b. Berdiri
- Pekerjaan ringan , seperti menulis atau perakitan elektronik - 5 cm , tinggi landasan
kerjan sedikit lebih rendah dari tinggi siku berdiri.
- Pekerjaan memerlukan ketelitian, seperti perakitan-line atau pekerjaan mekanik -
sekitar 5-10 cm di atas tinggi siku berdiri. (Perlu diperhatikan faktor pencahayaan
dlm pekerjaan)
- Kerja Berat , pekerjaan memerlukan penekanan - dari 20-40 cm di bawah tinggi
siku berdiri.
2. Keuntungan Dan Kerugian Posisi Bekerja Duduk
a. Keuntungan
- Ini memberikan stabilitas yang diperlukan untuk beberapa tugas, misalnya
pekerjaan presisi yang membutuhkan kontrol visual dan motorik yang tinggi.
- Duduk memakan lebih sedikit energi daripada berdiri karena upaya otot statis
yang diperlukan untuk menjaga sendi lutut, kaki, dan pinggul pada posisi tetap
berkurang.
- Duduk mengurangi stres pada sendi ekstremitas bawah.
- Ini menurunkan tekanan hidrostatik pada sirkulasi ekstremitas bawah
- Ini memungkinkan orang untuk menghindari postur tubuh yang tidak wajar.
b. Kerugian
- kendurnya otot perut yang mengarah ke apa yang disebut "perut menetap"
- Meningkatkan kelengkungan tulang belakang yang dapat menyebabkan masalah
pada penggunaan organ dalam dalam pencernaan dan pernapasan.
* tambahan ppt 1 nya
* Tambahan
Persyaratan ergonomis
• - data antropometri yang dipakai,
• kondisialami (nature) dari pekerjaan yang harus diselesaikan
• pola perilaku pekerja (habbit)
4. Jenis Jenis Display
a. Display Langsung
Ex: keadaan lingkungan jalan yang diterima oleh pengemudi.
b. Display Tak Langsung
Ex: spedometer : kecepatan kendaraan
c. Berdasarkan lingkungan
Display Dinamis: Display yang menggambarkan perubahan menurut waktu sesuatu
dengan variabelnya speedometer, tachometer
Display Statis: Informasi tentang suatu yang tidak bergantung terhadap waktu spion
d. Berdasarkan Sifat
Gambar (TV), Simbol (Speedometer)
e. Berdasarkan Tampilan
Dial, Indikator, Warning device
f. Berdasarkan Fungsi
KUANTITATIF, KUALITATIF
Masalah Khsus!
• Gerakan repetitif pada jari dan tangan trigger finger
• 2.5-5Hz neck and lumbar vertebrae
• 4-6Hz trunk, shoulders and neck
• 20-30Hz head and shoulders
ISO 2631 Vibration Limits
• 0.3-0.45 m/s2 for 8 hrs day for tractors, heavy vehicles, construction machinery (mostly
2-5 Hz vibrations)
8.Lingkup Kajian Ergonomi Kognitif
Manfaat
Desain display visual seperti apa yang terbaik untuk digunakan
Metode penyampaian informasi seperti apa yang sebaiknya diterapkan
Prosedur apa yang perlu diubah
Metode pelatihan apa yang perlu digunakan
Tujuan
SISTEM ERGONOMI OPTIMAL
Memastikan bahwa interaksi antara operator dan sistem kerjanya, serta konsekuensi beban
mental yang terkait telah dirancang secara optimal.
Tercapainya kinerja terbaik sistem yang dirancang melalui penerapan prinsip-prinsip ergonomi.
Yang Perlu diketahui :
• Human Information Processing
• Beban Kerja Mental
• Human Error
Informasi yang dikirim melalui saraf penglihatan ke otak kemudian diproses dan dipersepsikan
melalui dua mekanisme
a. Bottom up processing (kemampuan mengenali objek)
b. Top down processing (dipengaruhi oleh pengalaman dan ekspektasi)
Prinsip Kontrol
• Control harus dekat dengan display
• Labelisasi pada display & control
• Control berturutan disusun kiri ke kanan,
• Jika tidak urut gunakan warna, label, atau penunjuk lain
14. Boredom
LAWANNYA ATTENTION
DIASOSIASIKAN DENGAN TUGAS YANG MEMBOSANKAN
AKIBATNYA ADALAH JENUH, LEMAS DAN BERKURANGNYA KESIAGAAN
BILA TUNTUTAN TUGAS TIDAK BER‐UBAH2
BILA TUGAS TIDAK MENARIK
Ciri-Ciri
WORK CYCLE TIMES PENDEK
TIDAK BANYAK KESEMPATAN UNTUK MENGGERAKKAN TUBUH
KONDISI SUHU
TIDAK ADA KONTAK DENGAN PEKERJA LAINNYA
PADA ORANG YANG MOTIVASI KERJANYA RENDAH
PADA ORANG DENGAN KEMAMPUAN TINGGI DAN INGIN CEPAT MAJU
LINGUNGAN KERJA YANG CAHAYANYA KURANG
Jalan Keluar
JOB EXPANSION
JOB ENRICHMENT
JOB ROTATION
STRESS YANG TEPAT
LINGKUNGAN KERJA YANG OPTIMAL
PERHATIAN TERHADAP PEKERJAAN
KONTAK SOSIAL