TORSI
1. TORSI MURNI PADA PENAMPANG
HOMOGEN
2. TEGANGAN PUNTIR PADA PROFIL
WF
3. ANALOGI TORSI DENGAN LENTUR
PENGERTIAN
TORSI
Torsi adalah puntir yang
terjadi pada batang lurus
apabila dibebani momen
yang cenderung
menghasilkan rotasi terhadap
sumbu longitudinal batang, Tangan yang memutar obeng
contoh memutar obeng. memberikan torsi ke obeng
KONSEP TORSI
TAHANAN TORSI UNTUK PROFIL I, C, T, L,, Z dengan luas yang sama
LEBIH KECILDARI PADA PROFIL LINGKARAN
: Kelengkungan Torsi
Torque :
Putaran
TORSI MURNI PADA PENAMPANG HOMOGEN
= regangan geser
Torsi mengalami tegangan
= jarak dari pusat x kelengkungan geser
torsi
Dari persamaan :
=.G
Torque, T = T = G.J.
dT = . dA . r Hukum
Hooke = =.G
dT = . G. dA . r Maka
dT = r2 G. dA =.G=
T = . G.
J=
T = G.J.
PENAMPANG LINGKARAN
pada r = t/2
t= diameter
=
PENAMPANG PERSEGI
HUKUM HOOKE: = . G
= t. .G
= t. J = k2.b.t2
maks =
= t.
PROFIL PENAMPANG DAN ANALISIS
TORSI
TEGANGAN PUNTIR PADA
PROFIL
Beban pada bidang yang I pusat geser akan
tidak melalui
mengakibatkan puntir
Momen puntir (torque) > tegangan puntir: tegangan lentur dan
Torsi murni
tegangan geser (pure saint
Tegangan venant)
lentur
Torsi terpilin
TEGANGAN PUNTIR PADA
Secara PROFIL
ringkas, 3 macam tegangan yang Itimbul pada profil I akibat torsi
adalah:
a. Tegangan geser s pada web dan flens (torsi saint venant, Ms)
b. Tegangan geser w pada flens akibat lentur lateral (torsi warping, Mw)
a.
c. Torsi Saint Venant
Tegangan Normal= Torsidan
(tarik Murni
tekan) / Tegangan normal
Gambar2.3balokdikenaitorsipadapertengahanbentang
B. Torsi Terpilin (Warping)