Materi Ergonomi Dan Industrial Hygiene
Materi Ergonomi Dan Industrial Hygiene
INDUSTRIAL
HYGIENE
ERGONOMI – 1
INDUSTRIAL HYGIENE – 2
ERGONOMI – 1
INDUSTRIAL HYGIENE – 2
PENGERTIAN
“Suatu cabang ilmu yang mempelajari perancangan pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh
manusia, sistem orang dan mesin, peralatan yang dipakai manusia agar dapat dijalankan dengan cara
yang paling efektif termasuk alat-alat peragaan untuk memberi informasi kepada manusia.”
(Sutalaksana, 1979)
”Penerapan ilmu-ilmu biologi manusia bersama sama dengan ilmu-ilmu teknik dan teknologi untuk
mencapai penyesuaian satu sama lain secara optimal terhadap pekerjaannya, yang manfaat dari
padanya diukur dengan efisiensi dan Kesejahteraan kerja.”
(International Labour Organization)
“Disiplin ilmiah terkait dengan pemahaman (menyangkut) interaksi antar manusia dan unsur lain dari
suatu sistem, dan profesi yang menerapkan teori, prinsip, metoda dan data untuk mendisain dalam
rangka mengoptimalkan kesejahteraan/ kesehatan manusia dan keseluruhan capaian system.”
(International Ergonomics Association)
DASAR HUKUM
MODERATE
LEVEL OF HIGH LEVEL OF
VIBRATION VIBRATION
Beban maksimal
tangan atau lutut untuk dijinjing
sebagai pemukul
lebih dari 10 kali tiap Laki-laki dewasa : 40 kg
Wanita dewasa : 15 – 20 kg
jam, lebih dari 2 jam
Laki-laki (16-18th) : 15 – 20 kg
perhari Wanita (16-18th) : 12 – 15 kg
FAKTOR RISIKO MSDS
POSTUR JANGGAL
(AWKWARD POSTURE) PENGANGKATAN BEBAN BERAT
REPETITIVE
• Pekerja yang sehat dan produktif adalah asset yang berharga bagi perusahaan.
• Kegiatan operasi produksi migas, mengandung bahaya dan risiko yang berpotensi
menimbulkan gangguan kesehatan bagi pekerja dan masyarakat.
• Dampak yang timbul dapat dirasakan langsung setelah terpapar maupun setelah
beberapa waktu kemudian.
• Pekerja wajib mengetahui dan memahami potensi bahaya kesehatan yang berasal dari
lingkungan kerja maupun dari aktifitas kerja
KLASIFIKASI JENIS BAHAYA
Bahaya Fisika
Bahaya Psikososial
Bahaya Biologi
Bahaya Mechanical,
Kinetic, Electric
BAHAYA FISIKA | KEBISINGAN
Kebisingan : Semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat- alat proses produksi dan atau
alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran. NAB kebisingan
yang diizinkan adalah 85 dB
DAMPAK
TERHADAP
KESEHATAN
Gangguan Peningkatan tekanan darah, peningkatan nadi, dapat menyebabkan pucat dan gangguan sensoris.
Fisiologis
rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah tidur, tidak dapat mengontrol emosi dan lain-lain.
Gangguan
Pemaparan jangka waktu lama dapat menimbulkan penyakit psikosomatik seperti gastristis,
Psikologis penyakit jantung koroner, dan lain-lain.
Gangguan komunikasi ini disebabkan oleh terbatasnya informasi yang diterima antara individu yang
Gangguan
sedang berinteraksi, menyebabkan terganggunya pekerjaan, bahkan dapat menyebabkan kesalahan
Komunikasi kerja
Gangguan Gangguan keseimbangan ini mengakibatkan gangguan fisiologis seperti kepala pusing, mual dan
keseimbangan lain-lain.
Ketulian ini dapat bersifat progresif atau bersifat sementara.
Ketulian Ketulian permanen
BAHAYA FISIKA | KEBISINGAN
UPAYA PENGENDALIAN
Teknis Administratif Alat Pelindung Diri
EARPLUG
Pada umumnya memiliki NRR : 8-
20 dB
FULL HELMET
Pada umumnya memiliki NRR : 40-50 dB
1. Efektifitas pengurangan kebisingan hanya sebesar ± 30 – 50 % dari NRR (Noise Reduction Rating) manufacture. Misal: Ear
plug dengan NRR 24 dB, efektif hanya mengurangi kebisingan sebesar 18 dB.
2. Pengurangan kebisingan dapat tercapai, jika APD dalam kondisi baik, bersih da pekerja menggunakannya dengan benar
selama ybs bekerja di area tersebut.
BAHAYA FISIKA | PENCAHAYAAN
UPAYA PENGENDALIAN
JENIS RADIASI
Radiasi Optic, al : ultraviolet (UV), cahaya tampak dan Sumber radiasi (Tersegel/ sealed) yang
inframerah memancarkan radiasi pengion.
• Busur las (Welding Arcs) melepaskan radiasi cahaya • Kegiatan yang menggunakan FRGM menimbulkan
dengan berbagai rentang panjang gelombang, dari EMF (Electric Magnetic Field) yang berdasarkan
200nm s.d 1.000 nm. Radiasi sinar UV yang beberapa studi, menimbulkan resiko terjadinya
dihasilkan tsb dapat menembus Kornea, lensa dan penyakit seperti kanker, gangguan reproduksi
Retina Mata serta gangguan pada system syaraf dan otak
• UV tersebut dapat menyebabkan luka pada (neurobehavioral disorder).
permukaan mata dan lapisan mucous (mucous
membrane), shg timbul iritasi mata/mata merah, • Medan Magnet Statis (EMF) terdapat pada lokasi
yang dikenal dengan “arc eye” dan dalam waktu al :
lama menyebabkan “katarak” Power plant / genset, karena banyak terdapat
trafo, alat kontrol dan juga panel-panel listrik.
Ruang server
Panel – panel listrik di ruang control proses
BAHAYA FISIKA | RADIASI
• Penggunaan dengan benar welding shield, sarung Pengendalian secara keteknikan a.l : membuat
tangan dan apron •
barrier/ shield, pengaturan lokasi sumber radiasi
• Pekerjaan pengelasan dilakukan di area dengan EMF dengan pekerja dll
sirkulasi udara baik/di luar, Pengendalian secara administrative dengan rotasi
Posisi pengelas berada di atas angin. •
• dan pengaturan jam kerja
BAHAYA FISIKA | RADIASI
• Pada dosis tinggi, menyebabkan efek acute • Pekerjaan hanya dilakukan oleh pekerja yang
yaitu kerusakan langsung ke sel. Sehingga berpengalaman, terlatih, tersertifikat dari BATAN
pekerja akan : muntah, kerusakan sel darah, • Melaksanakan radiasi survey dengan alaat survey meter
luka bakar, dan menyebabkan kematian. yang terkalibrasi selama pekerjaan berlangsung.
• Menyiapkan dosimetri pribadi (yaitu , lencana radiasi )
• Paparan jangka panjang radiasi radiasi dan harus dikenakan oleh semua radiografer yang bekerja
pengion pada dosis rendah menyebabkan di dalam area barikade.
efek kronis, yaitu kanker. Efek ini dapat • Lokasi tempat pekerjaan radiografi harus di barikade,
terjadi tanpa disadari oleh ybs, dikarenakan diberi rambu peringatan, dan dikomunikasikan kepada
efek yang ditimbulkan tidak dapat dirasakan, pekerja di sekitar area kerja. ( Barikade ditempatkan pada
didengar, dirasakan, atau disentuh titik dengan tingkat radiasi di berada dibawah 20
microsieverts per jam ( μSr / jam )
BAHAYA FISIKA | VIBRATION
VIBRASI : Vibrasi menggambarkan suatu energy fisika yang berasal dari sebuah objek yang bergetar dan
juga apa yang kita rasakan pada saat energy tersebut berpindah kepada kita.
JENIS VIBRASI
Hand-arm Vibration (HAV) Whole Body Vibration (WBV)/
• Vibrasi pada tangan dan telapak tangan, • Vibrasi pada seluruh tubuh.
• Vibrasi ini menjalar ke tubuh pekerja melalui • Vibrasi ini menjalar ke seluruh tubuh dengan
hand tool (perkakas kerja yang dipegang) berdiri atau duduk diatas permukaan yang
atau bergetar WBV dapat ditimbulkan dari variasi
• tangan/lengan yang bersentuhan dengan segala gabungan berbagai sumber getar yang berasal
sesuatu yang bergetar dari komponen mesin, kendaraan maupun
permukaan
Sumber : Sumber :
• Mesin grinda • Mesin dan bagian – bagian mesin
• Gergaji • Perpindahan transmisi/gigi
• Hand Drill • Perputaran dari ban, roda
• Mobilisasi kendaraan pada permukaan yang tidak
rata
BAHAYA FISIKA | VIBRATION
DEFINISI
Potensi bahaya yang ditimbulkan oleh makhluk hidup sejenis bakteri,
virus, binatang, atau pun mikroorganisme lainnya
MEKANISME
Saluran pernafasan, mulut (makanan), kulit (bila terluka), gigitan
dan sengatan
UPAYA PENGENDALIAN
• Penggunaan masker
• Mengkarantina hewan yang terinfeksi dan vaksinasi
• Imunisasi bagi pekerja
• Melakukan fogging secara teratur untuk membasmi bahaya
biologis yang berasal dari serangga atau pun nyamuk.
• Meningkatkan sanitasi/kebersihan di lingkungan kerja
BAHAN BIOLOGI
BATASAN • Gas / Uap. Produk samping dari sumur (cth. H2S, BTX), hasil
kegiatan analisa di laboratorium, gas inert (CO2, Nitrogen
dll), maupun dari kegiatan pembakaran dan pengelasan.
MEKANISME
Saluran pernafasan, mulut (tertelan), kulit, mata
BAHAYA KIMIA | FAKTOR BAHAYA
• Potensi karat
5 KOROSIF • Contoh : Hydrochloric acid, Sulphuric acid, Sodium
Hydroxyde
BAHAYA KIMIA | FAKTOR BAHAYA