Sintesis

Hidroksiapatit
dari Cangkang
Telur dengan
Metode Basah
Dini Novialisa

Santi Dewi Rosanti

Pendahuluan
Bioaktif
Biomaterial Biokompatibel
Tidak beracun
Hidroksiapatit Ca10(PO4)6(OH)2

Prekursor
alami (tulang, batu kapur, cangkang
telur) dan sintetik
Metode pembuatan : metode basah (presipitasi),
kering, dan hidrotermal
Heksagonal dengan parameter kisi : a = 9.418
c = 6.884
dan
Metode Penelitian
Membersihkancangkang (kotoran dan membran) lalu
dikeringkan di udara terbuka selama 24 jam
Kalsinasi 1000 selama 5 jam

XRD dan AAS sampel CaO

Sintesis Hidroksiapatit

Single Drop
Homogenisasi dengan variasi waktu
stirring 3, 6, 12, 18, dan 24 jam
Wise Drop
Homogenisasi dengan meneteskan
perlahan larutan posfat ke dalam
larutan kalsium
 Sintesis Hidroksiapatit

Karakteris
Larutan 0.5 Drying asi
M CaO + 900 selama XRD
larutan 0.3 M 110 selama 5 jam FTIR
(NH4)2HPO4 5 jam
Sintering
Presipitasi
Hasil dan Pembahasan

Tabel 3. Presentase rata-rata efisiensi

Proses kalsinasi cangkang telur ayam,
Bebek, dan puyuh pada suhu 1000 C
selama 5 jam
Karakterisasi XRD dan AAS
serbuk hasil kalsinasi

Kadar Ca dalam serbuk cangkang telur ayam

70.84% cangkang telur bebek 53.60% cangkang
telur puyuh 55.46%
Sintesis Hidroksiapatit
Karakterisasi XRD sampel
hidrosiapatit
Ukuran kristal
terbesar
masing-
masing
bahan
Karakterisasi FTIR sampel
hidroksiapatit
 Kesimpulan

Hasil kalsinasi yang paling optimum berasal dari cangang telur

bebek karena keseluruhan fasa menunjukkan telah terbentuknya
CaO. Kadar kalsium paling banyak berasal dari cangkang telur
ayam yaitu 70,84%, sedangkan kalsium dari cangkang telur puyuh
55.46%, dan kalsium dari cangkang telur bebek 53,60%.
Semua sampel yang disentesis dengan single drop maupun wise
drop sebagai control baik dengan sumber kalsium cangkang telur
ayam, bebek maupun puyuh telah memebentuk fasa hidroksiapatit
yang dapat dilihat dari pola difraksi pada masing masing sampel.
Lamanya waktu stirring memberikan pengaruh yang tidak
signifikan terhadap pembentukan fasa dan struktur Kristal.
Semua sampel pada spectra FTIR telah menunjukkan gugus fungsi
yang ada pada hidrodiakpatit
Saran

Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan sintesis

hidroksiapatit dengan waktu strring di bawah 3 jam
pada metode prepisipitasi single drop ditujukkan untuk
melihat waktu awal pembentukan fasa hidroksiapatit.
Eksplorasi karakteristik cangkang telur ayam, bebek,
dan puyuh dapat dilakukan dengan varisi suhu
kalsinasi.