id/2012/11/harga-keseimbangan-dan-
elastisitas.html, diakses 19 Januari 2017
Sulaeman, A. 2011. Cost Effectiveness Program PerbaikanGizi dalam
https://ariesulaeman.wordpress.com/2011/05/14/cost-effectiveness-program-
perbaikan-gizi/, diakses 19 Januari 2017
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai