Perancangan Sistem Kerja Dan Ergonomi
Perancangan Sistem Kerja Dan Ergonomi
Pencahayaan masih
kurang teran di
koridor bagian Lab
Pengujian bahan,
hanya ada lampu
namun tidak dapat
berfungsi untuk
menerangi dengan
baik.
KONDISI RUANG KERJA
Terdapat
Terdapat alat
alat yang
yang
diletakan
diletakan dipinggir
dipinggir
koridor
koridor sehingga
sehingga
mengurangi
mengurangi
kenyamanan
kenyamanan orang
orang yang
yang
melintas.
melintas. Dan
Dan alat
alat
tersebut
tersebut tidak
tidak diletakan
diletakan
ditempat
ditempat semestinya
semestinya
KEBISINGAN
Di Laboraturium CNC
masih terdengar suara
produksi mesin yang dinilai
mengganggu kerja, karena
diruang itu juga ada
komputer pemograman CNC
sehingga dapat mengganggu
konsentrasi.
SIRKULASI UDARA
Ukuran Ergonomis:
Tinggi : 15-20 cm,
Lebar 20-30 cm
Ukuran sebenarnya
Tinggi : 20 cm
Lebar : 30 cm
UKURAN PINTU
Ukuran Ergonomis
Tinggi = 200 cm
lebar = 160 cm
Tinggi Gagang-lantai : 100 cm
Ukuran sebenarnya
Tinggi : 208 cm
Lebar : 141 cm
Tinggi Gagang-lantai : 100 cm
UKURAN BANGKU
Ukuran ergonomis
tinggi kaki = 48 cm
lebar= 32 cm , panjang
190 cm, tebal = 2 cm
Ukuran sebenarnya
panjang = 198 cm , lebar =
41 cm , tinggi = 44 cm,
tebal bangku = 2 cm
UKURAN KURSI
Ukuran ergonomis
Ukuran ergonomis
Tinggi = 80 cm, panjang =
130 cm, lebar 60 cm
Ukuran sebenarnya
Tinggi = 75 cm, Panjang =
160 cm, lebar = 60 cm
UKURAN BALKON
Ukuran ergonomis
jarak dari lantai pagar =110
cm
Ukuran sebenarnya
jarak dari lantai pagar= 108
cm
UKURAN PEGANGAN TANGGA
Ukuran Ergonomis
Jarak dari lantai
pegangan
= 86-96 cm
Ukuran sebenarnya
Jarak dari lantai -
pegangan
= 92 cm
KESIMPULAN
Perancangan alat disesuaikan dengan
postur tubuh manusia dengan
memperhatikan antropometri
Kenyamanan ruang kerja
mempengaruhi kualitas hasil pekerjaa
Kondisi kerja harus diperhatikan oleh
pekerja sehingga tidak merasakan
kelelahan dan optimal dalam pekerjaan
TERIM AKASIH