Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Agribisnis. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Prinsip-prinsip ekonomi agribisnis bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Anggriani Husain.SE.,MM selaku dosen mata
kuliah Agribisnis yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
C. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan Prinsip Permintaan dan Penawaran
2. Menjelaskan Prinsip Kenaikan Hasil yang Semakin Berkurang
3. Menjelaskan Prinsip Keunggulan Komparatif
4. Menjelaskan Prinsip Substitusi
5. Menjelaskan Prinsip Biaya Oportunitas
Bab II : Pembahasan
A. Prinsip Permintaan dan Penawaran
1. Teori permintaan
konsep dasar teori permintaan dibangun berdasarkan unit analisis konsumen individu
setiap konsumen yang dihadapkan pada masalah pilihan. Konsumen memiliki sejumlah besar
kebutuhan, karakteristik personal, dan lingkungan fisik serta sosial. Di sisi lain, konsumen
memiliki pendapatan yang terbatas. Jadi masalah konsumen adalah memilih produk spesifik
yang dapat memberikan tingkat kepuasan tertinggi sesuai dengan anggaran yang dimilikinya.
Permintaan konsumen didefinisikan sebagai sejumlah komoditi yang konsumen
bersedia dan mampu membayar pada beberapa tingkatan harga, cateris paribus. Permintaan
konsumen ini dapat dinyatakan dengan dua cara yaitu tabulasi (skedul permintaan) dan grafis
atau fungsi aljabar (kurva permintaan).
Permintaan pasar adalah generalisasi konsep permintaan konsumen yang didefinisikan
sebagai alternative kuantitas yang konsumen bersedia dan mampu membeli pada berbagai
tingkat harga, cateris prebius. Permintaan pasar merupakan penjumlahan dari seluruh
permintaan konsumen individual.
Fungsi permintaan adalah hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta
konsumen per unit waktu, cateris paribus. Harga dan kuantitas permintaan berbanding
terbalik, sehingga kurva permintaan berslope negative.
PERMINTAAN
5
4
3 D
HARGA
2 Linear (D)
1
0
0 1 2 3 4 5
JUMLAH BARANG
2. Teori penawaran
Penawaran dapat didefinisikan sebagai daftar yang menunjukan jumlah suatu barang
dimana produsen ingin menjual pada berbagai tingkat harga untuk periode waktu tertentu.
Cateris paribus. Factor-faktor yang mempengaruhi penawaran adalah harga barang, harga
barang lain, harga input, biaya produksi, teknologi yang digunakan, jumlah pedagang,
kebijakan pemerintah dan lainnya. Hukum penawaran pada dasarnya menyatakan bahwa
semakin tinggi harga suatu barang semakin banyak jumlah barang tersebut yang akan
ditawarkan, sebaliknya semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang
tersebut yang ditawarkan.
Ada dua perbedaan penting antara kurva permintaan dan penawaran. Yang pertama
adalah pentingnya factor waktu dalam hal penawaran. Yang kedua adalah pengaruh harga
terhadap jumlah yang ditawarkan biasanya tidak dapat dibalikkan (irreversible).
Fungsi penawaran adalah hubungan antara harga dan kuantitas yang dijual produsen
per unit waktu, cateris paribus. Harga dan kuantitas permintaan berbanding lurus, sehingga
kurva permintaan berslope positif.
penawaran
5
3
s
harga
2 Linear (s)
0
0 1 2 3 4 5
jumlah barang
mendorong produktivitas
a. Jenis-jenis Subsidi
kepada masyarakat, perusahaan ataupun yayasan. Lalu, apa beda dari dua jenis itu?
Berikut penjelasannya.
uang tersebut. Selain itu mereka juga akan menikmati manfaat tidak
berarti penerima manfaat dapat membeli satu atau lebih produk dengan
harga kurang dari nilai pasar. Kebijakan subsidi tidak langsung ini
biasa digunakan di sektor energi dan pangan. Contoh sederhananya
murah ini diharapkan dapat membantu lebih banyak orang untuk biaya
transportasi sehari-hari.
b. Manfaat Subsidi
Dalam kacamata ekonomi, tujuan subsidi adalah untuk mengurangi harga yang
harga normal.
membaik.
Meningkatkan produksi barang dan jasa yang lebih berdaya saing dari
Mencegah keangkrutan para pelaku usaha yang merasa tidak aman dalam
berbisnis.
Pengertian biaya oportunitas adalah nilai alternatif tertinggi yang hilang karena
memilih alternatif pilihan lainnya. Biaya oportunitas muncul karena ada pilihan
alternatif yang dikorbankan. Jika ada lebih dari satu alternatif yang ditinggalkan,
maka biaya oportunitasnya adalah alternatif pilihan dengan benefit paling tinggi.
Prinsip yang menyatakan bahwa orang harus dapat memilih dari jenis
USAHATANI
memungkinkan
Bab III : Penutupan
A. Kesimpulan
a) Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran
suatu produk.
output lebih lanjut, akan tetapi penambahan output tersebut tidak sebesar
penambahan output pertama. Jika terus menerus, maka penambahan hasilnya akan
tertentu, dari tanaman mana modal dan tenaga kerja yang dimasukkannya akan
4. PRINSIP SUBSIDI
Dalam kacamata ekonomi, tujuan subsidi adalah untuk mengurangi harga yang
harga normal.
membaik.
Meningkatkan produksi barang dan jasa yang lebih berdaya saing dari
Mencegah keangkrutan para pelaku usaha yang merasa tidak aman dalam
berbisnis.
karena memilih alternatif pilihan lainnya. Biaya oportunitas muncul karena ada
pilihan alternatif yang dikorbankan. Jika ada lebih dari satu alternatif yang
ditinggalkan, maka biaya oportunitasnya adalah alternatif pilihan dengan benefit
paling tinggi.
B. Saran
Demikian Makalah yang saya buat,semoga bermanfaat bagi pembaca. Apabila
ada kritik dan saran mengenai makalah yang saya buat silakan sampaikan. Dan
apabali ada kesalahan mohon di maafkan dan di maklumi Terima Kasih.