Anda di halaman 1dari 30

Sosialisasi SK Keselamatan

dan Kesehatan Kerja &


Ergonomi
Dasar Hukum
▰ PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2018 TENTANG
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

2
Ergonomi
• Ilmu dan seni penerapan teknologi untuk menyesuaikan Tuntutan Pekerjaan (yang meliputi
alat, cara, proses dan lingkungan kerja) dengan Kapabilitas Manusia pekerja (kemampuan
dan keterbatasan baik fisik maupun mental) agar dapat memberi kenyamanan kerja,
mencegah cedera dan meningkatkan produktifitas kerja

▰ (E Tresnaningsih)

• Ergonomi “ to fit the job to the man ”  menyesuaikan alat/tempat/lingkungan kerja dengan
kondisi pekerja

3
Faktor Resiko Ergonomi
▰ Postur janggal
▰ Gerakan berulang (repetitive movement),

▰ Berat Beban (force)


▰ Postur statis
▰ Suhu yg ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin).
▰ Getaran/Vibrasi
▰ Psikososial/stres kerja
▰ Tekanan langsung pd tubuh (Contack Stress).

Tergantung FIDI (frekuensi, intensitas, durasi, individu)

4
• Penerapan prinsip ergonomi  untuk mencegah terjadinya
cidera musculoskeletal pada pekerja.
• Prinsip ergonomi menurut Asosiasi Higiene Industri
Amerika (American Industrial Hygiene Association) adalah
1 Manual Handling
2. Postur Kerja
3. Gerakan yang berulang
4. Shift Kerja
5. Durasi Kerja
6. Work station
Segala aktivitas
angkat/angkut/mendorong/menarik/meletak
kan barang dgn tangan atau tubuh pekerja
•Aktivitas yg umum dilakukan termasuk di
Fasyankes
•Aktivitas yg memiliki bahaya, sehingga perlu
memperhatikan LITE pekerja
•Menyebabkan GOTRAK
– Rencanankan cara aktivitas mengangkat
– Pertahankan benda yang diangkat sedekat mungkin dengan
tubuh kita (centre of gravity)
– Buat agar posisi tetap stabil
– Pastikan pegangan yg baik
– good posture (kepala tegak & pertahankan kurva tubuh)
– Hindari gerak memutar atau membungkuk
– Bergerak dgn perlahan
– Ketahui kapasitas diri kita
– Pastikan posisi dari benda yg angkat saat diletakkan untuk
mencegah terjatuh
Source: HSE: Getting to Grips with Manual Handling
Source: HSE: Getting to Grips with Manual Handling
1.Sesuaikan tinggi tempat tidur dgn pinggang
2.Pastikan tempat tidur/brankar terkunci
3.Saat PBM badan tidak melintir sebagian,
putar badan secara keseluruhan
4.Tekuk kaki untuk penyesuaian bukan
membungkukkan punggung (tulang
punggung posisi netral)
5.Ukur kemampuan untuk PBM, upayakan ada
penolong atau bantuan
• Postur kerja dalam memberikan pelayanan di
Fasyankes merupakan salah satu faktor risiko
ergonomi yg dapat menyebabkan gangguan
kesehatan jika tidak melakukan proses kerja yg
ergonomi.
• Dalam Bekerja dan karena tuntutan kerja, maka
ada yg harus bekerja dlm posisi:
• 1. Berdiri
• 2. Duduk
• 3. Alternate
13
14
Neutral

Awkward Awkward

Neutral

Neutral
Awkwar
Awkward d
Neutral
• Posisi tegak garis lurus pada sisi tubuh mulai dari telinga bahu
pinggul dan mata kaki.
• Jaga punggung dalam posisi netral
• Berat badan bertumpu secara seimbang di kedua kaki.
• Jangka waktu kerja (<1 jam atau <4 jam sehari ) untuk
menghindari kerja otot yg statik sedinamis mungkin.
• Bila dilakukan dalam jangka waktu lama, perlu ada pijakan kaki
untuk mengistirahatkan salah satu kaki secara bergantian.
• Perlu disediakan tempat duduk untuk istirahat sejenak
Istirahat Dinamis Statis

blood blood blood blood blood blood


flow flow flow flow flow flow
needed supplied needed supplied needed supplied
Yang dimaksud gerakan berulang:
•Pekerjaan manual handling dilakukan jika >12x per
menit dgn beban < 5 kg, contoh: petugas kebersihan.
•Pekerjaan yg dilakukan dgn menggunakan pergelangan
tangan dan jari >20x permenit, contoh: petugas
administrasi, petugas farmasi, dokter gigi, perawat.
•Untuk mengurangi gerakan berulang  merancang
kembali cara & prosedur kerja yg lebih efektif,
meningkatkan waktu jeda antara aktifitas pengulangan
atau diselingi dgn pekerjaan yg lain.
• Shift kerja harus memperhatikan durasi kerja
yg sesuai dgn peraturan yaitu 40 jam per
minggu.
• Shift kerja yg disarankan:
– 3 shift dgn
– masing-masing shift 8 jam kerja
– selama 5 hari kerja per minggu;
– atau sesuai peraturan yg ada.
• Durasi kerja untuk setiap petugas sesuai dengan ketentuan
peraturan perUU a.l.:
• 7 (tujuh) jam/ 1 (hari), 40 (empat puluh) jam/ 1 (satu)
minggu untuk 6 (enam) hari kerja /1 (satu) minggu, atau
8 (delapan) jam/1 (hari), 40 (empat puluh) jam/ 1 (satu)
minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu.
• Kerja lembur harus mendapat persetujuan SDM yg
bersangkutan dgn ketentuan waktu kerja lembur
• Aktivitas kerja rutin setiap 2 jam kerja  diselingi
peregangan.
• Tiap ruang kerja harus dibuat & diatur, sehingga tiap
petugas yg bekerja dalam ruangan itu mendapat
ruang udara yg sedikitnya 10 m3 - 15m3.

a.Tata letak ruang kerja di Fasyankes, harus


memperhatikan house keeping yang baik,
diantaranya:
- Pemeliharaan & Perawatan Ruang Kerja
- Lantai bebas dari bahan licin, cekungan, miring &
berlubang yg dapat-> kecelakan & cidera SDM
• Kondisi Lingkungan kerja (pencahayaan,suhu,
ventilasi, kebisingan ruangan kerja) yg nyaman
berbeda-beda tergantung pd jenis operasional suatu
pekerjaan.
• Untuk kerja dg komputer diperlukan pencahayaan yg
cukup dan tidak silau
b. Desain Alat dan Tempat Kerja
•Penyusunan dan penempatan lemari peralatan dan
material kerja tidak mengganggu aktifitas lalu lalang
pergerakan SDM Fasyankes.
•Penyusunan dan pengisian lemari peralatan dan
material kerja yang berat berada di bagian bawah.
Pelayanan 24 Jam
Egonomi Gangguan Solusi
Posisi Janggal Kepala menunduk, pungung Mengganti bed pasien (Naik
membungkuk Turun), Senam Peregangan
Gerakan Berulang - -
Posisi Statis - -
Berat beban - -
Suhu Gown membuat panas (tidak Menggunakan ac
nyaman)
Getaran -
Psikososial -
Kontak Erat Paha menempel bed pasien Menjaga Jarak agar tidak
menempel
Pelayanan 24 Jam
Egonomi Gangguan Solusi
Posisi Janggal Kepala menunduk, pungung Mengganti bed pasien (Naik
membungkuk Turun), Senam Peregangan
Gerakan Berulang - -
Posisi Statis - -
Berat beban - -
Suhu Gown membuat panas (tidak Menggunakan ac
nyaman)
Getaran -
Psikososial -
Kontak Erat Jari telunjuk dan jempol kontak Menjaga Jarak agar tidak
dengan gunting menempel
Pelayanan Umum Egonomi Gangguan Solusi
Posisi Janggal Kepala menunduk, lengan terlalu Memperbaiki posisi monitor dan
menekuk, telapak tangan tidak lurus keyboard, mengatur posisi duduk,
memberi dudukan mouse
Gerakan Berulang Jari telunjuk mengetik berulang Senam peregangan, menggerakan
tubuh setiap 2 jam
Posisi Statis Duduk lama Senam peregangan, menggerakan
tubuh setiap 2 jam
Berat beban - -
Suhu Gown membuat panas (tidak Menggunakan ac
nyaman)
Getaran -
Psikososial -
Kontak Erat Lengan kontak dengan meja Memperbaiki posisi duduk
Terima Kasih
Kerja Aman dan Nyaman
30

Anda mungkin juga menyukai