( :( )
)
Bahwa dia pernah mengawinkan seorang wanita dengan seorang laki-
laki dari kalangan Anshr. Maka Nabi s.a.w. bersabda: Hai isyah,
tidak adakah padamu hiburan (nyanyian) karena sesungguhnya orang-
orang Anshr senang dengan hiburan (nyanyian).
( :
)
Bagaimana kalau diikuti pengantin itu oleh (oran-orang)
wanita untuk bernayanyi sambil berkata dengan senada:
Kami datang kepadamu. Hormatilah kami dan kami pun
menghormati kamu. Sebab kaum Anshr senang
menyanyikan (lagu) tentang wanita.
Imm An-Nasi meriwayatkan dalam bb
Mengumumkan Pernikahan Dengan Suara
(Nyanyian) dan Rebana yang diriwayatkannya dari
M. bin Hathib bahwa Nabi s.a.w. bersabda(Lihat
SUNAN AN-NASI, Jilid VI, hlm. 127):
:
(
)
Tanda pemisah (pembeda) antara yang hall
dengan yang harm (dalam suatu pernikahan)
adalah (mengumumkanya dengan) memainkan
rebana dan menyanyi.
PENGARANG TEORI MUSIK DARI KALANGAN KAUM
MUSLIMN.
Pada waktu itu muncullah seorang ahli musik bernama Ibnu Misjah
(wafat tahun 705 M) Setelah itu kaum Muslimin banyak yang
mempelajari buku-buku musik yang diterjemahkan dari bahasa
Yunani dan Hindia. Mereka mengarang kitab-kitab musik baru
dengan mengadakan penambahan, penyempurnaan, dan
pembaharuan, baik dari segi alat-alat instrumen maupun dengan
sistem danteknisnya.Diantara pengarang teori musik Islam yang
terkenal ialah:
1.Yunus bin Sulaimn Al-Khatb (wafat tahun 785 M.). Beliau
adalah pengarang musik pertama dalam Islam. Kitb-kitb
karangannya dalam musik sangat bernilai tinggi sehingga
penggarang-penggarang teori musik Eropa banyak yang merujuk
ke ahli musik ini.
2.Khall bin Ahmad (wafat tahun 791 M.). Beliau telah mengarang
buku teori musik mengenai not dan irama.
3.Ishk bin Ibrhm Al-Mausully (wafat tahun 850 M.) telah
berhasil memperbaiki musik Arab jhilliyah dengan sistem
baru. Buku musiknya yang terkenal adalah KITB-UL-
ALHAN WAL-ANGHM (Buku Not dan Irama). Beliau sangat
terkenal dalam musik sehingga mendapat julukan IMM-
UL-MUGHANNIYN (Raja Penyanyi).