PT. 12. KARBOHIDRAT-dlnf
PT. 12. KARBOHIDRAT-dlnf
KARBOHIDRAT
Gugus
Keton
(reduktif)
Glukosa Fruktosa
(Aldosa) (Ketosa)
Di alam, 90% karbohidrat merupakan bentuk
tertutup, baik pyran maupun furan
Pyran 5C 1O (ikatan C1-C5)
Furan 4C 1O (ikatan C2-C5)
Bentuk ikatan beta tidak tercerna oleh enzim
pencernaan
Semua monosakarida adalah gula reduksi asalkan
C1-nya tidak berikatan dengan gugus lain
Perubahan Glukosa ke bentuk cincin
Gugus
reduktif
Bentuk Cincin Glukosa dan Fruktosa
gugus
reduktif
Alpha D-glucose
Beta- D-fructose
1-4 linkage
Disakarida
Glucose+ Fructose= Sucrose
Glucose+ Galactose=Lactose
Gugus reduktif
saling menutup
(tidak reduktif)
Pati / Amilum Gugus reduktif
amilopektin
amilos
a
Glikogen dlm
tubuh hewan
Kelemahan:
Merupakan KH total yg tercerna maupun tidak tidak menggambarkan
nilai gizi sebenarnya
Untuk pakan Ok, tapi tidak untuk pangan
Bisa untuk pangan yang jelas KH-nya [sayur = serat (KH); pati,beras =
amilosa (KH)]
Tidak bisa untuk teh, kopi, tembakau karena ada senyawa mayor lain
Analisa karbohidrat
3 analisa, yaitu:
Gula sederhana / gula reduksi
Pati tercerna
Serat
Cukup teliti
Kurang praktis, waktu lama
Kebutuhan reagen kimia banyak boros biaya
/mahal, garam KI murni sangat mahal
Analisa Gula Reduksi >> Metode Luff-
Schrool >> Contoh soal
PRINSIP:
Gula reduksi akan dioksidasi oleh kupri-
oksida dihasilkan kupro-oksida
Kupro-oksida direaksikan dengan arseno-
molibdat akan membentuk senyawa
kompleks berwarna violet/ungu
Intensitas warna ekuivalen dengan kon-
sentrasi gula, yang dapat ditera absor-
bansinya dengan spektrofotometer pada
panjang gelombang 540 nm
Analisa Gula Reduksi >> Metode Nelson-Somogyi
No. tabung 1 2 3 4 5 6
reaksi
Lart.glukosa 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
(mL)
Aquadest (mL) 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0
1 0 = X1 Y1 X12 Y 12 X1Y1
2 2 = X2 Y2 X22 Y 22 X2Y2
3 4 = X3 Y3 X32 Y 32 X3Y3
4 6 = X4 Y4 X42 Y 42 X4Y4
5 8 = X5 Y5 X52 Y 52 X5Y5
6 10 = X6 Y6 X62 Y 62 X6Y6
n x y x2 y2 xy
Persamaan kurva standar linier : Y = a +
bX
Dimana : b = [ nxy - xy ] / [ nx2
(x)2 ]
Dengan a = [ y b x ] / n
koefisien r=
regresi [ nxy - xy ]
[nx2 (x)2]1/2 [ny2 (y)2]1/2
Koefisien regresi (r) sebaiknya dihitung dahulu apakah
sudah memenuhi, misalnya minimal 95% (= 0.95) !!
Baru kemudian dihitung nilai parameter (b) dan (a)
Xs
Konsentrasi (mg/100mL) X
Perhitungan :
1 0 0.21 0 0.044 0
1
[ nxy - xy ]
r=
[nx2 (x)2]1/2 [ny2 (y)2]1/2
1 0 0.21 0 0.044 0
1
[ nxy - xy ]
r=
[nx2 (x)2]1/2 [ny2 (y)2]1/2