KG
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
28
Tuesday, May 23, 2017
Nama-nama bidang/dinding preparasi
kavitas
Nama garis sudut bidang preparasi kavitas
Pembentukan outline ekstensi pada
groove atau fissure
Axial wall paralel dgn sumbu gigi
Pulpal wall flat & smooth
Cavosurface angle tidak perlu dibevel
kekuatan tepi amalgam lemah
Sub-base calcium hydroxide + base zinc
phosphate cement
Tumpat amalgam kavitas harus bersih
dan kering, hingga carving amalgam
Outline
Outline mengikuti pola fissure untuk mencegah karies
sekunder pada tepi restorasi.
Outline yang smooth dan mengikuti alur fissure
menurunkan tekanan dan packing amalgam dapat lebih
baik.
Outline kavitas klas I pada molar sulung pertama RB.
Bila perlu melintasi central ridge
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gig
Anatomi servikal gigi sulung yang
menyempit meningkatkan resiko rusaknya
gingiva di bagian interproksimal. Juga bila
gingival wall terlalu dalam dapat
membahayakan pulpa
Lebar gingival wall sekitar 1 mm.
Pastikan dinding enamel didukung oleh
dentin yang sehat
Gingival wall
Lebar gingival wall (a) kurang lebih 1 mm
Gingival wall
Harus terletak tepat dibawah area kontak dengan gigi
sebelahnya
Pada restorasi kecil, axial wall harus flat.
Tetapi untuk restorasi yang luas axial wall
dibentuk pararel dengan kontur gigi aslinya.
Kegagalan preparasi axial wall
menyebabkan pulpa terbuka
Axial Wall
paralel dengan permukaan proximal eksternal
Axial wall
.. mencegah terbukanya pulpa
akibat trauma selama preparasi
Resiko terbukanya pulpa meningkat bila gingival wall terlal
Dinding dan proximal box line angles
dibentuk konvergen ke arah oklusal,
mengikuti permukaan bukal dan lingual gigi.
Sudut cavosurface angle tetap
dipertahankan 90
Dinding buccal dan lingual
(Buccal & lingual walls)
Harus mengerucut (converging)
supaya kavitasnya retentif.
Cavosurface angle harus tegak
lurus supaya kekuatannya
maksimum pada pertemuan
enamel-amalgam
Molar pertama sulung rahang bawah. Preparasi kavitas disto-
oklusal.
Lingual Buccal
A. Occulsal: conservative
isthmus, slightly curved axial B
wall
|B. Proximal: occusal convergence, bucco-gingival &
linguo-gingival line angles proximal box sedikit membulat
Cavosurface angle
Sudut ini pada bagian bukal dan lingual dari proximal
box 90
Bucco-gingival dan linguo-gingival line
angle dibuat sedikit membulat
Bucco-gingival
Internal angles
Semua internal angles harus membulat untuk mengurangi
tekanan dan supaya amalgam dapat di-pack dengan mudah
pada regio ini
Bukal dan lingual cavosurface angle jangan
terlalu melebar. Preparasi cukup untuk
akses hand instrumen, tidak terlalu
divergen untuk menghindari daerah yang
rapuh
Tidak perlu membentuk bevel pada tiap
dinding kavitas untuk menghindari
terbentuknya enamel rod yang unsupported.
Inklinasi cervical enamel rod sedikit
mengarah ke oklusal
Grove tambahan dapat diletakkan pada
bucco-axial dan lingual-axial line angle,
tanpa mengurangi enamel wall
Molar pertama sulung rahang bawah. Preparasi kavitas
mesio-oklusal
A. Occlusal : conservation
of tooth structure
A B
A. Occlusal : conservatism in
groove extension B