Anda di halaman 1dari 13

Analisis Produk

Balsem Otot Geliga


Fitri Wulandari (1601071047)
Weby Yunanti Effendi (1601071053)
Tiara Agustina (1601071076)
PT. Eagle Indo Pharma
Tahun 1932 William Hoffman (ahli kimia Jerman), menciptakan "Minyak
Angin Jerman Cap Lang di Singapura
Setelah Perang Dunia II, Hoffman kembali ke Jerman dan menjual merek
ini kepada salah satu pemegang saham Minyak Angin Jerman Cap Lang.
Tahun 1970-an, Pemerintah Indonesia menganjurkan semua obat-obatan
agar diproduksi di Indonesia.
Cap Lang memindahkan pabriknya ke Indonesia di tahun 1973. Setelah
itu, kata "Jerman" mulai dihilangkan dan menjadi Minyak Angin Cap Lang.
Strategi Pemasaran
Product : Apa saja yang ditawarkan
untuk mendapatkan perhatian,
permintaan, konsumsi yang dapat
memenuhi kebutuhan konsumen.
Price : Sejumlah uang untuk
mendapatkan sejumlah barang dan
jasa beserta pelayannya.
Promotion : Arus informasi yang
dibuat untuk mengarahkan kepada
tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran.
Place : Pemilihan lokasi usaha yang
strategis
Analisis Strategi
Pemasaran pada
Balsem Geliga
Product

Variety : Cap Lang telah memproduksi 20 produk turunan minyak angin


seperti minyak kayu putih, minyak telon hingga balsem.
Quality : Kualitas Produk-produk dari Cap lang seperti Balsem geliga
sudah tidak diragukan lagi
Design : Dari Jaman dahulu era 70 an Design atau Kemasan Balsem
Geliga Tidak berubah hanya saja ukuran nya berbeda walaupun
kemasannya tetap sama tetapi tidak mengurangi kualitas dan daya
tarik masyarakat disini sangat jelas bahwa balsem geliga sudah
terbukti khasiatnya
Sizes : Ada tiga varian ukuran yaitu 10gr, 20gr, dan 40gr
Price
Metode Penentuan Harga
Politik Penetapan Harga
Potongan harga
Penetapan Harga
Harga Balsem Otot Geliga yang
beredar saat ini dengan quantity 20 gr
memiliki Harga Per pak yaitu Rp.
73.000,-. Jumlah produk per pack yaitu
berjumlah 12 produk. Sedangkan jika
di ecer memiliki Harga Rp. 6.300,-
Promotion
Publisitas : CAP LANG menerapkan
strategi multi distributor yang
berpengaruh besar yaitu pada
kedekatan distributor dengan
konsumen setia produk CAP LANG
Promosi Penjualan : Cap Lang akan
menggandeng pengusaha daerah
untuk menjadi distributor mereka di
tiap daerah agar lebih dekat dengan
konsumen
Gugus Penjualan (Personal selling) :
Perusahaan CAP LANG melakukan
interaksi langsung
Place
Tingkat Distribusi : Tingkat distribusi
menunjukkan berapa banyak saluran
pemasaran yang digunakan oleh
perusahaan sebelum produk sampai ke
konsumen akhir.
Fenomena Selling In dan Selling Out :
Aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan penghasil produk yang
memasarkan sendiri.
ANALISIS SWOT
(STRENGHTS, WEAKNESS,
OPPORTUNITIES,
THREATHS)
Salah Satu Analisis Yang Digunakan
Untuk Menilai Situasi Persaingan
Sehingga Dapat Dijadikan Dasar
Oleh Peruahaan Untuk Berkompitisi
Dengan Pesaing
Strenghts ( Kekuatan)

Memberikan efek yang nyata dari produk lain


Kualitas produk dan menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi terbaru
Promosi yang dilakukan seperti periklanan,
publisitas, penjualan langsung sudah tidak
diragukan lagi perusahaan cap lang melakukan
promosi besar-besaran melalui berbagai media
Weakness( Kelemahan)

Rasa Panas membakar yang ditimbulkan Balsem


geliga
Harga nya cukup mahal untuk ukurang 20 gr yaitu
12.000
Opportunities ( Peluang)

Produsen minyak angin Cap Lang, menerapkan


strategi multidistributor dalam memasarkan
produknya.
Strategi ini dikembangkan dengan
memberdayakan pedagang-pedagang di daerah-
daerah di seluruh Indonesia.
Threats

Pada Balsem Geliga, muncul produk baru yaitu


Balpirik, Balsem Lang yang akan mengancam
dalam industri Balsem terutama balsem otot
geliga.

Anda mungkin juga menyukai