Anda di halaman 1dari 26

KEWAJIBAN MENUNTUT

DAN MENGAMALKAN SENI


DALAM PANDANGAN
ISLAM
Sindiran anak SD tentang tayangan
TV
Seni dalam KehidupanManusia

Manusia tidak hanya dapat menggagas, melainkan


juga dapat mengekspresikan gagasannya. Manusia
tidak mengalami kesulitan mengekspresikan
gagasannya, dan manusia tidak dapat tidak
mengekspresikan gagasannya. Apabila tidak ada
pengekspresian gagasan maka tidak mungkin
terjadi hubungan antarmanusia. Bidang-bidang
kehidupan manusia seperti ekonomi , sosial politik,
cinta dan lain-lain, semuanya memerlukan ekspresi.
Manusia dapat hidup hanya dengan mengeskpresikan
diri. Manusia dalam mengekspresikan diri itu
terdapat ekspresi khusus yang disebut kesenian.
Kekhususan itu karena dengan kesenian manusia
mengekspresikan gagasan estetik atau pengalaman
estetik. Kesenian merupakan penjelmaan pengalaman
estetik.
Dengan demikian, kesenian sebagai ranah
ekspresi estetik telah menyertai kehidupan
manusia sejak awal hidupnya dan sekaligus
juga merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari seluruh kehidupan
manusia. Semuanya itu menunjukkan
keunikan kesenian dan kesenian menjadi
unsur kebudayaan yang bersifat universal).
Artinya kesenian itu menjadi
kebutuhan hidup manusia, kapan pun
dan dimanapun manusia itu berada
Agar supaya berlangsung dan meningkat taraf hidupnya,
manusia harus menempuh berbagai kebutuhan, yang
berlaku secara universal yang dapat digolongkan ke
dalam tiga jenis, yaitu (1) kebutuhan primer atau
kebutuhan biologis yang kemunculannya bersumber pada
aspek-aspek biologis dan organisme manusia; (2)
kebutuhan sekunder atau kebutuhan sosial, yang
mencerminkan manusia sebagai makhluk sosial, yang
terwujud sebagai hasil dari usaha manusia dalam
memenuhi berbagai kebutuhan primer yang harus
melibatkan orang lain dalam kehidupan sosial. (3)
kebutuhan integratif, yang mencerminkan manusia
sebagai makhluk yang beradab (berpikir, bermoral dan
bercita rasa) yang mengintegrasikan kebutuhan menjadi
suatu sistem yang dibenarkan secara moral, dipahami
akal pikiran, dan dihayati dengan cita rasa.
Berekspresi estetik merupakan
kebutuhan manusia yang tergolong
ke dalam kebutuhan integratif.
Kebutuhan integratif ini muncul karena
ada dorongan dari dalam diri manusia
yang secara hakiki senantiasa ingin
merefleksikan keberadaannya sebagai
makhluk yang beradab. Kebutuhan
estetik secara langsung maupun tidak
langsung terserap dalam kegiatan-
kegiatan pemenuhan kebutuhan primer,
sekunder maupun kebutuhan integratif
lainnya yang berkaitan dengan perasaan
baik dan tidak baik, adil dan tidak adil,
serta masuk akal dan tidak masuk akal.
Perkembangan Seni danKebudayaan
Kemungkinan berkembangnya seni dan budaya dipengaruhi
oleh: (1) faktor internal, yaitu kreativitas manusia yang
tumbuh dari dalam dirinya yang melahirkan ide-ide baru yang
original. Berdasarkan kesadaran terhadap dirinya dan karena
pengalaman hidupnya , maka manusia mampu menciptakan
sesuatu yang baru secara berkelanjutan untuk kepentingan
hidupnya; (2) faktor eksternal, yaitu faktor lingkungan
hidup yang meliputi lingkungan alam dan lingkungan sosial
budaya. Tantangan alam yang terlalu kuat, misalnya daerah
yang sangat kering seperti di daerah gurun pasir, atau daerah
yang sangat dingin seperti daerah kutub, menjadikan manusia
tak terangsang untuk mecipta seni. Berbeda dengan orang-
orang di daerah tropis dan sub tropis yang alamnya subur ,
apabila kebutuhan primer mereka sudah terpenuhi maka
mereka ingin mendapatkan kesenangan dan rasa bahagia dari
pengalaman estetik. Perkembangan kesenian biasanya
didukung oleh kehidupan yang makmur sebab bagi orang-
orang yang telah tercukupi kebutuhan biolgisnya, mereka
pasti mempunyai dorongan untuk menikmati hasil seni.
Fungsi-fungsi Seni dalam kehidupan
Muhammad Iqbal, pelaku seni kelahiran
Sialkot, Punjab, memberikan rambu-rambu
yang menegaskan bahwa harus ada suatu hal
yang harus dicapai dalam berkesenian atau
memaknai seni dalam kehidupan. Pertama,
seni harus menciptakan kerinduan akan hidup
yang abadi, karena tujuan utama dari seni
adalah hidup itu sendiri. Seni dianggap
sebagai saran yang penting bagi prestasi
kehidupan sehingga ia harus memelihara
ladang kehidupan agar tetap hijau dan
memberikan petunjuk kehidupan bagi
manusia.
Yang kedua adalah pembinaan manusia. Seni
harus bisa memberikan dorongan dan asupan serta
mampu memompa rasa keberanian dan kejantanan
bagi orang-orang (audiens) yang bermentalkan ayam
dan memberikan semangat kepada setiap manusia
serta menciptakan kerinduan akan tujuan hidup
yang baru dan ideal (inspiratif). Seni harus memiliki
tujuan etis dan instruksional. Seni memiliki daya
magis dan harus dimanfaatkan untuk menciptakan
pribadi manusia yang baik. Contohnya adalah musik,
harus dapat menimbulkan semangat juang dan
mendorong keberanian serta mengilhami perbuatan
yang gagah berani, atau membuat manusia berlaku
sederhana, teratur, adil, dan menghormati Tuhan
Yang Mahakuasa.
Ketiga, seni harus mampu membuat
kemajuan social. Seniman dapat dianggap
sebagai orang agung dan menjadi panutan.
Menurut Muhammad Iqbal, seorang seniman
dengan kekuatan kenabian-nya mampu
meninggikan derajat suatu bangsa dan
mengatarkannya ke arah kebesaran demi
mencapai kebesaran yang lebih tinggi lagi.
Apalah arti suatu karya seni jika tidak dapat
membangkitkan badai emosional dalam
masyarakat
PENGERTIAN SENI

Dari ENSIKLOPEDI INDONESIA(lihat


Ensiklopedi Indonesia PT. Ikhtiar Baru
Van Hoeve, Jakarta. Jilid V halaman 3080
dan 3081). dipetik bahwa definisi seni yaitu
penjelmaan rasa indah yang terkandung
dalam jiwa manusia, dilahirkan dengan
perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk
yang dapat ditangkap oleh indera
pendengar (seni suara), penglihatan (seni
lukis), atau dilahirkan dengan
perantaraan gerak (seni tari, drama).
MACAM MACAM SENI SECARA UMUM
1.SENI MUSIK.
Seni musik (instrumental art) adalah bidang seni yang
berhubungan dengan alat-alat musik dan irama yang
keluar dari alat musik tersebut. Bidang ini membahas
cara menggunakan instrumen musik. Masing-masing
alat musik memiliki nada tertentu. Di samping itu seni
musik, misalnya musik vokal dan musik instrumentalia.
Seni musik dapat disatukan dengan seni instrumental
atau seni vokal. Seni instrumentalia adalah seni suara
yang diperdengarkan melalui media alat-alat musik,
sedangkan seni vokal adalah melagukan syair yang
hanya dinyanyikan dengan perantaraan oral (suara
saja) tanpa iringan intrusmen musik
2. SENI PENDENGARAN.
Seni pendengaran (auditory art) adalah
bidang seni yang menggunakan suara (vokal
maupun instrumental) sebagai medium
pengutaraan, baik dengan alat-alat tunggal
(biola, piano dll) maupun dengan alat
majemuk seperti orkes simponi, band, juga
lirik puisi berirama atau prosa yang tidak
berirama, serta perpaduan nada dan kata
seperti lagu asmara, qashdah dan tembang
(jawa). Seni inilah yang menjadi topik
bahasan.
3.SENI TARI.
Seni tari adalah seni menggerakkan tubuh
secara berirama dengan iringan musik.
Gerakannya dapat sekadar dinikmati sendiri,
merupakan ekspresi suatu gagasan atau emosi,
dan cerita (kisah). Seni tari juga digunakan
untuk mencapai ekskatase (semacam mabuk
atau tak sadar diri) bagi yang melakukannya
SENI DALAM PANDANGANISLAM

PRAKTEK SENI SUARA DAN SENI TARI DALAM


SEJARAH ISLAM
Pada umumnya orang Arab berbakat musik
sehingga seni suara telah menjadi suatu
keharusan bagi mereka semenjak zamn
jhilliyah. Di Hijz kita dapati orang menggunakan
musik mensural yang mereka namakan dengan
IQA (irama yang berasal dari semacam gendang,
berbentuk rithm). Mereka menggunakan berbagai
intrusmen (alat musik), antara lain seruling,
rebana, gambus, tambur, dan lain-lain.
Dalam buku-buku Hadts terdapat nash-nash yang
membolehkan seseorang menyanyi, menari, dan
memainkan alat-alat musik. Tetapi kebolehan itu
disebutkan pada nash-nash tersebut hanya ada pada
acara pesta-pesta perkawinan, khitanan, dan ketika
menyambut tamu yang baru datang atau memuji-muji
orang yang mati syahd dalam peperangan, atau pula
menyambut kedatangan hari raya dan yang sejenisnya.

( :( )
)
Bahwa dia pernah mengawinkan seorang wanita dengan seorang laki-
laki dari kalangan Anshr. Maka Nabi s.a.w. bersabda: Hai isyah,
tidak adakah padamu hiburan (nyanyian) karena sesungguhnya orang-
orang Anshr senang dengan hiburan (nyanyian).
( :
)
Bagaimana kalau diikuti pengantin itu oleh (oran-orang)
wanita untuk bernayanyi sambil berkata dengan senada:
Kami datang kepadamu. Hormatilah kami dan kami pun
menghormati kamu. Sebab kaum Anshr senang
menyanyikan (lagu) tentang wanita.
Imm An-Nasi meriwayatkan dalam bb
Mengumumkan Pernikahan Dengan Suara
(Nyanyian) dan Rebana yang diriwayatkannya dari
M. bin Hathib bahwa Nabi s.a.w. bersabda(Lihat
SUNAN AN-NASI, Jilid VI, hlm. 127):
:
(
)
Tanda pemisah (pembeda) antara yang hall
dengan yang harm (dalam suatu pernikahan)
adalah (mengumumkanya dengan) memainkan
rebana dan menyanyi.
PENGARANG TEORI MUSIK DARI KALANGAN KAUM
MUSLIMN.
Pada waktu itu muncullah seorang ahli musik bernama Ibnu Misjah
(wafat tahun 705 M) Setelah itu kaum Muslimin banyak yang
mempelajari buku-buku musik yang diterjemahkan dari bahasa
Yunani dan Hindia. Mereka mengarang kitab-kitab musik baru
dengan mengadakan penambahan, penyempurnaan, dan
pembaharuan, baik dari segi alat-alat instrumen maupun dengan
sistem danteknisnya.Diantara pengarang teori musik Islam yang
terkenal ialah:
1.Yunus bin Sulaimn Al-Khatb (wafat tahun 785 M.). Beliau
adalah pengarang musik pertama dalam Islam. Kitb-kitb
karangannya dalam musik sangat bernilai tinggi sehingga
penggarang-penggarang teori musik Eropa banyak yang merujuk
ke ahli musik ini.
2.Khall bin Ahmad (wafat tahun 791 M.). Beliau telah mengarang
buku teori musik mengenai not dan irama.
3.Ishk bin Ibrhm Al-Mausully (wafat tahun 850 M.) telah
berhasil memperbaiki musik Arab jhilliyah dengan sistem
baru. Buku musiknya yang terkenal adalah KITB-UL-
ALHAN WAL-ANGHM (Buku Not dan Irama). Beliau sangat
terkenal dalam musik sehingga mendapat julukan IMM-
UL-MUGHANNIYN (Raja Penyanyi).

Anda mungkin juga menyukai