Manajemen Laktasi
Manajemen Laktasi
POKOK BAHASAN 2
MANAJEMEN LAKTASI
Tim Pelatih
Manajemen BBLR untuk Bidan
PEMBERIAN ASI PADA BBLR
3
Pemberian ASI Eksklusif
Semua BBL cukup bulan yang sehat serta BBL prematur
berisiko rendah (dilahirkan setelah kehamilan 32 minggu
tanpa masalah pernafasan) harus diberi ASI secara
eksklusif selama 6 bulan sejak dilahirkan.
3. Beberapa
antibodi
melewati
4. Antibodi ASI
disekresikan di
dalam ASI
Refleks Prolaktin
Faktor pendukung Faktor penghalang
Pengosongan
payudara
Minum dengan botol,
prelacteal feeding,
Isapan dini Posisi tidak benar,
obat-obat ibu
Payudara sakit
Pemerasan
ASI
Minum
malam hari
Oksitosin menyebabkan
kontraksi sel-sel
mioepitel
Bayi menghisap
Refleks Oksitosin
Dirangsang oleh Dihambat oleh
Refleks telan
Komposisi ASI preterm & full
term (g/dl)
Full Term Preterm
Fat 3.5
3.5
Protein
1.0 2.0
Fat
Protein
Lactose
.. PEMBERIAN ASI PADA
BBLR
16
Posisi Perlekatan yang
benar
Bibir melipat keluar Mulut bayi terbuka lebar
Bagian
Dagu bawah
menyentuh areola
payudara tidak
terlihat
Metode Pemberian
Minuman Alternatif Untuk
BBLR
Jika bayi tidak dapat menyusui,
pertimbangkan untuk menggunakan
gelas, sendok atau selang makanan.
Ketika ibu dan BBL terpisah atau BBL
tidak dapat menyusu, ibu harus didorong
untuk memompa dan menyimpan ASI-nya
untuk mempertahankan produksi ASI
dalam jumlah yang memadai.
18
Mengeluarkan ASI dengan tangan
19
Mengeluarkan ASI dengan tangan
20
CARA MEMERAS ASI
Panduan Penyimpanan ASI
22
Panduan Penyimpanan ASI
23
Panduan Penyimpanan ASI
(lanj.)
Waktu Penyimpanan
Metode Penyimpanan
Maksimal
Suhu Kamar 6-8 jam
24
Mencairkan ASI
25
Membekukan &
Menggunakan Kembali
ASI
Membekukan kembali ASI yang telah dicairkan atau
dicairkan setengah tidak dianjurkan.
Disarankan untuk menjaga ASI sedingin mungkin
tanpa membekukannya dan hanya membekukannya
ketika ASI sudah sampai di tujuan akhir.
Jangan gunakan kembali bagian ASI yang tidak habis
untuk dipanaskan dan diberikan pada BBL.
Jangan gunakan kembali ASI yang tersisa dalam botol
karena mungkin telah terkontaminasi oleh air liur BBL.
26
Memeras ASI, memberi minum dengan gelas
(Konseling menyusui, WHO 2004)
Pemberian ASI perah
Dengan sendok
Pemberian ASI perah
Dengan pipa lambung
Penyebab ASI Kurang