Anda di halaman 1dari 23

Ergonomi

KELOMPOK 5
Lingkungan Kerja
Ergonomi
Nama Kelompok 5 :
1..Nabilla 17112110012
2..Sulthan Alvin Faiz 17112130253.
3.Inanda Dwi Putri 17112120114.
4.Dinda Aulia Rinefi Putri 17112120505.
5.Anjarwati Pangestu 17112110336.
6.Mivtahurrahimah 17112110417
7.Fauziah Hermawati 17112192045
8.Fikria Hazimah 18112160218.
9.Nurul Aini 1811216016
10.Mirantika Rizkhatul Hasanah 1811216007
Lingkungan Kerja Yang Ergonomi

Menurut pusat departemen kesehatan kerja Departemen kesehatan


Republik Indonesia, pengertian Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka.
Sasaran ilmu tersebut berkaitan dengan peralatan dan tempat kerja
serta lingkungannya. Menurut pusat kesehatan RI upaya ergonomi antara
lain adalah penyesuaian peralatan dan tempat kerja dengan dimensi tubuh
manusia, agar manusia sebagai pelaksanaan tidak mengalami cepat lelah,
dapat mengatur suhu ruangan kerja, pengaturan pencahayaan sesuai
dengan kebutuhan kondisi dan kebutuhan manusia.
Ruang lingkup ergonomik sangat luas aspeknya,
antara lain meliputi :

Desain - Teknik

- Fisik
- Fisik

-Sosiologi. - Pengalaman psikis

Anthropometri
Contoh Ergonomik Dalam Aplikasi Kerja

1. Posisi Kerja

Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri,


posisi duduk dimana kaki tidak terbebani
engan berat tubuh dan posisi stabil selama
bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana
posisi tulang belakang vertikal dan berat
badan tertumpu secara seimbang pada
dua kaki. Bekerjalah dengan posisi tegak
ke depan.
2. Proses Kerja

Pekerjaan harus di atur dengan


berbagai cara :
- Alat bantu mekanik diperlukan
kapanpun
- Frekuensi pergerakan
diminimalisasi
- Jarak mengangkat beban
dikurangi
- Dalam membawa beban perlu
diingat bidangnya tidak licin dan
mengangkat tidak terlalu tinggi.
- Prinsip ergonomi yang relevan
bisa diterapkan

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


3. Tata letak tempat kerja

Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja.


Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak
digunakan daripada kata-kata.

•letakkan barang-barang tersebut dalam


posisi yang minimal atau terdekat dan
Landasan kerja harus memungkinkan
mudah dijangkau dan mudah terlihat
lengan menggantung pada posisi rileks
dari bahu, dengan lengan bawah
mendekati posisi horizontal atau sedikit
menurun. (Duduk dengan posisi
bersandar).

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


4.Mengangkat beban
Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, angan, punggung
dsbnya. Beban yang terlalu berat dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan
persendian akibat gerakan yang berlebihan. Beban yang diangkat tidak melebihi aturan yang ditetapkan
ILO sbb:

Kemampuan beban yang dapat diangkat :


- Laki-laki dewasa 40 kg

Gbr.3 Beban yang dapat diangkat


- Wanita dewasa 15-20 kg
- Laki-laki (16-18 th) 15-20 kg
- Wanita (16-18 th) 12-15 kg
Metode mengangkat beban

Semua pekerja harus diajarkan mengangkat beban. Metode kinetik


dari pedoman penanganan harus dipakai yang didasarkan pada dua
prinsip :
- Otot lengan lebih banyak digunakan dari pada otot punggung
- Untuk memulai gerakan horizontal maka digunakan momentum
berat badan.

Metoda ini termasuk 5 faktor dasar :

 Posisi kaki yang benar


 Punggung kuat dan kekar
 Posisi lengan dekat dengan tubuh
 Mengangkat dengan benar
 Menggunakan berat badan

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


• Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja Yang Ergonomi

Temperatur/suhu Kebisingan Vibrasi Pencahayaan


(Getaran)

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


A. Temperatur/suhu

1. Iklim Kerja Panas :


a. Heat Cramps (Kejang Karena panas)
b. Heat Exhaustion (kelelahan karena panas)
c. Heat Stroke
Pengobatan :
•Menggantikan Cairan
•Pindahkan korban keruangan yg lebih dingin
•Basahi kulit korban dengan pakaian basah / air
•Berikan Kompres dingin
•Utk Kram, pijat otot yg terkena
•Rujuk ke pertolongan medis
COMPUTER REPAIR & SUPPORT
2. Iklim Kerja Dingin :
a. Chilblains
b. Trenchfoot,
c. Frosbite

Pencegahan :

•Seleksi pekerja fit


•Pakaian pelindung
•Istirahat
•Pemeriksaan Kesehatan
•Pengendalian terkait Iklim kerja :
•Mengurangi proses panas
•Isolasi / penyekat dengan paparan
•Ventilasi
•Pengaturan waktu kerja / rotasi
•Pemberian air minum (dan garam) yang memadai
•Baju kerja
•Training karyawan
•Pemeriksaan kesehatan
•Pengukuran dan pemantauan Iklim Kerja
•APD
COMPUTER REPAIR & SUPPORT
Kebisingan adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang
bersumber dari alat-alat proses produksi dan alat-alat kerja
yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan. Nilai
Ambang Batas (NAB) untuk kebisingan di tempat kerja adalah
intensitas
. tertinggi dan merupakan nilai rata-rata yang masih
B. Kebisingan

dapat diterima tenaga kerja tanpa mengakibatkan hilangnya


daya dengar yang tetap untuk waktu kerja yang terus menerus
tidak lebih dari 8 jam sehari dan 40 jam seminggu.NAB untuk
kebisingan di t4 kerja ditetapkan 85 dB (A).
Skala Intensitas Kebisingan Desibel Batas Dengar Tertinggi
No. Sumber Skala DB batas dengar tertinggi

1. Halilintar 120 DB

2. Meriam 110 DB

3. Mesin uap 100 DB

Jalan yang ramai 90 DB

Pluit 80 DB

Gaduh 70 DB

Radio 60 DB

Rumah gaduh 50 DB

Kantor pada umumnya 40 DB

Rumah tenang 30 DB

Kantor perorangan 20 DB

Sangat tenang, suara daun jatuh, tetesan air 10 DB


C. Vibrasi (Getaran)
Gerakan bolak balik linear
yang berlangsung dengan
cepat dari suatu obyek
terhadap suatu kedudukan
kelelahan, bahaya kesehatan
seperti ujung jari
menebal/mati rasa dan
memutih,dl Getaran
berdasarkan jenis pajanan :
1. Getaran seluruh badan
2. Getaran alat-lengan atau
getaran pada tangan dan
lengan Alat ukur :
Vibrasi meter .
D. Pencahayaan
Intensitas penerangan adalah banyaknya cahaya yang tiba pada suatu luas permukaan. Kondisi tingkat pencahayaan
cukup adalah dimana seseorang dapat melihat suatu obyek dengan mudah dan cepat.

Akibat Tingkat pencahayaan Pengendalian :


Pengendalian Teknis
berlebihan :
a) Perbesar ukuran obyek (kaca
a) Kesilauan pembesar, monitor)
b) Kelelahan, b) Perbesar intensitas
c) iritasi mata penerangan (buatan atau
d) Ketidaknyamanan alami)
c) Reflektor
d) Menambah lampu lokal
e) Mencegah kesilauan
Pengendalian Administratif (memberbesar kontras,
a) Seleksi pekerja jauhkan permukaan
b) Jaga kebersihan dinding, mengkilat)
f) Penataan warna dinding,
langit-langit, lampu.
langit-langit
.

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Faktor Lingkungan Non Fisik

Struktur kerja Tanggung jawab kerja

Perhatian dan dukungan


pemimpin

Kerja sama antarkelompok


Kelancaran komunikasi

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Faktor Psikis

Pekerjaan Yang Berlebihan Frustasi Perselisihan Antara Pribadi


DanKelompok
Sistem Pengawasan YangBuruk Perubahan-Perubahan
Dalam SegalaBentuk

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Kelelahan/Fatique

Kelelahan fisik Kelelahan yang patologis Psikologis dan emotional fatique

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Kasus Ergonomi

Terdapat beberapa kasus dalam pelaksanaan ilmu ergonomi.


Kasus-kasus tersebut antara lain:
1. Dalam pengukuran performansi atlet. Pengukuran jangkauan ruang
yang dibutuhkan saat kerja. Contohnya: jangkauan dari gerakan
tangan dan kaki efektif pada saat bekerja, yang dilakukan dengan
berdiri atu duduk.
2. Pengukuran variabilitas kerja. Contohnya: analisis kinematika dan
kemampuan jari-jari tangan dari seseorang juru ketik atau operator
komputer.
3. Antropometri dan Aplikasinya dalam Perancangan Fasilitas Kerja
Anthropometri secara luas akan digunakan sebagai pertimbangan-
pertimbangan ergonomis dalam memerlukan interaksi manusia.
Thankyou

Any Questions?
Pertanyaan :

Anda mungkin juga menyukai