① Tujuan ergonomi
② Dasar – dasar ergonomi
③ Ergonomi dari sisi lingkungan kerja
④ Beban angkat dan angkut
⑤ Ergonomi untuk handling beban
⑥ Ergonomi untuk angkat dan angkut beban
⑦ Ergonomi untuk posisi duduk
⑧ Ergonomi Saat Mengemudi
⑨ Cara Mengenal Permasalahan Ergonomi
⑩ Strategi Penerapan Ergonomi di Tempat Kerja
ERGONOM
IBerasal dari bahasa Yunani :
• Ergon = kerja
• Nomos = aturan
• Ergonomi = aturan/tatacara dalam bekerja (secara harfiah)
DEFINISI
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan
lingkungan kerjanya, termasuk penggunaan mesin atau alat-alat kerja (tidak
terbatas pada posisi kerja saja, tetapi meliputi kondisi kerja, suhu,
pencahayaan, dll), untuk mencapai produktifitas yang optimal
TUJUAN ERGONOMI
Tingkat Pencahayaan
Jenis Kegiatan Minimal (Lux) Keterangan
Pekerjaan kasar dan tidak terus – Ruang penyimpanan & ruang peralatan / instalasi yang
menerus 100 memerlukan pekerjaan yang kontinyu
3000
Pekerjaan terinci Tidak menimbulkan Pemeriksaan pekerjaan, perakitan sangat halus
bayangan
ERGONOMI dari Sisi Lingkungan
Kerja
GETARAN (Permenaker PER. 13/MEN/X/2011)
Jumlah waktu pemaparan Nilai ambang batas getaran
per hari kerja (m/det2)
4 s/d 8 jam 4
2 s/d 4 jam 6
1 s/d 2 jam 8
< 1 jam 12
8 jam 85
4 jam 88
2 jam 91
1 jam 94
30 menit 97
15 menit 100
ASPEK FISIK &
FISIOLOGI
ANTHROPOMETRY
1. Tidak membungkuk
2. Tidak jongkok
3. Tidak memutar tubuh
4. Tidak meraih obyek / alat kerja melebihi tinggi bahu
5. Dapat meraih obyek / alat kerja dengan mudah
6. Letak obyek pada lapang 300 dari masing masing mata atau
total sekitar 600
Beban jangan sampai Saat berjalan, punggung Jaga terus beban agar
menghalangi pandangan harus tetap tegak tetap dekat dengan badan
ERGONOMI untuk Angkat & Angkut Beban
DON’T
Meletakkan siku di sisi pintu
Satu lengan disandarkan di jendela
Postur membungkuk
Terlalu bersandar ke depan
PERAN HEALTH AND SAFETY REPRESENTATIVE
(P2K3 / PK3RS (Panitia Pembina K3 Rumah Sakit)