Anda di halaman 1dari 20

PERANCANGAN

SISTEM KERJA DAN


ERGONOMI
Disusun Oleh
1. Raden Ilham Akbar 151021004
2. Muhammad Fardiansyah 151021015
3. Muhammad Aldi Yusuf 151021091
LATAR BELAKANG

Dalam suatu pekerjaan di industri


memerlukan dan harus memperhatikan
prinsip ergonomi, ergonomi diperlukan
untukmeancang desain alat dan kondisi
kerja yang nyaman aman serta dapat
mengurangi timbulnya kelelahan yang
berlebih.
TUJUAN
Melakukan penelitian mengenai kebisingan,
pencahayaan dan kondisi ruangan pada kampus
2 IST AKPRIND
Mengamati kondisi kerja pada bengkel di
kampus 2
Mengukur dimensi peralatan yang sesuai dengan
dimensi tubuh manusia
PENGERTIAN ERGONOMI
Ergonomi adalah adalah ilmu yang
membahas tentang kelebihan dan
keterbatasan manusia dan secara
sistematis memanfaatkan informasi-
informasi tersebut untuk rancang
bangun, sehingga mengahasilkan
produk, sistem atau lingkungan kerja
yang lebih baik.
METODOLOGI PENELITIAN
Kami melakukan penelitian dengan
cara meneliti langsung kondisi kerja
dan mengukur dimensi dari ukuran
kemudian kami foto.
Lokasi penelitian kami lakukan di
Kampus 2 IST AKPRIND Jalan I Dewa
Nyoman Oka, Kota Baru Yogyakarta
KONDISI KERJA

Posisi badan yang tidak


benar saat melakukan
pekerjaan dengan cara
membungkuk, sehingga
apabila dilakukan secara
terus menerus akan
mengakibatkan nyeri pada
sendi.
PENCAHAYAAN`

Pencahayaan masih
kurang teran di
koridor bagian Lab
Pengujian bahan,
hanya ada lampu
namun tidak dapat
berfungsi untuk
menerangi dengan
baik.
KONDISI RUANG KERJA

Kondisi ruang yang dinilai


kurang rapi dengan adanya selang
las asetilin yang terbengkalai,
penataan alat yang kurang dan
pembagian stasiun kerja yang
belum baik karena terbatasnya
tempat.
KONDISI
KONDISI KORIDOR
KORIDOR

Terdapat
Terdapat alat
alat yang
yang
diletakan
diletakan dipinggir
dipinggir
koridor
koridor sehingga
sehingga
mengurangi
mengurangi
kenyamanan
kenyamanan orang
orang yang
yang
melintas.
melintas. Dan
Dan alat
alat
tersebut
tersebut tidak
tidak diletakan
diletakan
ditempat
ditempat semestinya
semestinya
KEBISINGAN
Di Laboraturium CNC
masih terdengar suara
produksi mesin yang dinilai
mengganggu kerja, karena
diruang itu juga ada
komputer pemograman CNC
sehingga dapat mengganggu
konsentrasi.
SIRKULASI UDARA

Sirkulasi udara bagus


karena ruangan di pasang
ventilasi dan pada lab kimia
dipasang gorden untuk
mencegah kontak sinar
matahari langsun dengan
bahan kimia yang mudah
terbakar
UKURAN ANAK TANGGA

Ukuran Ergonomis:
Tinggi : 15-20 cm,
Lebar 20-30 cm

Ukuran sebenarnya
Tinggi : 20 cm
Lebar : 30 cm
UKURAN PINTU


Ukuran Ergonomis
Tinggi = 200 cm
lebar = 160 cm
Tinggi Gagang-lantai : 100 cm


Ukuran sebenarnya
Tinggi : 208 cm
Lebar : 141 cm
Tinggi Gagang-lantai : 100 cm
UKURAN BANGKU

Ukuran ergonomis
tinggi kaki = 48 cm
lebar= 32 cm , panjang
190 cm, tebal = 2 cm

Ukuran sebenarnya
panjang = 198 cm , lebar =
41 cm , tinggi = 44 cm,
tebal bangku = 2 cm
UKURAN KURSI
Ukuran ergonomis

tinggi = 90 cm, tinggi


kaki = 48 cm
lebar= 45 cm , panjang
47 cm, tebal = 2 cm
Ukuran sebenarnya
Tinggi = 91 cm, tinggi
kaki = 45 cm, lebar =
41 cm, panjang = 41
cm , tebal = 2 cm
UKURAN MEJA

Ukuran ergonomis
Tinggi = 80 cm, panjang =
130 cm, lebar 60 cm
Ukuran sebenarnya
Tinggi = 75 cm, Panjang =
160 cm, lebar = 60 cm
UKURAN BALKON

Ukuran ergonomis
jarak dari lantai pagar =110
cm
Ukuran sebenarnya
jarak dari lantai pagar= 108
cm
UKURAN PEGANGAN TANGGA

Ukuran Ergonomis
Jarak dari lantai
pegangan
= 86-96 cm

Ukuran sebenarnya
Jarak dari lantai -
pegangan
= 92 cm
KESIMPULAN
Perancangan alat disesuaikan dengan
postur tubuh manusia dengan
memperhatikan antropometri
Kenyamanan ruang kerja
mempengaruhi kualitas hasil pekerjaa
Kondisi kerja harus diperhatikan oleh
pekerja sehingga tidak merasakan
kelelahan dan optimal dalam pekerjaan
TERIM AKASIH

Anda mungkin juga menyukai