Anda di halaman 1dari 8

BUDIDAYA TERPADU

PENGERTIAN

Budidaya terpadu ikan dengan peternakan


atau dengan pertanian adalah pemeliharaan
ikan dan komoditas lain dalam lahan dan
waktu yang sama. Tujuan budidaya terpadu
adalah memaksimalkan pemanfaatan
sumberdaya lahan dan air, mengefisiensikan
modal, tenaga dan waktu guna menghasilkan
Iebih dan satu komoditas.
JENIS BUDIDAYA TERPADU
1. MINA-TERNAK
Budidaya ikan terpadu ikan dengan ternak, terutama ayam,
itik, babi dan kambing banyak dipraktekkan oleh
petani/pembudidaya ikan. Jenis ikan yang dipelihara adalah
jenis ikan tahan dalam kualitas air yang relatif rendah (oksigen
terlarut rendah dan gas-gas beracun tinggi. Pemeliharaan
dengan pola polikultur dan ditujukan untuk pembesaran karena
makanan yang tersedia berukuran besar. Jenis ikan yang
dipelihara dengan komposisi pemakan plankton dan kotoran
ternak yang dominan, diikuti omnivora dan bila diperlukan juga
jenis karnivora. Jenis ikan yang dapat dipelihara adalah:
karper, nila, gurame, nilem, lele, dan udang galah.
2. MINA-PADI
Produktivitas sawah yang diusahakan mina-padi dilaporkan
oleh banyak peneliti adalah 3-5 ton/ha padi dan ikan 200-
300 kg/ha tanpa pemberian pakan (Singh dkk. 1980).
Pemeliharaan padi adalah pengolahan tanah, penyiangan,
pemupukan dan tentunya pengairan. Pemupukan terdiri atas
150 kg/ha NPK dan 75 kg/ha urea, produksi padi berkisar
3,5 - 6,9 ton. Pakan tambahan berupa katul/dedak halus.
Untuk pendederan benih kepadatan 25-30 ribu/ha ukuran 1
cm, setelah pemeliharaan 20-30 hari menghasilkan benih
ukuran 3-5 cm dengan laju sintasan 30-50 %.
Sistem budidaya dilakukan secara polikultur atau
monokultur. Memperhatikan umur padi yang pendek, maka
waktu pemeliharaan yang tersedia juga pendek, yaitu
sekitar 70 hari. Benih ikan ditebar sesudah padi lilir, air
mulai dinaikkan.
Panen ikan dilakukan Iebih dulu, ketika tanaman padi akan
mengalami fase pengisian dan menguning (umur 100 hari).
Cara pemanenan dilakukan mengurangi air sehingga tinggal
ada di caren dan ikan ditangkap. Penangkapan ikan pada
caren menggunakan seser dan Iangsung dipindah ke
tempat penampungan.
3. Budidaya Ikan-Padi-Ternak
Budidaya terpadu bisa berkembang menjadi
Iebih dan dua komoditas, yaitu ikan-babi-ayam
dan ikan-padi-ternak. Ikan yang dipelihara di
kolam mendapatkan pupuk Iimbah dan ternak
babi, ternak babi sendiri mendapatkan pakan
dan sisa pakan dan kotoran ayam. Sementara
budidaya ikan-padi-ternak adalah kotoran
ternak disamping menjadi makanan ikan dan
pupuk bagi ikan maupun tanaman padi.
4. IKAN-TANAMAN AIR
Tumbuhan yang digunakan yaitu eceng gondok,

kangkung air dan kapu-kapu, sementara ikan


yang digunakan yaitu lele dumbo.
Lele dumbo dan tanaman air dapat hidup

bersama-sama dengan sifat saling memberi


manfaat. Limbah air dari pemeliharaan lele
dumbo dapat digunakan sebagai sumber nutrisi
untuk pertumbuhan dan perkembangan eceng
gondok , kangkung air dan kapu-kapu.

Anda mungkin juga menyukai